Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERANCANGAN SYNCHRONOUS BUCK-BOOST CONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Darwiyani, Muhammad Zaenuddin; Andromeda, Trias; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.634 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.644-650

Abstract

Setiap peralatan elektronik membutuhkan sumber tegangan yang sesuai untuk dapat beroperasi. Regulator tegangan berfungsi untuk menghasilkan tegangan keluaran sesuai yang dibutuhkan. Penggunaan regulator linier memiliki kelemahan yaitu efisiensi yang rendah, sementara switching regulator (konverter SMPS) memiliki efisiensi yang lebih tinggi. Namun komponen dioda pada konverter SMPS konvensional menyumbang rugi daya cukup besar sehingga dikembangkanlah synchronous rectifier converter yang menggunakan komponen MOSFET sebagai pengganti fungsi penyearahan dioda. Komponen MOSFET sebagai pengganti dioda disebut dengan low-side MOSFET yang dapat mengurangi rugi konduksi sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Perancangan rangkaian kontrol  PWM untuk pemicuan high-side dan low-side MOSFET pada Tugas Akhir ini menggunakan mikrokontroler ATMega16. Tugas Akhir ini memaparkan rugi daya dan efisiensi pada konverter synchronous buck-boost dan buck-boost konvensional, besar efisiensi dan rugi daya pada konverter dibandingkan dan dianalisa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi konverter synchronous buck-boost pada semua variasi duty cycle beban 50Ω maupun 65Ω memiliki nilai yang lebih tinggi dan mencapai efisiensi tertinggi sebesar 92,84% ketika duty cycle 50% beban 50Ω kemudian sebesar 93,72% ketika duty cycle 50% beban 65Ω. Efisiensi konverter synchronous buck-boost ketika variasi dead-time selama 2µs memiliki nilai paling tinggi jika dibandingkan dengan efisiensi ketika interval waktu selama 4µs, dan 6µs.
REALISASI KONVERTER DC-DC TIPE PUSH-PULL BERBASIS IC TL494 DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN Putra, Argianka Satrio; Andromeda, Trias; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.75 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.542-549

Abstract

Konverter DC-DC merupakan metode konversi energi listrik arus searah (DC) yang umumnya digunakan untuk mengubah tingkat tegangan DC. Konverter DC-DC tipe Push-pull merupakan contoh konverter DC-DC pensaklaran terisolasi. Konverter DC-DC yang berkualitas mampu menghasilkan tegangan keluaran yang konstan terhadap perubahan beban dan perubahan tegangan masukan. Kontrol umpan balik tegangan digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan keluaran. Pada penelitian ini, penulis merancang Konverter DC-DC tipe Push-Pull dengan umpan balik tegangan. Kontrol PWM pada penelitian ini menggunakan IC TL494. Pada penelitian ini, dilakukan dua pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan dan dengan umpan balik tegangan. Hasil pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan, variasi duty cycle 5% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 15,05 V, variasi duty cycle 15% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 7,74 V, dan variasi duty cycle 25% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 4,23 V terhadap perubahan beban lampu pijar. Sementara itu, pengujian konverter kondisi dengan umpan balik tegangan memiliki rata-rata penurunan tegangan sebesar 1,39 V terhadap perubahan beban lampu pijar. Pengujian konverter dengan menambahkan kontrol umpan balik tegangan pada konverter Push-pull menghasilkan nilai tegangan yang lebih stabil dibandingkan pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan.
PERANCANGAN KONTROL UMPAN BALIK PEMBANGKITAN OZON MENGGUNAKAN KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL Pramudya, Restu Eka; Andromeda, Trias; Sudjadi, Sudjadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 3, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.626 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.3.795-802

Abstract

Pemanfaatan pembersih yang banyak digunakan, seperti klorin, memiliki beberapa kerugian pada efek yang terbatas dalam mengurangi mikroorganisme. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan efeknya terhadap kesehatan. Metil bromida, anti jamur yang biasa digunakan dalam pertanian dan industri, menimbulkan efek negatif pada lapisan ozon. Pada penelitian kali ini tegangan tinggi impuls digunakan sebagai penghasil gas ozon yangmana membutuhkan reaksi dengan oksigen pada reaktor yang telah dirancang. Konsentrasi ozon sebesar 0,02 mg/l (ppm) dapat bersifat racun bagi Eschericia coli dan Streptococcus facealis. Ozon akan bereaksi dengan protoplasma sel dengan berperan sebagai oksidator. Pembangkitan tegangan tinggi ini selanjutnya akan dikendalikan tegangan keluarannya agar menghasilkan nilai ozon dalam ppm yang sesuai dengan kebutuhan. Diterapkanlah kontrol PI (proportional integral) yang memanfaatkan mikrokontroler Atmega16 untuk menghasilkan sinyal kontrol sesuai kebutuhan. Hasil pengujian dilakukan dengan dua cara yaitu kontrol terbuka, dan tertutup dengan variasi nilai Kp dan Ti. Nilai setpoint diatur pada nilai 0,06 ppm dengan target rata – rata ozon yang dihasilkan sebesar 0,02 ppm. Kontrol terbuka menghasilan nilai terendah pada 0,017 ppm dan 0,066 ppm pada nilai tertinggi dan nilai rata – rata 0,0137 ppm hingga 0,0254 ppm. Kp pada nilai 700 menghasilkan respon terbaik dengan menghasilkan 0,066 ppm untuk nilai tertinggi dengan rata – rata produksi sebesar 0,02002 ppm. Nilai variasi Ti pada kontrol PI mengakibatkan adanya perbaikan respon sistem dengan hasil terbaik diperoleh pada nilai Kp = 550 dan Ti = 30 yang menghasilkan 0,133 ppm sebagai niai tertinggi dengan rata – rata 0,0209 ppm selama waktu pengujian.
IMPLEMENTASI KONTROL ARUS PADA INVERTER SATU FASA MENGGUNAKAN DSPIC30F4011 DENGAN METODE KONTROL PROPORTIONAL RESONANT Al Achmad, Syah Jahan; Setiawan, Iwan; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1407.317 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.310-318

Abstract

Konsumsi energi global yang semakin besar dengan sumber energi yang terbatas membutuhkan suatu sumber green energy. Oleh karena itu, energi terbarukan yang berkelanjutan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal ini. Tenaga angin, photovoltaic, ataupun pasang surut air laut merupakan beberapa contoh sumber energi tersebut dan menarik untuk diteliti. Konverter sangat diperlukan untuk merealisasikan sumber energi ini. Inverter satu fasa adalah konverter yang mengubah input DC menjadi output AC. Dalam Penelitian ini, dirancang inverter satu fasa tipe Full Bridge dengan metode kontrol proportional resonant menggunakan mikrokontroler 16-bit dsPIC30F4011 karena metode kontrol tersebut mampu memperbaiki respon sistem dengan cepat. Besarnya arus keluaran inverter diumpan-balikkan menggunakan sensor arus ACS712-05B. Pengujian dilakukan dengan rentang referensi arus sebesar 1 – 2,5 A pada variasi beban 4 Ω dan 9 Ω. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol proportional resonant adalah kontroler yang cocok untuk digunakan sebagai pengendalian arus AC pada inverter satu fasa yang dirancang. Ripple arus yang terjadi karena nilai filter induktor yang kurang sesuai. Tegangan output pada beban resistif yang kecil terjadi karena arus yang melewati beban resistif kecil, drop tegangan pada keluaran inverter, dan pembagi tegangan dari induktor karena dirangkai seri.
PERANCANGAN DUAL INPUT KONVERTER ARUS SEARAH TIPE ZETA BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO Karyadi, Atma; Andromeda, Trias; Christyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.568 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.965-970

Abstract

Dewasa ini kebutuhan konversi tegangan arus searah yang berasal dari energi baru terbarukan semakin banyak digunakan terutama dalam skala rumah tangga. Salah satu cara untuk mengkonversi tegangan arus searah konstan ke tegangan arus searah yang dapat divariasikan adalah dengan menggunakan dual input konverter arus searah tipe Zeta. Penggunaan rangkaian dual input konverter arus searah untuk pengisian baterai sudah mulai berkembang. Proses pengisian baterai perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke baterai. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode umpan balik arus dan tegangan sehingga proses pengisian baterai menggunakan konverter arus searah dapat bersifat loop tertutup. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian dual input konverter arus searah tipe Zeta dengan umpan balik arus mampu menjaga arus keluaran konverter arus searah tipe Zeta pada 0,25 A. Sementara saat umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga pada nilai 14,4 volt dan 13,5 volt dengan nilai efisiensi rata-rata konverter arus searah tipe Zeta sebesar 83,74% dengan umpan balik tegangan.
PERANCANGAN AKUISISI DATA PADA PANEL RTU PT.PLN (PERSERO) BERPLATFORM ANDROID Imron, Ahmad; Andromeda, Trias; Setiyono, Budi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.482 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.664-670

Abstract

Listrik merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Terjadinya gangguan listrik akan berakibat terhambatnya aktivitas masyarakat. Selain diperlukan penambahan listrik, masyarakat juga membutuhkan kestabilan, kualitas dan kehandalan listrik. PT. PLN (Persero) sebagai salah satu penyedia listrik dituntun untuk memberikan distribusi listrik yang stabil dan handal. Untuk itu, PT. PLN (Persero) menggunakan sistem SCADA (Supervisory Conrol and Data Aqcuisition) yang membuat kendali dan pengawasan alat – alat distribusi listrik dapat dilakukan secara jarak jauh. Untuk mengendalikan alat-alat distribusi tersebut digunakan RTU( Remote Terminal Unit) yang terpasang pada tiang distribusi. Berdasarkan data Distribution control center (DCC) Yogyakarta, pada area distribusi Yogyakarta, Surakarta, Klaten dan Magelang periode April hingga Oktober 2016  terdapat 73 keypoint yang gagal untuk dikendalikan dan dimonitor oleh sistem SCADA. Salah satu penyebabnya adalah turun atau hilangnya nilai tegangan suplai panel RTU. Masalah tersebut dapat diatasi dengan adanya alat pemantau tegangan pada panel RTU yang mampu memonitor data tegangan AC, tegangan DC charger, tegangan DC baterai dan arus pengisian charger ke baterai. Prototipe akuisisi data pada RTU dibuat pada penelitian ini sebagai salah satu alternatif solusi atas masalah tersebut. Pengujian pada prototipe menunjukkan bahwa data tersebut dapat diakuisisi secara real time menggunakan android yang dapat dimonitor secara mobile.
PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE FLYBACK SEBAGAI CATU DAYA RANGKAIAN DRIVER DAN MICROCONTROLLER PADA KONVERTER TIPE ZETA Nugroho, Gilang Cahyo; Andromeda, Trias; Christyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.116 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.897-903

Abstract

Hampir semua catu daya modern bekerja dalam mode switching atau dikenal sebagai SMPS (Switched Mode Power Supply), salah satu dari topologi yang dipakai adalah konverter arus searah tipe Flyback. Penambahan kontrol umpan balik tegangan dapat digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan keluaran konverter arus searah. Pada penelitian ini akan direalisasikan sebuah konverter arus searah tipe Flyback dengan umpan balik tegangan yang menghasilkan tegangan keluaran sebesar 15V dan 9V untuk menyuplai rangkaian driver dan microcontroller pada konverter tipe Zeta dalam sistem Hybrid Charger Controller. Kontrol PWM pada penelitian ini menggunakan IC TL494. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian konverter dengan umpan balik tegangan menggunakan variasi beban resistif. Hasil pengujian konverter dengan umpan balik tegangan pada sisi keluaran 9V diperoleh tegangan keluaran tetap terjaga sebesar 9V ketika diberi variasi beban resistif 330Ω sampai 47Ω. Namun pada sisi keluaran 15V terdapat penurunan tegangan dari 14,83V dengan beban 330Ω ke 14,57V dengan beban 47Ω karena pada sisi keluaran 15V hanya menyesuaikan perubahan duty cycle dari sisi keluaran 9V. Dengan penambahan kontrol umpan balik tegangan pada konverter arus searah tipe Flyback menghasilkan nilai tegangan keluaran yang lebih stabil dengan adanya perubahan nilai beban.
PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE PENURUN TEGANGAN DENGAN MOSFET SINKRON DAN TANPA MOSFET SINKRON Dzakwan, Muhammad Irfan; Setiawan, Iwan; Warsito, Agung; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.476 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.160-165

Abstract

Sistem elektronika  saat ini membutuhkan sumber daya yang memiliki efisiensi tinggi. Konverter  arus searah berfungsi untuk mengkonversi tegangan masukan arus searah menjadi tegangan keluaran arus searah dengan nilai yang berbeda, selain itu dapat juga digunakan untuk mengatur tegangan keluaran terhadap variasi beban. Peningkatan efisiensi pada konverter arus searah dapat dilakukan dengan mengganti saklar pasif yang berupa dioda dengan saklar aktif yang berupa MOSFET. Konverter arus searah yang telah menggunakan MOSFET sebagai pengganti dari dioda bisa disebut sebagai konverter arus searah sinkron. Pada penelitian  ini merancang sebuah konverter arus searah tipe penurun tegangan. Perancagan alat pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode sinkronisasi MOSFET dengan cara mengaktifkan kedua MOSFET secara bergantian dan bekerja pada besaran frekuensi yang sama. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan efisiensi antara konverter arus searah dengan MOSFET sinkron dan tanpa MOSFET sinkron. Pada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron semakin tinggi duty cycle maka akan semakin tinggi nilai efisisiensinya. Pada konverter arus searah dengan MOSFET sinkron nilai efisiensi cenderung stabil pada duty cycle berapapun. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konverter arus searah tipe penurun tegangan dengan MOSEFT sinkron lebih efisien daripada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron.
IMPLEMENTASI IC TCA 785 DENGAN TRANSFORMATOR PENGGESER FASE PADA PENYEARAH TIGA FASE JEMBATAN TERKONTROL PENUH Fajar, Muhammad Rizky; Andromeda, Trias; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 1, MARET 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.471 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.1.(89-96

Abstract

Dewasa ini sumber arus searah banyak digunakan pada industri untuk catu daya motor arus searah. Namun, sumber tegangan yang tersedia pada industri pada umumnya adalah sumber tegangan tiga fase sehingga dibutuhkan suatu konverter untuk mengkonversi tegangan arus bolak – balik menjadi tegangan arus searah. Penyearah tiga fase terkontrol penuh merupakan konverter AC ke DC yang banyak digunakan karena tegangan keluaran yang dihasilkan dapat dikendalikan sesuai yang diinginkan. Tegangan fase ke fase memiliki perbedaan sudut fase mendahului 30o dari tegangan fase ke netral sehingga dibutuhkan suatu mekanisme khusus untuk sinkronisasi tegangan dalam pembentukan sinyal pengontrolan. Pada Tugas Akhir ini akan dirancang suatu penyearah 3 fase jembatan terkontrol penuh untuk menyearahkan arus bolak – balik 3 fase menjadi arus searah. Penyearah 3 fase terkontrol penuh akan dibuat dengan menggunakan IC TCA 785. Mekanisme untuk sinkronisasi tegangan akan direalisasikan dengan menggunakan transformator penggeser fase dengan hubung Yz1. Berdasarkan hasil pengujian, tegangan masukan arus bolak-balik sebesar 380 volt dapat disearahkan menjadi 540 volt arus searah. Tegangan keluaran dapat dikendalikan dengan mengatur nilai sudut picu yang diberikan pada sillicon controlled rectifier (SCR) dengan rentang sudut pemicuan sebesar  15o-120o.
PENGENDALIAN SUHU MENGGUNAKAN KONTROLER PID PADA PROTOTIPE MESIN PENGERING FLUIDISASI GABAH Laksmita, Aurelia Ketawang Tunjung; Andromeda, Trias; Triwiyatno, Aris
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.123 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.500-507

Abstract

Alat pengering tipe fluidisasi Laboratorium Proses Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro menggunakan metode on-off sebagai kontroler suhu. Kontroler on-off memiliki kelemahan yaitu respon sistem yang kurang bagus sehingga sistem memiliki error yang besar. Alat pengering tipe fluidisasi Laboratorium Proses Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro memiliki error pengaturan suhu hingga ± 2° Celsius. Pada penelitian ini, digunakan metode PID pada sistem pengendalian suhu mesin pengering fluidisasi. Sensor thermocouple tipe K digunakan sebagai pengukur suhu udara dan hasil pengukuran dioperasikan menggunakan modul MAX6675. Keypad 3x4 digunakan sebagai masukan untuk memerikan nilai referensi dan tampilan pengendalian ditampilkan pada display LCD 16x2. Mikrokontroler ATMega16 digunakan sebagai pengendali pusat, di mana kontrol PID digunakan sebagai metode pengendalian. Pengujian dilakukan pada simulator sederhana dengan setrika sebagai elemen pemanas dan kipas sebagai penyebar panas. Metoda penalaan Ziegler-Nichols 1 menghasilkan parameter Kp = 14,9, Ti = 188  dan Td = 47. Pengujian dilakukan dengan nilai referensi tetap 40°C, dinaikkan dari 40°C ke 42°C, diturunkan dari 40°C ke 35°C, dan diberi gangguan. Ketika diberi gangguan, sistem dapat mengendalikan tanggapan keluaran hingga mencapai nilai stabil. Unjuk kerja pengendalian suhu pada simulator pengering gabah menunjukkan hasil yang baik yaitu deviasi pengendalian suhu menurun dari ± 2° C menjadi ±0,60°C.