Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ARANSEMEN VOKAL LAGU LANGIT AMAT INDAH OLEH TRIO RIDA SITA DEWI (RSD) Ananda, Fazrin Sheila; Milyartini, Rita; Harto, Tono Rachmad Pudjo
SWARA - Jurnal Antologi Pendidikan Musik Vol 3, No 2 (2023): ANTOLOGI PENDIDIKAN MUSIK
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Musik UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/swara.v3i2.38458

Abstract

Penelitian yang berjudul Aransemen Vokal pada Lagu Langit Amat Indah oleh Trio Rida Sita Dewi (RSD) ini adalah untuk menganalisis penataan suara dan pengolahan ekspresi pada lagu tersebut. Alasan dilaksanakannya penelitian yaitu untuk memberikan pengayaan sumber belajar di sekolah terhadap aransemen vokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memperoleh data dengan cara analisis dokumen dan wawancara, yaitu analisis audio visual dan analisis audio, partitur dan wawancara.  Hasil Penelitian menunjukan bahwa penataan suara pada lagu Langit Amat Indah oleh Trio RSD ini sederhana, dan tidak terlalu rumit,di setiap bagian lagu selalu ada unisono, kanon, call and response, bagian part solo secara bergantian, dan backing vocal. Lalu pengolahan ekspresi pada lagu ini terbilang ceria dan memiliki pesan yang optimis.Kata kunci: Penataan Suara, Pengolahan ekspresi, Trio RSD 
Perancangan Aplikasi sebagai Media Pemahaman Notasi Musik bagi Anak Usia Dini Ananda, Fazrin Sheila; Sukmayadi, Yudi; Riyadi, Lanang
Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/musikolastika.v6i1.146

Abstract

Purpose: This research aims to develop a music learning application specifically designed for early childhood, utilizing smartphone technology in an educational context. The need for innovative and engaging learning methods is becoming increasingly important, especially since the COVID-19 pandemic has driven digital transformation in education. Methods: This research uses the Research and Development (R&D) method with a Design and Development Research approach. The main focus is on developing an app that educates children about the basics of music, including music notation, pulse, tempo, and note values. The app is designed to make it easier for teachers to deliver music learning materials and provide parents with educational tools to teach music to children at home. Results and Discussion: In its development, this application uses visual and audio elements, such as bright colors, images, voice over narration, and animation, to attract and maintain children's focus. Considering the limitations of teachers in using learning media and the prevalence of gadget use by children, this application is expected to be a more interactive and fun learning resource. Conclusion: This research contributes to the development of music learning media in early childhood and kindergarten schools, as well as being an alternative educational resource for parents in educating their children about music at home, particularly through the positive and educational use of gadgets.
Kurikulum Musik dan Pengembangan Sosial-Emosional Siswa Ananda, Fazrin Sheila; Sukmayadi, Yudi; Gunara, Sandie
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v7i2.756

Abstract

Sosial-emosional menjadi aspek yang minim diperhatikan dalam pembelajaran musik didasari atas fokus berlebih terhadap penguasaan alat musik dalam capaiannya. Penelitian ini mengeksplorasi peran kurikulum pendidikan musik dalam mendukung perkembangan sosial-emosional siswa di berbagai jenjang pendidikan. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, temuan menunjukkan bahwa musik berfungsi sebagai sarana ekspresi emosi yang efektif, membantu siswa menyalurkan dan mengelola perasaan mereka. Partisipasi dalam ansambel musik, seperti paduan suara dan orkestra, mengembangkan keterampilan sosial siswa, termasuk komunikasi dan kerjasama. Selain itu, keterlibatan dalam program musik berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan emosional siswa, mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kebahagiaan. Strategi pengajaran yang mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional (SEL) dalam pendidikan musik terbukti efektif dalam mendukung perkembangan holistik siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan signifikan dalam implementasi, seperti kurangnya pelatihan guru dan keterbatasan sumber daya. Implikasi dari temuan ini menekankan perlunya pengembangan kurikulum musik yang lebih inklusif dan holistik serta peningkatan pelatihan dan dukungan sumber daya bagi guru. Rekomendasi untuk pembuat kebijakan dan pendidik mencakup peningkatan pelatihan guru dalam pendekatan pengajaran yang mendukung sosial-emosional, alokasi sumber daya yang memadai untuk program musik, dan penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang pendidikan musik terhadap perkembangan sosial-emosional siswa. Dengan demikian, pendidikan musik dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa, menciptakan individu yang seimbang secara akademis dan emosional.
Kurikulum Musik dan Pengembangan Sosial-Emosional Siswa: Sebuah Kajian Kurikulum Musik dalam Pendidikan Ananda, Fazrin Sheila; Sukmayadi, Yudi; Gunara, Sandie
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v7i2.756

Abstract

Sosial-emosional menjadi aspek yang minim diperhatikan dalam pembelajaran musik didasari atas fokus berlebih terhadap penguasaan alat musik dalam capaiannya. Penelitian ini mengeksplorasi peran kurikulum pendidikan musik dalam mendukung perkembangan sosial-emosional siswa di berbagai jenjang pendidikan. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, temuan menunjukkan bahwa musik berfungsi sebagai sarana ekspresi emosi yang efektif, membantu siswa menyalurkan dan mengelola perasaan mereka. Partisipasi dalam ansambel musik, seperti paduan suara dan orkestra, mengembangkan keterampilan sosial siswa, termasuk komunikasi dan kerjasama. Selain itu, keterlibatan dalam program musik berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan emosional siswa, mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kebahagiaan. Strategi pengajaran yang mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional (SEL) dalam pendidikan musik terbukti efektif dalam mendukung perkembangan holistik siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan signifikan dalam implementasi, seperti kurangnya pelatihan guru dan keterbatasan sumber daya. Implikasi dari temuan ini menekankan perlunya pengembangan kurikulum musik yang lebih inklusif dan holistik serta peningkatan pelatihan dan dukungan sumber daya bagi guru. Rekomendasi untuk pembuat kebijakan dan pendidik mencakup peningkatan pelatihan guru dalam pendekatan pengajaran yang mendukung sosial-emosional, alokasi sumber daya yang memadai untuk program musik, dan penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang pendidikan musik terhadap perkembangan sosial-emosional siswa. Dengan demikian, pendidikan musik dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa, menciptakan individu yang seimbang secara akademis dan emosional.
Eksistensi Kursus Musik Terhadap Kualitas dan Kuantitas Siswa Ananda, Fazrin Sheila; Kurnia, Sri Ayu; Rusmana, Nandang; Hyangsewu, Pandu
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 1 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i1.2263

Abstract

This research examines the development of music course institutions in Indonesia in the last decade, focusing on their management and strategies to maintain their sustainability and existence. Music course institutes that offer a range of skills, such as vocal, piano, guitar and violin, are now growing, adopting national and international curricula. This research highlights the importance of quality management in ensuring the sustainability of music course institutions, including aspects of legality, competent organizational structure, and adequate capital base. Through literature study, observation, and interviews with owners and managers of music courses in Bandung and Cimahi, it was found that factors such as sustainability of the organization, effective learning process, innovation in teaching methods, as well as improving the quality of human resources and facilities play an important role in maintaining the existence of the institution. The results provide insights into the importance of balancing quantity and quality in the management of music course institutions, and offer effective strategies for other music course managers to attract the public and maintain the sustainability of their businesses. The study also identifies areas for further research and acknowledges the limitations that exist within the scope of this study.