Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reintegrasi Harmonisasi Sosial Melalui Upacara Adat Merbayo di Tengah Keberagaman Bagi Suku Pakpak Boang Manik, Sonia Shindy A.; Silalahi, Mery; Simbolon, Rusmauli; Lase, Sudirman; Simbolon, Jupalman Welly
Jurnal Christian Humaniora Vol 7, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v7i2.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan reintegrasi harmonisasi sosial melalui upacara adat merbayo di tengah keberagaman masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori solidaritas, teori konflik dan teori reintegrasi. Penelitian ini dilakukan di beberapa desa yang terdapat di kecamatan Gunung Meriah, di antaranya desa Sukamakmur, desa Sanggaberu Silulusan, desa Blok 15 dan desa Blok 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upacara adat merbayo merupakan salah satu cara untuk dapat merajut kembali harmonisasi sosial masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Melalui banyaknya tahapan-tahapan di dalam upacara adat merbayo mendukung dalam proses mengembalikan atau menyatukan kembali harmonisasi sosial masyarakat, setelah adanya perseteruan-perseteruan akibat pembongkaran dan pembakaran gereja yang terjadi di kecamatan Gunung Meriah pada tahun 2015 silam.
PARTONUN'S POWER IN ULOS Simbolon, Jupalman Welly; Purba, Dian; Sembiring, Feriel Amelia; Sihotang, Thrisia Yohana
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 10, No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v10i1.13277

Abstract

This research aims to describe the power of partonun in ulos which has often been maintained by Uli, partonun ulos from Rura Silindung village, Tarutung. This type of research is descriptive qualitative with a phenomenological approach and literature study. Data collection was used by means of observation, in-depth interviews, documentation techniques from photographs. The results of the research show that the power of partonun ulos in the Rura Silindung area can only be exercised by those who can weave. Partonun ulos must have knowledge in designing and this knowledge is determined collectively because ulos is a representation of togetherness and will meet its end if it is collided with the need to pursue material things alone. Although this brings paralysis during industrial development in determining the design. However, this design must be maintained because it is part of remembering the historical route, creating, and controlling the work, and also loyalty to the ideal of balance between the partonun community and the environment.
PENDIDKAN SEBAGAI MOBILITAS MAHASISWA NIAS DI FISHK KAMPUS 1 Sianturi, Patricia; Sinambela, Maringan; Purba, Dian; Simbolon, Jupalman Welly; Simbolon, Masniar Hernawati
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian terkait tentang pendidikan sebagai mobilitas mahasiswa Nias di IAKN Tarutung fokus pada bagaimana pendidikan tinggi dapat meningkatkan akses dan peluang bagi mahasiswa dari Nias. di IAKN Tarutung memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar, yang mendukung pengembangan keterampilam dan Inovasi. Penelitian ini dilakukan di IAKN Tarutung kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung keberhasilan akademik dan integrasi mahasiswa sosial Nias di kampus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan prosedur mengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan forum grup diskusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pendidikan dalam mendorong mobilitas sosial dan ekonomi mahasiswa Nias yang kuliah di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung. Pendidikan seringkali dipandang sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan individu. Dengan menempuh pendidikan tinggi, mahasiswa Nias diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka, mendapatkan peluang kerja yang lebih baik, dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah asal mereka.
PERSEPSI MASYARAKAT BATAK TOBA TENTANG PERKAWINAN SEMARGA DI DESA POHAN TONGA KECAMATAN SIBORONG BORONG KABUPATEN TANULI UTARA Siahaan, Betaria; Sihaloho, Martua; Simbolon, Rusmauli; Simbolon, Jupalman Welly; Lumbantobing, Roida
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Batak Toba Tentang Perkawinan Semarga(studi kasus di desa pohan tonga kecamatan siborong-borong kabupaten tapanuli utara)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana persepsi masyarakatbatak toba tentang perkawinan semarga, yang sebelumnya dianggap tabu dan tidak sesuaidengan norma adat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif denganteknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada tokoh adat, pemukamasyarakat, dan pasangan yang menikah dalam lingkup semarga. Hasil analisis yangmengungkapkan bahwa sebagian masyarakat mulai menerima bentuk perkawinan inisebagai bentuk adaptasi terhadap realitas sosial dan kebutuhan zaman, meskipun sebagiantokoh adat tetap menolak praktik tersebut karena dianggap melanggar tatanan kekerabatanBatak Toba. Transformasi ini menunjukkan perubahan nilai sosial dalam masyarakat yangberimplikasi terhadap konstruksi identitas kultural Batak di Era modern.