Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Open Ended : Pendekatan Pembelajaran Untuk Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ramadan, La; Anggo, Mustamin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 15 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v15i1.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mendeskripsi kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran open ended di kelas, (2) mendeksripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran open ended, (3) menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran open ended Desain penelitian menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel yakni kelas VIIĀ­I6 sebagai kelas ekperimen yang diterapkan pendekatan pembelajaran open ended. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) tingkat keterlaksanaan pembelajaran oleh guru adalah 80%, 90%, 90%, 95%, 90%, dan 95% dan tingkat keaktifan peserta didik dengan pendekatan pembelajaran open ended sudah baik; (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 68,452 dan nilai rata-rata N-Gain adalah 0,524 yang terkategori sedang; (3) hasil uji t menunjukkan thitung = 11,730 > ttabel = 2,085 sehingga ada pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran open ended terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu pembelajaran dengan pendekatan open ended terlaksana dengan baik, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kategori sedang, dan ada pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran open ended terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Formal Reasoning and Self-Confidence, Their Influence on Students' Mathematical Problem-Solving Abilities Damayanti, Nur Ismi; Misu, La; Anggo, Mustamin
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v5i2.146

Abstract

Students' ability to solve mathematical problems is influenced by several factors, such as their reasoning approach to problems, which helps them understand and solve mathematical problems. Another factor is the level of self-confidence possessed by the students, which can motivate them to be more driven in solving mathematical problems. This study aims to examine the influence of formal reasoning and self-confidence on students' mathematical problem-solving abilities. The research design used is ex-post facto. The population and sample consist of 180 students. Data on formal reasoning and mathematical problem-solving ability were obtained through tests, while self-confidence data were collected using a questionnaire. The data analysis techniques used in this study are descriptive analysis and inferential analysis. Based on the results of the descriptive analysis and discussion, it was concluded that the majority of students' formal reasoning levels were in the proportional reasoning stage (61.1%), students' self-confidence was in the high category (34.1%), and students' mathematical problem-solving ability was in the low category (34.4%). The results of regression analysis concluded that there is a significant influence of formal reasoning and self-confidence on students' mathematical problem-solving abilities, both individually and jointly.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA MELALUI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY Anggo, Mustamin; Misu, La; Kadir, Kadir; Kurniasari, Mustika
Jurnal Pepadu Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i2.5901

Abstract

Bagi siswa, pembelajaran berkualitas diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan penguasaan IPTEK. Bagi guru, pembelajaran berkualitas diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan peningkatan karier. Tulisan ini dibuat untuk mendorong usaha perbaikan kualitas pembelajaran melalui Lesson Study. Pilihan terhadap Lesson Study didasari oleh kesadaran bahwa perbaikan pembelajaran hanya mungkin mencapai hasil optimal bila dilakukan secara bersama berkolaborasi dalam suatu tim untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Kegiatan ini dilaksanakan secara Bersama antara guru, dosen, dan mahasiswa. Hasilnya adalah pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik yang ditunjukan tingginya partisipasi siswa serta meningkatnya kemampuan siswa menyelesaikan masalah yang diberikan guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Lesson Study menjadikan guru dapat terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah pembelajaran yang dialaminya serta dapat saling mendukung antar sesama guru untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMP Ditinjau dari Self Efficacy Prajono, Rahmad; Gunarti, Dayangku Yasmin; Anggo, Mustamin
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v11i1.694

Abstract

Untuk berbagai tingkatan self efficacy, kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII ditinjau dari self efficacy. Jenis penelitian ini adalah eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang peserta didik yang berasal dari kelas VIII-1 yaitu subjek self efficacy tinggi, sedang dan rendah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket self efficacy, tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM) serta wawancara. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Peserta didik dengan self efficacy tinggi memiliki KBKM yang sangat baik; (2) Peserta didik dengan self efficacy sedang memiliki KBKM yang cukup baik; dan (3) Peserta didik dengan self efficacy rendah memiliki KBKM yang kurang baik. Dari hasil ini, guru disarankan memperhatikan aspek self efficacy peserta didik dalam upaya melatih kemampuan berpikir kritis matematis. For various levels of student self-efficacy, mathematical critical thinking skills are skills that must be possessed by students in the 21st century. This study aims to analyze the mathematical critical thinking skills of class VIII students in terms of self-efficacy. This type of research is exploratory with a qualitative descriptive approach. The subjects in this study were 3 students who came from class VIII, namely the subject of a high, medium, and low self-efficacy. The instrument in this study used a self-efficacy questionnaire, a Mathematical Critical Thinking Skills (MCTS) test, and interviews. Check the validity of the data using time triangulation. Based on the results of this study, it was concluded that: (1) Students with high self-efficacy had a very good MCTS; (2) Students with moderate self-efficacy have a fairly good MCTS; and (3) Students with low self-efficacy have poor MCTS. From these results, teachers are advised to pay attention to aspects of students' self-efficacy in an effort to train mathematical critical thinking skills.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA MELALUI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY Anggo, Mustamin; Misu, La; Kadir, Kadir; Kurniasari, Mustika
Jurnal Pepadu Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i2.5901

Abstract

Bagi siswa, pembelajaran berkualitas diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan penguasaan IPTEK. Bagi guru, pembelajaran berkualitas diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan peningkatan karier. Tulisan ini dibuat untuk mendorong usaha perbaikan kualitas pembelajaran melalui Lesson Study. Pilihan terhadap Lesson Study didasari oleh kesadaran bahwa perbaikan pembelajaran hanya mungkin mencapai hasil optimal bila dilakukan secara bersama berkolaborasi dalam suatu tim untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Kegiatan ini dilaksanakan secara Bersama antara guru, dosen, dan mahasiswa. Hasilnya adalah pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik yang ditunjukan tingginya partisipasi siswa serta meningkatnya kemampuan siswa menyelesaikan masalah yang diberikan guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Lesson Study menjadikan guru dapat terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah pembelajaran yang dialaminya serta dapat saling mendukung antar sesama guru untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas.