Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Concentration of metallothionein in the liver of chicken which were given cadmium (Cd) into their feed ., Darmono; Arifin, Z; Purwadikarta, M.B; Safuani, A; Waznah, U
Indonesian Journal of Animal and Veterinary Sciences Vol 5, No 4 (2000)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.833 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v5i4.190

Abstract

Metallothionein is a metal-binding protein which always detected in the liver of chicken, especially essential element binding protein such as Zn-thionein. Zinc binding protein is usually used for enzyme activity in normal physiology of the animal. The aim of this study was to detect the effect of Cd given into feed on Zn-thionein contain in the liver of broiler chicken. Forty-five broiler chicken were divided into three groups, which was 15 animals in each group. Group 1 as a control group, Group 2 was given 100 mgCd/kg of feed, and group 3 was given 200 mgCd/kg of feed respectively. Body weight of five chicken per group were measured every day and liver samples of five animals per group were collected at day 7 , 14 and 21 after treatment respectively for analysis of Cd and Zn total concentrations and Cd and Zn binding protein. The result indicated that body weight of chicken in the treatment groups were lower than the control group. Zinc binding protein was highest in the control group after 21 days of treatment (2.35 ug/g), but it was low in the two treatment groups were 1.30 and 0.64 ug/g respectively, in which Cd-thionein was formed. On the other hand total Zn concentration were almost similar between treatment, 20.95 ug/g for the control group and 21.24 ug/g for group 2, and 25.37 ug/g for group 3 respectively (P>0.05). It can be concluded that Cd contamination in feed can cause decreased of Zn-thionein within 21 days of treatment, causing retardation of the animals.   Key words: Cadmium, zinc, metallothionein, liver, chicken, feed
Hubungan Kebugaran Jasmani Dengan Hasil Belajar Pjok Siswa Kelas VIII di Mts Al-Falah Biru Garut Wahab, Rusli Abdul; Hermawan, Irwan; Sonjaya, Azhar Ramadhana; Arifin, Z
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.2047

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal, bahkan dapat melakukan aktivitas tambahan lainnya tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani sangat dibutuhkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 173 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan sistem Purposive Sampling, yaitu diambilnya 30 siswa kelas VIII MTS Al-Falah Biru dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini adalah Kebugaran Jasmani dan Hasil Belajar. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan TKPN (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia) Tahun 2022 Usia 13-15 Tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji perenang dan uji hipotesis. Uji persiapan terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product moment. Dari hasil perhitungan data menggunakan IMB SPSS Statistics 26 diperoleh hasil nilai Sig sebesar 0,073 dan nilai korelasi sebesar 0,332. Hal ini menunjukkan nilai Sig sebesar 0,073 >  0,05 dan Rhitung 0,332 < Rtabel 0,361 dengan tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar PJOK menunjukkan hubungan yang sangat lemah sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar PJOK siswa kelas VIII MTS Al-Falah Biru. Jadi berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani bukan merupakan salah satu faktor yang menentukan naik turunnya hasil belajar siswa.
Implementasi Pendekatan Taktis Terhadap Partisipasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PJOK Agustian, Yatna; Permadi, Asep Angga; Arifin, Z
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi pendekatan taktis terhadap partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas XI SMAN 1 Garut. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan populasi siswa SMAN 1 Garut dan sampel sebanyak 40 siswa kelas XI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket partisipasi belajar siswa. Hasil prasiklus menunjukkan bahwa rata-rata nilai motivasi, konsentrasi, reaksi, organisasi, pemahaman, dan ulangan siswa pada mata pelajaran PJOK adalah 45.9487. Dari hasil siklus, terlihat peningkatan yang signifikan pada indikator konsentrasi, reaksi, organisasi, pemahaman, dan ulangan siswa. Nilai partisipasi siswa meningkat dari siklus I (73.032) ke siklus II (83.518) setelah implementasi pendekatan taktis dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan keterlibatan siswa dalam materi PJOK.
APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENTS' CREATIVITY SKILLS IN BADMINTON LEARNING MATERIALS Rusdi, Rusdi; Ramadhana, Azhar; Arifin, Z
Journal of Physical Education and Sport Science Vol 6 No 2 (2024): Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jpess.v6i2.4148

Abstract

The general aim of this research is to determine the effectiveness of implementing the discovery learning model in improving creativity skills in badminton learning material in class XI SMA Negeri 14 Garut. This research used the Classroom Action Research (PTK) method with a sample of 29 class XI IPS 1 students. The instrument used was a movement creativity questionnaire. Analysis of test data shows that the use of the discovery learning model significantly increases student creativity. The results of this research are based on data from pre-cycle, cycle I and cycle II, which includes aspects of fluency, flexibility, authenticity, detail and sensitivity. The average score in the pre-cycle was 69.4, increased to 78.379 in cycle I, and reached 89.3092 in cycle II. The results per component showed significant improvements: fluency from 74.4 (pre-cycle) to 88.85 (cycle II), fluidity from 72.1 to 89.428, originality from 68.9 to 88.85, granularity from 70.8 to 89.231, and sensitivity from 60.9 to 90.192. This increase shows that discovery learning is effective in improving students' creativity skills in badminton material. This research concludes that the implementation of discovery learning can be an effective strategy for increasing student creativity in physical education learning.
PENGARUH LATIHAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN REAKSI PEMAIN BOLA VOLI Kurniawati, Ani; Arifin, Z; Zainal, Muhamad
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 3 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i3.13019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kecepatan terhadap peningkatan reaksi pemain  bola voli pada siswa ekstrakurikuler MTS Atta'awun Sukaresmi, Garut. Penelitian menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest pada 12 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah whole body reaction test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kecepatan reaksi, dengan nilai rata-rata pretest sebesar 0.34 dan posttest sebesar 0.27. Uji normalitas menunjukan bahwa data berdistribusi normal, mengonfirmasi efektivitas latihan kecepatan dalam meningkatkan reaksi pemain bola voli. Hasil dari penelitian tersebut dapat di lihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukan bahwa latihan kecepatan pada pretest Whole Body Reaction dan posttest Whole Body Reaction mempunyai nilai signifikasi 0,000 0,05 yang berarti bahwa latihan kecepatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan reaksi pemain bola voli pada saat bertanding.
Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) terhadap hasil belajar service bawah permainan bolavoli Bargas, Yangwar; Arifin, Z; Permadi, Asep Angga
Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI)
Publisher : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54284/jopi.v4i1.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar service bawah siswa dalam permainan bolavoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 13 siswi perempuan terlibat sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes service bawah dengan metode AAHPER. Pada prasiklus, hasil belajar service bawah siswa putri menunjukkan nilai rata-rata 56,53 dengan kriteria kurang. Pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 69,23 dengan kriteria cukup, menunjukkan peningkatan sebesar 12,69. Selanjutnya, dari siklus I ke siklus II, nilai rata-rata meningkat lagi dari 69,23 menjadi 81,53 dengan kriteria baik, menunjukkan peningkatan sebesar 25 poin dari prasiklus ke siklus II. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari prasiklus ke siklus I dan siklus II, dengan peningkatan terbesar terjadi pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bawah siswa dalam permainan bolavoli. Model TGT berhasil meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa, sehingga dapat direkomendasikan sebagai metode yang efektif untuk pembelajaran servis bawah dalam bolavoli.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Roll Depan Dan Roll Belakang Melalui Media Gambar Nuromadon, Ikhsan Nurdin; Permadi, Asep Angga; Sonjaya, Azhar Ramadhana; Arifin, Z
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i2.3018

Abstract

Pendidikan jasmani bukan hanya bertujuan mengembangkan ranah jasmani saja, tetapi juga dapat mengembangkan kesehatan, kebugaran jasmani, kemampuan berpikir secara positif, dan dapat menerapkan bagaimana tata cara hidup yang sehat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Roll Depan Dan Roll Belakang Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII-A SMPN I Mekarmukti Tahun Pelajaran 2023/2024”.dengan sampel berjumlah 31 siswa. Adapun metode yang diambil dalam penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas dimana guru sebagai peneliti, dan peneliti terlibat secara penuh dalam proses perencanaan, aksi (tindakan), dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus untuk mendapatkan Hasil Nilai siklus I yaitu dengan cara menjumlahkan Hasil nilai pada pertemuan I dan Pertemuan II, yaitu Jumlah Hasil Nilai Petemuan I sebesar 77 ditambah Hasil Nilai Pertemuan II sebesar 90, Maka jumlah keseluruhan hasil nilai siklus satu sebesar (73) dan untuk mendapatkan jumlah Hasil Nilai siklus II yaitu dengan cara menjumlahkan Hasil nilai pada pertemuan I dan Pertemuan II, yaitu Jumlah Hasil Nilai Petemuan I sebesar 74,19 ditambah Hasil Nilai Pertemuan II sebesar 87,09 Maka jumlah keseluruhan hasil nilai siklus dua sebesar (80) dengan rata-rata ketuntasan belajar 76,5 ini dapat dikatakan berhasil atau ada peningkatan karena sudah mencapai batas nilai KKM (72).
Efektivitas Latihan Variatif terhadap Peningkatan Teknik Servis Atas dalam Ekstrakurikuler Bola Voli SMAN 17 Garut Abdurahman, Muslim; Sonjaya, Azhar Ramadhana; Arifin, Z
Jurnal Porkes Vol 8 No 2 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i2.29747

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of varied exercises in improving volleyball top serve skills. The main problem in this study is the low level of accuracy, strength, and consistency of the upper serve movement caused by monotonous training methods. This study used a quantitative approach with a one-group pretest-posttest pre-experiment design. The population of this study were all students who participated in volleyball extracurricular activities at SMAN 17 Garut, with a sample of 20 male students using non-probability sampling technique. The instrument used in data collection is the upper serve skill test. The data analysis technique used is the descriptive statistics test and paired sample t-test. The results of the average value of prettes amounted to 19.80 and posttes 32.30. with a selisia of 12.5. The total value of student serves ranged from 15 to 23 with an average of about 19.6. After being given varied exercises, the scores on the final test (posttest) increased to range from 30 to 35 with an average of about 32.2. This increase reflects the improvement of students' abilities in terms of accuracy, strength, and consistency of the upper serve. Thus, varied exercises can be used as an effective strategy in learning volleyball, especially to optimize the upper serve technique at the high school level.
Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Passing Atas Bola voli Faisal, Muhamad Ikhsan; Arifin, Z; Permadi, Asep Angga
Jurnal Porkes Vol 8 No 2 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i2.29748

Abstract

This study aims to analyze the effect of arm muscle strength training on upper passing ability in volleyball games. The research method used an experiment with a pretest-posttest design. The research sample was 15 male volleyball extracurricular students at SMAN 13 Garut using total sampling technique. The research instrument was a test and measurement of upper passing ability, with criterion validity based on predetermined standards. The results showed that there was an increase in the average upper passing score from the pretest of 40.93 to 50.07 in the posttest, with a difference of 9.14. In addition, the statistical test results showed a significance value (sig. 2-tailed) of 0.000, which is smaller than the significance level of 0.05, indicating a significant difference between the pretest and posttest results. These findings suggest that arm muscle strength training contributes to improving upper passing skills by improving players' propulsion and movement stability. This study provides important implications for volleyball coaches and extracurricular coaches in designing more effective and evidence-based training programs to improve player performance. Thus, arm muscle strength training can be used as one of the recommended training methods to improve the quality of the upper passing technique in volleyball games.
Safari Berkisah Sebagai Edukasi Pencegahan Perilaku Bullying di Kalangan Siswa SDN 3 Kertajaya Arifin, Z; Athoilah, Fikri Aziz; Sipayung, Andy Dalen Irwantha; Lestari, Putri Dewi; Oktarina, Febby; Abdulrojak, Nazib Maulana; Putri, Dea Pauziah Nandini; Mumtaza, Sabrina; Chaerudin, Ardi; Rafika, Djian; Sari, Ai Heni; Azhari, Ikhza; Rohman, Haeru Akbar Nur; Fadhilah, Fahyumi; Hilman, Asep
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 11 (2025): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/dn3ge389

Abstract

Bullying masih menjadi masalah serius di lingkungan pendidikan dasar Indonesia, seperti yang tercermin dari tingginya angka laporan kasus. Di Desa Kertajaya, pemahaman siswa mengenai perbedaan antara bercanda dan bullying masih minim akibat tingkat literasi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode storytelling melalui program "Safari Berkisah" dalam meningkatkan pemahaman siswa SD tentang pencegahan perilaku bullying. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest dan posttest yang melibatkan 50 siswa kelas V dan VI SDN 3 Kertajaya. Intervensi dilakukan dengan menyampaikan cerita interaktif yang mengangkat tema empati, toleransi, dan pencegahan kekerasan, dilengkapi dengan permainan peran dan pertunjukan sulap. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa yang signifikan, khususnya dalam mengidentifikasi bentuk-bentuk bullying non-fisik (verbal, psikologis, sosial) dan lokasi kejadian, dengan peningkatan tertinggi sebesar 16% pada pemahaman tempat terjadinya bullying. Selain itu, terjadi pergeseran strategi penanganan dari respons yang pasif dan individual menjadi lebih prososial, seperti melapor kepada guru dan memberikan dukungan sebagai bystander. Simpulan utama penelitian ini adalah bahwa metode storytelling dalam "Safari Berkisah" terbukti efektif tidak hanya dalam meningkatkan pemahaman kognitif tetapi juga dalam menumbuhkan empati dan mendorong siswa untuk menjadi agen aktif dalam pencegahan bullying.