Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Respons IMF (International Monetary Fund) Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Resesi Ekonomi Akibat Pandemi 2020- 2021 Siregar, Rahma Weni; Affianty, Debbie; Hamka, Hamka; Usni, Usni
JURNAL LANSKAP POLITIK Vol 1 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwahas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jlp.2023.1.3.9493

Abstract

Covid-19 terdeteksi di Indonesia pada tahun 2020 yang berimplikasi pada jatuhnya perekonomian negara, hingga terjadi resesi ekonomi akibat pembatasan mobilitas masyarakat yang dilakukan pemerintah Indonesia sehingga di khawatirkan mengarah pada depresi ekonomi. IMF yang merupakan Organisasi Internasional antar pemerintah bertanggung jawab untuk menolong negara anggotanya dari keterpurukan ekonomi, serta sebagai instrumen dalam Organisasi Internasional IMF bertanggung jawab untuk membantu kepentingan Indonesia agar tidak mengalami resesi ekonomi yang berkepanjangan. Skripsi ini membahas tentang “respons IMF dalam mengatasi resesi ekonomi akibat pandemi di Indonesia tahun 2020-2021”, serta mengapa IMF merespons dengan melakukan beberapa hal yang di anggap dapat membantu Indonesia melewati krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori ketergantungan (Dependencia), konsep Organisasi Internasional (IMF), serta konsep krisis ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa, IMF merespon hal tersebut dengan melakukan Surveillance di tahun 2020, serta memberikan Landing Facilities tahun 2021 berupa SDR (Special Drawing Rights).
Strategi Partai Amanat Nasional (PAN) Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik GEN-Z Pada Pemilu Legislatif Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2019 Jibril, Amiruddin; Usni, Usni
JURNAL LANSKAP POLITIK Vol 1 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwahas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jlp.2023.1.3.9593

Abstract

Kontestasi politik di Indonesia melibatkan seluruh kalangan tak terkecuali kalangan pemuda atau yang biasanya dikenal sebagai generasi milenial. Keberadaan generasi ini mampu memberikan kontribusi besar di dalam politik Indonesia karena pada pemilu tahun 2019 jumlahnya mencapai 40% dari total pemilih. Sehingga keberadaan generasi milenial sangat mempengaruhi hasil akhir dalam proses perolehan suara masing-masing kandidat. Adapun tujuan peneliti yakni untuk mengetahu bagaimana Partai Amanat Nasional Kotawaringin Barat membangun kesadaran politik pemilih milenial pada tahun 2019 dan untuk mengetahui bagaimana langkah taktis dan strategis Partai Amanat Nasional Kotawaringin Barat dalam memaksimalkan pemilih milenial. Metode penelitian yang dipakai penulis yakni metode penelitian kualititaif. Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Serta alat dan teknik pengumpulan data beruba proses wawancara, observasi, dan analisis secara kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan simpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa karakterisitik pemilih milenial pada pemilu legislatif tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2019 cenderung sudah cukup baik. Adapun bentuk partisipasi milenial yakni meliputi pemberian hak suara pada hari pemungungutan suara. Dalam partisipasi generasi milenial juga menunjukan kesadaran akan politik penting dan didukung juga oleh faktor situasi yang kondusif dan mendukung pentingnya pendidikan politik bagi generasi milenial. Meski demikian, untuk mendukung peran milenial yang lebih baik, hendaknya lebih membuka dirinya untuk dapat menunjukan kemampuan yang dimiliki di dunia politik, serta menjauhkan diri dari perasaan tidak peduli terhadap politik
Diplomasi HAM Bantuan Kemanusiaan Muhammadiyah Agency For International Development untuk Rohingya di Myanmar Tahun 2017-2020 Surya, Dian Ariyani; Andriyani, Lusi; Ridwan, Wachid; Usni, Usni
JURNAL LANSKAP POLITIK Vol 1 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwahas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jlp.2023.1.3.9328

Abstract

ABSTRAKPimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan majelis dan lembaga tingkat pusat menginisiasi terbentuknya Muhammadiyah Agency For International Development atau (MuhammadiyahAID) sebagai salah satu wadah bagi Muhammadiyah dalam menjalankan misi-misi bantuan kemanusiaan internasional. MuhammadiyahAID sendiri merupakan program kemanusiaan Persyarikatan Muhammadiyah untuk lingkup internasional yang berlandaskan pada sistem gerakan dan jaringan. Sistem gerakan dengan menyusun dan memproduksi konsep/pemikiran strategi dalam menghadapi isu, masalah dan tantangan umat bangsa dan kemanusian global sebagai bingkai dan kerangka konseptual bagi seluruh institusi dan anggota Muhammadiyah dalam menghadapi perkembangan zaman. Pendidikan adalah kunci untuk mengamankan masa depan yang lebih baik bagi siapapun dan dari kalangan manapun terutama untuk etnis Rohingya. Etnis Rohingya sendiri tidak memiliki akses untuk program pendidikan yang sama sekali dari negara mereka hal tersebut tentu saja dapat merugikan perkembangan masyarakat dan masuk ke dalam kategori pelanggaran berat hak anak atas pendidikan yang dapat menempatkan mereka pada risiko generasi yang hilang. Maka dari itu pada tahun 2017 silam sampai dengan Tahun 2020 MuhammadiyahAID memberikan bantuan kemanusiaan internasional untuk etnis Muslim Rohingya di Myanmar karena etnis ini mendapatkan pelanggaran hak asasi manusia terutama dalam bidang pendidikan dan etnis ini juga tidak ada yang bisa untuk melanjutkan pendidikan ditingkat Universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan teknik wawancara yang mendalam kepada pihak MuhammadiyahAID. Penelitian ini juga menggunakan data yang sekunder dengan melalui studi literatur dari sebuah jurnal serta media online yang dijadikan sebagai bahan referensi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa etnis Rohingya mendapat pelanggaran hak asasi manusia dari negaranya sendiri dan tidak ada etnis Muslim Rohingya di Myanmar yang bisa untuk naik ke atas namun pada Tahun 2020 MuhammadiyahAID berhasil memberikan bantuan kemanusiaan internasional dalam bidang pendidikan untuk etnis Rohingya serta bisa memberikan hak-hak- hak mereka sebagai manusia.
Analisis Kerjasama Internasional dalam Membangun IKN: Bentuk, Fokus dan Kepentingan Setiawan, Asep; Usni, Usni; Surwandono, Surwandono; Mediana, Dina; Syakban, Mansyur
Global Political Studies Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Global Political Studies Journal
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/gpsjournal.v8i1.11689

Abstract

This study analyses international cooperation, both bilateral and multilateral, in the establishment of Indonesia's new capital, Ibu Kota Nusantara (IKN). The study utilizes the theoretical frameworks of international collaboration and national interest to examine the dynamics that underpin these partnerships. A qualitative research methodology was employed, using data obtained from literature reviews and interviews. The results indicate three key insights. Initially, worldwide collaboration in the IKN project constitutes a commitment combining governmental bodies, the corporate sector, and global institutions. These interactions can be classified into form of bilateral and multilateral kinds of collaboration. Secondly, Indonesia's collaboration with partners from Asia and Europe focus two major areas: infrastructural development and ecologically sustainable practices. Asian nations have a robust interest in infrastructure projects, whilst European partners emphasize environmentally sustainable initiatives in the development of the new capital. Third, notwithstanding their participation in IKN, the economic and political objectives of Indonesia's partners from both Asia and Europe seem to transcend the initiative. Their main interest is to improve political and economic relations with Indonesia, frequently emphasizing investments in sectors like mining and infrastructure beyond the Kalimantan region. This study enhances the academic discourse regarding the patterns and modalities of international cooperation in Indonesia, providing insights into the strategic motivations of Indonesia's worldwide partners concerning the IKN project. Keywords — Bilateral, Cooperation, International, Multilateral, National interest, New capital city
TREND-TREND DALAM RISET PEMIKIRAN POLITIK ISLAM DI INDONESIA Zaman, Ali Noer; Murod, Ma'mun; Usni, Usni; Surya, Dian Ariyani; Siregar, Rahma Weni
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 3 No. 1 (2022): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.766 KB) | DOI: 10.24853/kais.3.1.17-24

Abstract

Riset tentang pemikiran politik Islam merupakan bahasan yang sangat menarik bagi para sarjana studi politik di dunia Islam. Hal tersebut tak lepas dari pandangan kaum Muslim bahwa Islam dan politik merupakan sesuatu yang tak bisa dilepaskan, sebuah keyakinan yang berakar pada pribadi Nabi Muhammad sebagai panutan umat Islam yang memiliki peran ganda sebagai seorang rasul yang menarima wahyu dari Allah dan pemimpin politik yang berpusat di Madinah. Riset ini bertujuan untuk memetakan kecenderungan atau trend-trend dalam studi pemikiran politik Islam di Indonesia, yang berguna untuk melihat aspek-aspek yang terlalu mendapatkan porsi tinggi dan mana aspek yang tidak terlalu diperhatikan. Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk menjawab pertanyaan implikasi trend pemikiran politik. Data diperoleh dengan memanfaatkan software Publish Or Perish dan dipetakan dengan software Vosviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi tentang pemikiran politik Islam di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat, dimulai sejak tahun 1954. Namun demikian karya-karya utama di bidang ini masih didominasi oleh karya dari penulis luar negeri yang tertarik dengan perkembangan politik Islam di Indonesia. Para penulis juga masih belum banyak melakukan kerjasama dalam penelitian, sehingga kebanyakan karya masih bersifat individual. Hal ini wajar mengingat karya-karya yang terindeks di google scholar kebanyakan berupa buku.
Reframing Human Trafficking: Indonesia’s Diplomacy in Tackling Chinese Mail-Order Bride Cases Jannah, Luthfiyani Nurul; Setiawan, Asep; Usni, Usni; Affianty, Debbie
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.1423

Abstract

The phenomenon of Chinese mail-order brides in Indonesia gained prominence in the 1980s and resurfaced in 2017, particularly affecting regions like West Kalimantan. This research aims to examine Indonesia’s diplomatic strategies in addressing Chinese mail-order brides as human trafficking cases (TPPO) from 2018 to 2021, focusing on engagements between the Indonesian Minister of Foreign Affairs and the Chinese Government. Theoretical frameworks of diplomacy, humanitarian diplomacy, and human security provide the analytical lens for this study. The study employs a qualitative research method, leveraging a comprehensive literature review of official documents, academic sources, and credible news articles. The research findings reveal that poverty, limited education, parental influence, and scarce employment opportunities contribute to the prevalence of mail-order brides. Additionally, cultural perceptions and aspirations for an improved life exacerbate the issue. The Indonesian government, through bilateral diplomacy, has made significant efforts, such as negotiating victim repatriation and enhancing law enforcement collaborations with China. Notable successes include framing mail-order bride cases as TPPO, which facilitated victim repatriation. NGOs like the Indonesian Migrant Workers' Union (SBMI) have played essential roles in advocacy and preventive measures. Despite these efforts, challenges remain, such as differing cultural perspectives between Indonesia and China and regulatory inconsistencies. Governmental complicity and inadequate documentation have further complicated diplomatic resolutions. The research highlights that Indonesia’s strategic reframing of mail-order bride cases as human trafficking crimes enhances international cooperation and offers policy innovation for addressing human rights violations.