Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGARUH VARIASI INDUKTOR TERHADAP HASIL OPERASI CCM DAN DCM DC CHOPPER TIPE ZETA BERBASIS IC TL494 Laksono, Tegar Ubo; Andromeda, Trias; Winardi, Bambang
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.043 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.1-7

Abstract

Kebutuhan konversi tegangan arus searah semakin banyak digunakan dibidang industri dalam skala besar maupun kecil. Salah satu cara untuk mengkonversi tegangan arus searah konstan ke tegangan arus searah yang dapat divariasikan adalah dengan menggunakan DC Chopper. DC chopper terdiri dari beberapa konfigurasi yang sering digunakan yaitu buck, boost, buck – boost, cuk, sepic dan zeta. DC Chopper mempunyai 2 mode operasi kerja, yaitu mode DCM (Discontinuous Conduction Mode) dan mode CCM (Continuous Conduction Mode). Banyak penelitian yang memanfaatkan kinerja DC Chopper sebagai penyedia catu daya tegangan searah. Namun dalam penelitian, karakteristik dan mode kerja konverter tidak diperhatikan dan dibahas, sehingga tidak jelas mode operasi apa yang digunakan dalam konverter. Pada Penelitian ini dibuat DC Chopper tipe zeta. Zeta converter tersebut menggunakan MOSFET sebagai saklar elektronik yang dipicu oleh rangkaian kontrol IC TL494. Respon keluaran zeta converter yang akan dibahas meliput respon arus dan tegangan keluaran serta efisiensi daya pada mode operasi DCM dan CCM. Berdasarkan hasil percobaan, pengujian mode DCM menghasilkan tegangan keluaran maksimal sebesar 96,3 V, dan nilai efisiensi tertinggi yang dihasilkan sebesar 90,368 %. Pengujian mode CCM menghasilkan tegangan keluaran maksimal sebesar 86,5 V, dan nilai efisiensi tertinggi yang dihasilkan sebesar 91,66287 %.
PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE SEPIC YANG DIOPERASIKAN UNTUK PENCARIAN TITIK DAYA MAKSIMUM PANEL SURYA BERBASIS METODE PERTURBATION AND OBSERVATION (P&O) Zainal, Ahmad Rizky; Andromeda, Trias; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 1, MARET 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.705 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.1.60-67

Abstract

Panel surya biasanya dapat dihubungkan langsung dengan beban tanpa konverter. Hal ini mengakibatkan beban menerima tegangan yang tidak sesuai dengan tegangan kerja yang dibutuhkan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan konverter arus searah yang dapat menaikkan dan menurunkan level tegangan sesuai dengan kebutuhan beban sebagaimana terdapat pada Penelitian ini. Konverter arus searah pada MPPT berfungsi sebagai konverter untuk mengubah tegangan yang dibangkitkan panel surya ke level tegangan yang dibutuhkan beban dengan memodulasi duty cycle pada konverter. Sepic konverter adalah salah satu tipe dari konverter arus searah yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan dengan polaritas tegangan yang sama. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan konverter arus searah tipe sepic yang dioperasikan untuk pencarian titik daya maksimum panel surya berbasis metode P&O. Pengujian sistem menunjukkan bahwa konverter arus searah tipe sepic yang dirancang mampu mencari titik daya maksimum ketika terjadi perubahan irradiasi. Daya maksimum yang dihasilkan oleh panel surya dengan MPPT adalah 4,6 watt untuk irradiasi 1060 W/m2, 3,9 watt untuk irradiasi 950 W/m2, 3,6 watt untuk irradiasi 850 W/m2, 2,6 watt untuk irradiasi 650 W/m2, dan 1,6 watt untuk irradiasi 400 W/m2.
PERANCANGAN SYNCHRONOUS POWER CONVERTER TIPE BUCK BERBASIS ATMEGA16 Alfianto, Indra; Andromeda, Trias; Riyadi, Munawar Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.154 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.432-439

Abstract

 Ciri khas pada elektronika daya adalah efisiensi, penggunaan regulator linear dengan berdasarkan prinsip pembagi tegangan atau pembagi arus dinilai sudah tidak efisien karena banyaknya daya yang terdisipasi menjadi panas. Untuk meminimalisir daya yang terdisipasi menjadi panas, maka penggunaan regulator linear dihindari dan digantikan dengan switching regulator/MOSFET. Aplikasi penggantian dioda menjadi MOSFET merupakan dasar dari MOSFET sinkronisasi karena MOSFET sinkronisasi memiliki rugi konduksi yang lebih rendah dari dioda. Penelitian ini akan memapaparkan kinerja efisiensi dan rugi konduksi pada MOSFET sinkronisasi serta pengaruh penggunaan MOSFET sinkronisasi untuk menggantikan fungsi dioda pada topologi buck converter standard, besarnya efisiensi dan rugi konduksi pada dioda dibandingkan dan dianalisa.Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada duty cycle 20%-80% efisiensi MOSFET sinkronisasi lebih besar dari diode pada beban 48Ω dan duty cycle 30%-60% pada beban 60Ω, efisiensi maksimal yang dapat dicapai yaitu 96%. Pengujian variasi deadtime menunjukkan bahwa pada duty cycle 10%, deadtime terbesar memiliki efisiensi tertinggi yaitu 49,98%, pada duty cycle 50% ketiga variasi cenderung mempunyai nilai efisiensi yang sama yaitu berkisar antara 85%-86%, dan pada duty cycle 80%.
PERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA ROBOT PICK AND PLACE Rahardian, Sekardwita; Triwiyatno, Aris; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 2, JUNI 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.086 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.2.305-311

Abstract

Sistem otomatisasi dirancang untuk meminimalkan resiko kecelakaan kerja, kesalahan interpretasi dari operator dan utamanya meningkatkan kecepatan produksi. Salah satu langkah yang dilakukan dalam kaitannya dengan proses otomatisasi adalah mengganti tenaga manusia dengan proses otomasi pneumatic atau menggunakan  lengan robot terkontrol (pick and place). Prinsip kerjanya robot akan mengambil produk dari suatu tempat untuk menempatkannya kembali di tempat yang berbeda. Pada robot tersebut masih memiliki kelemahan antara lain tidak adanya sistem pengawasan kondisi robot. Agar dapat mengurangi kekurangan robot maka perlu diterapkan sistem yang dapat memantau kondisi plant yaitu HMI (Human Machine Interface). Pada penelitian ini dirancang suatu sistem antar muka berbasis HMI menggunakan software CX-Supervisor dan Ms. Access. HMI ini memiliki 4 fitur utama yaitu pengawasan, pengontrolan, penyimpanan database, dan sistem peringatan (Alarm). Pengujian sistem pengawasan menghasilkan bahwa HMI sudah dapat memantau kondisi robot dengan baik dan memiliki delay rata-rata 3,48 detik. Pengujian sistem pengontrolan menghasilkan bahwa HMI sudah dapat mengontrol robot. Pengujian alarm menunjukkan hasil bahwa alarm sudah dapat bekerja dengan baik. Pengujian database menunjukkan bahwa fungsi penyimpanan database pada HMI sudah dapat berjalan dengan baik. Secara keseluruhan HMI yang dirancang sudah dapat berjalan dengan baik.
KONTROL POSISI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING Shalahuddin, Muhammad Nadzir; Andromeda, Trias; setiawan, Iwan
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 1, MARET 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.8.1.72-84

Abstract

Electrical Discharge Machining (EDM) merupakan proses mengikis benda kerja (workpiece) dengan memanfaatkan lompatan listrik (electrical discharge atau spark) diantara elektroda dan workpiece di dalam cairan dielektrik. Untuk mendapatkan hasil pengikisan benda kerja yang maksimal maka jarak (gap) antara elektroda dan benda kerja harus sangat dekat, atau berkisar antara 10 µm hingga 100 µm. Jika jarak antara elektroda dan benda kerja kurang dari 10 µm dan lebih dari 100 µm maka tidak akan terjadi lompatan listrik sehingga tidak terjadi pengikisan pada benda kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah metoda pengaturan jarak antara elektroda dan benda kerja untuk menghasilkan pengikisan yang optimal. Metode kontrol yang digunakan adalah dua variasi sistem kontrol fuzzy logic controller (FLC) yaitu: logika fuzzy matriks 3x3 dan fuzzy matriks 5x5. Hasil perancangan kedua sistem akan dibandingkan untuk mengetahui keandalannya pada sistem EDM. Dari hasil pengujian menunjukkan pengendalian menggunakan logika fuzzy matriks 5x5 lebih cepat dan lebih stabil menggerakkan elektroda menuju workpiece . Uji coba dilakukan pada kondisi gap awal 225 µm serta uji coba setpoint sistem dengan nilai setpoint 2V, 3,5V, dan 5V.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE INTELLIGENT PARKING SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 128 Faruq, Faishal Al; Christyono, Yuli; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.528 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.607-613

Abstract

Transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi manusia . Dengan jumlah manusia yang semakin bertambah, menyebabkan bertambah pula jumlah kendaraan sebagai alat transportasinya.Salah satu alat transportasi yang jumlahnya sangat berkembang pesat pada saat ini adalah mobil. Dengan bertambahnya jumlah mobil yang sangat pesat dan perkembangan jumlah lahan yang cenderung teMemindai, menyebabkan terjadinya kekurangan lahan parkir. Sehingga banyak terjadi kemacetan yang diakibatkan oleh kurangnya lahan parkir ini. Perancangan Intelligent Parking System  dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA128 ini dapat digunakan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Dengan sistem bertingkat dan menggunakan elevator sebagai pengangkutnya sistem ini dapat menjadikan pengunaan lahan sebagai tempat parkir menjadi lebih optimal. Penggunaan kartu RFID  sebagai identitas masuk untuk mobil juga membuat sistem parkir ini lebih aman dan nyaman.
KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK DENGAN UMPAN BALIK ARUS DAN TEGANGAN UNTUK PENGISI AKUMULATOR Jainudin, Arif Muslih; Warsito, Agung; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.16 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.590-596

Abstract

Penggunaan rangkaian konverter arus searah untuk pengisian akumulator sudah mulai berkembang. Proses pengisian akumulator perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke akumulator. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak akumulator dan mengurangi umur akumulator. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode umpan balik tegangan dan arus. Umpan balik arus dan tegangan mampu menjaga nilai arus dan tegangan pengisian akumulator pada nilai yang dikehendaki. Sehingga proses pengisian akumulator menggunakan konverter arus searah dapat bersifat loop tertutup. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian konverter arus searah tipe buck dapat menghasilkan tegangan dan arus keluaran yang dapat diumpan balikkan dengan beban pengujian berupa akumulator. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian buck converter dengan umpan balik arus mampu menjaga arus keluaran buck converter pada 1 A. Sementara saat umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga pada nilai 14,4 Volt dan 13,5 Volt dengan nilai efisiensi rata-rata buck converter tanpa umpan  balik sebesar 87,39%.
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ALAT UJI BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Jumiasih, Jumiasih; Andromeda, Trias; Riyadi, Munawar Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 1, MARET 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.218 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.1075-1083

Abstract

Transistor merupakan salahsatu komponen penting dalam rangkaian elektronika. Transistor telah digunakan hampir disemua rangkaian elektronika. Namun, permasalahan sering timbul ketika ingin mengaplikasikan transistor ke dalam sebuah rangkaian elektronika, karena transistor sangat rentan terhadap kerusakan. Transistor bisa rusak karena suhu yang terlalu tinggi, kesalahan pengukuran, maupun kesalahan pemasangan dalam rangkaian. Hal ini karena cukup sulit mengetahui jenis maupun kaki-kaki dari transistor yang akan digunakan apabila tanpa panduan dari datasheet transistor tersebut. Bahkan datasheet transistor tidak memberikan data yang pasti mengenai nilai penguatan transistor (hanya berupa range maksimum-minimum). Pengecekan secara manual menggunakan multimeter dapat dilakukan untuk menentukan kaki-kaki transistor beserta nilai penguatannya, namun cara tersebut kurang praktis. Pengecekan kaki-kaki transistor dengan cara tersebut harus melalui beberapa tahapan dan ketelitian serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam Tugas Akhir ini, dirancang suatu perangkat pengujian transistor yang dapat membantu dalam pengecekan transistor BJT, melakukan identifikasi jenis transistor NPN dan PNP, identifikasi kaki-kaki transistor, mengetahui nilai penguatan (hFE) serta nilai tegangan forward (vf) dari transistor tersebut. 
KINERJA KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK CONVERTER DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN BERBASIS TL494 Cahyadi, Lukman Wira; Andromeda, Trias; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 1, MARET 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.636 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.1.161-167

Abstract

Kebutuhan konversi tegangan arus searah semakin banyak digunakan di bidang industri dalam skala besar maupun kecil. Salah satu cara untuk mengkonversi tegangan arus searah ke tegangan arus searah yang lebih rendah adalah dengan menggunakan rangkaian buck converter. Pada konverter arus searah tipe buck converter kondisi open loop control tidak mampu merespon terhadap perubahan beban. Hal ini mengakibatkan keluaran dari konverter arus searah tipe buck converter tidak stabil dan kurang efisien. Jadi untuk mengatasi kasus tersebut dibuat suatu sistem dengan pengendali close loop. Pada Tugas Akhir ini dirancang buck converter dengan umpan balik tegangan berbasis IC TL494 sebagai rangkaian pembangkit sinyal PWM. Umpan balik tegangan berfungsi untuk memonitor tegangan keluaran buck converter, yang akan diumpankan pada komparator yang ada di dalam IC TL494. Hasil pengujian yang sudah dilakukan didapatkan bahwa tegangan keluaran buck converter dengan umpan balik tegangan cenderung konstan dengan adanya perubahan beban. Tegangan keluaran rata – rata buck converter dengan umpan balik tegangan sebesar  14,68 volt. Efisiensi rata – rata buck converter dengan umpan balik tegangan sebesar 92,45 %. Pada pengujian objek aki sebagai beban, respon tegangan keluaran buck converter dengan umpan balik tegangan mengikuti kondisi tegangan terminal aki.Hal ini karena aki merupakan catu daya arus searah murni.
PERANCANGAN CURRENT LIMITER SEBAGAI PROTEKSI SISTEM CHARGING BATERAI Dayanti, Jessy Kris; Andromeda, Trias; Christyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.653 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.941-948

Abstract

Sistem proteksi overcurrent sangat penting dalam sistem Hybrid Charger Controller terutama untuk melindungi catu daya yang terhubung dengan beban. Penggunaan beban yang besar dan saat terjadi hubung singkat mengakibatkan overcurrent yang dapat merusak perangkat pada sistem Hybrid Charger Controler. Salah satu alat proteksi overcurrent adalah current limiter. Current limiter berfungsi untuk membatasi arus beban sesuai dengan yang dirancang saat terjadi overcurrent dan hubung singkat. Kelebihan rangkaian current limiter yaitu mampu bekerja lebih cepat, lebih sederahana dan lebih ekonomis karena hanya menggunakan komponen bipolar junction  transistor dan resistor. Pada Penelitian ini penulis merancang penerapan current limiter sebagai proteksi overcurrent pada sistem Hybrid Charger Controller. Pada Penelitian ini dilakukan tiga pengujian pada current limiter yang dibuat, yaitu pengujian arus keluaran kondisi normal, kondisi overcurrent dengan menggunakan variasi nilai beban resistor murni dan hubung singkat. Pengujian kondisi normal besar nilai arus yang dihasilkan berdasarkan besar nilai beban resistor. Pengujian kondisi overcurrent dan hubung singkat besar nilai arus keluaran  yang dihasilkan oleh  current limiter untuk beban 5 VDC sebesar 0,23 A  dan untuk beban 12 VDC sebesar 0,45 A.