Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Problematika Pembelajaran Online pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Terhadap Mahasiswa Teknik Sipil Semester II Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Hanifatur Rizqi; Subaidillah Fansuri
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 6 (2022): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i6.136

Abstract

Persebaran virus Corona di berbagai negara memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah, terutama perubahan dalam system pendidikan. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan peserta didik harus berpikir optimal mengenai system pembelajaran online atau daring. Hal kesiapan pembelajaran online harus dilaksanakan banyak pihak, terlebih bagi mereka yang ada di garda terdepan sebagai pelaksana dan peserta dalam dunia pendidikan yakni tenaga pengajar dan peserta didik. Kesiapan ini tentu mencakup banyak hal, seperti sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar dalam bentuk media seperti HP atau Laptop, pengetahuan cara mengoprasikan alat, pengetahuan cara menggunakan aplikasi belajar. Dalam system pembelajaran online, semua pengajar dan peserta didik harus memiliki smarthphone atau laptop yang dapat terkoneksi jaringan internet secara merata, karena secara logis, pembelajaran tidak bisa berlangsung jika hanya pengajar yang memiliki sarana tersebut, atau akan jauh lebih miris jika sebaliknya. Peneliti bertujuan untuk menganalisa permasalahan yang berpotensi menghambat pemahaman mahasiswa selama pembelajaran online mata kuliah bahasa inggris, dimana hal ini berarti bahwa peneliti hanya akan fokus pada hambatan dalam proses pembelajaran baik internal mahasiswa maupun eksternal dari dosen dan lingkungan. Subject dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Sipil semester II di Fakultas Teknik Universitas Wiraraja. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini, didalam prosesnya menggunakan metode Observasi dan Wawancara langsung melalui media online sebagai cara utama untuk mendapatkan data dimana hasil penelitian ini mengklasifikasi permasalahan utama yang mengacu pada hambatan pembelajaran online atau pembelajaran virtual.
Peningkatan Kualitas SDM dalam Dunia Kontruksi yang Tertuang pada Aplikasi SAP 2000 Subaidillah Fansuri; Anita Intan Nura Diana; Dwi Deshariyanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1050

Abstract

Banyak suatu pembangunan konstruksi baik itu gedung, jalan dan jembatan masih dilakukan atau direncanakan secara manual, sehingga membutuhkan suatu waktu penyelesaian yang begitu lama, terutama di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu perlu adanya suatu peningkatan kualitas SDM terkait perencanaan konstruksi dengan sebuah program sebagai alat mempercepat suatu perencanaan konstruksi. Program yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah kerangka penyelesaian adalah bagaimana menerapkan sebuah perencanaan konstruksi dengan cepat dan tepat yang direncanakan dengan program SAP 2000. Kegiatan dilaksanakan dengan cara pelatihan atau workshop tentang bagaimana cara merencakanan sebuah konstruksi dengan program SAP 2000 kepada anggota forum Silaturrahmi Mahasiswa Fakultas Teknik (FOSFAT). Hasil kegiatan ini adalah pemahaman peserta pelatihan atau workshop semakin meningkat dari 10% menjadi 75%. Hasil run aplikasi SAP 2000 yang dibuat oleh peserta pelatihan sangat memuaskan.
Diseminasi Penggunaan Limbah Plastik Sebagai Material Beton di Kabupaten Sumenep Anita Intan Nura Diana; Subaidillah Fansuri
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1073

Abstract

Limbah plastik merupakan masalah lingkungan yang cukup serius sehingga membutuhkan penganan secara tepat dan berkelanjutan agar tidak mencemari tanah, air dan udara. Menurut Suaryana (2018) dan Ariffin (2018) saat ini negara Indonesia merupakan negara urutan kedua penghasil sampah setelah negara China. Sampah yang dihasilkan tiap tahunnya mampu mencapai angka 1,29 juta ton. Negara Indonesia yang notabene setiap wilayahnya dikelilingi oleh laut seakan-akan menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah. Di daerah pesisir dengan jumlah populasi sekitar 187,2 juta jiwa setiap tahunnya menghasilkan sampah plastik sebesar 3,22 ton. Sampah atau limbah yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik. Limbah yang dihasilkan akan menjadi ancaman sendiri terhadap lingkungan, karena beberapa limbah plastik memiliki kandungan racun. Selain itu limbah plastik juga tidak mudah terurai seperti yang telah dipaparkan dalam website Petungsewu Wildlife Education Center (2003), limbah plastik membutuhkan waktu 50-100 tahun untuk terurai. Berdasarkan latar belakang diatas maka muncul ide untuk melakukan kegiatan diseminasi penggunaan limbah plastik sebagai material beton khususnya sebagai pengganti pasir. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan kegiatan penelitian yang akan dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Wiraraja. Limbah platik yang dimaksud adalah limbah plastik dari botol bekas yang kemudian dijadikan bahan pengganti sebagian pasir. Botol bekas ini akan dibuat sedemikian rupa sehingga ukurannya atau gradasinya memiliki kemiripan dengan pasir. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukan perkembangan yang cukup bagus terhadap penambahan pengetahuan para peserta tentang beton dan pengelolaan limbah botol plastik sebagai agregat halus.
Pemanfaatan Limbah Serbuk Batang Bambu Sebagai Campuran Substitusi Agregat Halus Pada Paving Block Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Moh.Hilson Rahmatullah; Anita Intan Nura Diana; Subaidillah Fansuri
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jts.2022.v3i2.3325

Abstract

Paving block mulai dikenal dan dipakai di Indonesia sejak tahun 1977/1978. Paving block  sendiri mempunyai beberapa variasi bentuk untuk memenuhi selera pemakai. Pembuatan paving block ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, misalnya saja digunakan sebagai tempat parkir, terminal, jalan setapak dan juga perkerasan jalan di kompleks-kompleks perumahan serta untuk keperluan lainnya.Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen yang digunakan sebagai salah satu alternatif penutup atau pengerasan permukaan tanah. Paving block dikenal juga dengan sebutan bata beton (concrete block) atau cone block.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode experimental (percobaan), Penelitian ini menggunakan semen type 1 karena mampu digunakan pada keadaan normal dan tidak memerlukan persyaratan khusus. Serbuk batang bambu sebagai substitusi agregat halus dengan jumlah sampel 20 dengan variasi 0%, 5%, 15% dan 25% sebagai bahan campur untuk paving block dengan benda uji berbentuk bata  ukuran 6 x 10,5 x 21 pada 28 hari. Hasil penelitian ini akan mengetahui penyerapan maksimum, kuat tekan pada paving block, Untuk teknik analisis data yaitu menggunakan Uji Regresi Linear, Uji Linearitas dan Uji Heteroskedastisitas.Hasil yang diperoleh dalam penelitian penggunaan bahan setiap benda uji total yang dibutuhkan untuk 20 benda uji yaitu pasir 42,79 kg, semen 13,26 kg, air 5,3 kg dan serbuk batang bambu 5,43 kg. Hasil kuat tekan tertinggi yaitu variasi 5% sebesar 9,72 dan untuk daya serap air terbaik 15% sebesar 8,150. Untuk mutu beton rata rata kuat tekan dan daya serap air yaitu Mutu D. Dengan persamaan regresi Y = 309,637 – 84,447 X dengan kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara penambahan campuran tersebut, Dan untuk biaya semakin banyak penambahan serbuk batang bambu semakin kecil biaya yang dikeluarkan.
PERBANDINGAN SYARAT MUTU FISIKA SEMEN PPC DENGAN SEMEN MORTAR (LEM BATA RINGAN) Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana; Subaidillah Fansuri
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i2.2066

Abstract

Light brick in its implementation is done installation using lightweight brick adhesive, but in various places, especially in the Sumenep district installation of lightweight bricks using ordinary cement or widely circulated in the market such as PPC cement. Based on these differences this study will compare the physical quality requirements between PPC cement with cement mortar (lightweight brick glue) in the Sumenep district. The purpose of the study comparing the physical quality requirements of PPC cement with cement mortar (light brick glue) is to determine the binding time, decline or hardening and compressive strength between PPC cement and cement mortar (light brick glue). This research is an experimental research. Test objects for the binding time and hardening of both PPC cement and cement mortar (light brick glue) by making pasta balls, while test objects for compressive strength by making 5 x 5 x 5 cm cube-shaped test objects. PPC cement showed a decrease at 105 minutes by 4.1 mm and the initial bonding time occurred at 139 minutes with a penetration of 25 mm. PPC cement meets the physical requirements of SNI. Cement mortar (lightweight brick glue) for 150 minutes did not decrease and harden at all, so the initial bonding time of cement mortar (lightweight brick glue) meets the SNI requirements. The compressive strength of PPC cement has an average compressive strength of 26.33 MPa, while cement mortar (lightweight brick glue) is 4 MPa. The compressive strength of PPC cement meets the SNI requirements, while cement mortar (lightweight brick glue) does not meet the SNI requirements. Cement mortar (lightweight brick glue) is more appropriate to use in the implementation of lightweight brick installation and PPC cement is stronger when compared to cement mortar (lightweight brick glue).
KARAKTERISTIK KOMODITAS BATU KERIKIL DAN PASIR HITAM UNTUK BAHAN BANGUNAN DI KABUPATEN SUMENEP SUBAIDILLAH FANSURI; Anita Intan Nura Diana
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2018): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v2i2.707

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah, berbanding lurus dengan pertambahan kebutuhan penduduk terhadap sandang, pangan dan papan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka semakin meningkat jumlah kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup yang layak misalnya pembangunan infrastruktur jalan, bangunan gedung dsb. Pembangunan infrastruktur pasti membutuhkan material yang bermacam-macam seperti bahan campuran beton, membutuhkan pasir, kerikil, semen dan air. Karakteristik sifat beton memiliki kuat tekan tinggi namun lemah dalam kuat tarik maka dari itu dalam proses pembuatan beton dibutuhkan bahan yang bermutu untuk menjaga kualitas beton. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Dalam hal ini peneliti melakukan uji laboratorium yaitu percobaan kadar air pasir; percobaan berat jenis pasir; percobaan berat voleme pasir; test kebersihan pasir terhadap lumpur (endapan); test kebersihan pasir terhadap lumpur (pencucian); percobaan kadar air batu pecah; percobaan berat jenis batu pecah; percobaan berat voleme batu pecah; test kebersihan batu pecah terhadap lumpur (pencucian); Test Keausan Agregat Kasar. Teknik analisis data akan dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1) Survey lokasi; 2) Pengambilan sampel; 3) Uji laboratorium. Hasil percobaan kadar air agregat kasar untuk Desa Batuan 5,02%; Desa Batu Putih 1,83%; Desa Dasuk 2,08%; Desa Rubaru 1,93%; Desa Lenteng 2,04%. Hasil percobaan berat jenis kering agregat kasar untuk Desa Batuan 2,42 gr; Desa Batu Putih 2,39 gr; Desa Dasuk 2,45 gr; Desa Rubaru 2,53 gr; Desa Lenteng 2,32 gr. Hasil percobaan berat volume agregat kasar untuk Desa Batuan 1814,5 Kg/m3; Desa Batu Putih 2230,5 Kg/m3; Desa Dasuk 1977,5 Kg/m3; Desa Rubaru 2075,5 Kg/m3; Desa Lenteng 1852,5 Kg/m3. Hasil percobaan kebersihan agregat terhadap kadar lumpur agregat kasar untuk Desa Batuan 1 %; Desa Batu Putih 0,5 % ; Desa Dasuk 0,5 %; Desa Rubaru 0,5 %; Desa Lenteng 0,7 %. Hasil percobaan keausan agregat kasar untuk Desa Batuan 19,8 %; Desa Batu Putih 29,6 % ; Desa Dasuk 26,2 %; Desa Rubaru 24,8 %; Desa Lenteng 25,6 %. Hasil percobaan kadar air agregat halus untuk pasir pasuruan 14,15%; dan pasir pasirian 8,93%. Hasil percobaan berat jenis kering agregat halus untuk pasir pasuruan 2,27gr ; dan pasir pasirian 2,8 gr. Hasil percobaan berat volume agregat halus untuk pasir pasuruan 1459,3Kg/m3 ; dan pasir pasirian 1749,3 Kg/m3. Hasil percobaan kadar lumpur (pengendapan) agregat halus untuk pasir pasuruan 5,26 %; dan pasir pasirian 9 %. Hasil percobaan kadar lumpur (pencucian) agregat halus untuk pasir pasuruan 6,26 %; dan pasir pasirian 7,9 %.
PERSEPSI MASYARAKAT DESA BUNGBARUH KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN TERHADAP PENGGUNAAN MCK Subaidillah Fansuri; Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v11i1.2092

Abstract

Welfare and environmental quality which is still low in Indonesia is a problem that is almost the same in all settlements, benchmarks for the level of welfare and the low quality of the community's environment can be seen from the houses that people live in. The basic thing that can be identified from a bad environment can be seen from the factors that most influence the quality of the housing itself such as drainage, clean water distribution network, garbage disposal, toilet facilities, density of settlements and poverty. This study intends to examine perceptions about the behavior of the people of Bungbaruh Village regarding environmental health and individual and cubicle sanitation related to the absence of MCK facilities in the village. With a sample size of 55 families, namely the people of Dusun Durbugan II, Bungbaruh Village, Kadur District, Pamekasan Regency. Unhealthy behavior is influenced by educational factors, low income, knowledge, hereditary habits, the absence of toilet facilities so that some people still use open spaces as a means for defecating (BAB). The creation of a clean and healthy environment will be obtained by the behavior of the community to change behavior. Efforts that can be made are increasing public awareness through counseling from related parties and providing adequate toilet facilities
PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID MUJAHIDIN 2 LANTAI JALAN PEPAYA KARANGDUAK KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP Ihsabaihaki, Ainur; DIANA, ANITA INTAN NURA; Fansuri, Subaidillah
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 6 No 2 (2022): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/njts.v6i2.1947

Abstract

Masjid menjadi tempat ibadah umat muslim yang disediakan di setiap daerah untuk masyarakat umum, seperti masjid mujahidin sekerang dengan berkembang dan kedepannya akan membangun beberapa fasilitas umtuk kemajuan para santri mujahidin untuk mengaji dan belajar. Area Masjid Mujahidin luas keseluruhan tanah 1174 m2 maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk, mengetahui perencanaan stuktur masjid mujahidin dan mengetahui perencanaan rencana anggaran biaya masjid mujahidin 2 lantai. Dari perencanan ini diharapkan dapat membantu atau mempermudah dalam menentukan gambar rencana bangunan,pedimensian ,penulangan, dan biaya yang di butuhkan.
Peningkatan Kualitas SDM dalam Dunia Kontruksi yang Tertuang pada Aplikasi SAP 2000 Fansuri, Subaidillah; Diana, Anita Intan Nura; Deshariyanto, Dwi
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1050

Abstract

Banyak suatu pembangunan konstruksi baik itu gedung, jalan dan jembatan masih dilakukan atau direncanakan secara manual, sehingga membutuhkan suatu waktu penyelesaian yang begitu lama, terutama di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu perlu adanya suatu peningkatan kualitas SDM terkait perencanaan konstruksi dengan sebuah program sebagai alat mempercepat suatu perencanaan konstruksi. Program yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah kerangka penyelesaian adalah bagaimana menerapkan sebuah perencanaan konstruksi dengan cepat dan tepat yang direncanakan dengan program SAP 2000. Kegiatan dilaksanakan dengan cara pelatihan atau workshop tentang bagaimana cara merencakanan sebuah konstruksi dengan program SAP 2000 kepada anggota forum Silaturrahmi Mahasiswa Fakultas Teknik (FOSFAT). Hasil kegiatan ini adalah pemahaman peserta pelatihan atau workshop semakin meningkat dari 10% menjadi 75%. Hasil run aplikasi SAP 2000 yang dibuat oleh peserta pelatihan sangat memuaskan.
Diseminasi Penggunaan Limbah Plastik Sebagai Material Beton di Kabupaten Sumenep Diana, Anita Intan Nura; Fansuri, Subaidillah
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.1073

Abstract

Limbah plastik merupakan masalah lingkungan yang cukup serius sehingga membutuhkan penganan secara tepat dan berkelanjutan agar tidak mencemari tanah, air dan udara. Menurut Suaryana (2018) dan Ariffin (2018) saat ini negara Indonesia merupakan negara urutan kedua penghasil sampah setelah negara China. Sampah yang dihasilkan tiap tahunnya mampu mencapai angka 1,29 juta ton. Negara Indonesia yang notabene setiap wilayahnya dikelilingi oleh laut seakan-akan menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah. Di daerah pesisir dengan jumlah populasi sekitar 187,2 juta jiwa setiap tahunnya menghasilkan sampah plastik sebesar 3,22 ton. Sampah atau limbah yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik. Limbah yang dihasilkan akan menjadi ancaman sendiri terhadap lingkungan, karena beberapa limbah plastik memiliki kandungan racun. Selain itu limbah plastik juga tidak mudah terurai seperti yang telah dipaparkan dalam website Petungsewu Wildlife Education Center (2003), limbah plastik membutuhkan waktu 50-100 tahun untuk terurai. Berdasarkan latar belakang diatas maka muncul ide untuk melakukan kegiatan diseminasi penggunaan limbah plastik sebagai material beton khususnya sebagai pengganti pasir. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan kegiatan penelitian yang akan dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Wiraraja. Limbah platik yang dimaksud adalah limbah plastik dari botol bekas yang kemudian dijadikan bahan pengganti sebagian pasir. Botol bekas ini akan dibuat sedemikian rupa sehingga ukurannya atau gradasinya memiliki kemiripan dengan pasir. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukan perkembangan yang cukup bagus terhadap penambahan pengetahuan para peserta tentang beton dan pengelolaan limbah botol plastik sebagai agregat halus.