Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MEDIA GAMBAR KREATIF DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP PENGUASAAN KATA SIFAT BAHASA JEPANG SISWA SMA Libriyanti, Dinastuti Mulia; Fanani, Urip Zaenal
HIKARI Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : HIKARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penguasaan kata sangat penting bagi pembelajar bahasa. Salah satu jenis kata yang harus dikuasai oleh seorang pembelajar bahasa adalah kata sifat. Penelitian tentang penguasaan siswa terhadap kata sifat bahasa Jepang menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi kata sifat bahasa Jepang. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh media gambar kreatif dengan metode Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) terhadap penguasaan kata sifat bahasa Jepang siswa dan mendeskripsikan tanggapan siswa mengenai media gambar kreatif dengan metode Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Media gambar kreatif adalah media gambar yang dibuat sendiri oleh siswa berdasarkan kreativitas siswa. Gambar yang dibuat meliputi kosakata benda dan kata sifat yang telah dipelajari. Metode Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) adalah metode pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa di dalam kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan Statistik Deskriptif Kuantitatif. Sumber data yang digunakan berupa data kuantitatif dari hasil nilai pretest dan posttest serta angket tanggapan siswa mengenai media gambar kreatif dengan metode Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Hasil analisis data kelas kontrol dan kelas eksperimen menghasilkan nilai t-score = -5.073 < t(0.05, db=19) =-2.093, dan Mk (Mean kontrol) = 68.5 < Me (Mean eksperimen) = 80.3. Hal ini membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, artinya penggunaan media gambar kreatif dengan metode Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) di kelas eksperimen lebih efektif daripada metode konvensional di kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis angket diketahui bahwa siswa menganggap bahwa materi kata sifat bahasa Jepang itu sulit (75%) dan lebih paham setelah diberikan media gambar kreatif dengan metode Kooperatif tipe NHT (93.75%). Mengenai metode Kooperatif tipe NHT selain menarik (93.75%), juga membantu memudahkan siswa untuk lebih memahami (90.625%) dan memotivasi (90.625%) sehingga membantu meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi kata sifat bahasa Jepang (96.875%). Mengenai media gambar kreatif, selain menarik (100%) juga memotivasi (87.5%) dan lebih memudahkan siswa dalam berlatih menggunakan kata sifat bahasa Jepang (96.875%) sehingga membantu meningkatkan pemahaman siswa mengenai kata sifat bahasa Jepang (90.625%).Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata Kunci: Media Gambar Kreatif dengan Metode Kooperatif, pembelajaran kata sifat bahasa Jepang.   ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????Kooperatif NHT???????????????????????????????????????????? ?????????????????????????????????????????Kooperatif ?NHT?????????????????????????????????????????? ????????????????????????statistik deskriptif kuantitatif ????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????-5.073 < t(0.05, db=19) =-2.093??Mk = 68.5 < Me = 80.3????????????????????????????????????????Kooperatif  NHT??????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (75%)???? Kooperatif  NHT???????????????????????? (93.75%)?Kooperatif  NHT????????? (93.75%)???????? Kooperatif NHT???????????? (90.625%)????????????(90.625%)?????????????????(96.875%)????????????????????????(100%)???????????? (87.5%)????????????????(96.875%)???????????????????? (90.625%)????? ???????????Kooperatif NHT ????????????????
Pembentukan Kompetensi Menulis Hanzi Siswa SMAN 2 Sidoarjo Melalui Mentoring Learning Model dengan Menggunakan Penulisan Kaligrafi sebagai Media Galih Wibisono; Subandi Subandi; Mamik Tri Wedawati; Muhammad Farhan Masrur; Urip Zaenal Fanani
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 10 No. 1 (2023): Vol.10 No.1 Bulan Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v10n1.p128-147

Abstract

The skill of writing letters is a basic competency that is used as a reference for more complex learning process. Learning in Mandarin has no exception, which has a Hanzi typeface which has very basic differences for Indonesian native-speaking learners. To help overcome difficulties writing hanzi , research has been carried out using the mentoring learning model. Through this learning model, students are given the opportunity to be creative and renew their maximum potential to actualize it into works of calligraphy in the form of Chinese writing. During the calligraphy writing process students receive assistance. To get feedback, data analysis was carried out including data obtained from technical observations, aspects of interaction between educators and students, interactions between students, the implementation stage, then data in the form of students' calligraphy writing results, as well as the evaluation stage. Hanzi calligraphy is analyzed based on the number of strokes, stroke order, stroke construction, and aesthetic aspects. Based on the data analysis results can be used to draw conclusions, that the mentoring learning model has shown a very significant role in helping students overcome difficulties and at the same time being able to build competence in writing Chinese hanzi calligraphy.
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BAGI GURU BAHASA INDONESIA SMP DI LAMONGAN Titik Indarti; Tengsoe Tjahjono; Urip Zaenal Fanani; Wisma Kurniawati
ABIDUMASY Vol 4 No 1 (2023): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v4i1.3892

Abstract

Kegiatan pendampingan penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiah bagi guru-guru SMP di kabupaten Lamongan sebagai mitra. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi lapangan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SMP di kabupaten Lamongan. Hasil observasi menunjukkan bahwa para guru mengalami kesulitan menulis artikel ilmiah, baik dari hasil penelitian maupun non penelitian. Padahal, selain mengajar, guru juga dituntut untuk mampu membuat laporan ilmiah dalam bentuk artikel yang diperoleh dari proses belajar mengajar maupun penelitian. Artikel ilmiah juga menjadi syarat untuk kenaikan pangkat. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan pendampingan ini dilaksanakan dengan metode hybrid, yaitu (1) pertemuan secara luring untuk memberikan konsep-konsep pembuatan artikel, (2) memberikan contoh-contoh konkret dan berdiskusi tentang pembuatan artikel, (3) pendampingan pembuatan artikel secara luring dan daring. Kegiatan pendampingan penulisan artikel yang diikuti oleh 32 guru bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Lamongan ini dapat terlaksana dengan baik, dan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) berdasarkan hasil wawancara, pengetahuan guru-guru tentang penulisan artikel meningkat, (2) semua guru sudah mampu membuat draf artikel, (3) 2 guru mampu menghasilkan artikel yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke jurnal ilmiah, sisanya masih dalam proses penyelesaian.
Improvement of English for Children with Disabilities SLB through the Management of Wheel of Names Sulistiyani Sulistiyani; Chatarini Septi Ngudi Lestari; Urip Zaenal Fanani
SAWERIGADING Vol 31, No 2 (2025): Sawerigading, Edisi Desember 2025
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v31i2.1607

Abstract

This research aims to improve the English skills of children with special needs by utilizing support from their environment, including seniors and external tutors. The study employs lectures, discussions, brainstorming, question–answer sessions, and demonstrations, supported by the Wheel of Names as an interactive learning medium. This tool encourages fairness and active participation by reducing perceptions of favoritism and providing equal opportunities for all learners. Its flexible functions make it suitable for English teaching, quizzes, and various classroom activities. The use of this media helps strengthen students’ awareness of the importance of English, provides structured training, and fosters consistent communication practices. The problem-solving approach involves using media and conversation modules to enhance teacher competence and support active English learning. Providing conversation modules also contributes to improving learning outcomes and communication skills. The expected outcome is to help children with special needs communicate more fluently in English through vocabulary enrichment and guided practice. AbstrakPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak berkebutuhan khusus dengan memanfaatkan dukungan lingkungan, termasuk peran senior dan tutor dari luar. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, brainstorming, tanya jawab, dan demonstrasi, yang didukung media interaktif Wheel of Names. Media ini mendorong keadilan dan partisipasi aktif dengan mengurangi persepsi favoritisme serta memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta didik. Fleksibilitas fungsinya menjadikannya efektif untuk pengajaran bahasa Inggris, kuis, dan berbagai aktivitas kelas. Penggunaan media ini membantu memperkuat kesadaran siswa akan pentingnya bahasa Inggris, memberikan pelatihan terstruktur, dan membiasakan praktik komunikasi berkelanjutan. Pendekatan pemecahan masalah melibatkan penggunaan media dan modul percakapan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mendukung pembelajaran bahasa Inggris yang aktif. Penyediaan modul percakapan juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar dan keterampilan komunikasi. Luaran yang diharapkan adalah membantu anak berkebutuhan khusus berkomunikasi lebih lancar dalam bahasa Inggris melalui pengayaan kosakata dan latihan terarah.