Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Workshop Pemanfaatan Bahan Alami Dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring Bagi Masyarakat Kelurahan Musam Pembangunan Medan Yulia, Rahma; Salman, Salman; Indriana, Meutia; Dachi, Kanne; Berutu, Karina Mia
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 4 No 1 (2025): Edisi Januari 2025 - Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v4i1.1613

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Kelurahan Musam Pembangunan dalam memanfaatkan bahan alami untuk pembuatan sabun cuci piring. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada produk komersial yang sering kali mengandung bahan kimia berbahaya dan mendorong penggunaan produk rumah tangga yang ramah lingkungan serta ekonomis. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung oleh peserta. Serangkaian workshop dilaksanakan dengan materi teori dan praktik tentang penggunaan bahan alami seperti jeruk nipis, daun sirih, dan minyak kelapa sebagai bahan dasar pembuatan sabun cuci piring. Peserta dilibatkan dalam seluruh proses, mulai dari tahap persiapan bahan, pembuatan, hingga pengemasan produk jadi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Peserta juga menunjukkan minat yang tinggi untuk mengembangkan usaha kecil berbasis produk ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dalam membersihkan, aman bagi kesehatan, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Musam Pembangunan, terutama dalam peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan serta pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan usaha rumahan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara Fakultas Farmasi dan Kesehatan Universitas Tjut Nyak Dhien dengan masyarakat setempat, serta meningkatkan peran aktif institusi pendidikan dalam pengembangan Masyarakat.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Risiko Penggunaan Jamu Berbahan Kimia Obat di Kelurahan Sei Sikambing Kecamatan Medan Helvetia Yulia, Rahma; Salman, Salman; Indriana, Meutia; Rahmi Ningrum, Siti; Muzakkir, Muzakkir
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i2.1110

Abstract

Jamu merupakan bagian integral dari budaya dan kesehatan masyarakat Indonesia. Berasal dari warisan leluhur, jamu dianggap sebagai alternatif pengobatan alami yang aman dan efektif. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, maraknya penggunaan bahan kimia obat dalam pembuatan jamu telah menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi risiko kesehatannya. Beberapa jamu tradisional tercemar oleh bahan kimia berbahaya, bukan bahan alami yang seharusnya digunakan dalam pembuatan jamu. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang risiko penggunaan jamu berbahan kimia obat menjadi sangat penting, agar masyarakat terlindungi dari paparan sediaan jamu yang mengandung bahan kimia obat. Berdasarkan latar belakang tersebut tim dosen Fakultas Farmasi dan Kesehatan Universitas Tjut Nyak Dhien tertarik memberikan edukasi terkait risiko penggunaan jamu berbahan kimia obat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Edukasi dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan pembagian brosur tentang jamu dan risiko penggunaan jamu berbahan kimia obat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hal ini. Parameter bertambahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat adalah dari pertanyaan yang diajukan kepada tim dosen, diantaranya adalah Bagaimana cara mengetahui bahwa jamu tersebut mengandung bahan kimia obat ? ; Apa saja resiko yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan jamu yang mengandung bahan kimia obat ? ; Bagaimana cara mengatasi kondisi yang dihadapi ketika menyadari pernah mengkonsumsi jamu yang diduga mengandung bahan kimia obat ? ; Apakah ada tindak lanjut dari BPOM untuk produsen nakal yang menambahkan bahan kimia obat untuk produk jamu yang di buatnya ?. Pertanyaan yang diajukan sangat berbobot sehingga dari jawaban yang diberikan tim dosen menambah wawasan dan kesadaran masyarakat.
Educational Webinar: Making Paraphrase Easier For Those Who Have Already Copy Pasted: Webinar Edukatif: Memudahkan Parafrase Bagi Yang Terlanjur Copy Paste Salman, Salman; Hasanah, Uswatun; Handayani, Dila; Indriana, Meutia; Muzakkir, Muzakkir
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v5i1.1140

Abstract

The high prevalence of plagiarism in the creation of scientific articles and the widespread practice of copy-pasting underpin the motivation for this activity. The purpose of this initiative is to provide a solution to the recurring issue of plagiarism resulting from such practices. Additionally, the activity aims to offer insights and skills to participants in avoiding acts of plagiarism. The methodology employed involves interactive discussions and live demonstrations conducted online through the Zoom application, packaged in the form of a webinar. This Community Engagement project was attended by 33 participants, consisting of lecturers and senior university students from Tjut Nyak Dhien University .The findings from this initiative revealed an enhancement in participants' understanding of paraphrasing practices and the negative impacts of plagiarism. Furthermore, participants acquired practical skills in effectively applying paraphrasing techniques, resulting in a better comprehension of the significance of creating original content and how to avoid plagiarism. In conclusion, the webinar provided a comprehensive perspective on the importance of plagiarism prevention, enhancing awareness of potential legal and academic consequences associated with such actions.
Formulasi sediaan lotion poliherbal minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L) sebagai pelembab kulit Bylla, Salsa; Salman, Salman; Sari, Nurmala; Sihotang, Supran Hidayat; Indriana, Meutia
Journal of Pharmaceutical and Sciences Suppl. 1, No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.249

Abstract

Background: avocado oil contains vitamins A, D, E and lecithin. This content is efficacious to moisturise and regenerate the skin, and it is a natural sunscreen that protects the skin from UV rays. The flavonoid content in celery can neutralise free radicals and prevent premature aging. Then, this plant can be processed and used as a cosmetic preparation in the form of lotion. Polyherbs are cosmetic products that contain one or more herbal substances. This study aimed to determine whether avocado oil (Apium graveolens L) and celery (Persea americana) in polyherbal lotion preparation extracts can provide skin moisture. Methods: the method used is experimental by making celery extraction by maceration using 96% ethanol solvent and concentrated with a rotary evaporator and avocado oil as a combination lotion preparation of 1.5%, 2%, 2.5% and 3% concentrations. As blanks used lotion base. Tests on lotion preparations include homogeneity tests, pH measurements, determination of emulsion type, stability, irritation to volunteers, liking/hedonics, moisture effectiveness compared with existing preparations, using the Skin Analyzer Detector tool, and antioxidant activity tests. Result: the results of the study showed that all lotion preparations were homogeneous, had a pH of 6.2-5.9, emulsion type M/A and were stable during storage of 4 weeks. Lotion preparations of avocado oil and celery extract with a concentration of 3% can provide the best moisturising effect on the skin after 4 weeks. All polyherbal lotion preparations of avocado oil and celery extract do not irritate the skin; celery ethanol extract and avocado oil have antioxidant activity in the "medium" category with an IC50 value of 143 ppm. Polyherbal lotion preparations with a concentration of 3% show effectiveness as the best moisturiser.