Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WERDA PELKRIS PENGAYOMAN KOTA SEMARANG Muna, Nailil
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya sehingga meningkat pula risiko penyakit pada lansia seperti depresi. Prevalensi depresi pada lansia di dunia sekitar 8-15%. Gejala depresi pada lansia prevalensinya tinggi dan semakin meningkat seiring bertambahnya umur lansia, perubahan peran dan penurunan interaksi sosial serta kehilangan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik dengan kejadian depresi pada lansia di Panti Werda Pelkris Pengayoman Kota Semarang. Desain penelitian menggunakan correlation study dengan rancangan cross sectional dilakukan pada 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik total sampling. Metode pengumpulan data dengan lembar kuesioner dan analisis data dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 27 orang atau sebesar 67.5% lansia termasuk lanjut usia tua (>75 tahun), 31 orang atau sebesar 77.5% lansia berjenis kelamin perempuan, dan 29 orang atau sebesar 72.5% lansia berpendidikan dasar (SD, SMP), serta sebanyak 24 orang atau sebesar 60.0% responden mengalami depresi. Disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian depresi (p=0.023, OR=6.429 C1=95% antara 1.495-27.647), ada perbedaan kejadian depresi antara lansia laki-laki dan lansia perempuan (p=0.034), dan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan kejadian depresi (p=0.003, OR=0.071 CI=95% antara 0.012-0.408). Disarankan untuk meningkatkan pelayanan terhadap lansia yang mengalami depresi di panti dan diharapkan agar lansia melakukan aktifitas fisik dan menjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya depresi.Kata Kunci: Kejadian depresi, lansia, karakteristik
AGENSIA PENYEBAB PENYAKIT BAKTERI PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DARI KENDAL Muna, Nailil; Prayitno, Slamet Budi; Sarjito, -
Journal of Aquaculture Management and Technology Vol 3. No 2 (2014): Journal of Aquaculture Management and Technology
Publisher : Journal of Aquaculture Management and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.332 KB)

Abstract

Permintaan pasar yang meningkat membuat produksi kepiting bakau (Scylla serrata)  tinggi. Tetapi pada tahun 2011 produksi kepiting bakau di Jawa tengah mengalami penurunan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penyakit. Penyakit bakterial yang menyerang kepiting bakau dapat menyebabkan mortalitas 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui agensia penyebab penyakit bakteri pada kepiting bakau. Materi yang digunakan yaitu 6 ekor kepiting bakau sakit (17,53±0,82 cm) yang berasal dari Kendal. Isolasi bakteri menggunakan media NA, GSP, dan TCBS dengan metode spread plate yang diambil dari karapas (luka), insang, hepatopankreas dan hemolimph sebanyak 1 ml dari 10-1, 10-3 dan 10-5. Isolat murni didapatkan dengan ±3kali ulangan, kemudian disimpan pada NA miring. Hasil isolasi diperoleh 24 isolat bakteri yang kemudian dipilih 7 isolat bakteri secara morfologi untuk postulat koch (SJK1, SJK5, SJK6, SJK11, SJK21, SJK22 dan SJK23). Uji postulat koch menghasilkan tingkatan mortalitas yang beragam yaitu 100%, 66,67-100% dan 33,33-66,67%. Berdasarkan hasil karakterisasi secara morfologi dan biokimia ketujuh isolat agensia penyebab penyakit pada kepiting bakau dari Kendal adalah Vibrio harveyi (SJK1), Moraxella sp. (SJK5), V. ordalii (SJK6 dan SJK11), Staphylococcus delphini (SJK21), Micrococcus luteus (SJK22) dan Pseudomonas putida (SJK23). Increasing market demand of mud crabs (Scylla serrata) makes its production high. But, in 2011, mud crab production in Central Java was declined. One of the inflluence factor was disease outbreak. Bacterial disease that infected mud crab can cause mortality of 90%. This study aims to determine the bacterial agents that cause disease in mud crab. Samples of 6 infected mud crabs with 17.53±0.82 cm length  from Kendal were used in this study. Bacteria was isolated on media NA, GSP and TCBS, under spread plate method taken from the carapace (the wound), gills, hepatopancreas and hemolymph as much as 1 ml of dilution. Pure isolates obtained with 3 replications, then stored in the NA slant. The isolation produced 24 isolates of bacteria. Seven isolates were selected morphologically for postulate koch (SJK1, SJK5, SJK6, SJK11, SJK21, SJK22 and SJK23). Koch postulate resulted in vary mortality levels i.e. 100%, 66.67-100% and 33.33-66.67%. Based on the results of morphological and biochemical characterization, 7 isolated causative agents bacterial disease of mud crabs from Kendal were Vibrio harveyi (SJK1), Moraxella sp. (SJK5), V. ordalii (SJK6 dan SJK11), Staphylococcus delphini (SJK21), Micrococcus luteus (SJK22) dan Pseudomonas putida (SJK23).
Business and Leisure “Bleisure” in Organization: Antecedents and Outcomes Adhiatma, Ardian; Muna, Nailil; Fachrunnisa, Olivia
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 10, No 2 (2019): September 2019 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v10i2.19783

Abstract

The purpose of this study is to explore the concept of bleisure (business and leisure) in an organization along with its antecedents and outcomes. Bleisure is a combination of completing work and entertainment or a pleasant situation at the same time. The sample used in this study were 106 respondents who work in Event Organizer (EO). Data collection methods in this study used questionnaires. Data was analyzed by using regression test. The results of this study indicate that if people work in an organization that combines business and leisure (bleisure), they will have the creativity and high innovation performance, and the application of business and leisure (bleisure) can be achieved through mobile working style and gamification. Bleisure or a combination of fun activities and work can enhance creative intelligence and innovation performance for individuals in completing work, every person will be more creative and innovative. Leisure and work are related things, when individuals are burdened with assignments, the application of leisure in an organization is one of the effective things.
PANDEMIK DALAM MASYARAKAT RISIKO Madrah, Muna Yastuti; Muna, Nailil; Tulab, Tali
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Vol. 8, No. 1, April 2021
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v8i1.6581

Abstract

Pandemik CoVID-19 menjadi bencana global, membawa dampak tidak hanya bagi kesehatan dunia, namun semua aspek kehidupan seperti, sosial, ekonomi, politik dan budaya, agama dan pendidikan. Hal ini menunjukkan masyarakat berada dalam situasi yang penuh risiko. Ancaman-ancaman massal seperti serangan teroris, penyebaran virus, bencana alam dan bencana lainnya akan membahayakan penduduk dunia yang tingkat mobilitas dan konektivitasnya semakin tinggi. Maka diperlukan perhatian yang cukup besar untuk teori persepsi risiko dan peran persepsi risiko dalam pengambilan keputusan. Situasi saat ini memperlihatkan bahwa umat Muslim telah berada pada era masyarakat risiko. Hal ini tidak serta merta berarti bahwa semua semua aspek kehidupan berisiko, namun kehidupan akan selalu diwarnai oleh berbagai risiko yang akan mempengaruhi proses di masyarakat. Artikel ini mencoba menganalisa konteks sosial masyarakat Muslim modern dengan perspektif sosiologi masyarakat berisiko khususnya pada masa pandemik CoVID-19. Pandemi Covid-19 juga memperlihatkan bahwa sesungguhnya Negara-negara tidak siap, nampak pada sulitnya Negara mengontrol disiplin dan tanggung jawab masyarakat, yang semakin menunjukkan ketidaksiapan dalam menghadapi masyarakat berisiko. Dalam hal ini dibutuhkan tidak hanya tata kelola publik yang baik namun juga tata kelola risiko di tengah kompleksitas masyarakat dinamis.
PLAGUE AND PESTILENCE IN THE EARLY ISLAMIC LITERATURE VIEWED FROM A CULTURAL RESILIENCE FRAMEWORK: Wabah dalam Puisi Islami: Sebuah Pendekatan Ketahanan Budaya Muna, Nailil; Nurhamidah, Idha; Idriz, Mesut
Jurnal Lektur Keagamaan Vol 20 No 2 (2022): Bahasa Inggris
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage, Agency for Research and Development and Training, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.358 KB) | DOI: 10.31291/jlka.v20i2.1092

Abstract

ABSTRACT Studies have found that engaging with poetry through poetry reading helps individuals develop positive outlook in life and cope with difficult experience. Poetry has a unique ability to express complex emotions, making it useful for building resilience. This study aims to explore how poetry especially Islamic poetry could serve as a cultural resilience strategy during the pandemic. Cultural resilience refers to the unique way cultural backgrounds such as values, norms, supports, langu­age, and customs can help facilitate an individual or a community to overcome adversity (Clauss-Ehler, 2004). This present study employed reader-response method, involving 21 student-readers who attended Poetry class at Sultan Agung Islamic University, Indonesia. The class was conducted during the Covid-19 pandemic. Three plague-themed Islamic poems were introduced in the poetry reading, such as: The Cholera (1974) by Al-Malaika, The Black Death Plague (1348) by Ibn al-Wardi, and The Night Visitor (c.960) by Al-Mutannabi. This study found that reading poetry positively affected students who have genuine interest in aesthetic reading. The enjoyment in poetry reading could serve as a protective factor for the readers through three major mechanisms: a reminder to the Islamic concept of qadr or preordainment, the consciousness cultivation of pandemics as a shared experience, and the development of empathy out of those experiences. Keywords: Cultural Resilience, Covid-19 Pandemic, Islamic Poetry, Plague, Readers Response. ABSTRAK Studi menunjukkan bahwa penghayatan puisi dapat membantu individu mengembangkan pandangan positif dalam hidup dan mengatasi pengalaman sulit. Puisi memiliki kemampuan unik untuk mengungkapkan emosi yang kompleks, sehingga berguna untuk membangun resiliensi. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana puisi khususnya puisi Islami dapat menjadi strategi ketahanan budaya di masa pandemi. Ketahanan budaya mengacu pada cara unik berlatar belakang budaya seperti nilai, norma, dukungan, bahasa, dan adat istiadat dapat mem­bantu memfasilitasi individu atau komunitas untuk mengatasi kesulitan (Clauss-Ehler, 2004). Penelitian ini menggunakan metode reader-res­ponse, melibatkan 21 mahasiswa-pembaca yang mengikuti kelas Puisi di Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia. Kelas diadakan selama pandemi Covid-19. Tiga puisi Islam bertema wabah diperkenalkan dalam pembacaan puisi tersebut, seperti: The Cholera (1974) oleh Al-Malaika, The Black Death Plague (1348) oleh Ibn al-Wardi, dan The Night Visitor (c.960) oleh Al -Mutannabi. Studi ini menemukan bahwa membaca puisi berdampak positif bagi siswa yang memiliki minat dalam membaca este­tika. Kenikmatan membaca puisi dapat menjadi faktor pelindung bagi pembacanya melalui tiga mekanisme: pengingat akan konsep Islam tentang qadr atau takdir, penanaman kesadaran akan pandemi sebagai pengalaman bersama, dan pengembangan empati dari pengalaman tersebut. Kata Kunci: Ketahanan Budaya, Pandemi Covid-19, Puisi Islami, Respon Pembaca, Wabah.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DAN HKI PADA UMKM PESANTREN AL MUAYYAD Waluyo; Abidin, Sahal; Muna, Nailil
Jurnal Al Basirah Vol. 3 No. 2 (2023): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v3i2.75

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilatarbelakangi peran perguruan tinggi dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu dharma adalah aspek pengabdian, dimana pengabdian ini dimaksudkan untuk berkolaborasi antara dosen dengan UMKM. Aspek merek dagang merupakan perihal krusial bagi produsen olahan pangan, sehingga merek merupakan pemenuhan jaminan UMKM. Pada sisi yang lain guna menjamin keberlangsungan bagi pelaku UMKM dengan memberikan jaminan HKI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tentang pendampingan sertifikasi halal dan HKI pada UMKM. Kegiatan pendampingan ini dimaksudkan menjadi role model yang didapat digunakan oleh UMKM dalam melakukan pendaftaran merek dagang untuk menjamin usaha dan sertifikasi halal gunnan memberikan jaminan kepada konsumen. Metode dalam kegiatan PkM pendampingan UMKM learning by doing dimana bimbingan teknis yang dilakukan dengan pembinaan langsung. Pendampingan yang dilakukan oleh tim PkM secara langsung mendampingi UMKM, sehingga peran dari tim PkM tidak menggurui akan tetapi menyatu dengan UMKM. Dengan maksud pendampingan intensif. Skema pendampingan ini bermaksud adanya feedback dari UMKM secara langsung dengan tim PkM. Kegiatan PkM dalam pendampingan di UMKM Al Muayyad menghasilkan HKI dalam wujud nama merek produk olahan pangan dan sertifikasi halal. Dua hasil PkM dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas UMKM, dengan adanya merek dagang dan sertifikasi halal akan menambah nilai jual serta meningkatkan kualitas. Pada saat yang bersamaan produk olahan haal merupakan hal yang diperhatikan oleh konsumen, merek merupakan perlindungan terhadap produsen. Dari dua aspek ini dalam kegiatan pendampingan ini memberikan impak yang positif untuk produsen dan konsumen, yakni kepemilikan merek usaha untuk konsumen mendapatkan jaminan halal.
Extended Theory of Planned Behavior Model to Predict Factors Affecting the Behavior of Eating Halal Food (Case Study of Santri Tahfidz Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta) Muna, Nailil; Aminudin, Muhammad Fauzan; Daryanto, Daryanto; Fardani, Fikrina Faraidi; Kristiani, Endah; Rahmawati, Nur; Setyarini, Adhista
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 5 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (in-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i5.1818

Abstract

This study examined the characteristics that impact tahfidz students' food choices at Al Muayyad Islamic Boarding School in Surakarta, particularly halal food intake. This is quantitative descriptive research. Halal food purchases are mainly influenced by the Extended Theory of Planned Behavior model. Awareness, behavioral habits, religious self-identity, moral commitments, and trust also affect this technique. The sample included Al Muayyad Islamic Boarding School pupils memorizing the Qur'an. Data collection techniques with random sampling method through distributing questionnaires. Furthermore, the data analysis technique uses the SPPS version 26.0 application with multiple linear regression tests. Moral obligation has a significant positive effect on halal food consumption behavior, subjective norm or subjective norm has a significant negative relationship. Other components or factors, do not have a significant influence on the decision to consume halal food for students even though they have a positive relationship.
Pendidikan Seks Perspektif Islam sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di PAUD Asmawulan, Tri; Budi Hastuti, Isnaini; Katoningsih, Sri; Muna, Nailil
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.602

Abstract

Salah satu ancaman terbesar bagi negara adalah pelecehan seksual terhadap anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami seks anak dan mengajarkan mereka tentang seks pada usia dini.  Hal ini dimaksudkan untuk mencegah perilaku kekerasan atau perlakuan menyimpang, baik dari anak sendiri maupun orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan seks pada anak usia dini dalam perspektif islam. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif., dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru di TK Saymara Kartasura sebanyak 6 guru. Validasi data menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik  analisis  interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di TK Saymara telah mengimplementasikan pendidikan seks  perspektif Islam untuk anak didik .  Materi-materi yang diberikan sesuai dengan Indikator pendidikan seks untuk anak usia dini.  Selain itu metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran juga sesuai dengan metode untuk anak usai dini.
Gender Equality Education for The Preventive Domestic Violence Against Women and Children Anggraeni, Dewi; Muna, Nailil
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v7i2.2018

Abstract

Violence against women and children in the family continues to persist. This research aims to educate the community through the involvement of activists from the Fatayat and IPPNU organizations, focusing on gender equality education within the family setting as a preventive measure against domestic violence. A qualitative method was employed in this research, utilizing a service-learning approach that actively engaged community participation. The collected data were analyzed using resolution methods. The findings of the research indicate that: firstly, there still exists a gender bias understanding, highlighting the need for gender equality education; secondly, the concept of gender equality should be applied within the family environment through parenting and the education of children; thirdly, gender equality education for the community aligns with the goals of sustainable development in eliminating all forms of violence against both women and children.
AN ANALYSIS OF THE INDIVIDUAL INFERIORITY FEELING IN THE MAIN CHARACTER MIRABEL IN ENCANTO (2021) FILM Izzah, Siti Naillul; Muna, Nailil; Murwanto, Didik; Parptawati, Destary
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis psikologi tentang Teori Psikologi Individu oleh Alfred Adler yang secara khusus tentang Inferiority Feeling dalam Encanto (2021) Film. Penelitian ini berfokus pada dua penyebab yang menentukan individu merasa rendah diri, kekurangan fisik dan situasi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Ada dua jenis data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang ditemukan dalam naskah film Encanto (2021) seperti dialog dan narasi. Kemudian, data sekunder adalah sumber kedua yang telah dikumpulkan dari e-book, e-journal, dan artikel. Penelitian ini telah menemukan beberapa hasil yang dibahas dalam bab temuan dan diskusi. Ada dua penyebab: kekurangan fisik dan situasi keluarga sebagai penyebab Perasaan Rendah Diri di Mirabel sebagai karakter utama.Kata kunci: individu, perasaan rendah diri, Mirabel, Encanto (2021)