Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Discovery Learning to Improve Science Learning Achievement of Class VI Elementary Students Titi Ariyanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 3 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.491 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i3.46057

Abstract

The purposes this research was to determine that the aplication of the discovery learning model can improve the science learning achievement of grade VI elementary school students. The research conducted was Classroom Action Research (CAR) for three cycles, with each cycle consisting of one meeting. The stages of each cycle are planning, observation, observation and reflection. In the first cycle, the students who completed the test reached 60%, in second cycle 80%, and the third cycle 87%. These results indicate that the discovery learning model can improve the learning achievement of students in grade VI science subject matter at SDN Tepakyang.
Capacity to Use Parking Facilities The Lampung State Polytechnic Joint Lecture Building: Kapasitas Penggunaan Fasilitas Parkir di Gedung Kuliah Bersama Politeknik Negeri Lampung Agustina, Resti; Desniati, Emmi; Titi Ariyanti
Jurnal Tekno Global Vol. 12 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v12i02.3187

Abstract

ABSTRACT The increasing number of new student admissions for the 2023/2024 academic year at the Lampung State Polytechnic has an impact for increasing the number of vehicles that will go through the road or park their vehicles in lecture building. The use of the Joint Lecture Building facilities will be used in early 2023 cannot be separate from the available vehicle parking facilities. Reduce public transportation, which causes students, lecturers, Educational Laboratory Institution, technicians, and other employees switching to use private vehicles. The purpose of this study was to find out how much parking capacity is available for users of the Joint Lecture Building. Methods use by conduct on-site surveys, conducting measurements, calculation of PSU for motorcycles and passenger cars. Based on the survey results, three parking locations were obtained. With an area of Location 1 of 1196,184 m2, Location 2 of 3020,028 m2, and an additional Location 3 of 1319,628 m2. From the land area, then calculate the PSU for Passenger Cars 2.5 m x 5 m and PSU for Motorcycles 0.75m x 2 m. The width of the Alley Lane for 1-way Passenger Cars is at least 6 m and 2-way is at least 8 meters, while for motorcycles is 1.6 meters. Results obtained for Location 1 resulted in 57 PSU for Motorcycles and 27 PSU for Passenger Cars. Location 2 produces 672 PSU for Motorcycles and 47 PSU for Passenger Cars. An additional location 3 resulted in 540 PSU Motorcycles. Thus, the total for Motorcycles is 1244 PSU and Passenger Cars is 74 PSU, for a total of 1343 PSU. The area of land used for Location 1 for Motorcycles is 85.5 m2, Passenger Cars is 337.5 m2, and the remaining area of the alley lane width is 773,184 m2. Location 2 for Motorcycles is 1008.00 m2, Passenger Cars is 587.5 m2, and the remaining area of the alley lane width is 1424.528 m2. Location 3 for Motorcycles is 810.00 m2, remaining area of the alley lane width is 509.628 m2. Keywords : Parking, Parking Space Units (PSU), Parking Capacity   ABSTRAK Bertambahnya jumlah penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 di Politeknik Negeri Lampung memberikan dampak bertambahnya jumlah kendaraan yang akan melalui jalan maupun memarkirkan kendaraannya di gedung perkuliahan. Pemanfaatan fasilitas Gedung Kuliah Bersama yang mulai digunakan awal tahun 2023 tidak dapat dipisahkan dari fasilitas parkir kendaraan yang tersedia. Berkurangnya transportasi umum, yang menyebabkan mahasiwa, dosen, PLP, teknisi, dan pegawai lainnya beralih mengunakan kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kapasitas parkir yang tersedia untuk pengguna Gedung Kuliah Bersama. Metode yang digunakan dengan melakukan survei di lokasi, melakukan pengukuran, perhitungan SRP untuk sepeda motor dan mobil penumpang. Berdasarkan hasil survei diperoleh 3 lokasi parkir yang tersedia. Dengan luas Lokasi 1 sebesar 1196.184 m2, Lokasi 2 sebesar 3020,028 m2, dan Lokasi 3 tambahan sebesar 1319,628 m2.  Dari luas lahan tersebut, kemudian menghitung  SRP Mobil Penumpang 2.5m x 5 m dan SRP untuk Sepeda Motor 0.75m x 2 m. Lebar Jalur Gang untuk Mobil Penumpang 1 arah adalah minimal 6 m dan 2 arah minimal 8 meter, sedangkan untuk motor adalah 1.6 meter. Hasil diperoleh  untuk Lokasi 1 menghasilkan 57 SRP untuk Sepeda Motor dan 27 SRP untuk Mobil Penumpang. Lokasi 2 menghasilkan 672 SRP untuk Sepeda Motor dan 47 SRP untuk Mobil Penumpang. Lokasi 3 tambahan menghasilkan 540 SRP Sepeda Motor. Maka total untuk Sepeda Motor 1244 SRP dan Mobil Penumpang 74 SRP, dengan total keseluruhan 1343 SRP. Luasan lahan yang digunakan untuk Lokasi 1 untuk Sepeda Motor sebesar 85,5 m2, Mobil Penumpang sebesar 337,5 m2, dan Sisa luas Lebar jalur gang 773,184 m2. Lokasi 2 untuk Sepeda Motor sebesar 1008,00 m2, Mobil Penumpang sebesar 587,5 m2, dan Sisa luas Lebar jalur gang 1424,528 m2. Lokasi 3 untuk Sepeda Motor sebesar 810,00 m2, Sisa luas Lebar jalur gang 509,628 m2.  Kata Kunci : Parkir, Satuan Ruang Parkir (SRP), Kapasitas Parkir
Studi Perbandingan Pola Parkir Bersudut di Gedung Kuliah Bersama Politeknik Negeri Lampung Desniati, Emmi; Agustina, Resti; Ariyanti, Titi
TEKNIKA SAINS Vol 9, No 1 (2024): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v9i1.2847

Abstract

Dalam upaya menyambut revolusi industri 4.0 Politeknik Negeri Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi memiliki langkah strategis yaitu dengan membuka beberapa program studi baru guna meningkatkan kualitas pendidikan. Membuka program studi baru artinya perlu penambahan berbagai fasilitas pendukung. Gedung Kuliah Bersama (GKB) mulai dibangun pada tahun 2022 dan telah beroperasi sejak tahun 2023. Pengaturan tata letak ruang parkir yang efektif dan teratur menjadi salah satu aspek penting demi kenyamanan semua pengguna gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perbandingan pola parkir bersudut yang paling efektif diterapkan di area parkir gedung. Pola parkir yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah pola parkir sudut 30°, 45°, dan 90°. Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengukuran luasan lokasi area parkir serta menghitung jumlah kapasitas GKB sehingga didapat Satuan Ruang Parkir yang diperlukan. Setelah itu membandingkan jumlah SRP yang dibutuhkan jika menerapkan masing-masing pola parkir bersudut. Dari hasil analisis didapat hasil bahwa pola parkir bersudut 90° merupakan pola parkir yang paling efektif diterapkan untuk area parkir GKB yaitu 803 SRP merupakan jumlah yang paling mendekati jumlah SRP yang diperlukan untuk seluruh pengguna GKB dalam keadaan jam kuliah efektif dan kehadiran 100 persen yaitu 1351 SRP. Dengan adanya selisih yang cukup besar dari SRP kondisi kehadiran 100 persen dengan hasil perhitungan dilapangan maka dari penelitian ini memberikan saran yaitu perlu diadakannya penambahan area parkir baru guna mendukung kenyamanan aksesbilitas para akademisi Politeknik Negeri Lampung.
Pengaruh Campuran Limbah Tempered Glass dan Limbah Ampas Tebu Untuk Pembuatan Beton Mutu Tinggi Ariyanti, Titi; Saputra, Andy Eka; Agustina, Resti
TEKNIKA SAINS Vol 9, No 1 (2024): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v9i1.2782

Abstract

Meningkatnya keperluan material beton menggunakan bahan-bahan dari alam seperti batuan alam dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam yang dapat mengganggu lingkungan. Perlu adanya inovasi bahan pembuat beton dengan menggunakan limbah tempered glass dari mobil bekas/rusak dan limbah ampas tebu dalam implementasi pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mix desain beton dengan bahan tambah limbah tempered glass dan limbah ampas tebu, mengetahui kuat tekan beton serta efisiensi penggunaan limbah tempered glass dan limbah ampas tebu sebagai bahan tambah agregat halus. Sampel beton dibuat sebanyak 6 buah benda uji dengan cetakan silinder dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah material untuk mix design campuran beton per m3 dengan persentase ampas tebu sebesar 3 persen dari berat semen dan tempered glass sebesar 15 persen dari berat pasir yaitu air sebesar 206,4512 liter, semen sebesar 870,682 kg, pasir sebesar 288,9575 kg, agregat kasar sebesar 963,36 kg, abu ampas tebu sebesar 26,9283 kg, serbuk kaca tempered glass sebesar 50,9925 kg dan superplasticizer sebesar 7,1808 kg. Nilai kuat tekan beton untuk benda uji umur 7 hari diperoleh nilai rata-rata sebesar 17,495 MPa, dan untuk benda uji 28 hari diperoleh nilai rata-rata sebesar 30,276 MPa. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah tempered glass dan limbah ampas tebu dalam campuran beton tidak dapat digunakan untuk beton mutu tinggi, penggunaan limbah tersebut dapat digunakan untuk beton mutu rendah.
Analysis of Road Damage Management Using the Bina Marga Method on the Access Road of Politeknik Negeri Lampung Rizki, Sekar Dwi; Asnaning, Aniessa Rinny; Tiarto, Eko Hari; Ariyanti, Titi; Wisman, Mira
ABEC Indonesia Vol. 12 (2024): 12th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Access roads at Politeknik Negeri Lampung (Polinela) support mobility for students, lecturers, and staff. Thequality of these roads, particularly the level of damage, is a serious concern as it disrupts accessibility for students and staff.Additionally, this condition hinders academic activities and the overall operations of the campus. Adequate and appropriaterepair efforts are necessary to ensure comfort and safety within the campus environment, thereby better supportingacademic activities.The Bina Marga Method is an approach used to assess the level of road damage. The assessment isconducted using specific established criteria, such as road classification and the severity of damage. The data collected isthen analyzed to determine the priority order for repairs and maintenance plans.The access road to Polinela Campus is 1,616.4 meters long and has an average daily traffic volume of 1,011.5 passengercar units per hour, classifying it into traffic class 4. Based on the results of the analysis, the condition rating of the PolinelaCampus road is 6, indicating that the priority order for road management is 7. Under these conditions, routine maintenanceis required. The routine maintenance needed in this case includes patching holes and resurfacing the pavement.
Analisa Kebutuhan Tenaga Ahli SDA Di Provinsi Lampung Wisman, Mira; Ariyanti, Titi; Cambodia, Mirnanda
TEKNIKA SAINS Vol 10, No 1 (2025): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v10i1.3959

Abstract

Analisis kebutuhan tenaga ahli Sumber Daya Air (SDA) di Provinsi Lampung sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menganalisis kebutuhan tenaga ahli di sektor konstruksi, khususnya di bidang SDA. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti Kementerian PUPR, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga ahli bersertifikat, dengan rasio kebutuhan mencapai 5,5 untuk proyek kontrak lump sum. Diperkirakan akan ada kekurangan tenaga ahli hingga tahun 2027, dengan pertumbuhan kelulusan Sarjana Teknik yang tidak sebanding dengan kebutuhan yang terus meningkat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan program pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di Provinsi Lampung.
Hubungan Kemandirian Belajar dan Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika dengan Hasil Belajar Matematika Titi Ariyanti
EDUSAINS : Journal of Education and Science Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya ketuntasan hasil belajar matematika diindikasikan karena rendahnya hasil belajar siswa. Adanya persoalan non-kognitif yang perlu ditelaah, khususnya Kemandirian belajar dan persepsi siswa terhadap matematika. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Kemandirian belajar dan persepsi siswa terhadap hasil belajar matematika, baik secara parsial maupun simultan. Desain penelitian korelasional dengan teknik sampling acak sederhana, data Kemandirian belajar dan persepsi diperoleh melalui angket tervalidasi, sedangkan hasil belajar diambil dari dokumen nilai ulangan/rapor. Analisis meliputi uji asumsi (normalitas, linearitas), korelasi Pearson, dan korelasi ganda. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa uji hipotesis pertama menunjukkan t hitung > t tabel atau 7, 13 > 1, 72 , ini berarti ada hubungan yang signifikan antara Kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika, uji hipotesisi kedua menunjukkan t hitung > t tabel atau 9, 17 > 1, 72, ini berarti ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika,dan uji korelasi Ganda didapat F hitung > F tabel atau 44 > 3, 44 ini berarti ada hubungan yang signifikan secara bersamaantara Kemandirian belajar dan persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan hasil belajar. Hasil ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kemandirian belajar dengan hasil belajar serta antara persepsi terhadap matematika dengan hasil belajar; secara simultan kedua variabel juga berkorelasi signifikan dengan hasil belajar. Implikasi praktis menekankan strategi penguatan self-regulated learning dan intervensi persepsi positif terhadap matematika di kelas menengah atas.