Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas peternak sapi di Kecamatan Musuk, Boyolali, melalui penerapan teknologi pencacah hijauan dan teknik fermentasi silase. Program dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan 15 peternak anggota Slamet Jaya Farm selama delapan bulan. Kegiatan meliputi perancangan dan pembuatan mesin pencacah sederhana, pelatihan teknis, demonstrasi praktik pembuatan silase, serta pendampingan berkelanjutan. Mesin pencacah yang dirancang menggunakan motor 1 HP dengan kapasitas 200 kg/jam terbukti mampu menurunkan waktu pengolahan dan menghasilkan ukuran cacahan hijauan seragam 2–5 cm. Hasil program menunjukkan bahwa 82% peserta berhasil mengoperasikan mesin dan memproduksi silase berkualitas dengan pH optimal 3,8–4,2, sedangkan 71% mulai memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku silase. Program ini membuktikan bahwa teknologi tepat guna yang dikombinasikan dengan pelatihan intensif mampu meningkatkan pengelolaan pakan dan mendukung keberlanjutan usaha peternakan sapi lokal.