Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Description of Hematological Routine in Patients Infected Covid-19 Before and After Convalence Plasma Therapy Ariza, Desyani; Ferdhyanti, Andi Ulfa
Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology) Vol 4 No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/medicra.v4i2.1615

Abstract

Hematological examination is very important and is often requested in several laboratories to determine the state of blood and its components. The purpose of this research is to find out the routine hematological description in patients infected with Covid-19 before and after administration of convalescent plasma therapy. The design of this study used a descriptive method with a sample population of patients infected with Covid-19 at Dr. Hospital. Wahidin Sudirohusodo. This study was followed by 17 subjects who met the inclusion criteria. Based on the results of the study, there were 6 patients who increased leukocyte examination before therapy and after therapy there were 7 patients. There were 2 patients who decreased erythrocyte examination before therapy and after therapy there were 4 patients. There were 3 patients who decreased hemoglobin before therapy and 6 patients after therapy. There was no change in the decreased hematocrit examination, namely 7 patients before and after therapy. Examination of decreased platelets before therapy there are 3 patients and after therapy 4 patients and increased platelets before therapy there are 2 patients and after therapy 3 patients. Neutrophil examination showed that there were no patients who decreased before therapy and there was 1 patient whose neutrophils decreased after therapy. For neutrophils that increased before therapy there were 9 patients and after therapy there were 7 patients. There were 10 patients who decreased lymphocyte examination before therapy and after therapy there were 9 patients. The conclusion was a change in the value of routine hematological parameters before and after convalescent plasma therapy in patients infected with Covid-19.
Profil Kadar Glycated Albumin (GA) Pada Penderita Nefropati Diabetik Ariza, Desyani
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i2.1632

Abstract

Nefropati Diabetik (ND) atau yang lebih dikenal dengan penyakit ginjal diabetes (PGD) merupakan salah satu komplikasi mikroangiopati kronik pada ginjal akibat diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya mikro atau makroproteinuria yang persisten, peningkatan tekanan darah serta gangguan fungsi ginjal yang progresif. Glycated Albumin (GA) adalah produk glikasi albumin serum yang terdapat dalam darah dan seluruh tubuh. Albumin merupakan protein yang mudah terikat dengan glukosa. Pengukuran GA dapat mengkonfirmasi perubahan status glukosa darah 1-2 minggu setelah pengobatan dimulai sehingga efikasi pengobatan dapat diperoleh lebih cepat. Pengamatan biologis sifat GA berhubungan dengan patogenesis komplikasi vaskular diabetes. Dengan demikian, GA mungkin bisa menjadi ukuran yang lebih handal dari kontrol glikemik serta prediktor komplikasi pembuluh darah pada orang dengan diabetes dan nefropati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Glycated Albumin (GA) pada pasien nefropati diabetik. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan selama periode Mei sampai Juli 2017 dengan jumlah sampel 47 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Tempat penelitian dilakukan di RS. DR Wahidin Sudirohusodo untuk pengambilan sampel dan pengukuran kadar GA diukur dengan metode enzimatikkolorimetri di Laboratorium Parahita Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan 46 sampel (97,9%) mengalami peningkatan > 16% dan 1 sampel (2,1%) dengan kadar GA normal yaitu berkisar 11-16 %. Pada keseluruhan sampel penelitian diperoleh sebagian besar sebanyak 97,9 % mengalami peningkatan kadar GA.
Pemeriksaan Hemoglobin Pada Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim Ariza, Desyani; Amirah, Amirah; Akbar, Arlitha Dekayana; Kesrianti, Andi Maya; Nurhilaliyah, Nurhilaliyah; Wahid, Rifky Saldi A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v4i2.1694

Abstract

Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia tergolong cukup tinggi, yaitu sebesar 32 % (Riskesdas, 2018). Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja menjadi masalah kesehatan yang difokuskan oleh pemerintah.. Kondisi kekurangan gizi berupa zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia. Hal itu disebabkan oleh gaya hidup dari remaja diantaranya kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal khususnya sumber zat besi, kebiasaan minum teh serta kopi saat makan, dan kurangnya aktifitas fisik. Data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan bahwa 273,2 juta anak mengalami anemia serta sebanyak 9,6 juta mengalami anemia berat dan kadar hemoglobin di bawah nilai rata-rata. Efek dari gejala anemia ini dapat menyebabkan anak menjadi lemah lesu serta tidak ada semangat untuk beraktivitas. Bahkan anemia ini bisa menyebabkan masalah pada tumbuh kembang anak jika tidak segera ditangani dengan baik. Tujuan dilakukan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada para santri pondok adalah untuk memberikan informasi mengenai kadar Hemoglobin dan pentingnya pemeriksaan Hemoglobin untuk mendeteksi dini gejala anemia pada anak atapun remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Aula Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim pada hari Kamis, 16 Januari 2025 pada pukul 09.00 WITA-selesai. Peserta dalam kegiatan ini adalah para santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Imam Ashim. Kegiatan dimulai dengan memberikan edukasi terkait pentingnya zat besi untuk pencegahan anemia dan dilanjutkan pemeriksaan hemoglobin yang diikuti oleh 30 santri. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan terdapat 2 santri dengan Hb rendah dibawah <12 gr/dl (Nilai Hb 11,6 dan 10,3) dan 28 santri lainnya memiliki kadar Hb normal diatas >12 gr/dl. Hasil pemeriksaan menandakan para santri pondok mayoritas masih memiliki kadar Hb yang normal.
Analisis Kadar Vitamin D Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Ariza, Desyani; Aspul, Ayudia Asmarani; Dirga, Ayusti; Wahid, Rifky Saldi A.
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9352

Abstract

Vitamin D diyakini membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin yang bertanggung jawab dalam mengatur kadar gula darah sehingga dapat mengurangi resiko resistensi insulin yang seringkali menjadi awal dari Diabetse Mellitus (DM) tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin D pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 30 yang diperiksa menggunakan Metode ELISA. Nilai normal kadar vitamin D 30-100 ng/mL. Hasil analisis kadar vitamin D pada pasien DM tipe 2 yaitu pasien dengan kadar vitamin D rendah sebanyak 7 pasien (23,3%), kadar vitamin D normal sebanyak 18 pasien (60%) dan kadar vitamin D tinggi sebanyak 5 pasien (16,6%). Kesimpulan pasien dengan kadar vitamin D normal lebih banyak dibandingkan dengan kadar vitamin D rendah dan kadar vitamin D tinggi.
Edukasi dan Pemeriksaan Kolesterol Tentang Bahayanya Terhadap Kesehatan : Education and Cholesterol Examination About Its Dangers to Health Ariza, Desyani; Angria, Nirmawati; Kesrianti, Andi Maya; Santi, Santi; Fadlila, Rizky Nurul; Arfani, Nurfitri; Sunaidi, Yanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1849

Abstract

Perubahan gaya hidup modern menyebabkan pola makan berubah. Merebaknya makanan dengan tinggi lemak menyebabkan penderita kolesterol dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan sering  konsumsi makanan tinggi lemak seseorang beresiko terkena kolesterol tinggi.  Penderita kolesterol cukup tinggi di Indonesia, mencapai 28% dari total populasi dan merupakan penyebab 7,9% kematian di seluruh dunia.  Kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera.  Kadar kolesterol tinggi didefinisikan sebagai kadar kolesterol darah yang lebih tinggi daripada nilai normal.  Kolesterol yang tidak terkendali dapat menyumbat saluran pembuluh darah dan menyebabkan penyakit seperti stroke, aterosklerosis, angina, atau serangan jantung (Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, 2022). Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa adalah salah satu target tempat edukasi dan pemeriksaan kolesterol tentang bahayanya terhadap kesehatan. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang bahaya kolesterol terhadap kesehatan dan juga dilakukan pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui kadar kolesterol masyarakat setempat di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada hari Kamis, 17 April 2025 pukul 09.00 WITA-selesai. Peserta dalam kegiatan ini adalah para warga yang tinggal disekitar kantor Camat Bontomarannu Kabupaten Gowa dan diikuti 23 peserta. Hasil yang diperoleh dari kegiatan edukasi yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kolesterol terhadap kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan diperoleh 16 (69,57%) peserta dengan kadar kolesterol normal dibawah <200 mg/dl dan 7 (30,43%) peserta dengan kadar kolesterol meningkat > 200 mg/dl.