Claim Missing Document
Check
Articles

RENCANA AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 2019 PADA UNIT RIYANTI UNIVERSITAS TELKOM Ayta Boangmanalu; Iqbal Santosa; Lukman Abdurrahman
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v6i2.2082

Abstract

Teknologi Informasi telah menjadi unsur penting pada lembaga pendidikan khususnya pada Perguruan Tinggi, untuk mendukung kegiatan operasional akademik dan layanan informasi lainnya untuk meningkatkan efektivitas dari proses bisnis agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan dari Perguruan Tinggi tersebut. Direktorat Pusat Teknologi Informasi (PuTI) merupakan penyedia layanan di Universitas Telkom yang menyediakan layanan teknologi informasi untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis yang ada di Universitas Telkom. Teknologi informasi yang digunakan pada Direktorat Puti perlu dilakukan audit untuk mengevaluasi apakah efektivitas dari Teknologi informasi tersebut sudah sesuai dan sejalan dengan proses bisnis dari Universitas Telkom. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk dapat melakukan pengembangan rencana audit yang menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 dengan metode proses pengembangan rencana audit teknologi informasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang bersumber dari hasil wawancara, kuesioner dan dokumen yang diperoleh dari Direktorat PuTI dan melibatkan kepala bagian serta staff unit riset dan layanan teknologi informasi Direktorat PuTI, sehingga penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi rencana audit yang berguna untuk mempermudah pelaksanaan audit pada Direktorat PuTI nantinya.                                                                                                                                          Kata Kunci: COBIT 2019, Rencana Audit, Teknologi Informasi 
PEMODELAN NILAI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i2.2825

Abstract

Teknologi Informasi (TI) merupakan penggerak bisnis baik pada tataran operasional maupun strategis di organisasi bisnis untuk pencapaian efektivitas dan efisiensi aspek-aspek manajerial. Namun yang jadi persoalan adalah bagaimana merencanakan investasi TI agar nilai manfaatnya terdefinisikan secara tegas. Dalam hal ini pemodelan nilai TI dalam sebuah perusahaan adalah suatu cara yang dapat menjawab permasalahan tersebut. Oleh karena itu, makalah ini akan melaporkan hasil pemodelan nilai TI di sebuah perusahaan menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis varian atau Partial Least Square (PLS). Adapun perusahaan tempat melakukan studi kasus adalah PT. Infomedia Nusantara Jakarta divisi IT Operational, karena perusahaan ini berbasis TI. Dalam memperoleh data, penelitian menempuhnya melalui penyebaran kuesioner kepada para karyawan. Hasil kuesioner tersebut kemudian diolah menggunakan sejumlah kriteria kesahihan pemodelan menggunakan PLS-SEM. Hasil pengujian membuktikan bahwa model nilai TI tersebut valid dan handal. Maksudnya, hasil penelitian menyatakan bahwa ITResource berkorelasi signifikan pada ITCapability. ITCapability berkorelasi signifikan terhadap ITCompetence. Juga, ITCompetence berkorelasi signifikan terhadap CompetitiveAdvantage, yang terlihat pada pengujian di Divisi Operasional TI PT. Infomedia Nusantara Jakarta.
RENCANA AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 2019 PADA UNIT ISTI UNIVERSITAS TELKOM Ruri Fadhilah; Iqbal Santosa; Lukman Abdurrahman
JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Journal Of Informatics and Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v4i3.3325

Abstract

Teknologi informasi menjadi bagian yang sangat berpengaruh saat ini, baik pada perusahaan, organisasi maupun perguruan tinggi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Universitas Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung jalannya operasional proses akademis dan proses bisnis dalam kegiatan sehari-hari serta mengelola dan mengamankan data dari banyak mahasiswa, dosen dan alumni. Direktorat PuTI merupakan salah satu penyedia layanan teknologi informasi yang akan berhubungan dengan seluruh satuan kerja yang ada pada Universitas Telkom. Pengembangan rencana audit teknologi informasi diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan audit nantinya. Data yang digunakan untuk penelitian ini bersumber dari dari wawancara, kuesioner dan analisa dokumen internal Direktorat PuTI Universitas Telkom. Analisis dan penilaian pada penelitian ini menggunakan panduan serta kerangka kerja COBIT 2019 dengan metode IT Audit Plan Development Process. Penelitian ini melibatkan kepala bagian serta staff unit infrastruktur dan teknologi informasi Direktorat PuTI Universitas Telkom. Hasil penelitian berupa rekomendasi rencana audit teknologi informasi berdasarkan penilaian risiko yang memiliki dampak tinggi terhadap PuTI Universitas Telkom.
Pengujian Model Pengaruh Tata Kelola TI Terhadap Transformasi Digital dan Kinerja Bank A Trias Zulfa Nurafifah; Rahmat Mulyana; Lukman Abdurrahman
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 4 No 1 (2022): October 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.209 KB) | DOI: 10.47065/josh.v4i1.2257

Abstract

The disruption of the latest technology, changes in stakeholder behavior, and the COVID-19 pandemic forced incumbent organizations to digital transformation (DT). In fact, there are still many failed DT investments due to a lack of IT governance practices (ITG). Previous research shows the contribution of ITG in realizing the benefits of IT investment. This traditional ITG mechanism is thought to be not necessarily effective in the digital era. There is still little research on the influence of ITG on DT and Organizational Performance (OP). Therefore, this study examines the model of the effect of hybrid ITG, namely agile/adaptive and traditional on DT and the effect of DT on OP. The method used is a survey by distributing online questionnaires to 11 important roles related to DT and succeeded in getting 54 respondents. Data analysis using Structural Equation Modeling (SEM) approach assisted by SmartPLS. The results showed that the hybrid ITG mechanism, both agile/adaptive and traditional, had a significant positive effect on DT and DT also had a significant positive effect on OP Bank A's. This research contributes as a reference for similar research and can be a reference for implementing the ITG mechanism for the success of DT and the achievement of OP in organizations in general, especially the banking industry.
Pengujian Model Pengaruh Tata Kelola TI Terhadap Transformasi Digital dan Kinerja Asuransi B Rizka Putri Wahyuni; Rahmat Mulyana; Lukman Abdurrahman
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v9i5.4840

Abstract

The emergence of emerging technology disruptions, changes in stakeholder behavior towards digital, coupled with the Covid-19 pandemic has forced various incumbent organizations to transform digitally (TD). There are still many investments related to TD that fail to achieve the expected expectations due to the alleged lack of good governance implementation. Previous studies have examined the significant role of information technology (IT) on organizational performance. However, it is suspected that traditional IT Governance (TKTI) practices are not necessarily effective in the digital era. Only a few have examined the effect of IT governance (TKTI) on TD, and no one has examined the effect of TD on organizational performance (KO). Therefore, this study aimed to validate the effect of hybrid TKTI mechanisms (traditional and agile/adaptive) on TD, as well as the effect of TD on knockouts and their performance achievements through a balanced scorecard (BSC) perspective. The research method used is a survey by distributing Likert-scale online questionnaires to 11 roles related to BP in Asuransi B and succeeded in getting 50 relevant respondents. Data from the results of filling out the questionnaire were analyzed with the help of SmartPLS 3.0 tools. The test is carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with a formative model, in the form of testing the inner model and outer model. The test results of this study indicate that both traditional and agile/adaptive TKTI mechanisms have a significant positive effect on BP. Then TD also proved to have a significant positive effect on KO. This research contributes to the knowledge base for further research on related topics, and can be an implementation reference to oversee the success of TD for practitioners, especially in the context of the insurance industry
ANALISIS BELANJA MODAL TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS PADA PERUSAHAAN BERBASIS TI Lukman Abdurrahman
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i3.2992

Abstract

Penyelenggaraan perusahaan membutuhkan modal untuk investasi maupun untuk biaya operasionalnya, termasuk dalam perusahaan berbasis TI. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mengetahui kontribusi dari masing-masing biaya tersebut, khususnya investasi TI, terhadap performansi pencapaiannya secara kuantitatif. Untuk tujuan tersebut, dalam makalah ini fungsi produksi Cobb Douglas (CD) akan digunakan untuk mengetahui kontribusi dimaksud. Data yang digunakan merentang dari tahun 2004 sampai 2018 untuk tiga perusahaan telekomunikasi dan komunikasi: XL, Indosat dan Telkom. Penyelesaian fungsi produksi CD dalam mengolah data menggunakan regresi nonlinear dan linear dengan bantuan aplikasi SPSS. Pengujian data memperlihatkan bahwa kontribusi investasi TI (I) relatif lebih kecil dibandingkan ekuitas (K) dan biaya tenaga kerja (L). Hal tersebut hanya tejadi di XL, adapun di Indosat dan Telkom kontribusi investasi TI malah negatif yang artinya investasi tersebut bukan meningkatkan performansi malah menurunkannya. Istilah lain hal ini telah banyak dikenal dengan istilah IT productivity paradox atau terjadi paradoksal antara investasi TI dengan performa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
PENGUKURAN BSC TI MENGGUNAKAN METRIK ALIGNMENT GOALS COBIT 2019 (STUDI KASUS: UNIT BUSINESS COMPLAINT HANDLING DIVISI SOLUTION DELIVERY AND ASSURANCE PT XYZ) Naufal M. Fadilah; Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i3.3156

Abstract

Implementasi BSC TI berbasis COBIT 2019 pada unit Business Complaint Handling Divisi Solution, Delivery and Assurance merupakah sebuah langkah divisi untuk dapat mengetahui performansi kinerja dalam bidang teknologi informasi (TI). Pada penelitian sebelumnya terkait pembuatan model Balanced Scorecard TI (BSC TI) berbasis COBIT pada unit ini dengan metode SEM menghasilkan hipotesis adanya pengaruh kinerja antar perspektif dalam BSC TI. Berdasarkan hasil tersebut diperlukan pembuktian terkait implementasi BSC TI dan pengaruh antar perspektifnya. Pembuktian ini menggunakan metrik alignment goals COBIT 2019 sebagai pedoman untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan kinerja terkait TI pada unit Business Complaint Handling. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara kepada pihak yang bersangkutan pada unit tersebut. Pada prosesnya pengukuran BSC TI menggunakan metrik alignment goals COBIT 2019 perlu dipahami terkait metrik dan perspektif yang tertulis dalam COBIT 2019. Terdapat empat perspektif dalam BSC TI berbasis COBIT 2019 ini, yaitu corporate contribution, customer orientation, operational excellence dan future orientation. Analisis pengukuran BSC TI dilakukan setelah data yang bersesuaian dengan metrik terkumpul, ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh antar perspektif BSC TI sesuai dengan hipotesis yang telah diterima, yaitu adanya pengaruh future orientation terhadap operational excellence, pengaruh operational excellenc terhadap customer orientation dan pengaruh customer orientation terhadap corporate contribution. 
Survey of IT Governance Influence on Digital Transformation and Bank Organization Performance Nurul Afifah; Rahmat Mulyana; Lukman Abdurrahman
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 3 (2022): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v11i3.2179

Abstract

The disruption of emerging technologies, startups, changes in stakeholders' behavior, and the COVID-19 pandemic acceleration have forced many companies to perform a digital transformation (DT). However, the facts show many related investment failures because of poor governance practices. Previous research has proven that IT governance (ITG) has a significant role in improving organizational performance. Unfortunately, few studies still show the ITG mechanisms, structures, processes, and relational influence on successful DT. Recent research has found the hybrid ITG influence on DT, but not their relationship to organizational performance. Therefore, we hypothesized the traditional and agile/adaptive ITG mechanisms influence DT and organizational performance. The survey method was used by distributing a questionnaire to the organization's three lines of defense, from the top-level and IT managers (planners, architects, developers, operations, services, security, and quality assurance) to risk managers and internal auditors. The model was analyzed using Structural Equation Modeling assisted by SmartPLS. Bank B was chosen because the banking industry is greatly affected in the digital era along with the rise of fintech. The results showed a significant correlation between agile/adaptive and traditional ITG mechanisms on DT and a positive impact on organizational performance. This manuscript contributes to researchers exploring the ITG mechanism details for successful DT and practitioners to implement them in related industries.
Pengujian Model Pengaruh Tata Kelola TI Terhadap Transformasi Digital dan Kinerja Asuransi C Nazmi Robbiyani; Rahmat Mulyana; Lukman Abdurrahman
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 13, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v13i2.2712

Abstract

Munculnya disrupsi teknologi baru, adanya perubahan perilaku pemangku kepentingan, serta munculnya pandemi COVID-19 membuat banyak organisasi incumbent melakukan akselerasi transformasi digital (TD). Namun banyak investasi terkait TD belum memenuhi harapan karena kurangnya praktik tata kelola yang baik. Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya dampak tata kelola TI (TKTI) terhadap kinerja organisasi. Akan tetapi, praktik TKTI tradisional belum tentu efektif untuk mengawal TD. Masih sedikit penelitian mengenai pengaruh TKTI terhadap TD, serta mengeksplorasi pengaruh TD terhadap kinerja organisasi (KO). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji model pengaruh TKTI hibrida (tradisional dan agile/ adaptive) terhadap TD dan pengaruh DT terhadap KO pada perspektif balanced scorecard (BSC). Metode yang digunakan adalah survei dengan menyebarkan kuesioner online berskala likert kepada 11 peranan terkait TD di Asuransi C dan berhasil mendapatkan 52 responden. Data kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme TKTI agile/ adaptive maupun tradisional berpengaruh positif terhadap TD dengan nilai t statistic 1.799/ 2.754. Begitu pun TD berpengaruh positif dan signifikan terhadap KO dengan nilai t statistic 13.001.
Menumbuhkan kualitas keagamaan masyarakat muslim perkotaan melalui program pengabdian masyarakat Lukman Abdurrahman; Wiwin Aminah; Mochammad Arif Bijaksana; Djusnimar Zultilisna
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 18 No. 2 (2022): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v18i2.5108

Abstract

[Bahasa]: Penguatan kehidupan keberagamaan diperlukan dalam kehidupan masyarakat muslim terutama daerah perkotaan. Penguatan ini sebagai langkah untuk mewujudkan masyarakat madani yang dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik serta melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk masyarakat yang kohesif dan meningkatkan pemahaman komunitas terhadap konsep masyarakat madani. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset-Based Community Development) dengan menitikberatkan kepada pengembangan masyarakat atas aset-aset yang telah mereka miliki. Hasil program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa aset yang telah dimiliki masyarakat merupakan aset spiritual yang menjadi modal utama pembentukan masyarakat madani dengan bingkai aturan masyarakat dan agama. Program ini juga berhasil memperkuat jalinan silaturahmi antar masyarakat beragama serta mampu meningkatkan pemahaman agama dan pengetahuan terhadap perkembangan teknologi informasi. Kata Kunci: Asset-Based Community Development, keagamaan, masyarakat madani [English]: Strengthening religious life is essential in the life of Muslim communities, especially in urban areas. This strengthening is a step towards realizing a civil society that can practice its religious teachings well and is literate in developing technology and information. This community service program aimed to form a cohesive community and increase community understanding of the concept of civil society. The method used was ABCD (Asset-Based Community Development) by emphasizing community development on the assets they already have. The results of this community service program show that the assets owned by the community are spiritual assets which are the main capital for forming a civil society with the frame of community and religious rules. The program also strengthened the relationship between religious communities and improved religious understanding and knowledge of the development of information technology. Keywords: Asset-Based Community Development, religious, civilized society