ABSTRACT The act of observing something that allows one to understand, evaluate and gain knowledge from it is called perception. The organized thoughts that arise in response to a threat to health are known as illness perception. Attitude is an individual's response to an improvement or the unknown. Diseases that progress to death are called terminal diseases. For example, if you have heart disease, cancer, or a terminal illness, you cannot live hopelessly because there is no more treatment, the medical team has given up, and you will die from this deadly disease. This study aims to determine the relationship between perceptions and attitudes of health workers with palliative nursing services in terminally ill patients. Since both primary and secondary data were used in this study, observation sheets were used as the data collection method. The total population of this study was 40 nurses, and the study sample amounted to 30 respondents. A chance sampling approach or random sampling approach was used for sample collection, where the sample was obtained by chance or was present at the study site. Likert scale was involved in this survey as an estimation in evaluating the assessment and mentality of welfare workers. The information examination utilized was a univariate examination where information was introduced in a repetition table. The results of the study were then discussed using theory. The study of 30 respondents regarding the perception and attitude of health workers yielded 100% positive results. So, this means that all health workers among terminal patients are positive. Based on the results of this study, it can be concluded that nurses must be able to establish a positive relationship with patients and provide excellent nursing care so that patients do not fear death. Keywords: Palliative, Nursing Care, Terminal Patients ABSTRAK Tindakan mengamati sesuatu yang memungkinkan seseorang untuk memahami, mengevaluasi, dan memperoleh pengetahuan darinya disebut persepsi. Pikiran terorganisir yang muncul sebagai respons terhadap ancaman terhadap kesehatan dikenal sebagai persepsi penyakit. Sikap adalah respons individu terhadap suatu peningkatan atau hal yang belum diketahui. Penyakit yang berkembang hingga kematian disebut penyakit terminal. Misalnya, jika Anda menderita penyakit jantung, kanker, atau penyakit terminal, Anda tidak dapat hidup tanpa harapan karena tidak ada lagi pengobatan, tim medis telah menyerah, dan Anda akan meninggal karena penyakit mematikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan sikap petugas kesehatan dengan pelayanan keperawatan paliatif pada pasien yang sakit parah. Karena data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini, lembar observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Total populasi penelitian ini adalah 40 perawat, dan sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pendekatan pengambilan sampel secara kebetulan atau pendekatan pengambilan sampel secara acak digunakan untuk pengumpulan sampel, di mana sampel diperoleh secara kebetulan atau ada di lokasi penelitian. Skala Likert dilibatkan dalam survei ini sebagai estimasi dalam mengevaluasi penilaian dan mentalitas pekerja yang sejahtera. Pemeriksaan informasi yang digunakan adalah pemeriksaan univariat di mana informasi diperkenalkan dalam tabel pengulangan. Hasil penelitian kemudian dibahas dengan menggunakan teori. Penelitian terhadap 30 responden mengenai persepsi dan sikap petugas kesehatan menghasilkan hasil 100% positif. Jadi, hal ini mengartikan bahwa semua pekerja kesehatan di antara pasien terminal adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perawat harus dapat menjalin hubungan yang positif dengan pasien dan memberikan asuhan keperawatan yang sangat baik agar pasien tidak takut akan kematian. Kata Kunci: Paliatif, Pelayanan Keperawatan, Pasien Terminal.