Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan siswa MI Cijuhung tentang PHBS kesehatan gigi Sukmawan, Yedy Purwandi; Hidayati, Nur Laili Dwi; Sutiawan, Agus; Putri, Nadhira Alika; Solihah, Silfi Isyahul; Isma, Naylatul; Kusmiati, Karin; Bilqis, Juwita Amanda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34198

Abstract

AbstrakStudi kegiatan ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pendidikan terhadap peningkatan pengetahuan siswa MI Cijuhung tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya mengenai kesehatan mulut dan gigi. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Juli 2025 menggunakan desain pre-post test dengan 31 siswa kelas enam sebagai responden. Intervensi tersebut mencakup penyediaan materi melalui ceramah, demonstrasi, poster, lagu, permainan, dan sikat gigi massal. Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum (pretest) dan setelah (postest) intervensi. Hasil analisis menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 78,9 menjadi 86,13. Total 17 siswa melihat nilai mereka meningkat, sementara kategori "baik" mengalami peningkatan pengetahuan dari 64,51% menjadi 83,87%. Ceramah, demonstrasi, dan media interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS kesehatan mulut dan gigi. Disarankan untuk melakukan upaya keberlanjutan dengan mengintegrasikan materi PHBS ke dalam kurikulum dan memperkuat kebiasaan sehari-hari di sekolah. Kata kunci: PHBS; kesehatan gigi; edukasi kesehatan; siswa sekolah dasar; pre-posttest. AbstractThis activity study aims to determine the influence of education on improving the knowledge of MI Cijuhung students about Clean and Healthy Living Behaviour (PHBS), specifically regarding oral and dental health. This activity will be carried out in July 2025 using a pre-post test design with 31 sixth-grade students as respondents. The intervention included providing materials through lectures, demonstrations, posters, songs, games, and mass toothbrushing. Knowledge measurement was conducted before (pretest) and after (posttest) the intervention. The analysis results show an increase in the average score from 78.9 to 86.13. A total of 17 students saw their grades improve, while the "good" category experienced an increase in knowledge from 64.51% to 83.87%. Lectures, demonstrations, and interactive media have proven effective in increasing students' knowledge of oral and dental health PHBS. It is recommended to implement sustainability efforts by integrating PHBS materials into the curriculum and strengthening daily habits at school. Keywords: PHBS; oral health; health education; elementary school students; pre-posttest.
Edukasi Pernikahan Dini dan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri SMKS Ar Rizqi Bina Insani Cijuhung dalam Upaya Pencegahan Stunting Febrianti, Wulan; Sukmawan, Yedy Purwandi; Hidayati, Nurlaili Dwi; Sutiawan, Agus; Amalia, Irma
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.383-389

Abstract

Penyebab tingginya jumlah anak yang mengalami stunting di Indonesia adalah pernikahan dini dan anemia akibat rendahnya konsumsi tablet tambah darah (TTD). Remaja putri merupakan calon ibu masa depan yang sangat penting untuk memutus siklus stunting dengan meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan mereka sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan stunting dengan mengedukasi mereka tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya konsumsi TTD secara rutin. Kegiatan ini berlangsung di SMKS Ar Rizqi Bina Insani Cijuhung, Tasikmalaya, dan diikuti oleh 26 peserta. Intervensi dilakukan melalui presentasi edukatif berbasis media leaflet yang membahas risiko pernikahan dini, dan manfaat TTD. Evaluasi pengetahuan dilakukan menggunakan pre-test dan post-test, dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan setelah intervensi (p<0,05), dengan 92,3% responden berada pada kategori baik. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis leaflet yang dikombinasikan dengan pemberian TTD efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri untuk mencegah stunting.