Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Awal Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada UKM Menggunakan Kontrol ISO/IEC 27002 Fauzi, Rokhman
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.331 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.145-156

Abstract

Informasi merupakan aset organisasi yang harus dilindungi keamanannya. Sistem manajemen keamanan informasi diimplementasikan untuk melindungi aset informasi dari berbagai ancaman untuk menjamin kelangsungan usaha, meminimalisasi kerusakan akibat terjadinya ancaman, mempercepat kembalinya investasi, dan peluang usaha. Pada penelitian ini, standar internasional ISO/IEC 27001 dan analisis risiko metode OCTAVE-S digunakan dalam perancangan sistem manajemen keamanan informasi di salah satu perusahaan yang merupakan sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang engineering services. Sesuai dengan kondisi perusahaan, analisis risiko dilakukan menggunakan metode OCTAVE-S. Implementasi awal sistem manajemen keamanan informasi dilakukan menggunakan kontrol-kontrol pada ISO/IEC 27002. Prioritas utama hasil implementasi adalah penyusunan kebijakan dan prosedur serta peningkatan kesadaran keamanan informasi.
Key Factors in Improving the Maturity of Information Technology Governance: A Case Study of State-owned Enterprise in Indonesia Rokhman Fauzi; Rahmat Mulyana
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol 4 No 02 (2020): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v4i02.75

Abstract

The assessment of IT governance maturity is part of the assurance function. The assessment is carried out to ensure technology support in achieving business goals. In this context, companies should comply with regulations, as well as the need to continue to improve the quality of implementation of IT governance. The average value of PT X's IT governance maturity in Year 2 has increased from 3.21 to 3.26. There is an increase in the average score of 0.05 over one year. Success factors in implementing IT governance must be maintained and encouraged to continue the grow. This research was conducted to identify what organizational initiatives to increase the maturity and what the key factors are. Factors identification is done using evidence analysis method based on CSF references and attributes criteria. The results of the analysis obtained key factors that strengthen the maturity. The main factors are CSF2 providing IT infrastructure that supports the development and exchange of IT applications and services (21.72%), and CSF4 staff development to meet professional IT HR qualifications (17.39%). On the other hand, maturity attribute which gave the biggest contribution was ATR1 related to policies and procedures (34.6%), and ATR3 related to defining goals and actions (30.77%).
Implementasi Awal Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada UKM Menggunakan Kontrol ISO/IEC 27002 Rokhman Fauzi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.145-156

Abstract

Informasi merupakan aset organisasi yang harus dilindungi keamanannya. Sistem manajemen keamanan informasi diimplementasikan untuk melindungi aset informasi dari berbagai ancaman untuk menjamin kelangsungan usaha, meminimalisasi kerusakan akibat terjadinya ancaman, mempercepat kembalinya investasi, dan peluang usaha. Pada penelitian ini, standar internasional ISO/IEC 27001 dan analisis risiko metode OCTAVE-S digunakan dalam perancangan sistem manajemen keamanan informasi di salah satu perusahaan yang merupakan sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang engineering services. Sesuai dengan kondisi perusahaan, analisis risiko dilakukan menggunakan metode OCTAVE-S. Implementasi awal sistem manajemen keamanan informasi dilakukan menggunakan kontrol-kontrol pada ISO/IEC 27002. Prioritas utama hasil implementasi adalah penyusunan kebijakan dan prosedur serta peningkatan kesadaran keamanan informasi.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TI MENGGUNAKAN SEVEN ENABLERS BERDASARKAN COBIT 5 FOR RISK (Studi Kasus: PT. ABC) Nurul Farikhah; Rokhman Fauzi; Fitriyana Dewi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i3.618

Abstract

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan dibidang teknologi informasi yang berfokus pada pembuatan system integrator, engineering service, weighting system, IoT development, software development, dan navigation service. Layanan yang diberikan oleh perusahaan ini meliputi web development, web maintenance, registrasi domain, web hosting, serta pembuatan aplikasi mobile. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, peran manajemen risiko TI sangat penting dan harus meninjau kepada aspek struktur organisasi, budaya, etika, dan perilaku agar manajemen perusahaan pada PT. ABC berjalan dengan baik. Namun, dalam hal ini PT. ABC belum menerapkan manajemen risiko TI sehingga kondisi manajemen risiko saat ini belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi manajemen risiko saat ini pada PT. ABC menggunakan COBIT 5 for Risk yang merupakan salah satu framework yang berfokus pada manajemen risiko TI. Penelitian ini berfokus pada dua aspek dari seven enablers pada COBIT 5 for Risk yaitu Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour. Dalam penilaian risiko terhadap masing-masing aspek ditemukannya kesenjangan kondisi saat ini di perusaahn dengan kondisi ideal COBIT 5 for Risk sehingga penelitian ini menghasilkan rekomendasi yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu people, process, dan technology.
IMPLEMENTASI ALGORITMA ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA PROSES SELEKSI PILIH PEMINATAN (STUDI KASUS : PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS TELKOM) Nassyfa Alfirda Riani; Rachmadita Andreswari; Rokhman Fauzi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i3.651

Abstract

Perubahan kebijakan peraturan kurikulum 2020 pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom dengan kebijakan sebelumnya berpengaruh terhadap proses seleksi peminatan mahasiswa. Berdasarkan kebijakan terbaru, Prodi Sistem Informasi menyediakan lima bidang peminatan yang tergabung dalam dua kelompok keahlian (Cybernetics dan Enterprise and Industrial System) yang nantinya harus dipilih oleh mahasiswa di semester tujuh. Mahasiswa seringkali kesulitan dalam menentukan bidang peminatan yang akan dipilih, karena cenderung akan menghindari bidang peminatan yang dianggap sulit dan tak jarang pula terdapat mahasiswa yang menentukan peminatan atas rekomendasi orang lain tanpa mempertimbangkan keahlian dan potensi yang mereka miliki. Oleh karena itu, penelitian ini akan membuat model proses seleksi pemilihan peminatan mahasiswa dengan menyesuaikan kebijakan terbaru dengan mengimplementasikan machine learning menggunakan metode Klasifikasi dari algoritma Artificial Neural Network (ANN). Peneliti memilih algoritma ini karena dapat mengklasifikasi dan memahami pola yang sangat kompleks. Pada kasus ini, pada proses pengolahan data peneliti akan menggunakan atribut NIM, rata-rata nilai matakuliah prasyarat bidang peminatan, pilihan bidang peminatan pertama dan kedua mahasiswa, status keikut sertaan mahasiswa dalam keprofesian, serta kuota bidang peminatan yang berasal dari jumlah dosen yang mengajar pada bidang peminatan tersebut. Pengimplementasian ANN pada kasus ini sangat baik karena menghasilkan AUC sebesar 0.9950 dan akurasi sebesar 0.9863. 
Development of e-commerce applications and integration into the marketplace to support MSME product sales Sinung Suakanto; Rokhman Fauzi; Rachmadita Andreswari; Margareta Hardiyanti; Widyatasya Agustika Nurtrisha
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 7, No 3 (2022): August 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v7i3.7334

Abstract

Small and Medium Enterprise (SMEs) is a business run by a single person, household, or a small business entity. The production volume and market share of SMEs are certainly small. SMEs need to be considered so that they can increase their trading volume. This community service activity is a follow-up activity from the previous implementation of e-commerce named as Gambung Store. One of the obstacles of this e-marketplace is that there were small customers even though the products being sold already exist. This community service activity is carried out to increase market share. One of them is by integrating independent marketplace applications with large marketplaces. The method used is the method of developing information systems and systems integration. By integration, SMEs sellers can more easily make sales to various marketplaces with single window without having to visit one by one to large marketplaces. This activity has resulted in a system capable of integrating as well as digital marketing activities that are expected to help further introduce SMEs products. The results of analytical data from digital marketing activities can also be seen as a form of results from this activity to help introduce SMEs products to the public.
STUDENTS GRADUATION PREDICTION BASED ON ACADEMIC DATA RECORD USING THE DECISION TREE ALGORITHM C4.5 METHOD Narita Ayu Prahastiwi; Rachmadita Andreswari; Rokhman Fauzi
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 8, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v8i3.1680

Abstract

Abstract: An application can assist organizations in achieving the goals to be achieved by facilitating ongoing work processes. This happened in the Information Systems Study Program at one of the best private universities, namely Telkom University, where the SI Study Program has a website called PIPE and has one feature to be able to predict student graduation. However, this feature is currently being developed with an easy flow, so it requires development in the implementation of graduation achievements. Researchers solve these problems by building an assessment model based on academic data on the effect of choosing a specialization. Data mining is needed in this study to form predictive patterns, then one of the data mining groups is based on classification and using machine learning to perform automated assessments so that they can be sustainably performed. In determining the time and delay, using the decision tree method based on the C4.5 algorithm. The accuracy results obtained using the C4.5 algorithm are 94.11%, then the factor that becomes the root node is Jumlah SKS Lulus and the results have an influence on the selection of specialization. So that the results of this graduation model can be applied to the PIPE application. Keyword: C4.5 algorithm; classification; decision tree; graduation prediction Abstrak: Sebuah aplikasi dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan memudahkan proses kerja yang sedang berlangsung. Seperti yang terjadi pada Prodi Sistem Informasi yang ada pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik yaitu Universitas Telkom, dimana pada Prodi SI memiliki website bernama PIPE dan memiliki salah satu fitur untuk dapat melakukan prediksi kelulusan mahasiswa. Namun fitur tersebut saat ini dikembangkan dengan alur penentuan sederhana, sehingga memerlukan pengembangan dalam hal implementasi algoritma prediksi kelulusan. Peneliti melakukan penyelesaian masalah tersebut dengan membangun model prediksi kelulusan berdasarkan rekam data akademik terhadap pengaruh pemilihan peminatan. Data mining dibutuhkan dalam penelitian ini untuk membentuk pola penyelesaian prediksi, kemudian salah satu pengelompokan data mining berdasarkan tugasnya adalah klasifikasi dan menggunakan machine learning untuk melakukan prediksi kelulusan secara otomatis terhadap data baru agar dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dalam melakukan klasifikasi prediksi kelulusan tepat waktu dan terlambat, menggunakan metode decision tree berdasarkan algoritma C4.5. Hasil akurasi yang didapat dengan menggunakan algoritma C4.5 adalah sebesar 94,11%, kemudian faktor yang menjadi root node adalah Jumlah SKS Lulus dan hasil memiliki pengaruh terhadap pemilihan peminatan. Sehingga hasil model prediksi kelulusan ini dapat diterapkan pada aplikasi PIPE. Kata kunci: algoritma C4.5; decision tree; klasifikasi; prediksi kelulusan.
ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN TOGAF ADM PADA FUNGSI QUALITY CONTROL AND ASSURANCE MANAGEMENT Maurizka Nabila Chairunnisa; Rokhman Fauzi; Iqbal Santosa
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i3.3166

Abstract

Dewasa ini, perusahaan harus melakukan penilaian secara kualitatif terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Mengacu pada hal itulah diperlukan pengembangan arsitektur pada fungsi krusial sesuai dengan standarisasi perusahaan. Telkom Corporate University Center (TCUC) hadir dengan memiliki suatu fungsi bisnis terkait dengan pengendalian mutu internal perusahaan yang secara struktural organisasi bernamakan fungsi Quality Control and Assurance Management. Selaras dengan perkembangan zaman yang semakin menitikberatkan penggunaan teknologi informasi didalamnya semakin bermunculan pula permasalahan yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam bidang teknologi informasi tersebut. Hal itulah yang menjadikan perlu diadakannya Enterprise Architecture (EA) untuk mendorong peningkatan performa dengan menggunakan sistem informasi secara terintegrasi dalam fungsi tersebut. Perancangan EA sangat diperlukan guna memaksimalkan kemampun fungsi bisnis dan membantu pengembangan fungsi bisnis yang dijalankan pada Fungsi Quality Control and Assurance Management menjadi lebih maksimal dan meminimalisir risiko ataupun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi bisnisnya. Dalam perancangan EA dibutuhkan sebuah kerangka kerja (framework) yang digunakan dalam penelitian yaitu TOGAF ADM dengan memperhatikan batasan fase yang meliputi fase Premilinary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture dengan pertimbangan kondisi existing dan targeting fungsi tersebut.
Analisis dan Perancangan Domain Data Security Management Menggunakan Dama Dmbokv2 di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Al-Hilal Julianda; Rokhman Fauzi; Ryan Adhitya Nugraha
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i1.2490

Abstract

Terdapat tiga sifat penting pada data yaitu integrity, availability, dan confidentiality. Jika data tidak bersifat dari ketiga yang sudah disebutkan, maka dipastikan data tersebut tidak bisa digunakan dalam mengelola sistem informasi yang ada pada perusahaan atau organisasi. Sehingga apabila tidak adanya keamanan dan pengelolaan terhadap data yang baik mengakibatkan data yang digunakan tidak valid dan kurang kepercayaan terhadap data dalam pengambilan keputusan. Masalah tersebut bisa diatasi dengan menerapakan manajemen data yang baik. Salah satu manajemen yang baik yaitu dalam penerapan keamanan data. Data security management akan membantu dalam menerapkan proses terhadap perlindungan, meminimalisir risiko dan meningkatkan value perusahaan terhadap pengamanan data. Penelitian ini berfokus didalam melakukan penilaian data security management di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung berdasarkan kerangka kerja Data Management Body of Knowledge (DAMA-DMBOK). Penganalisaan yang dilakukan yaitu untuk mengetahui keadaan eksisting Diskominfo Kota Bandung dan membandingkannya dengan targeting yang ingin dicapai. Sehingga terdapat GAP antara keadaan eksisting dan targeting. Maka dari itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi terhadap objek untuk mengembangkan keamanan data agar tercapai tujuan yang diinginkan. Kata Kunci: Tata kelola data, DAMA-DMBOK, Penilaian, Data security management
Penerapan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Perusahaan Manufaktur Menggunakan Itil Versi 3 Domain Service Transition (studi Kasus: Pt Albasia Nusa Karya) Aditya Fathur Rohman; Rd. Rohmat Saeduddin; Rokhman Fauzi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Albasia Nusa Karya adalah perusahaan manufaktur yang baru berdiri kurang dari 2 tahun, dan PT Albasia Nusa Karya menyadari pentingnya mengimplementasikan teknologi informasi pada perusahaan baik untuk membantu proses bisnisnya atau memasarkan produknya ke pelanggan. Permasalahan pada PT Albasia Nusa Karya belum berjalannya divisi Prasarana & IT yang mengakibatkan tanggung jawab setiap divisi tidak jelas, sering terjadinya pekerjaan yang berlebihan dan mengakibatkan pekerjaan menjadi overtime. Berkembangnya bisnis harus diimbangi dengan berkembangnya teknologi dalam organisasi. Teknologi informasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan bisnis di perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan memberikan manfaat yang besar pada dunia bisnis. . Perusahaan yang mengimplementasikan teknologi informasi dapat menggunakan e-commerce untuk memasarkan berbagai macam produk dan jasa, baik dalam bentuk fisik atau digital. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk dapat melakukan perancangan manajemen layanan teknologi informasi pada PT Albasia Nusa Karya menggunakan best practice ITIL versi 3. ITIL versi 3 merupakan panduan yang digunakan dalam melakukan perancangan manajemen layanan teknologi informasi bagi PT Albasia Nusa Karya. Penelitian ini berfokus pada domain Service Transition proses Change Management dan Service Asset and Configuration Management Kata kunci : IT Service Management (ITSM), InfrastructureTechnology Information Library (ITIL), Analisis Risiko, Prioritas Risiko, Readiness Assessment. Abstract PT Albasia Nusa Karya was a manufacturing company recently stood less than 2 years, and PT Albasia Nusa Karya recognize the importance of implementing information technology in good company to help its business processes or markets its products to customer. Problem on PT Albasia Nusa Karya not yet over the Division that resulted in IT Infrastructures & responsibilities of each Division is not obvious, frequent occurrence of excessive work and result in jobs being overtime. The expansion of the business must be balanced with the development of technology in organizations. Information technology can help increase the efficiency and effectiveness of business activity in the company in achieving its goals. By making use of information technology is expected to provide benefits in the business world. . Companies who implement information technology can use e-commerce to market a range of products and services, whether in physical or digital form. Therefore conducted research to the design of information technology service management at PT Nusa Albasia Works using best practice ITIL version 3. ITIL version 3 is a guide used in doing the design of information technology service management for PT Nusa Albasia works. This research focuses on the domain of the Service Transition processes of Change Management and Service Asset and Configuration Management Keywords: IT Service Management (ITSM), InfrastructureTechnology Information Library (ITIL), Risk Analysis, Risk Priority, Readiness Assessment.