Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo

Profil Kadar Glycated Albumin (GA) Pada Penderita Nefropati Diabetik Ariza, Desyani
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i2.1632

Abstract

Nefropati Diabetik (ND) atau yang lebih dikenal dengan penyakit ginjal diabetes (PGD) merupakan salah satu komplikasi mikroangiopati kronik pada ginjal akibat diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya mikro atau makroproteinuria yang persisten, peningkatan tekanan darah serta gangguan fungsi ginjal yang progresif. Glycated Albumin (GA) adalah produk glikasi albumin serum yang terdapat dalam darah dan seluruh tubuh. Albumin merupakan protein yang mudah terikat dengan glukosa. Pengukuran GA dapat mengkonfirmasi perubahan status glukosa darah 1-2 minggu setelah pengobatan dimulai sehingga efikasi pengobatan dapat diperoleh lebih cepat. Pengamatan biologis sifat GA berhubungan dengan patogenesis komplikasi vaskular diabetes. Dengan demikian, GA mungkin bisa menjadi ukuran yang lebih handal dari kontrol glikemik serta prediktor komplikasi pembuluh darah pada orang dengan diabetes dan nefropati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Glycated Albumin (GA) pada pasien nefropati diabetik. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan selama periode Mei sampai Juli 2017 dengan jumlah sampel 47 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Tempat penelitian dilakukan di RS. DR Wahidin Sudirohusodo untuk pengambilan sampel dan pengukuran kadar GA diukur dengan metode enzimatikkolorimetri di Laboratorium Parahita Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan 46 sampel (97,9%) mengalami peningkatan > 16% dan 1 sampel (2,1%) dengan kadar GA normal yaitu berkisar 11-16 %. Pada keseluruhan sampel penelitian diperoleh sebagian besar sebanyak 97,9 % mengalami peningkatan kadar GA.