Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Lokasi Fasilitas Intermoda Menggunakan Metode Center of Gravity pada Jalur Rel Makassar-Garongkong Hafidzul Azmi; Siti Malkhamah; Imam Muthohar
Semesta Teknika Vol 25, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v25i2.15357

Abstract

Pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare yang mulai dilakukan pada tahun 2019 merupakan tahap pertama pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi. Dengan adanya rute ini diharapkan transportasi barang dapat menjadi lebih lancar, efektif, dan efisien. Akan tetapi layanan kereta api tidak end-to-end sehingga harus dilakukan handling berkali-kali yang menyebabkan generalized cost meningkat. Untuk menekan biaya tersebut, lokasi fasilitas intermoda harus optimal. Penentuan lokasi tersebut dilakukan menggunakan metode Center of Gravity dalam beberapa skenario dan kemudian hasilnya dibandingkan untuk menemukan generalized cost terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi fasilitas intermoda paling optimal terletak pada Stasiun Ma’rang, Pangkajene, Mandalle, dan Tallo. Dengan intermoda pada lokasi-lokasi tersebut, distribusi komoditas beras, rumput laut, dan semen di dalam wilayah sepanjang Makassar-Garongkong yang semula memiliki generalized cost Rp160.341.668.857/tahun dapat dioptimalkan menjadi Rp76.243.586.749/tahun.
Perancangan dan Pembangunan Atap Lokasi Pemilahan Sampah Anorganik RT 16 RW 04 Desa Banyuraden Hafidzul Azmi; Anita Widianti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8672

Abstract

Permasalahan sampah rumah tangga sering terjadi di banyak permukiman di Indonesia. Akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan kualitas lingkungan menurun dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Padahal sampah dapat dikelola: sampah organik dibuat kompos dan sampah anorganik dipilah berdasarkan jenisnya dan didaur ulang. Pemilahan sampah anorganik dapat dilakukan secara bersama-sama seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK RT 16 di Desa Banyuraden. Pemilahan dilakukan setiap 2 minggu sekali pada hari Minggu pagi di ruang terbuka tanpa atap di samping balai RT. Sayangnya, ketiadaan atap pada lokasi pemilahan membuat ketidaknyamanan bagi warga tersebut. Akibatnya antusias dan keikutsertaan warga menurun dan permasalahan sampah menjadi tidak terselesaikan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah merancang dan membangun atap lokasi pemilahan sampah anorganik guna mewujudkan tempat pemilahan sampah yang nyaman. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi diskusi dengan pengurus RT, survei lokasi, perancangan struktur atap, dan pembangunan atap. Dari proses perancangan dihasilkan gambar desain atap yang sesuai. Dengan selesainya pembangunan atap, keikutsertaan kegiatan pemilahan sampah meningkat dan pelaksanaannya menjadi lebih optimal karena tidak bergantung lagi terhadap kondisi cuaca.
Tinjauan Strategis Perencanaan Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Hapriyanto, Aditya Restu; Azmi, Hafidzul
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.546

Abstract

The development of sustainable transportation infrastructure in the Ibu Kota Ngara (IKN) Nusantara is an important issue in the context of the capital's relocation to East Kalimantan, Indonesia. Related research highlights key challenges such as environmental impacts, socio-economic changes, and the integration of technology in transportation that come into focus in planning and implementing sustainable infrastructure. Two of the analyzed studies emphasize the importance of setting and applying sustainable development principles as a foundation for this project. Efforts to develop smart transportation hubs based on digital technology are also highlighted to support sustainability. Through innovative solutions such as the application of electric energy in transportation and strategic policy development, transportation infrastructure that is efficient, environmentally friendly, and suits the needs of the people in IKN Nusantara can be realized. In conclusion, an integrated approach between policy, technology, and understanding of environmental impacts is key to achieving sustainable transportation infrastructure in the region.
Sosialisasi dan Edukasi tentang Ruang Terbuka Hijau Guna Mendukung Kesehatan Lingkungan di RT 16, Banyumeneng, Sleman Widianti, Anita; Nurtopo, Divania; Nanda Putra Mangopa, Zulfikri; Azmi, Hafidzul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13281

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area mengelompok dan/atau memanjang tempat tumbuh tanaman, yang mempunyai fungsi ekologis, ekonomi, sosial-budaya, dan estetika. Partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pengelolaan RTH. Di wilayah RT 16, Banyumeneng, Sleman, DIY terdapat lahan memanjang di samping rel kereta api dengan luas sekitar 1500 m2. Sebelumnya lahan tersebut hanya ditumbuhi oleh tanaman liar. Pada tahun 2021 pengurus RT 16 berinisiatif memanfaatkannya menjadi RTH berupa taman RT dan tempat untuk menanam tanaman toga dan sayuran.  Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya partisipasi warga untuk ikut merawat taman karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya RTH dalam mendukung kesehatan lingkungan. Akibatnya taman sering kotor dan banyak tanaman yang tidak terawat atau mati. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka diselenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan manfaat RTH, serta bagaimana peran masyarakat dalam memelihara RTH. Sebagai narasumber adalah pakar dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bantul, dan dihadiri oleh 50 warga RT 16 serta para penjual makanan yang beraktivitas di sekitar taman. Kegiatan dimulai dengan prates dan diakhiri dengan pascates. Nilai rata-rata prates sebesar 76,8 dan pascates sebesar 95,2. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berdampak positif, karena pengetahuan dan wawasan warga tentang RTH bertambah, sehingga diharapkan partisipasi warga meningkat
Geographic Information Systems (GIS)-Based Visualization for Black Spot Identification on the Karanganyar-Matesih Road Magfirona, Alfia; Aida, Pipit Mosque; Hidayati, Nurul; Azmi, Hafidzul
ASTONJADRO Vol. 14 No. 3 (2025): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v14i3.18853

Abstract

The relatively busy traffic movement on Jalan Karanganyar-Matesih causes various transportation problems, including increasing accidents. This study aims to analyze the characteristics of accidents, factors causing accidents, and accident-prone locations (black spots) in Jalan Karanganyar-Matesih which are visualized using A Geographic Information System (GIS). This study uses primary data (road geometric data) and secondary data (data on accident characteristics and factors causing accidents). Black spots can be analyzed and identified by using the Accident Equivalent Number (AEK) and the Upper Control Limit (UCL) method. The results of this study are the type of collision in accidents that often occur on Jalan Karanganyar-Matesih is front-side as many as 72 (42%) incidents, the class of victims with the highest number is minor injuries with a total of 191 (73%) people, the gender and age of drivers who are often involved are male, namely 241 (82%) people, the age of the majority of drivers is 18-30 as many as 128 (43%) people, the type of vehicle that is often involved in accidents is a motorcycle with a total of 272 (92%) vehicles, and the time of the accident often occurs during the day (12.00-18.00) with a total of 61 (37%) incidents. The main factor causing accidents on Jalan Karanganyar-Matesih is human negligence which totals 154 (94%) incidents. The results of the calculation analysis that has been carried out using the AEK and UCL methods obtained 7 segment locations that have AEK values ​​> UCL so that they are indicated to be black spot locations.