Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Inklusi Bidang Musik Bagi Anak Tunanetra Usia Dini Yusrafiddin, Yusrafiddin; Kurnia, Sri Ayu
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52569

Abstract

Selama ini, belum banyak dikembangkan pendidikan inklusi bagi anak tunanetra usia dini. Artikel ini sebagai kontribusi penyadaran bagi seluruh pelaku pendidikan anak usia dini terhadap kelangkaan fasilitas pendidikan di lembaga pendidikan inklusi bagi anak tunanetra. Kesadaran akan fasilitas pendidikan inklusi untuk bidang musik, selain perlu segera direalisasi, juga perlu dipayungi oleh kebijakan-kebijakan filosofis, yuridis, dan teoritis. Untuk itu, artikel ini dibuat dalam pendekatan best practice, guna menghasilkan kesadaran bagi pemangku kebijakan hingga pelaksana pendidikan inklusi bagi anak tunanetra usia dini. Diperlukan supporting system yang tepat guna dan tepat sasaran untuk mengatasi masalah pendidikan bagi anak tunanetra usia dini, dengan memanfaatkan kombinasi teknologi digital dan teknologi konvensional di bidang pendidikan musik. Artikel ini dilahirkan melalui beberapa tahap kegiatan, mulai studi pendahuluan (pengamatan lapangan),studi pustaka, hingga penulisan artikel ini dibuat
LITERATURE REVIEW : EFEK SAMPING KB IMPLANT PADA WANITA USIA SUBUR Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kurnia, Sri Ayu; Asma, Siti Syarifah; Zahra , Syeira Winazli; Aeni , Nur ‘; Rahayu , Ajeng Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40715

Abstract

Persentase penggunaan kontrasepsi implan yang masih rendah di Indonesia menunjukan perlunya identifikasi faktor-faktor penyebab yang memengaruhi minat dan keberlanjutan penggunaannya. Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah efek samping yang dialami oleh pengguna karena dapat berdampak pada tingkat kepatuhan serta mempengaruhi kualitas hidup wanita usia subur (WUS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai efek samping serta dampak kontrasepsi implan terhadap kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis pengguna. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai efek samping ini dapat membantu dalam merancang strategi edukasi dan intervensi yang lebih efektif guna meningkatkan penerimaan serta penggunaan kontrasepsi implan dimasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pencarian artikel melalui Google Scholar sebanyak 20 artikel yang membahas mengenai efek samping KB implan pada WUS dari berbagai daerah dan periode penelitian. Artikel ini dianalisis secara sistematis untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek samping kontrasepsi implan umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius, namun dapat berdampak pada kenyamanan pengguna dan menurunkan kepatuhan terhadap penggunaan jangka panjang. Efek samping yang paling umum meliputi perubahan pola menstruasi seperti siklus haid yang tidak teratur, peningkatan berat badan, perubahan suasana hati yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis, munculnya jerawat, dan nyeri payudara. Efek samping dari penggunaan kontrasepsi implan meskipun tidak membahayakan kesehatan secara langsung namun, efek ini dapat berdampak pada kualitas hidup pengguna dan berpotensi mengurangi tingkat kepatuhan terhadap penggunaan kontrasepsi implan dalam jangka panjang.  
LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BBLR Kurnia, Sri Ayu; Kumalasary, Diyanah; Triwahyuningsih, Ria Yulianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41930

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas neonatal. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) menjadi faktor kedua sebagai penyebab kematian neonatal di Indonesia dengan persentase 0,7%. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (<2500 gram) memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode sistematika literature review (SLR) pada 30 artikel yang telah terbit dan terpercaya. Artikel yang dipilih memiliki relevansi dengan faktor-faktor penyebab kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Berdasarkan hasil review artikel, ditemukan bahwa faktor yang berkontribusi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu faktor ibu, faktor janin, dan faktor sosial ekonomi. Faktor ibu meliputi usia ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi, anemia, preeklampsia, ketuban pecah dini, dan kunjungan Antenatal care (ANC). Faktor janin meliputi kehamilan gemeli dan usia kehamilan (<37 minggu) atau bayi premature. Pendapatan dan pendidikan termasuk ke dalam faktor sosial ekonomi. Kejadian bayi dengan BBLR dipengaruhi oleh faktor ibu, janin, dan sosial ekonomi yang saling berhubungan sehingga membutuhkan intervensi atau upaya pencegahan yang menyeluruh dan difokuskan pada pemantauan kesehatan ibu dan janin, perbaikan gizi, dan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Keputihan di MTSN 1 Babakan Kurnia, Sri Ayu; Hidayah, Fika Nurul
Lentera Pengabdian Vol. 3 No. 04 (2025): Oktober 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v3i04.1078

Abstract

Prevalensi keputihan abnormal di Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat dengan angka mencapai 75% populasi wanita pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa keputihan masih menjadi isu serius dalam kesehatan reproduksi. Tingginya kasus keputihan pada remaja putri menunjukkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan lebih serius bila tidak ditangani dengan tepat. Kurangnya pengetahuan serta rendahnya perilaku pencegahan membuat remaja putri tidak mampu membedakan keputihan fisiologis dan patologis yang berisiko menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai keputihan melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di MTsN 1 Babakan dengan sasaran 20 siswi kelas VIII yang dipilih secara acak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berbasis media PowerPoint dan leaflet, disertai pengisian kuesioner pre-test dan post-test untuk menilai perubahan pengetahuan peserta. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner pre-test dan post-test yang diolah secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan siswi setelah penyuluhan, dengan rata-rata skor awal 55,25 meningkat menjadi 82,75. Distribusi kategori pengetahuan juga mengalami pergeseran dari mayoritas berada pada kategori kurang sebelum intervensi menjadi mayoritas pada kategori baik setelah intervensi. Selain peningkatan pengetahuan, penyuluhan juga menumbuhkan sikap positif dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dan mendorong keberanian siswi untuk berkonsultasi apabila mengalami keputihan abnormal. Dengan demikian, penyuluhan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus membentuk kesadaran remaja putri untuk menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.
Eksistensi Kursus Musik Terhadap Kualitas dan Kuantitas Siswa Ananda, Fazrin Sheila; Kurnia, Sri Ayu; Rusmana, Nandang; Hyangsewu, Pandu
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 1 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i1.2263

Abstract

This research examines the development of music course institutions in Indonesia in the last decade, focusing on their management and strategies to maintain their sustainability and existence. Music course institutes that offer a range of skills, such as vocal, piano, guitar and violin, are now growing, adopting national and international curricula. This research highlights the importance of quality management in ensuring the sustainability of music course institutions, including aspects of legality, competent organizational structure, and adequate capital base. Through literature study, observation, and interviews with owners and managers of music courses in Bandung and Cimahi, it was found that factors such as sustainability of the organization, effective learning process, innovation in teaching methods, as well as improving the quality of human resources and facilities play an important role in maintaining the existence of the institution. The results provide insights into the importance of balancing quantity and quality in the management of music course institutions, and offer effective strategies for other music course managers to attract the public and maintain the sustainability of their businesses. The study also identifies areas for further research and acknowledges the limitations that exist within the scope of this study.