Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERANCANGAN BOOST CONVERTER MENGGUNAKAN VOLTAGE FEEDBACK PADA PANEL SURYA Assyidiq, Muhammad Alfin; Winardi, Bambang; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.767 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.404-410

Abstract

Energi fosil adalah energi yang paling banyak digunakan, namun ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Energi terbarukan dapat digunakan sebagai salah satu pemenuhan energi. Panel surya adalah salah satu energi terbarukan yang bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pemanfaatan panel surya biasanya dihubungkan langsung dengan beban tanpa konverter pada tegangan rendah. Digunakan boost converter untuk menaikkan tegangan DC. Tegangan keluaran panel surya tergantung pada iradiasi dan beban yang disuplai panel surya. Untuk menjamin tegangan keluaran panel surya konstan, diperlukan umpan balik tegangan pada konverter DC-DC. Pada Penelitian ini dirancang boost converter mengunakan umpan balik tegangan pada panel surya. Tahapan perancangan diawali menghitung komponen boost converter, verifikasi menggunakan software PSIM dan implementasi perangkat keras. Boost converter telah berhasil dibuat dan mampu menghasilkan tegangan keluaran lebih besar sebesar 21,9 – 41,8 volt. Penguatan boost converter dari duty cycle 0%-80% adalah 0,96 – 5,56. Dari pengujian menggunakan umpan balik tegangan variasi iradiasi, beban, iradiasi dari matahari, dan partial shading, tegangan keluaran konverter mampu dijaga konstan 24 volt dengan error rata-rata 0,36%, 0,35%, 0,95%, dan 0,11%. Efisiensi rata-rata boost converter tanpa umpan balik tegangan 85,37% dan dengan umpan balik tegangan 90,26%.
IMPLEMENTASI KONTROL ARUS PADA INVERTER SATU FASA MENGGUNAKAN DSPIC30F4011 DENGAN METODE KONTROL HYSTERESIS Sandjojo, Ferry Aditya; Setiawan, Iwan; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.357 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.327-333

Abstract

Inverter merupakan perangkat yang umum digunakan sebagai konverter untuk mengubah tegangan DC ke AC. Aplikasi inverter yang sering dijumpai adalah pada sistem photovolaic yang tersambung dengan grid dimana kualitas arus keluaran inverter sangat berpengaruh terhadap kualitas daya, serta pada UPS dengan daya rendah hingga menengah dimana arus keluaran inverter harus dikontrol untuk meningkatkan performa UPS. Dibandingkan dengan inverter PWM open loop, inverter dengan kontrol arus memiliki beberapa keunggulan diantaranya respon sistem yang lebih cepat dan memiliki akurasi tinggi dalam pengontrolan. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengontrol arus keluaran inverter adalah kontroler arus histeresis, dimana arus keluaran inverter dan referensi yang diberikan dibandingkan dalam batas histeresis tertentu. Metode kontrol ini banyak digunakan karena sederhana, respon sistem yang cepat dan robust terhadap perubahan beban. Dalam penelitian ini, dirancang inverter satu fasa  Full Bridge dengan metode kontrol arus histeresis menggunakan mikrokontroler 16-bit DSPIC30F4011. Arus keluaran inverter diumpan-balikkan oleh sensor arus ACS712-05B. Pengujian dilakukan dengan rentang referensi arus sebesar 1 – 3 A pada variasi beban 4,6Ω dan 9,4Ω. Hasil pengujian menunjukkan gelombang arus keluaran inverter mampu mengikuti referensi arus yang diberikan. Rata-rata error pada arus keluaran inverter adalah 0,55 A untuk beban 4,6Ω dan 0,06 A untuk beban 9,4Ω.
Perancangan Algoritma Optimasi Menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) Untuk Model Wind Turbine Farm Habiby, Jawwad Sulthon; Triwiyatno, Aris; Andromeda, Trias
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4123

Abstract

Di Indonesia dengan tuntutan energi listrik yang terus meningkat, produksi bahan bakar yang berupa batu bara dan minyak bumi mungkin akan mencapai batasnya dalam beberapa dasawarsa, disertai peningkatan sejumlah kasus cuaca ekstrim dan pemanasan global. Oleh karena itu, perlu dicari semacam solusi terhadap pemenuhan listrik dengan pemanfaatan energi alternative terbarukan yang cukup berpotensi di Indonesia. Salah satu energi alternatif terbarukan yang saat ini adalah penggunaan teknologi turbin angin dimana energi angin yang diperoleh bebas dari alam, akan diubah sedemikian rupa hingga menjadi energi listrik. Dalam tesis ini dipelajari tentang efek dari penggunaan turbin angin dengan jarak hub yang berbeda di sebuah wilayah produksi pembangkitan listrik tenaga angin, untuk mencari jarak dan jumlah turbin terbaik yang digunakan. Disajikan sebuah formulasi matematis dalam membangun sistem multi-turbin. Mengingat turbin angin dengan jarak dan jumlah turbin yang bervariasi maka model tersebut diselesaikan menggunakan metode Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO). Dengan hasil konfigurasi turbin yang terbaik akan diperoleh biaya yang minimum dan  pembangkitan daya yang maksimum.
Audit Energi untuk Mengetahui Peluang Penghematan Energi dan Mencapai Efisiensi Energi di Gedung Utama Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Anam, M. Khoirul; Irvan, Bagus Alvin N.M.; Hanan, Tito N.; Handoko, Susatyo; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 12, NO. 4, DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v12i4.141-148

Abstract

Audit energi bertujuan untuk menganalisis konsumsi energi listrik, mengidentifikasi peluang penghematan energi, dan merekomendasikan tindakan-tindakan untuk meningkatkan efisiensi energi. Gedung Inspektorat Provinsi Jawa Tengah menjadi objek penelitian karena umur bangunan yang lebih dari 10 tahun. Metodologi penelitian yang digunakan melibatkan pengumpulan data konsumsi energi, pengukuran luas ruangan, intensitas pencahayaan, serta pendataan peralatan listrik yang digunakan. Data ini kemudian dianalisis untuk menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE), Pengguna Energi Signifikan (PES), dan jumlah ideal lampu ruangan. Berdasarkan Permen ESDM Nomor 13 tahun 2012, hasil audit energi menunjukkan bahwa konsumsi energi gedung Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dalam kriteria efisien dengan nilai IKE 8,7 kWh/m2/bulan untuk gedung ber-AC dan 0,7 kWh/m2/bulan untuk gedung tanpa AC pada tahun 2022. Untuk penghematan no/low cost mencapai 120.879,84 kWh atau Rp. 174.635.104,85 dalam 1 tahun, penghematan medium cost mencapai 12.078 kWh atau Rp. 17.449.086,6 dalam 1 tahun, dan penghematan high cost mencapai 3.628,8 kWh atau Rp. 5.242.527,36 dalam 1 tahun. Penghematan tersebut meliputi pengurangan waktu operasional lampu dan AC, pengaturan suhu AC, penggantian lampu CFL dan TL neon ke LED, serta penggantian komputer konvensional dengan komputer AIO.
PERANCANGAN SIMULASI PADA SISTEM PEMAKSIMALAN PENGISIAN DAYA UNTUK KENDARAAN ELEKTRIK RODA DUA Nasrullah, Muhammad Azka; Primanggani, Stevanus; Andromeda, Trias; Riyadi, Munawar Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 13, NO.3, SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v13i3.109-114

Abstract

Electric motorbikes and electric bicycles in Indonesia generally use 60V, 20Ah batteries with an average charging power of 200W. Charging an electric two-wheeler at home offers great convenience and cost-effectiveness. However, increasing charging power poses challenges due to the use of household electricity loads and limited electricity capacity, which has the potential to cause tripping. Household electricity consumption fluctuates between peak and off-peak load periods offering opportunities for optimal charging during off-peak times. This research aims to adjust the charging power of two-wheeled electric vehicles to the maximum based on household power limits. The proposed charging system design includes an AC-DC converter and a buck type DC-DC converter. This converter regulates charging power according to variations in household electrical load and limited electrical capacity. Simulation results show that two-wheeled electric vehicles can be charged at 825W, four times the average charging power, during off-peak periods thereby speeding up charging. Meanwhile, during peak load periods, the charging power is reduced to 341W to avoid tripping which disrupts household electricity use. This charging system ensures short charging and efficient use of available household electrical power while maintaining the stability of the electrical system.
MATLAB Modeling of Component in Electrical Discharge Machining (EDM) Pulses Betantya Nugroho; Yahya, Azli; Mat Sidek, Abd. Rahim; Andromeda, Trias
Media Journal of General Computer Science Vol. 1 No. 1 (2024): MJGCS
Publisher : MASE - Media Applied and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62205/mjgcs.v1i1.6

Abstract

Electrical Discharge Machining (EDM), is a machining technique for working with conductive materials. During the EDM process, electrical discharge energy is transformed into thermal energy, leading to the erosion of the workpiece. The energy utilized by the EDM process is represented by the time-dependent current, which determines the energy density employed for workpiece erosion. Ideally, during a discharge event, the current pulse should exhibit a square wave shape. However, in practice, EDM circuits often incorporate parasitic components that lead to non-square waveforms or transient currents. In this paper, we describe the simulation of parasitic components using MATLAB, revealing that these components alter the signal waveform and affect the achievement of a square pulse wave in MRR. The presence of parasitic components results in transient current patterns during the discharge phase and, consequently, a reduction in MRR. The implementation of a square wave current, however, enhances the MRR value and increases the efficiency of the EDM process