Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Direct Shear Strength of Clay Reinforced with Coir Fiber Anita Widianti; Willis Diana; Maratul Hasana
U Karst Vol 4, No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2455.425 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v4i2.1020

Abstract

Indonesia is the largest coconut producing country in the world. However, the resulting coir waste is still rarely used for structural materials. This research studied the effect of random inclusion of coir fiber on the shear strength of clay with high plasticity. The carried test in this study is a direct shear strength test. The fiber content variations used are 0%, 0.25%, 0.50%, 0.75%, and 1% of the dry weight of the mixture with a fiber length of between 30 mm to 50 mm. The results show that the reinforcement of coir fiber can increase the cohesion and friction angle. The maximum increase in cohesion value was obtained at fiber content of 0.75%, which was 39.66%. The increase in the value of the friction angle was obtained at 1% fiber content, which was 46.67%. The optimum coir fiber content was achieved at the fiber content of 0.75%. With this content, the value of the shear strength reaches its maximum with an increase of 39.4% at a normal stress of 8.071 kPa.
Pengaruh Subtitusi Bubuk Cangkang Telur terhadap Batas-batas Konsistensi Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Kapur Willis Diana; Edi Hartono; Anita Widianti; Rinda Apriliani
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 27, Nomor 2, DESEMBER 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.312 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v27i2.33885

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi pemanfaatan bubuk cangkang telur (egg shell powder, ESP) untuk menggantikan kapur pada stabilisasi tanah-kapur. Bubuk cangkang telur diketahui mengandung kalsit dalam jumlah yang besar.  Batas-batas konsistensi biasanya digunakan untuk menilai workabilitas dan memperkirakan perubahan sifat mekanik tanah yang distabilisasi. Dalam penelitian ini digunakan kapur tohor (quicklime) dan kapur padam (hydrated lime). Initial Consumption of Lime (ICL) diperoleh dengan menggunakan uji pH metode Eades and Grim, hasil pengujian didapatkan ICL 8%. Variasi pengujian yang dilakukan adalah dengan mensubtitusi sejumlah kapur dengan ESP, yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dari ICL. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan stabilisasi kapur indeks plastistas menurun sebesar 55%-60%. Semakin banyak kadar kapur yang disubtitusi dengan ESP menyebabkan peningkatan indeks plastisitas dibandingkan stabilisasi tanah-kapur. Tetapi, pada subtitusi seluruh kadar kapur dengan ESP,  indeks plastitas tanah menurun sebesar 29% dibandingkan tanah asli.  Batas susut tanah asli 10,43%, setelah distabilisasi dengan 8% bubuk cangkang telur batas susutnya menjadi 13,22% , terjadi peningkatan 26%, sedangkan rasio susut, susut volumetrik, dan susut linear penurunannya tidak signifikan. Jenis kapur (kapur padam dan kapur tohor) memperlihatkan perilaku perubahan plastisitas tanah yang hampir sama.. Bubuk cangkang telur dapat digunakan untuk bahan stabilisasi tanah, dan mampu merubah plastisitas tanah,  tetapi perubahan plastisitas yang terjadi tidak sebesar stabilisasi menggunakan kapur.
Ceramic Floor Installation for Ahmad Sudjari's Muhammadiyah Orphanage, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta Anita Widianti; Adam Pamudji Rahardjo; Muhammad Agung Pambudi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1142

Abstract

Panti Asuhan (PA) Muhammadiyah Ahmad Sudjari yang berada di Dusun Jonggrangan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta berdiri sejak 2008. Semula kondisi prasarana PA masih sederhana. Sebagian bangunan menggunakan papan tripleks dan lantai dari konblok. Pada 2019, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PkM FT UMY) telah melaksanakan kegiatan pengabdian di tempat tersebut dengan melakukan perancangan dan pendampingan renovasi bangunan PA. Pendampingan dilakukan hingga terwujud bangunan 2 lantai dengan luas 9,0 x 9,5 m2 setiap lantainya. Permasalahan yang masih dijumpai saat ini adalah beberapa prasarana fisik yang belum terwujud, di antaranya lantai keramik bangunan di lantai dasar, sehingga kondisi ruangan kurang representatif. Untuk itu, tim PkM FT UMY melanjutkan pengabdian di tempat tersebut dengan tujuan untuk memberikan bantuan pengadaan material dan pendampingan selama pelaksanaan. Jenis kegiatan yang dilaksanakan meliputi perhitungan volume pekerjaan dan biaya yang diperlukan, penyediaan material, pembongkaran lantai konblok, serta pendampingan selama pemasangan lantai keramik ruang-ruang di lantai dasar. Pembangunan dilaksanakan oleh beberapa warga sekitar PA. Kegiatan ini telah terlaksana sesuai dengan rencana dan telah dimanfaatkan oleh anak-anak di PA tersebut
Direct Shear Strength of Clay Reinforced with Coir Fiber Anita Widianti; Willis Diana; Maratul Hasana
U Karst Vol. 4 No. 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v4i2.1020

Abstract

Indonesia is the largest coconut producing country in the world. However, the resulting coir waste is still rarely used for structural materials. This research studied the effect of random inclusion of coir fiber on the shear strength of clay with high plasticity. The carried test in this study is a direct shear strength test. The fiber content variations used are 0%, 0.25%, 0.50%, 0.75%, and 1% of the dry weight of the mixture with a fiber length of between 30 mm to 50 mm. The results show that the reinforcement of coir fiber can increase the cohesion and friction angle. The maximum increase in cohesion value was obtained at fiber content of 0.75%, which was 39.66%. The increase in the value of the friction angle was obtained at 1% fiber content, which was 46.67%. The optimum coir fiber content was achieved at the fiber content of 0.75%. With this content, the value of the shear strength reaches its maximum with an increase of 39.4% at a normal stress of 8.071 kPa.
PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI RT 16, BANYUMENENG, YOGYAKARTA Anita Widianti; Zada Ulima; Yuli Sri Handayani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1899-1906

Abstract

Wilayah RT 16, Banyumeneng, Yogyakarta memiliki beberapa permasalahan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) yang harus diselesaikan, salah satunya adalah sampah rumah tangga. Masih ada sebagian warga yang kurang paham tentang pentingnya PLP, tentang cara mengelola sampah rumah tangga yang tepat, dan masih kurangnya motivasi sebagian warga untuk ikut mengelola sampah. Beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya PLP, sosialisasi dan edukasi tentang cara memilah sampah anorganik, penyusunan buku saku panduan pemilahan sampah, pengadaan kantong pilah sampah untuk setiap rumah tangga, serta pendampingan pengelolaan sampah setiap dua minggu sekali. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dua kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan telah meningkatkan pemahaman warga tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan PLP, cara memilah sampah anorganik, dan cara memanfaatan dana shodaqoh sampah yang terkumpul. Pembuatan buku pedoman pilah sampah anorganik dan pengadaan kantong pilah sampah sangat membantu warga RT 16 untuk memilah sampah anorganik dari rumahnya masing-masing.
Program Peningkatan Fasilitas Fisik TK ABA Al-Hikmah, Rejosari, Terong, Dlingo, Bantul, DIY Anita Widianti; Fadillawaty Saleh; Jefri Pratama
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7751

Abstract

Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Al-Hikmah terletak di Pedukuhan Rejosari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian dari fasilitas fisik yang dimiliki belum sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (SN-PAUD). Untuk itu tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membantu pengelola TK agar fasilitas fisik yang dimiliki sesuai dengan standar tersebut. Kegiatan PkM yang dilaksanakan meliputi beberapa tahap, yaitu mengadakan pertemuan dengan komite sekolah dan pengelola TK ABA, melakukan survei lokasi dan survei lingkungan, membantu merancang fasilitas fisik yang perlu ditingkatkan, serta melakukan pendampingan saat pelaksanaan renovasi dan pembangunannya. Dari kegiatan ini telah dihasilkan dokumen perancangan yang meliputi desain gambar bangunan beserta Rencana Anggaran Biayanya. Selanjutnya Tim PkM memberikan bantuan pendampingan hingga pembangunan selesai. Adapun pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan adalah merenovasi ruang dapur, gudang dan tempat bermain siswa, merenovasi dan menambah kamar mandi/WC, serta membangun pagar di sekeliling sekolah agar siswa aman dan nyaman.
Program Peningkatan Fasilitas Fisik TK ABA Al-Hikmah, Rejosari, Terong, Dlingo, Bantul, DIY Anita Widianti; Fadillawaty Saleh; Jefri Pratama
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7751

Abstract

Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Al-Hikmah terletak di Pedukuhan Rejosari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian dari fasilitas fisik yang dimiliki belum sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (SN-PAUD). Untuk itu tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membantu pengelola TK agar fasilitas fisik yang dimiliki sesuai dengan standar tersebut. Kegiatan PkM yang dilaksanakan meliputi beberapa tahap, yaitu mengadakan pertemuan dengan komite sekolah dan pengelola TK ABA, melakukan survei lokasi dan survei lingkungan, membantu merancang fasilitas fisik yang perlu ditingkatkan, serta melakukan pendampingan saat pelaksanaan renovasi dan pembangunannya. Dari kegiatan ini telah dihasilkan dokumen perancangan yang meliputi desain gambar bangunan beserta Rencana Anggaran Biayanya. Selanjutnya Tim PkM memberikan bantuan pendampingan hingga pembangunan selesai. Adapun pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan adalah merenovasi ruang dapur, gudang dan tempat bermain siswa, merenovasi dan menambah kamar mandi/WC, serta membangun pagar di sekeliling sekolah agar siswa aman dan nyaman.
ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE ROCK MASS RATING PADA TAMBANG BATUBARA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DAMAI, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR) Saputra , Iqbal Rizki; Widianti, Anita
JURNAL TEKNIK Vol. 18 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v18i1.19789

Abstract

Pada proses penambangan terbuka selalu dilakukan pendalaman dan pencuraman lubang yang menyebabkan lereng tidak stabil dan dapat terjadi kelongsoran. Untuk mencapai target produksi, diperlukan perancangan lereng yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Keamanan (FK) lereng dan melakukan upaya untuk meningkatkan FK lereng tersebut dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR). Penelitian dilakukan pada 2 lereng yang ada di Pit X di Kecamatan Damai, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa desain tambang 2023, serta data primer yang terdiri dari strike (arah lapisan batuan), dip (sudut perlapisan batuan), dan bidang kekar. Data dianalisis menggunakan software Rocscience Slide V.6. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng 1 memiliki FK sebesar 0,97, sehingga jika penambangan dilakukan akan terjadi longsor bidang. FK lereng 2 sebesar 1,96, sehingga aman dari bahaya kelongsoran. Untuk meningkatkan FK disarankan memotong lapisan tanah per-20 meter hingga membentuk bench.
Increasing Unconfined Compressive Strength of Soft Clay Stabilized with Coir Fiber and Bagasse Ash Mix Widianti, Anita; Sundi, Svastika Ariana; Rahmawati, Anita; Wibowo, Dian Eksana
UKaRsT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v8i1.5548

Abstract

Increasing coir fiber and bagasse ash waste can cause environmental degradation. Utilization of this waste in construction work is still rarely done. Coir fiber is a natural material with the highest coefficient of friction and tensile strength. Bagasse ash has a high silica content and is suitable for use as pozzolan. Soil stabilization with a combination of both is expected to improve the geotechnical properties of soft soil. This research aims to analyze the unconfined compressive strength (UCS) and secant modulus of soft clay stabilized with coir fiber-bagasse ash mix. Coir fiber as much as 0.75% and ash with varying contents: 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, and 10% of the total weight of the mixture. The specimens were cured for 28 days. UCS tests were conducted according to ASTM D2166-16 with the axial stress and strain relationship curve results to determine the UCS and secant modulus. The results showed that the UCS value and secant modulus value increased along with increasing bagasse ash content. The maximum value was achieved at 8% ash variation with a UCS value of 472.45 kPa (an increase of 382% from a soil-coir fiber mix) and a secant modulus value of 21.94 MPa (an increase of 571% from a mixture of soil and coir fiber). The research results show that this mixed soil is classified as hard soil, which can withstand high loads. It is hoped that the results of this research can become a reference for stabilizing soft soil in the field.
Sosialisasi dan Edukasi tentang Ruang Terbuka Hijau Guna Mendukung Kesehatan Lingkungan di RT 16, Banyumeneng, Sleman Widianti, Anita; Nurtopo, Divania; Nanda Putra Mangopa, Zulfikri; Azmi, Hafidzul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13281

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area mengelompok dan/atau memanjang tempat tumbuh tanaman, yang mempunyai fungsi ekologis, ekonomi, sosial-budaya, dan estetika. Partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pengelolaan RTH. Di wilayah RT 16, Banyumeneng, Sleman, DIY terdapat lahan memanjang di samping rel kereta api dengan luas sekitar 1500 m2. Sebelumnya lahan tersebut hanya ditumbuhi oleh tanaman liar. Pada tahun 2021 pengurus RT 16 berinisiatif memanfaatkannya menjadi RTH berupa taman RT dan tempat untuk menanam tanaman toga dan sayuran.  Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya partisipasi warga untuk ikut merawat taman karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya RTH dalam mendukung kesehatan lingkungan. Akibatnya taman sering kotor dan banyak tanaman yang tidak terawat atau mati. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka diselenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan manfaat RTH, serta bagaimana peran masyarakat dalam memelihara RTH. Sebagai narasumber adalah pakar dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bantul, dan dihadiri oleh 50 warga RT 16 serta para penjual makanan yang beraktivitas di sekitar taman. Kegiatan dimulai dengan prates dan diakhiri dengan pascates. Nilai rata-rata prates sebesar 76,8 dan pascates sebesar 95,2. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berdampak positif, karena pengetahuan dan wawasan warga tentang RTH bertambah, sehingga diharapkan partisipasi warga meningkat