Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Manajemen Risiko Pemanfaatan Sistem Informasi Oleh Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan Iso 31000:2018 Muhamad Naufal Alim; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Dengan pemanfaatan sistem informasi tersebut maka diharapkan terciptanya sumber daya manusia dengan kinerja yang efektif, efisien dan terawasi dengan baik. Sama seperti pada RSUD Al - Ihsan Bandung penyajian informasi atau pemberian informasi terkait administrasi sudah menggunakan perangkat komputer sebagai sarana atau media penunjang dalam memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi data, sehingga seluruh aktivitas atau kegiatan dapat diselesaikan dengan cepat. Namun seiring berkembangnya teknologi, dipastikan risiko akan muncul dan akan berdampak buruk untuk aktivitas dirumah sakit risiko tersebut dapat muncul karena kesalahan sistem atau human error. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko terkait pemanfaatan sistem informasi oleh sumber daya manusia. Metode dalam melakukan penelitian ini adalah menggunakan ISO 31000:2018. Dengan menggunakan metode tersebut penelitian ini mendapatkan hasil Pada tahap identifikasi, yaitu terdapat 9 risiko dari 9 kategori risiko yaitu: 3 risiko berkategori IT Expertise and Skill, 2 risiko berkategori Staff Operation / Human Error, 1 risiko berkategori Information, 2 risiko berkategori Software, 1 risiko berkategori Supplier Selection. Selanjutnya pada tahap analisis risiko terdapat 4 risiko berlevel sangat rendah, 5 risiko berlevel sedang. Pada tahap evaluasi risiko terdapat 5 risiko yang memiliki besaran risiko yang melebihi standar selera risiko dari PERBUP No.19 Tahun 2018 dan perlu dilakukan penanganan risiko. Selanjutnya risiko yang melebihi standar risiko diberikan penanganan dengan cara mitigasi risiko dan diberikan rekomendasi kontrol berdasarkan 7 enabler pada COBIT 5 for risk. dari 7 enabler yang digunakan adalah Process Enabler, People enabler, Information Enabler, Services, Infrastructure and Applications Enabler.Kata kunci— ISO 31000:2018, Sistem informasi, Sumber daya manusia
Asesmen Dan Peningkatan Manajemen Proyek Sistem Informasi Pada Area Procurement Management Dan Quality Management Menggunakan PMMM (Studi Kasus : PuTI Universitas Telkom) Muhammad Faishal Farras; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Dalam rangka meningkatkan Manajemen Proyek Sistem Informasi pada PuTI Universitas Telkom, perlu adanya asesmen serta peningkatan untuk mengetahui dan menilai tingkat kematangan manajemen proyek sehingga proyek bisa berjalan sesuai dengan perencanaan awal pada PuTI. Salah satu model yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan Manajemen Proyek Sistem Informasi pada PuTI yaitu Project Management Maturity. Penelitian ini berfokus pada pendekatan Project Management Maturity Model (PMMM) sebagai alat untuk menilai tingkat kematangan manajemen proyek sistem informasi pada PuTI Universitas Telkom dengan metode tahapan COBIT 2019 implementation, dan merancang instrument penelitian berupa self-assessment. Penelitian dilakukan melalui wawancara menggunakan self-assessment, kemudian dilakukan pengumpulan data evidence untuk mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa tingkat kematangan pada knowledge area procurement dan quality management, dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat kematangan pada knowledge area procurement management berada pada level 1 (Initial Process) dimana belum adanya metode, praktik serta standar yang ditetapkan, kemudian belum adanya dokumentasi secara lengkap dan menyeluruh pada knowledge area procurement management. Sedangkan pada knowledge area quality management berada pada level 5 (Optimizing Process) dimana PuTI telah menyadari dan menjalankan manajemen proyek kualitasnya dengan baik sesuai standarisasi ISO 20000 dan ISO 21001. Diharapkan dengan menggunakan model pendekatan seperti ini dapat membantu PuTI Universitas Telkom dalam meningkatkan tingkat kematangan manajemen proyeknya.Kata Kunci — proyek, manajemen proyek, Project Management Maturity Model (PMMM), procurement management, quality management.
Asesmen Dan Peningkatan Manajemen Proyek Sistem Informasi Pada Area Cost Management Dan Human Resources Management Menggunakan PMMM (Studi Kasus : PuTI Universitas Telkom) Bella Tantriana Dwi Anggraini; Iqbal Santosa; Luthfi Ramadani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dan perkembangan dalam berbaga bidang. Dengan perkembangan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan manajemen proyek sistem informasi dan meningkatkan menilai manajemen proyek pada unit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan manajemen proyek sistem informasi pada area cost management dan human resources management menggunakan PMMM. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model Design Science Reasesrch yang dilakukan pada PuTI Universitas Telkom. Penelitianini menggunakan manajemen proyek sistem informasi berbasis Project Management Maturity Model (PMMM) menggunakan Implementasi COBIT 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi literatur, dan pencarian dokumen terkait. Hasil penelitian yng telah dilakukan menujukan bahwa dalam penyelenggaraan PMMM, berdasarkan area cost managemennya masih terpisah pisah pendokumentasiannya, manajemen Human Resources Management masih belum sempurna karena belum jelas mengenai tanggung jawab setiap bagiannya. Oleh karena itu, dilakukan analisis resiko guna mengurangi kesenjangan dan masalah yang muncul dengan menggunakan template responsibility assignment matrix dan template Organization charts and position descriptions.Kata Kunci — proyek, manajemen proyek, project management maturity model, human resource management, cost management