Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A PERTUMBUHAN DAN KUALITAS NUTRISi INDIGOFERA ZOLLINGERIANA PADA TANAH MARJINAL DAN INOKULUM MIKORIZASEBAGAI PAKAN TERNAK KERBAU RAWA: Tanaman dan ternak laksono, judo; Hermanto, Hermanto; Agustina, Syintia Dwi; Sumini, Sumini
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 17 No. 2 (2023): Journal Agrienvi
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/aev.v17i2.8811

Abstract

This study aims to determine how the growth and quality of Indigofera plants on marginal soils with the help of Arbuscular Mycorrhizal Fungi biofertilizer. This research will be carried out at the Animal Husbandry Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Musi Rawas University, to analyze the quality of nutrition will be tested in the Laboratory of Nutrition and Animal Feed, Faculty of Animal Husbandry, Jambi University. Each treatment unit was repeated 4 times, so the total number of experimental units was 24 experimental units. The treatment factors are as follows: M0 = Tanpa Mikoriza M1 = 5 gr Mikoriza / polybag M2 = 10 gr Mikoriza / polybag M3 = 15 gr Mikoriza / polybag M4 = 20 gr Mikoriza / polybag M5 = 25 gr Mikoriza / polybag analyzed using analysis of variance (ANOVA), if there is a significant difference between treatments, the Least Significant Difference (BNT) test will be carried out. From the analysis of the growth variance of Indigofera zollingeriana and Mycorrhizal Inoculum on marginal soil as animal feed, it significantly (P<0.05) had a significant effect (P<0.05) on the parameters of plant height, number of petioles, stem diameter, root length and biomass weight. Based on the results of the research above, it can be concluded that the provision of arbuscular mycorrhizae can increase the growth and production of Indigofera zollingeriana plants.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN KERBAU RAWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Setiawan, Bagus Dimas; Adlan, Zulhapi Utama; Jati, Putri Zulia; Agustina, Syintia Dwi
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.19851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan kerbau rawa berbasis kearifan lokal di Kabupaten Musi Rawas Utara. Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengintegrasikan kajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan lokal. Aspek-aspek yang dikaji meliputi nilai Lq, KPPTR, LFA, SWOT Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam pemeliharaan kerbau rawa, seperti pengelolaan lahan adaptif dan praktik tradisional yang ramah lingkungan, berpotensi menjadi dasar pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Strategi yang dirumuskan mencakup penguatan kapasitas masyarakat lokal, adopsi teknologi yang sesuai dengan kondisi rawa, perlindungan ekosistem, dan pengembangan kelembagaan berbasis komunitas. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian ekosistem rawa, serta melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengarahkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Musi Rawas Utara melalui pengelolaan kawasan kerbau rawa yang terintegrasi. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, kawasan ini berpotensi menjadi model pembangunan daerah yang harmonis antara manusia dan lingkungan.
Utilization Of Environmentally-Based Cattle Farming Waste For Composting To Increase Community Income In Ngadirejo Village, Tugumulyo Sub-District, Musi Rawas District Betty Herlina; Setiawan, Bagus Dimas; Agustina, Syintia Dwi; Sadjadi, Sadjadi; Adlan, Zulhapi Utama
Jurnal Pengabdian Mandiri Vol. 2 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/mandiri.v2i1.768

Abstract

In terms of economy and social, processing cattle waste into compost can create business opportunities for farmers and the surrounding community. This is in line with SDGs point 8, Decent Work and Economic Growth, which encourages job creation and an environmentally-based circular economy. With innovation in livestock waste management, farmers not only reduce negative impacts on the environment but also gain economic benefits from the sale of compost (Sarwono, 2018), in terms of environment, the use of livestock waste for compost production also supports SDGs point 15, Life on Land, which focuses on preserving terrestrial ecosystems. Compost can increase biodiversity in the soil, improve soil structure, and reduce erosion. The method used in this community service activity is a participatory and educational-applicative approach, which prioritizes the active involvement of the target community in all stages of the activity. This approach aims to build community independence in processing cattle waste into compost sustainably. This community service activity has succeeded in showing that cattle waste which was previously a source of pollution can be converted into a product of economic value in the form of organic compost. Through training, mentoring, and the application of simple technology, the people of Ngadirejo Village now have the knowledge and skills to process livestock waste into compost that is useful for the agricultural sector which has the potential for income and provides environmentally friendly livestock education.
PENAMBAHAN TEPUNG DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) SEBAGAI FEED ADDTIVE DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS AYAM BROILER Saputri, Septri Wina; Agustina, Syintia Dwi; TKaryono, Teguh
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 17 No. 2 (2025): Edisi Juli - Desember Tahun 2025
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v17i2.7694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung daun sungkai (Peronema canescens Jack) sebagai feed additive dalam ransum terhadap bobot karkas ayam broiler. Penelitian telah dilaksanakan di Jalan Amula Rahayu RT.07, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Pemeliharaan ayam broiler penelitian dilakukan selama 35 hari dimulai dari bulan Januari sampai bulan Febuari 2025, dengan ketinggian tempat lokasi pemeliharaan berkisar 142 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 unit perlakuan dengan setiap perlakuan berisi 4 ekor DOC. Berikut perlakuan pada penelitian ini : P0: 0% (Daun sungkai) , P1: 0,25% (Tepung daun sungkai), P2 : 0,5% (Tepung daun sungkai), P3 : 0,75% (Tepung daun sungkai), P4 : 1% (Tepung daun sungkai), P5 :1,25% (tepung daun sungkai). Jika perlakuan menunjukan pengaruh nyata sampai dengan sangat nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan tepung daun sungkai sebagai feed additive dalam ransum terhadap bobot karkas ayam broiler berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada semua parameter. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian tepung daun sungkai (Peronema canescens Jeck) dalam ransum belum mampu meningkatkan bobot karkas ayam broiler. Perlakuan P1 pada level daun sungkai 0,25% memberikan hasil terbaik dengan nilai Bobot akhir (1357g), Bobot potong (1293,75g), Bobot Karkas (836,50g) walaupun hasil memberikan pengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan.
Differences in Concentration Levels of Jengkol Peel Boiled Water (Archidendron pauciflorum) in Drinking Water on Broiler Digestive Organs: Perbedaan Level Konsentrasi Air Rebusan Kulit Jengkol (Archidendron pauciflorum) pada Air Minum Terhadap Organ Pencernaan Broiler Syafitri, Aidina; Utama Adlan, Zulhapi; Sadjadi; Agustina, Syintia Dwi
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 26 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah AgriSains
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jiagrisains.v26i1.2025.11-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan level konsentrasi air rebusan kulit jengkol (Archidendron pauciflorum) (ARKJ) pada air minum terhadap organ pencernaan broiler. Lokasi penelitian di Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan terhadap DOC broiler yang berjumlah 96 ekor. Perlakuan penelitian terdiri dari P0= Kontrol (air minum tanpa ARKJl), P1= 2% (2ml ARKJ dalam 100ml air minum), P2= 4% (4ml ARKJ dalam 100ml air minum), P3= 6% (6ml ARKJ dalam 100ml air minum), P4= 8% (8ml ARKJ dalam 100ml air minum), P5= 10% (10ml ARKJ dalam 100ml air minum). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah: bobot gizzard, bobot hati (g/ekor), volume empedu (ml/ekor), berat ventrikulus (g/ekor), berat usus halus (g/ekor), dan konsumsi air minum (ml/ekor/hari). Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan level konsentrasi ARKJ dalam air minum memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap volume empedu, sedangkan pada parameter bobot potong, konsumsi air minum, berat hati, berat ventrikulus, dan berat usus halus dipertahankan sama dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini perlakuan terbaik level konsentrasi ARKJ dalam air minum yaitu perlakuan P2 dengan bobot potong 1197,0 g/ekor, konsumsi air minum 379,8 ml/ekor/hari, berat hati 4,8 g/ekor, volume empedu 0,72 ml/ekor, berat ventrikulus 21,9 g/ekor, dan berat usus halus 25,3 g/ekor