Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI DI PUSKESMAS GORANG GARENG TAJI MAGETAN Faudah, Neyla Nour; Puspita, Sylvia; Saputri, Ika Sutra Perwirahayu Aji
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 5 (2023): Volume 2, Nomor 5, Oktober 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i5.316

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur (6,8%), setelah stroke (15,4%) dan tuberculosis (7,5%). Sementara itu, penderita hipertensi yang berhasil terdiagnosis oleh tenaga kesehatan di Indonesia hanya sebesar 9,4%. Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila tekanan darah sistolik >140mmHg dan tekanan diastolik >90mmHg. Dalam melakukan pengobatan hipertensi, pengetahuan penderita tentang hipertensi berperan penting untuk kepatuhan penderita dalam menjalani terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasien hipertensi dan kepatuhan dalam penggunaan obat di Puskesmas Gorang-gareng Taji Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive cross-sectional survey. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 98 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner modifikasi HK-LS dan Morisky Medication Adherence Scale -8 (MMAS-8). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan berada di kategori baik sebesar 36,7%, termasuk kategori sedang 33,7% dan termasuk kategori kurang sebesar 29,6%. Sedangkan hasil untuk kepatuhan sebesar 39,8% termasuk kepatuhan tinggi, termasuk kepatuhan sedang sebesar 57,1%, dan termasuk kepatuhan rendah sebesar 3,1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Gorang-gareng Taji Magetan termasuk kategori baik dan tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Gorang-gareng Taji Magetan berada pada kategori kepatuhan sedang
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DAN TINGKAT HIGIENITAS PADA PASIEN KULIT Puspita, Sylvia; Wulandari, Anis Eka
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2024): Volume 3, Nomor 3, Juni 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i3.360

Abstract

Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang masih sangat dominan terjadi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia, disebabkan oleh jamur, kuman, parasit, virus maupun infeksi yang dapat menyerang siapa saja dari segala umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat dan tingkat higienitas pada pasien kulit pondok pesantren di Klinik BMC. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional yang dilakukan di Klinik BMC. Penelitian tentang penggunaan obat pada pasien kulit diambil dari data rekam medik pasien yang berasal dari pesantren dan tingkat higienitas diukur menggunakan kuesioner media google form. Sampel yang digunakan sebanyak 380 pasien. Hasil penelitian didapat persentase penggunaan obat penyakit kulit terbanyak untuk sediaan oral chlorpheniramine maleat dan methylprednisolon, sediaan topikal permethrin sebesar 18,16% dengan penyakit kulit terbanyak adalah skabies sebesar 37,91%. Dari penelitian tingkat higienitas dimensi kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, kebersihan handuk, dan kerbersihan tempat tidur dan sprei memiliki kategori baik (76%-100%)
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI XANTHAN GUM TERHADAP STABILITAS SEDIAAN PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus Altilis) Puspita, Sylvia
Enfermeria Ciencia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 1, Nomor 2, November 2023
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v1i2.13

Abstract

Karies gigi adalah penyakit bacterial yang menyerang gigi dimana bagian organik dari gigi mengalami destruksi, sedangan bagian anorganiknya mengalami dekalsifikasi, karies gigi akan menimbulkan plak pada permuan gigi sehingga terjadi gigi berlubang. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk mengatasi karies gigi adalah daun sukun (Artocarpus altilis). Daun sukun memiliki ativitas antibakteri karena mengandung flavonoid dan tanin sehingga mampu menghambat bakteri Streptooccus mutans penyebab karies gigi. Metode yang digunakan adalah metode maserasi, standarisasi ekstrak spesifik. Ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) diformulasikan menjadi sediaan pasta gigi dengan memvariasikan konsentrasi xanthan gum. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 7,5% serta konsentrasi xanthan gum yang digunakan adalah 0,5% pada formula 1, 1,5% pada formula 2 dan 2 % pada formula 3, kemudian dilakukan uji mutu fisik dan uji stabilitas selama 4 minggu. Selama 4 minggu penyimpanan semua formula stabil homogenitasnya, viskositasnya mengalami kenaikan setiap minggunya dikarenakan perbedaan konsentrasi xanthan gum yang digunakan pada setiap formula, semakin tinggi konsentrasi xanthan gum yang digunakan maka semakin meningkat pula viskositas sediaannya, pH, daya sebar dan tinggi busa sediaan stabil dan memenuhi standar. Partikel terdistribusi secara merata sehingga sediaan memiliki warna, bau dan tekstur yang stabil. Kesimpulan dari penelitian ini formulasi pasta gigi ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat diformulasikan menjadi sediaan pasta gigi yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling baik adalah formula 1 dengan konsentrasi xanthan gum sebesar 0,5%
Pendampingan Holistik untuk Wanita dengan Sindrom Perimenopause di Desa Mantang, Kecamatan Batukliang Puspita, Sylvia; Ningsih, Nining Fatria; Wahyuni, Ervin Dini
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i1.738

Abstract

Menopause is a natural phase experienced by every woman, marked by the cessation of menstruation and significant hormonal changes. The perimenopausal process can affect both physical and psychological conditions, often causing symptoms such as hot flashes, sleep disturbances, and feelings of anxiety. In Mantang Village, Batukliang District, this community service program aims to provide holistic support for women aged 40-55 who are experiencing perimenopause. A participatory approach is used to actively involve the community in education about physical and psychological changes, as well as symptom management. Activities include group education, individual counseling, and workshops on symptom management using relaxation techniques and healthy eating habits. A total of 26 participants took part in this program, and evaluations through pretests, posttests, and in-depth interviews showed a significant improvement in participants' understanding of perimenopause and their ability to manage symptoms. The educational calendar provided was also proven effective as a daily reminder tool. These results indicate that structured interventions can improve the quality of life for perimenopausal women and provide essential emotional support in navigating this transition.
GAMBARAN MANAJEMEN PUSAT STERILISASI (CSSD) DALAM MEMINIMALISIR INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKIT Puspita, Sylvia; Andani, Yasa
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.59

Abstract

Central Sterile Supply Department (CSSD) atau Instalasi Pusat Sterilisasi adalah unit pelayanan yang strategis dalam Upaya pencegahan infeksi dan mempunyai fungsi utama yaitu menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk keperluan perawatan pasien di rumah sakit. Infeksi nosokomial adalah penyakit infeksi yang didapat dari rumah sakit atau pada saat ini disebut dengan infeksi terkait layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen Pusat Sterilisasi dalam meminimalisir infeksi nosokomial di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan rancangan penelitian yang digunakan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, ceklist, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan CSSD sudah terencana dengan baik, 2) Pengorganisasian CSSD belum tersusun, masih bergabung dengan instalasi bedah sentral, 3) Pelaksanaan terdiri dari penerimaan, pencatatan, perendaman, pencucian, pengeringan, pengemasan, pelabelan, pensterilan, kontrol indikator dan pendistribusian sudah sesuai dengan Pedoman Pusat Sterilisasi, Depkes RI 2009, 4) Pengawasan dan evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan manajemen di CSSD Rumah Sakit “X”
EVALUASI MUTU FISIK SEDIAAN KRIM HIDROKORTISON GENERIK DAN GENERIK BERLOGO Puspita, Sylvia
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i2.985

Abstract

Hidrokortison asetat adalah glukokortikoida yang banyak digunakan sebagai antiinflamasi lokal akibat dermatitis. obat tersebut banyak diformulasi sebagai sediaan krim. Obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalty Sedangkan Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program Pemerintah dengan tujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup. Penelitian dilaksanakan dilaboratorium kimia Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Beberapa Hidrokortison generik dan generik berlogo disiapkan kemudian dilakukan uji evalusi mutu fisik yaitu berdasarkan Organoleptis, Uji Homogenitas, Uji pH, Uji Daya Sebar dan Viskositas krim.   Berdasarkan hasil organoleptis hasil yang didapatkan berupa sediaan setengah padat, warna putih Aroma atau bau dan warna yang adalah tidak berbau. Uji homogenitas dimana hasil dari pengujian semua sediaan menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar pada gelas objek. Berdasarkan Hasil pengkuran pH pada semua sediaan sesuai dengan pH kulit. Selanjutnya dilakukan uji daya sebar dimana Uji daya sebar krim berguna untuk mengetahui kemampuan menyebar krim saat di aplikasikan pada kulit. Krim hidrokortison krim generik dan generik berlogo dilakukan pengujian viskositas krim menggunakan viskometer. Hasil pengukuran viskositas pada sediaan menunjukan pada G1 memiliki viskositas paling tinggi pada G2, G3, GB1, GB2 dan GB3 dari minggu pertama hingga minggu kedua mengalami peningkatan Hasil penelitan ini menunjukkan  tidak terdapat perbedaan antara hidrokortison krim generik dan generik berlogo pada evalusi mutu fisik.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PPI (PUMP PROTON INHIBITOR) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSAU dr. EFRAM HARSANA LANUD ISWAHJUDI MAGETAN Puspita, Sylvia; Febriana, Sherlyn; Fu’adah, Neyla Nour; Putra, RFX. Premihadi; Ratnawati, Riska; Wulandari, Anis Eka
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 4 (2025): Volume 4, Nomor 4, Agustus 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i4.499

Abstract

Proses inflamasi atau masalah kesehatan yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi pada mukosa dan submukosa lambung dikenal sebagai gastritis. Pump Proton Inhibitor (PPI) adalah obat yang paling sering diresepkan karena merupakan penekan asam lambung yang kuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui evaluasi rasionalitas penggunaan obat gastritis golongan PPI (Pump Proton Inhibitor) pada pasien rawat inap yang meliputi tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan tepat indikasi di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif yaitu berdasarkan data rekam medis pasien gastritis rawat inap yang terjadi sebelumnya di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan pada periode Januari 2023-Juni 2024. Sampel yang digunakan yaitu 81 pasien gastritis rawat inap yang telah memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian menunjukkan dari 81 pasien rawat inap yang mengalami penyakit gastritis 62% pada perempuan dan 38% pada laki-laki dengan kejadian paling banyak pada usia 18-28 tahun 31%. Obat PPI (Pump Proton Inhibitor) yang paling sering diresepkan pada pasien rawat inap yaitu pantoprazole injeksi 37% sedangkan untuk omeprazole kapsul 24%, lansoprazole kapsul 27% dan esomeprazole injeksi 12%. Evaluasi rasionalitas penggunaan obat PPI (Pump Proton Inhibitor) pada pasien gastritis rawat inap diperoleh hasil untuk tepat obat 100%, tepat pasien 100%, tepat dosis 96%, dan tepat indikasi 100%. Evaluasi rasionalitas penggunaan obat PPI (Pump Proton Inhibitor) pada pasien gastritis rawat inap diperoleh hasil untuk tepat obat 100%, tepat pasien 100%, tepat dosis 96%, dan tepat indikasi 100%