Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Re-Calibration of Model-Based Capacitive Sensor for IoT Soil Moisture Measurements Setiawan, Iman; Musa, Mohammad Dahlan Th.; Putri, Saskia Amalia
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 7 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v7i2.6809

Abstract

Low-cost automatic irrigation systems require quality calibrated soil moisture sensors. The sensor is an indirect method of soil moisture measurement. The sensor works based on the change in the dielectric constant. So, it requires to be calibrated in terms of the soil water content. Polynomial and linear models are frequently used to calibrate soil moisture sensor data in the gravimetric test method. However, computational effort is required. This study aims to obtain a sensor calibration application that can provide the best model of the available models for model-based capacitive soil moisture sensor. This research was conducted using primary data from gravimetric test experiment on Internet of things (IoT) based soil moisture sensor. Web-based re-calibration application produced best model based on adjusted R Squared. Finally, model-based capacitive soil moisture sensor set up using best model coefficient. The results show that the web-based re-calibration application can provide the best model for model-based capacitive soil moisture sensor. Based on gravimetric test experiments and web applications, the best model is a polynomial regression model order 3 with 0.945 adjusted R Squared. The model predicted value for soil moisture is in the range 0 "“ 1.2 for raw sensor data values of 100 "“ 530. When the model coefficient configured in capacitive soil moisture sensor and Blynk application, soil moisture measurement can be done via mobile phone in real time.
Edukasi Hukum Terhadap Urgensi Pendaftaran Merek Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Dapur Mantul Sari, Athina Kartika; Wiharto, Mulyo; Wardhani, Sri Pramudya; Rahmahani, Adhining Prabawati; Putri, Saskia Amalia
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 10 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i10.7064

Abstract

Kota Bekasi merupakan kota dengan jumlah pelaku UMKM makanan minuman terbesar kedua di Jawa Barat. Bekasi memiliki potensi yang besar dalam pengembangan UMKM serta berubah menjadi industri yang menjanjikan. Namun dalam perkembangannya usaha di bidang makanan dan minuman masih ada hambatan dalam pengelolaan UMKM. Permasalahan yang sering terjadi adalah persaingan usaha yang semakin ketat dan tidak sehat, terlebih jika restoran yang berada di lokasi yang sama memilki menu yang serupa sedangkan pelaku usaha UMKM belum mendaftarkan merek dagangnya. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat dimaksudkan untuk mengedukasi mengenai aturan-aturan dan program pemerintah dalam perlindungan kekayaan intelektual (hak merek) bagi pengusaha UMKM, khususnya UMKM mitra (Dapur Mantul). Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi materi, diskusi, dan wawancara secara langsung dengan peserta. Berdasarkan hasil wawancara lebih lanjut dengan Dapur Mantul, materi yang didapat dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut sangat relevan dan memberikan pemahaman yang lebih baik dalam peningkatan manajemen usaha. Usaha yang telah dijalankan Dapur Mantul telah cukup lama berlangsung, namun belum adanya merek dapat berpotensi menjadi ancaman persaingan usaha tidak sehat. Untuk itu, Dapur Mantul berencana akan menyempurnakan logo usaha dan mendaftarkan merek ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Harapannya, kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman yang lebih serta memotivasi peserta lainnya yang memiliki usaha agara dapat menyusun manajemen bisnis yang lebih baik, salah satunya dengan mendaftarkan merek usaha.