Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOHESI ELIPSIS DAN KOHERENSINYA DALAM SURAT Al-HÄ€QQAH Pranoto, Muhammad Solihin
Lingua Vol 17, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kohesi leksikal ellipsis dan koherensinya dalam Surat Al-Haqqah. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Desain dalam penelitian ini adalah content analysis. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa dan kalimat yang menunjukkan adanya penghilangan atau pelesapan bentuk linguistic dengan bentuk linguistic yang hilang itu dapat ditemukan atau dijajagi dari konteks. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ayat dari Surat Al-Haqqah. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan catat. Penelitian ini mengkhususkan penggunaan teknik trianggulasi teori, yaitu kajian semantic dan wacana. Penelitian ini menggunakan metode padan dan agih sebagai teknik analisis data. Teknik dasar yang digunakan untuk metode padan adalah teknik pilah referensial. Teknik lanjutannya yaitu teknik hubung banding menyamakan (HBS). Teknik dasar yang digunakan untuk metode agih adalah tehnik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan, teknik sisip, ganti, dan perluas. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 10 elipsis. Makna yang terkandung dalam ayat dari Surat Al-Haqqah di antaranya peringatan, perintah dan larangan Allah Swt kepada Nabi dan Para Sahabat.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Fardhu Kifayah di Desa Ujung Teran, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat Satriyadi, Satriyadi; Pohan, Indra Satia; Pranoto, Muhammad Solihin; Pasaribu, Syahrin; Bangun, Ulen; Syahputra, Amru
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Agustus 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i2.2846

Abstract

Fardhu kifayah merupakan kewajiban kolektif umat Islam yang tidak hanya bernilai ritual, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial masyarakat. Di Desa Ujung Teran, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, pelaksanaan fardhu kifayah menghadapi kendala serius karena pemahaman warga yang masih terbatas serta tingginya ketergantungan pada figur Bilal mayit sebagai tokoh sentral. Kondisi ini menimbulkan risiko sosial ketika tokoh tersebut berhalangan hadir. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan berbasis multimetode berupa ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi interaktif. Kegiatan melibatkan 60 warga yang dipilih dengan purposive sampling, dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan model Participatory Action Research (PAR). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara singkat, praktik simulasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan, di mana warga yang memahami seluruh tahapan fardhu kifayah meningkat dari 15% menjadi 70%, sementara yang tidak memahami sama sekali turun dari 40% menjadi 5%. Selain itu, pelatihan ini mendorong lahirnya kesadaran kolektif bahwa fardhu kifayah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas individu tertentu. Temuan ini membuktikan bahwa pendidikan nonformal berbasis praktik mampu menjadi strategi efektif dalam mengurangi ketergantungan pada figur tunggal sekaligus memperkuat kaderisasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan tradisi Islam.