Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Menyongsong Lahirnya Kompetensi Multikultural Anwar, Ahmad Khoirul; Toekio, Soegeng
KEMADHA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : KEMADHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.014 KB)

Abstract

World Arts  is an  inherent part of human  life and  the  land  to work out any sense would think in the form of objects. Visual arts emerged as an important part  in  the  scope of material culture and continue  to grow  in  line with  the dynamics  people. Therefore much  art  work  produced  by  artists which capable of pouring creativity through various media and occurred in various areas,including  in  Indonesia.When  we  try  to  listen  to  cultural  wealth  of nations, both verbal and non verbal, either primary or secular , would look so rich source garapnya. In these cultural treasures, the source of work posted very pour , very diverse, even comes with a power generating common outside. There are charm and unique taste it bears, including the diversity of form is loaded with symbolism and value adhi. From several sources mentioned that the aspect of literacy work of art  it  is possible  to maturation media-character or moral reason which was rejected on the mores (ie, on the basis of norms of behavior habits, customs).Since  the socio-political atmosphere culminated  into a situation  that brings an update on various aspects of life, the existence of art seem slightly delayed echo nya.Dua  three decades before  the millennium,  the existence of  the art of singing was enough to inspire a lot of the hype. State-laden islands local culture, was rushed to reinvent its image in the middle of a worldwide cultural upheaval. This does not mean that whats been growing and developing is a deviation from the existing cultural roots. Many observers have even glanced at the art of cultural behaviors that tend to compromise on the aspirations of the people who heterogin and dynamics of  the  times.Similarly,  brief  exposure  can  I  convey  on  this  occasion,  and  as  a reflection of all that appears also in the works of artists on display and deliver meaningful messages for you in coverage mengapresiasikannya as the impact the  results of  the artist  / artists.
KESENIAN BALI DULU DAN KINI BARONG BANGKUNG” Anwar, Ahmad Khoirul
KEMADHA Vol 3, No 3 (2012)
Publisher : KEMADHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.014 KB)

Abstract

Culture and art  is always  interesting  to be discussed especially  in this era of globalization . Culture itself is the essence of the life of the nation . One example is the Balinese culture is predominantly Hindu teachings are rooted in the Hindu religion . Balinese culture also has a clear identity that is expressive culture which includes the basic values ??of  the dominant  . Bali  is  the appeal of  the unique culture and populist. Various kinds of diversity  together  in creativity,  taste and  intention. Every  religion  has  a  feast  day  each,  one  of which  is  the  feast  day ceremonies of Hindus in Bali is Galungan . Galungan is the victory of Dharma  (  goodness  )  against  adharma  (evil  ).  Implementation  of Galungan  tinged with a series of unique and distinct  in  this  feast enliven like Penjor  in pairs  in  front of each house  ,  the offerings are set high and in " sunggi " at the top of the head , and there is a uniqueness that is nearly  run  over  by  the  progress  of  time  ,  ie  Bangkung  barong  . Pementasa barong bangkung are  for  starting  reinforcements  .Now this implementation barong bangkung staging seems more and more  rare  ,  especially  in  urban  areas  . Many  factors  influence greatly  to  the deterioration of  this  tradition, i.e  is  the number of incoming  foreign  cultures  and  increasing  population  ,  especially immigrants of different races and ethnicities to bring each culture to remain able  to maintain  this  tradition  into  the  future  .
Inovasi Pembelajaran Berbasis Animasi 2 Dimensi Untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Mahasiswa Tuli di Usahid Surakarta) Anwar, Ahmad Khoirul
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3388

Abstract

Universitas Sahid Surakarta menerima mahasiswa berkebutuhan khusus sejak tahun 2012 dan telah berjalan sepuluh tahun terakhir. Mengelola siswa berkebutuhan khusus merupakan suatu tantangan karena memerlukan upaya khusus. Sebagian besar siswa penyandang disabilitas adalah tunarungu. Kenyataan yang dihadapi selama sepuluh tahun terakhir adalah siswa berkebutuhan khusus khususnya tunarungu tidak semuanya memahami bahasa isyarat. Tidak semuanya juga memahami bahasa gerak bibir. Mereka hanya dapat berkomunikasi menggunakan bahasa tertulis. Namun kemampuan mereka dalam memahami kalimat juga minim dalam arti hanya mampu memahami kalimat pendek. Siswa berkebutuhan khusus mengalami kesulitan memahami atau mencerna kalimat yang panjang dan banyak. Kondisi tersebut mempengaruhi proses penerimaan bahan ajar. Dari permasalahan yang dihadapi maka diperlukan solusi terhadap inovasi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Inovasi yang dilakukan adalah dengan membuat media pembelajaran berbasis animasi 2 dimensi. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini untuk memudahkan mahasiswa berkebutuhan khusus dalam memahami materi perkuliahan yang disampaikan. Metode yang digunakan terdiri dari lima tahapan, yaitu Development, Pra Produksi, Produksi, Paska Produksi, dan Distribusi. Hasil dari penerapan inovasi pembelajaran animasi ini memberikan dampak yang sangat positif bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Strategi kreatif yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran ini meliputi konsep estetik dan konsep Teknik, Pemiliihan warna dan font yang bagus dan mudah dibaca memudahkan mahasiswa berkebutuhan khusus dalam memahami maksuda dari materi yang disampaikan. Hal itu terbukti dengan mereka lebih cepat mengerti tentang materi yang disampaikan dan langsung bisa mempraktekkan. Pembuatan media pembelajaran ini dipantau dan dievaluasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada bulan September 2022 lalu. suatu proses pengujian, penyempurnaan, dan penyempurnaan yang memakan waktu lebih dari dua semester.
Perancangan Sign System Pendakian Di Gunung Lawu 3265 Mdpl Jalur Via Cemoro Sewu Yuono, Wahidha; Henny Lukitasari, Evelyne; Anwar, Ahmad Khoirul
JURNAL KEMADHA Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Kemadha Vol. 13 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/ke.v13i1.1332

Abstract

RINGKASAN Gunung Lawu merupakan gunung api tidur dan salah satu gunung sakral di pulau Jawa. Lawu adalah salah satu contoh gunung yang paling ramai di kunjungi dan orang-orang akan berhenti datang hanya ketika gunung tersebut ditutup.Terletak di antara dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga area wisata pendakiannya pun cukup luas. Hal tersebut merupakan salah satu potensi wisata akan tetapi jika tidak dibarengi dengan peraturan dan pemahaman tiap individu tentang keselamatan dan kelestarian lingkungan maka akan banyak sekali kerugian yang ditimbulkan. Mulai dari rusaknya lingkungan hingga kematian manusia. Hal tersebut terbukti daribeberapa kejadian yang ada, seperti masih adanya sampah, orang cidera, hilang, meninggal, dan kebakaran. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu adanya sebuah gerakan bersama melalui program keselamatan pendakian. Jalur Cemoro Sewu dipilih sebagai objek perancangan kekaryaan. Perancangan kampanye ini termasuk dalam jenis kampanye Ideological or Cause-Oriented Campaigns yang merujuk pada keselamatan dan kelestarian lingkungan. Untuk mendukung program kampanye tersebut maka dirancanglah identitas visual kampanye, ikon, sign system sebagai media keamanan, infografis sebagai solusi dari permasalahan yang berpotensi terjadi saat melakukan pendakian, hingga media promosi dan pendukung gerakan keselamatan pendakian. Metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, observasi, partisipatif, kepustakaan, dan dokumentasi. Sedangkan untuk media promosi dan pendukung menyesuaikan kebutuhan dari program yang dirancang. Hasil perancangan merupakan sebuah identitas visual gerakan keselamatan pendakian, desain media keamanan berupa sign system, infografis, desain media promosi dan media pendukung yang ditujukan untuk event. Manfaat perancangan adalah untuk mengantasipasi agar tidak timbul korban jiwa dan kerusakan lingkungan di obyek wisata pendakian Gunung Lawu jalur Cemoro Sewu. Kata Kunci: Gunung Lawu, Kampanye Ideologis atau Berorientasi Sebab, Gerakan Sign System, Infografis
Perancangan Digital Book Sejarah Kabupaten Boyolali Guntur Adi Wijaya; Anwar, Ahmad Khoirul; Yulianto, Arif
JURNAL KEMADHA Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Kemadha Vol. 13 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/ke.v13i1.1399

Abstract

Abstract This final project is based on the lack of media knowledge about the history of the Boyolali district and exciting information for the public. Therefore, the ignorance about the history of Boyolali is fading over time. The design of this final project aims to reintroduce the history of Boyolali to the public, especially the millennial generation. Boyolali Regency is a regency located in the province of Central Java. The history of the establishment of Boyolali started with Sunan Kalijogo's preaching, so Ki Ageng Pandan Arang was aware of sangkan paraning dumadi. Thus he sincerely left his wealth and position in Semarang and wanted to travel Sufis from Semarang to Mount Jabalkat Bayat, Klaten Regency. Books are one of the print media that can be read repeatedly with more complex explanations and are more comfortable to read accompanied by interesting pictures in accordance with the theme of the book. This book can make an introduction or knowledge of information about the history of Boyolali district completely, so people understand what is being informed without any confusion. This book uses digital drawing techniques to make it more modern and attractive to the public, especially the millennial generation. Keywords: Design, Digital Book, History, Boyolali Regency.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WISATA GENTAN BULU DALAM MENYUSUN KONTEN DIGITAL MELALUI PELATIHAN CANVA Fitriyadi, Farid; Indriastiningsih, Erna; Anwar, Ahmad Khoirul
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.14399

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Gentan Bulu dilakukan melalui pelatihan penggunaan Canva untuk menyusun konten digital. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam membuat materi promosi yang menarik dan efektif guna memasarkan potensi desa wisata mereka. Metode pelatihan meliputi tiga tahap: persiapan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, tim berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengatur jadwal dan membagi tugas antara dosen dan mahasiswa. Tahap implementasi mencakup edukasi tentang pentingnya media sosial, dan praktik penggunaan Canva. Evaluasi dilakukan melalui google form untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta sangat puas dan merasakan manfaat besar dari pelatihan ini. Pelatihan Canva berhasil meningkatkan kemampuan warga Desa Wisata Gentan Bulu dalam mempromosikan desanya secara mandiri, yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan ekonomi daerah. Kekurangan yang diidentifikasi adalah perlunya durasi pelatihan yang lebih lama dan materi yang lebih mendalam. Pelatihan ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan digital masyarakat desa sangat penting dalam pengembangan dan pemberdayaan desa wisata.
The Effect of Collaborative Strategic Reading Toward Students Reading Skill Anwar, Ahmad Khoirul
Anglophile Journal Vol. 1 No. 1 (2020): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v1i1.62

Abstract

This article aimed to improve student’s skill in reading an English text. It is used Collaborative Strategic Reading (CSR). This method consist of 4 steps those are : Preview, Click and Clunk, Get the Gist and Wrap Up with the purpose is improving students reading comprehension by working in the group. The research subject was 8 grade of SMP 1 Jogoroto. There were 18 males and 14 females in the sample of research. There were two cycle pretest and posttest, the pretest was done before the implementation of Collaborative strategic reading in the class and the posttest was done after the implementation of CSR technique in the class. The students reading skill before the teacher aplly the Collaborative strategic raeding was only 50% it because of the students not really know the pronounciation well but after the implementation of CSR technique in the class and the teacher aplly the steps in CSR technique well(preview, Click and clunk, get the gist and wrap up) the students reading skill was 100%. In term the student’s participation, the students actively answer the question from the exercise by working in a group and pay attention to the teachers’ explanation(feedback). Keywords: Collaborative Strategic Reading, Reading Comprehension, Reading Skill
PENDAMPINGAN FOTOGRAFI PRODUK UNGGULAN DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN MELALUI SMARTPHONE Lukitasari, Evelyne Henny; Anwar, Ahmad Khoirul; Dewi, Noviana; Susilowati, Indah Tri
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.4989

Abstract

Fotografi kini menjadi bagian penting dalam kehidupan, terutama dalam membuka peluang usaha. Salah satu tujuan fotografi adalah untuk membantu promosi suatu produk, khususnya kain tenun yang menjadi produk unggulan di Desa Talingsing, Kabupaten Klaten. Salah satu unsur yang mendorong penjualan produk adalah fotografi produk. Fotografi media digital dilakukan dengan menggunakan telepon pintar (smartphone), seperti iPhone, Android, atau kamera DSLR, dengan satu atau dua aplikasi, lensa tambahan, dan latar belakang kotak atau kertas. Inisiatif promosi produk dapat mendongkrak ekonomi dan pariwisata setempat. Mengambil foto produk yang menarik perhatian merupakan salah satu cara untuk mendukung promosi. Mengetahui cara mengambil foto produk merupakan komponen penting dari kampanye pemasaran yang bertujuan untuk menarik pelanggan. Untuk itu, diperlukan pelatihan teknik fotografi agar dapat mengambil foto produk. Dengan bantuan beberapa mahasiswa dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, dosen dari program studi tersebut melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama kegiatan, keterampilan peserta workshop dalam menggunakan teknik fotografi untuk mengambil foto produk yang menarik dan berkualitas meningkat hingga 64%.