Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEPEKAAN ANTIMIKROBA KULTUR DARAH DI SEPSIS NEONATAL Tajuddin Noor; Nurhayana Sennang; Benny Rusli
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 19, No 1 (2012)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v19i1.388

Abstract

Sepsis was one of the morbidity and mortality causes in neonatal. The diagnosis and treatment requires the bacterial identification and selection of sensitive antimicrobials. The aim of this study was to know the bacterial pattern and antimicrobial sensitivity of blood culture in the suspected neonatal sepsis patients who were treated at NICU in Dr.Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar. A retrospective study was conducted with secondary data from the culture and antimicrobial susceptibility test between the period of June 2010−July 2011. In this present study was found that from the total 91 blood culture isolates, bacteria Gram-negative group was 85.7% and Grampositive was 14.3% and the isolate encountered in order of frequency were Alkali genes faecalis 50.5%, Klebsiella pneumonia 25.3%, and Staphylococcus epidermidis 9.9%. In the Gram-negatives group, the isolate often encountered were Alkali genes faecalis 59.0%, Klebsiella pneumonia 29.4% and Enterobacter spp 6.4% while in the Gram-positive group were found Staphylococcus epidermidis 69.2% and Staphylococcus saprophytic 23.1%. The more sensitive antimicrobal that belong to Gram-negative group were Meropenem 94.4%, Levofloxacin 92.1%, and Ceftazidime 77.0% while the more resistant were Ampicillin 94.6%, Gentamycin 89.1% and Cefuroxime 82.7%. The more sensitive antimicrobal that belong to Gram-positive group were Vancomycin and Chloramphenicol 91.7% and Novobiosin 76.9% while the more resistant were Gentamycin and Ceftriaxone 100.0% and Amoxicillin 91.7%. Based on this study it can be concluded that Gram-negative aerobe bacteria was more common than the Gram-positive one. Meropenem, Levofloxacin and Ceftazidime antimicrobal were high sensitive to Gram-negative while Vancomycin, Chloramphenicol, and Novobiocin were high sensitive to Gram-positive. The resistance of Ampicillin and Gentamycin were found in both bacterially groups of sepsis suspected neonatal patients in NICU
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUKUM PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAKNYA DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG Nadya Aulia Syfa; Tajuddin Noor; Taufik Mustofa
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 9 No 1 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.9.1.2022.45-56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap hukum pernikahan dini dan dampaknya di Kecamatan telukjambe timur kabupaten karawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pengambilan data melalui wawancara mendalam dan obervasi lapangan. pengambilan data pada penelitian ini menggunakan data premier yang di peroleh secara langsung dari sumber data yaitu persepsi beberapa Masyarakat setempat tentang hukum pernikahan dini dan dampaknya di Kecamatan Telukjambe Timur kabupaten Karawang. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa Majelis Ulama Indonesia memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk lebih gencar mensosialisasikan terkait UU No. 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dengan tujuan agar tidak adanya pernikahan dini yang menyimpang dari tujuan serta hikmah pernikahan. Masyarakat telah memahami hukum pernikahan dini baik hukum dalam Persfektif Islam maupun hukum Negara. Selain itu masyarakat juga cenderung tidak setuju dengan adanya pernikahan dini karena dianggap memiliki banyak sekali dampak negatif yang dirasakan khususnya bagi pelaku pernikahan dini. Perlu adanya sangsi yang tegas bagi masyarakat yang melanggar karena ini bertujuan untuk ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat serta mencegah terjadinya dampak negatif pernikahan dini.
Implementasi Nilai Karakter Kedisiplinan Peserta Didik dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas VIII SMP Islam Karawang Rina Maelani; Tajuddin Noor; Taufik Mustofa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 6 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.907 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5558599

Abstract

Education Of character Discipline is an adherence to regulation that strictly applies diciplinariy as the order of research is intended for : (1). Knowing the concept of a character dicipline. (2). Knowing what is the learning process of islamic education. (3). Knowing how the Implementation of the character discipline of learners enchances the proses of islamic education in the eighth grade of islamic high school. The approach to this study involves a qualitative data aapproach obtained through interviews with the Curriculum teacher of the islamic religious education course and some students for the eighth grade of islamic high school. Results from research suggest that: (1). The education of Character discipline in the VIII Grade especially in the subject of islamic education is essential in the learning process. (2). The feedback of learners during the islamic educational learning process is very possitive, because how teachers communicate materials is easy to absorb. (3). The implementations of character education in the islamic religious learning process is already applied by teachers as an example before starting learning besides having to perform Dhuha Shalat first and reading the short eighth grade student’s section required to memorise Juz 30 as many as 5 to 10 verses a day
Perlindungan Hukum Terhadaap Pembeli Pada Perjanjian Jual Beli Secara Online Tajuddin Noor
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah Vol 2, No 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Fakultas Hukum universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.902 KB) | DOI: 10.30743/jhah.v2i1.3667

Abstract

Aspek Hukum Perjanjian Pinjaman Online Tajuddin Noor; Masnun Masnun; Kahfi Ambawa Alkaf
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah Vol 3, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Fakultas Hukum universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.617 KB) | DOI: 10.30743/jhah.v3i1.5050

Abstract

Aspek Hukum Pendirian Perseroan Terbatas Perorangan Tajuddin Noor; Masnun Masnun; Novi Tala Gita Rahima Berampu
Jurnal Hukum Al-Hikmah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Edisi September 2022
Publisher : Fakultas Hukum universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jhah.v3i3.5951

Abstract

Analisis Yuridis Terhadap Pengalihan Aset Ruko Atas Pembina Yayasan Medica Dengan Cara Jual Beli (Studi Putusan Nomor : 21/Pid.B/2021/Pn.Bnj) Muhammad Ali Adnan; Ruben Rezeky Sianturi; Atika Sunarto; Tajuddin Noor
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/juinhum.4.3.7720.324-329

Abstract

Di Indonesia, yayasan diatur oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. Dalam peraturan tersebut, jelas disebutkan bahwa yayasan memiliki kekayaan dan hak miliknya sendiri, yang tidak dimiliki oleh para pengurusnya. Sebelum adanya undang-undang tentang yayasan, keberadaan aset yayasan sering menimbulkan kontroversi karena kadang-kadang yayasan, yang seharusnya bertujuan untuk kepentingan masyarakat, disalahgunakan untuk melakukan tindakan ilegal. Dalam beberapa kasus, tanah dan aset yayasan bahkan diperjual belikan secara ilegal, yang tentunya melanggar undang-undang dan hak milik yayasan itu sendiri. Penelitian yang dilakukan dalam studi ini adalah penelitian normatif, di mana hukum menjadi acuan dasar dalam penelitian. Dalam hal permasalahan dalam penelitian ini ialah aset Yayasan yang dialihkan yaitu sebuah ruko yang berada di Jalan Veteran, Kec Binjai, Kota Binjai. Adapun aset tersebut ialah merupakan milik Yayasan Medica namun atas nama dr Reinhard Silalahi yang dalam hal ini berkedudukan sebagai Pembina Yayasan dan Terdakwa dalam Perkara pada Putusan No.21/Pid.B/2021/Pn.Bnj. Berdasarkan ketentuan Pasal 28 dalam Undang-Undang Yayasan, Pembina merupakan organ Yayasan yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada pengurus atau pengawas oleh undang-undang ini atau anggaran dasar. Dalam putusan majelis hakim, mereka berpendapat bahwa tidak ada perbuatan penipuan yang dilakukan oleh terdakwa, seperti memakai nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, dan rangkaian kebohongan. Namun, perbuatan tersebut dianggap sebagai perbuatan melawan hukum dalam ranah perdata.
Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Barang yang Hilang atau Rusak Pada Aplikasi Jual Beli Secara Online Suhaila Zulkifli; Jeremia Maruli Simbolon; Mutiara Henramawati Christin Waruwu; Deviana Br. Haloho; Tajuddin Noor
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/juinhum.4.2.7775.255-261

Abstract

Hadirnya transaksi jual-beli online lewat aplikasi setidaknya melibatkan dua pihak, yaitu pelaku usaha yang berperan menyediakan barang/jasa, dan pihak konsumen yang berperan sebagai pengguna barang/jasa yang ditawarkan. Berangkat dari bentuk upaya dalam menjamin kepastian hukum guna mewujudkan perlindungan terhadap pelaku konsumsi, dihadirkanlah UU Perlindungan Konsumen yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan kulitatif. Bertujuan untuk memahami ketentuan dan bentuk perlindungan hukum serta tanggungjawab pelaku usaha atas barang yang hilang atau rusak. Adapun bentuk pertanggung jawaban pelaku usaha terhadap konsumen dapat dilihat ketika barang yang dibeli hilang atau rusak, pelaku usaha akan memenuhi jaminan atau garansi yang disepakati.
Analisis Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Pancing Ulur Tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung Kota Bitung Sulawesi Utara Fauziah Ivo; Tajuddin Noor; Exist Saraswati
Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Maret: Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/manfish.v3i1.120

Abstract

One of the potential resources utilized in Bitung City, Aertembaga District, is the industrial area and port area. With the large number of hand line tuna fishing gear used by fishermen at the Bitung Ocean Fishing Port, it is necessary to conduct research on the level of environmental friendliness of this fishing gear which aims to identify catches and determine the level of environmental friendliness of tuna hand line fishing gear. This research was carried out at the Bitung Ocean Fishing Harbor in November – December 2024. The research used was a Quantitative Descriptive method with a survey method, namely a method of collecting, presenting and analyzing data through interviews by providing a set of questions related to aspects of environmental friendliness according to 9 criteria. which refers to the FAO Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) 1995 to 25 respondents. The results obtained from calculating the environmental friendliness score are 31.4, which means that the fishing method using tuna hand lines at PPS Bitung is very environmentally friendly.
Analisis Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Surface Gillnet di Perairan Gresik Jamaluddin Jamaluddin; Tajuddin Noor; Exist Saraswati
Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Maret: Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/manfish.v3i1.127

Abstract

The problems that exist with fishing gear regarding environmental friendliness are becoming more of a concern and priority in marine and fisheries management, such as fishing in Gresik Regency which is carried out using various fishing gear, including the Surface Gillnet. This research was conducted in Gresik Waters in November - December 2024 with the aim of evaluating and determining the level of environmental friendliness of Surface Gillnet fishing gear in Gresik Waters. The method that will be used is a descriptive-qualitative method. This collection comes from respondents, namely fishermen who use surface gillnet fishing gear. The data obtained is in the form of a friendliness level score which includes 9 criteria for environmentally friendly fishing gear based on the Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). The result of calculating the environmental friendliness score is 28.93, which means that the Surface Gillnet fishing gear is an environmentally friendly fishing gear.