Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 13 KENDARI Saranani, Achmad; Hasnawati, Hasnawati; Prajono, Rahmad
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v7i3.11379

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kendari dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Persentase tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Think Talk Write selama 7 kali pertemuan secara berturut turut adalah 88,24%, 82,35%, 88,24%, 94,12%, 94,12%, 94,12% dan 94,12%  sedangkan persentase tingkat keaktifan siswa pada 7 kali pertemuan berturut-turut adalah 86,67%, 86,67%, 90%, 91,67%, 91,67%, 91,67% dan 91,67%. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII3 SMP Negeri 13 Kendari yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write pada materi lingkaran dengan rata-rata yaitu 79,843. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII4 SMP Negeri 13 Kendari yang diajar dengan menggunakan pembelajaran langsung pada materi lingkaran dengan rata-rata yaitu 74,687. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif Think Talk Write terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kendari.
PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL MENGGUNAKAN WHITEBOARD ANIMATION PADA GURU SMP Salim, Salim; Arvyaty, Arvyaty; Kadir, Kadir; Sudia, Muhammad; Prajono, Rahmad; T, Mursidin
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1661

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru melalui pengunaan bahan ajar digital menggunakan Whiteboard Animation pada sekolah mitra. Sasaran program kegiatan pengabdian ini adalah guru SMP di Kota Kendari berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan berupa metode ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan: (1) para peserta workshop telah memiliki pengetahuan membuat bahan ajar digital menggunakan whiteboard animation, (2) para peserta workshop telah memiliki bahan ajar digital dengan menggunakan whiteboard animation, dan (3) para peserta workshop telah memiliki pengetahuan dalam membuat dan mengembangkan konten bahan ajar digital menggunakan whiteboard animation
Pengaruh Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Megawati , Komang Ayu; Hasnawati; Prajono, Rahmad
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 15 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v15i1.194

Abstract

Besarnya peran matematika dalam kehidupan ternyata tidak diimbangi dengan minat siswa untuk belajar matematika. Banyak kalangan menyatakan bahwa minat siswa untuk belajar matematika masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang tersebar dalam 2 kelas yaitu kelas VIII1 dan kelas VIII2. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan tes pemahaman konsep matematis siswa yang berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t data berpasangan diperoleh nilai setengah sig.(2-tailed) yaitu 0,0005 lebih kecil dari α (0,05), sehingga H0 di tolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Rosfaeni, Rosfaeni; Awaludin, Awaludin; Prajono, Rahmad
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v12i2.48926

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan tujuan untuk melihat deskripsi kemampuan koneksi matematis siswa dan mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede yang terdiri dari tiga kelas paralel. Dua kelas dipilih sebagai sampel dengan teknik acak dan diperoleh kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya dilaksanakan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta kelas VIII-B sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes kemampuan konekasi matematis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskrptif dan inferensial. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai rata-rata sebesar 66,25 dengan nilai minimum 41,60, dan nilai maksimum 91,60. (2) kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional mempunyai rata-rata 57,20 dengan nilai minimum 33,30 dan nilai maksimum 83,30. (3) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMP Ditinjau dari Self Efficacy Prajono, Rahmad; Gunarti, Dayangku Yasmin; Anggo, Mustamin
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v11i1.694

Abstract

Untuk berbagai tingkatan self efficacy, kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII ditinjau dari self efficacy. Jenis penelitian ini adalah eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang peserta didik yang berasal dari kelas VIII-1 yaitu subjek self efficacy tinggi, sedang dan rendah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket self efficacy, tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM) serta wawancara. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Peserta didik dengan self efficacy tinggi memiliki KBKM yang sangat baik; (2) Peserta didik dengan self efficacy sedang memiliki KBKM yang cukup baik; dan (3) Peserta didik dengan self efficacy rendah memiliki KBKM yang kurang baik. Dari hasil ini, guru disarankan memperhatikan aspek self efficacy peserta didik dalam upaya melatih kemampuan berpikir kritis matematis. For various levels of student self-efficacy, mathematical critical thinking skills are skills that must be possessed by students in the 21st century. This study aims to analyze the mathematical critical thinking skills of class VIII students in terms of self-efficacy. This type of research is exploratory with a qualitative descriptive approach. The subjects in this study were 3 students who came from class VIII, namely the subject of a high, medium, and low self-efficacy. The instrument in this study used a self-efficacy questionnaire, a Mathematical Critical Thinking Skills (MCTS) test, and interviews. Check the validity of the data using time triangulation. Based on the results of this study, it was concluded that: (1) Students with high self-efficacy had a very good MCTS; (2) Students with moderate self-efficacy have a fairly good MCTS; and (3) Students with low self-efficacy have poor MCTS. From these results, teachers are advised to pay attention to aspects of students' self-efficacy in an effort to train mathematical critical thinking skills.
Teacher Behavior Profile in Organization Citizenship Behavior: Profil Perilaku Guru dalam Organization Citizenship Behavior Salim, Salim; Prajono, Rahmad; Nurhayati, Nurhayati; Abdin, Abdin; Saputra, Hendra Nelva
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2020): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v9i2.754

Abstract

The purpose of this research is: (1) to reveal the portrait behavior of organizational citizenship behavior in primary school teachers in Kendari City, (2) to assess factors affecting the behavior of organizational citizenship behavior of teachers Primary school in the city of Kendari, (3) to analyze the difference in behavior of organizational citizenship behavior is reviewed from the gender of school status and gender in primary school teachers in Kendari City. This approach of research using a mixed-methods method combines qualitative and quantitative research. The place of implementation of this research is an elementary school in the region of Kendari, Southeast Sulawesi province. The results of this study show generally teachers of elementary school in the city of Kendari have organization citizenship behavior with good behavior, (2) Factors that influence the behavior of organizational citizenship behavior of Teachers Elementary School in Kendari City is a school climate that encompasses work culture, school leadership management, and school objectives, (3) There is no difference in organizational citizenship behavior Behaviour for elementary school teachers in Kendari City is reviewed from Gender, school status, and school type.