Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DAN HKI PADA UMKM PESANTREN AL MUAYYAD Waluyo; Abidin, Sahal; Muna, Nailil
Jurnal Al Basirah Vol. 3 No. 2 (2023): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v3i2.75

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilatarbelakangi peran perguruan tinggi dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu dharma adalah aspek pengabdian, dimana pengabdian ini dimaksudkan untuk berkolaborasi antara dosen dengan UMKM. Aspek merek dagang merupakan perihal krusial bagi produsen olahan pangan, sehingga merek merupakan pemenuhan jaminan UMKM. Pada sisi yang lain guna menjamin keberlangsungan bagi pelaku UMKM dengan memberikan jaminan HKI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tentang pendampingan sertifikasi halal dan HKI pada UMKM. Kegiatan pendampingan ini dimaksudkan menjadi role model yang didapat digunakan oleh UMKM dalam melakukan pendaftaran merek dagang untuk menjamin usaha dan sertifikasi halal gunnan memberikan jaminan kepada konsumen. Metode dalam kegiatan PkM pendampingan UMKM learning by doing dimana bimbingan teknis yang dilakukan dengan pembinaan langsung. Pendampingan yang dilakukan oleh tim PkM secara langsung mendampingi UMKM, sehingga peran dari tim PkM tidak menggurui akan tetapi menyatu dengan UMKM. Dengan maksud pendampingan intensif. Skema pendampingan ini bermaksud adanya feedback dari UMKM secara langsung dengan tim PkM. Kegiatan PkM dalam pendampingan di UMKM Al Muayyad menghasilkan HKI dalam wujud nama merek produk olahan pangan dan sertifikasi halal. Dua hasil PkM dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas UMKM, dengan adanya merek dagang dan sertifikasi halal akan menambah nilai jual serta meningkatkan kualitas. Pada saat yang bersamaan produk olahan haal merupakan hal yang diperhatikan oleh konsumen, merek merupakan perlindungan terhadap produsen. Dari dua aspek ini dalam kegiatan pendampingan ini memberikan impak yang positif untuk produsen dan konsumen, yakni kepemilikan merek usaha untuk konsumen mendapatkan jaminan halal.
Makanan Halal dan Thayyib bagi Kesehatan Siswa Perspektif Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Lailatul Qodar Daryanto, Daryanto; Handayani, Rina Tri; Tobroni, Imam; Abidin, Sahal; Fatimah, Amalia Nurul; Aminudin, Muhamad Fauzan
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 2 (2025): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (Agustus)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v5i2.288

Abstract

This qualitative study, using a case study method, aims to explore the application of the principles of halal and thayyib foods from QS. Al-Baqarah: 168 regarding students' health at MI Terpadu Lailatul Qodar. Using observation and in-depth interviews, the study focused on the consumption patterns and perceptions held by teachers and students and curricular and extracurricular elements of nutrition literacy, incorporating Qur'anic teachings at MI Terpadu Lailatul Qodar. The results showed that the school gave students halal-thayyib snacks and lunches and had rules against bringing pocket money, which helped stop the everyday unhealthy snacking habits at that age. Teachers think that Thayyib includes nutrition, hygiene, health, and the spiritual side of academics. Students can show that they understand unhealthy food and its risks based on their experiences when there is less formality. Life skills classes like Cooking and Market Day help reinforce these values even more. In fact, problems come from parents who give their kids money and kids who like tasty snacks. This study concludes that while the holistic integration of religious values is effective, strong synergy between the school and family is critical for lasting behavioral change.