Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 Suwandi, Suwandi; Rafli Satria Aji; Rian Gunawan; Siti Hamidah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i4.9654

Abstract

Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengarah pada peningkatan kinerja perusahaan di era Industri 4.0. Era ini ditandai oleh perubahan dramatis dalam industri yang didorong oleh integrasi teknologi digital ke dalam lingkungan kerja. Fokus utama dalam artikel ini adalah bagaimana organisasi dapat merancang strategi pengembangan potensi SDM yang adaptif dan inovatif, memungkinkan karyawan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan Analisis deskriptif mengedepankan penguraian data-data yang didapat dengan cara melalui studi kepustakaan yang berasal dari buku, riset, dan jurnal-jurnal mutakhir yangselanjutnya di formulasikan untuk di analisis sehingga membentuksuatu hasil penelitian yang valid. Implikasi praktis dari strategi pengembangan potensi SDM dalam Industri 4.0 adalah menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi, motivasi karyawan, dan peningkatan kinerja dalam kompetisi bisnis yang semakin kompleks.
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI BARANG BERNILAI JUAL OLEH IBU IBU PKK DI PERUMAHAN PESONA GADING CIBITUNG RW015 Rismawati, Rismawati; Rian Gunawan; Abraham Sanny Datatuwu; Nida Natania Rahma; Andini, Andini
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 1 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i1.10319

Abstract

Penanganan limbah rumah tangga menjadi isu penting dalam konteks keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Karya tulis ini membahas pemberdayaan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi barang yang memiliki nilai jual. Melalui pendekatan pelatihan dan pemberian informasi, ibu-ibu PKK dapat dioptimalkan sebagai agen perubahan dalam pengelolaan limbah. Penelitian ini mengidentifikasi potensi, tantangan, serta dampak dari program pemberdayaan ini terhadap ekonomi keluarga dan lingkungan. Hasil studi menunjukkan bahwa pengolahan limbah tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi komunitas. Dengan demikian, pemberdayaan ibu-ibu PKK dalam pengelolaan limbah rumah tangga merupakan langkah strategis yang dapat mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
MENGATASI TANTANGAN IMPLEMENTASI KPI DAN OKR DALAM ORGANISASI MODERN Suriyanti, Suriyanti; Siti Hamidah; Rian Gunawan; Vega Pirnanda
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i4.10501

Abstract

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, organisasi perlu memiliki cara yang jelas untuk mengukur dan meningkatkan kinerja mereka. Key Performance Indicators (KPI) dan Objectives and Key Results (OKR) adalah dua metode penting yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. KPI berfokus pada pengukuran kinerja jangka pendek, seperti produktivitas dan efisiensi, sementara OKR menitikberatkan pada pencapaian tujuan strategis jangka panjang. Implementasi yang efektif dari KPI dan OKR dapat membantu organisasi untuk menyelaraskan tujuan, meningkatkan akuntabilitas, serta memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data. Namun, tantangan utama dalam penerapan KPI dan OKR meliputi ketidaksesuaian antara keduanya, kurangnya pemahaman organisasi, kendala dalam pengukuran dan pemantauan, serta kurangnya kolaborasi dan komunikasi antar departemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi KPI dan OKR, serta menawarkan solusi praktis, seperti pendidikan dan pelatihan, penyelarasan tujuan antara OKR dan KPI, serta penggunaan teknologi untuk pemantauan kinerja secara real-time. Dengan demikian, organisasi dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan strategis, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan mempercepat pencapaian kinerja yang optimal.
Analisis SWOT Penggunaan Smokeless Fire Pit untuk Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Purwawinangun Rian Gunawan; Alfahreza, Alfin; Hidayatullah, Dafa; Delawati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3359

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan teknologi smokeless fire pit sebagai alternatif inovatif dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Purwawinangun. Permasalahan utama yang dihadapi desa tersebut adalah metode pembakaran terbuka yang selama ini diterapkan, yang berdampak pada pencemaran udara dan kesehatan masyarakat. Studi ini dilaksanakan dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) tahun 2025 dan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) guna memberikan gambaran menyeluruh mengenai kelebihan dan kekurangan teknologi ini. Pada tahap awal, penelitian dilakukan melalui studi literatur dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah serta mengkaji teknologi smokeless fire pit. Hasil pengumpulan data dan analisis langsung di lapangan menunjukkan bahwa smokeless fire pit memiliki efisiensi pembakaran yang tinggi dengan pengurangan volume sampah mencapai 95% serta mampu menekan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida hingga 80% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, teknologi ini menghasilkan biochar yang bermanfaat sebagai pupuk organik, yang berpotensi mendukung sektor pertanian setempat. Namun, penelitian juga mengungkap sejumlah kelemahan, seperti biaya awal yang relatif tinggi dan minimnya sosialisasi mengenai penggunaan alat ini di kalangan masyarakat. Di sisi lain, terdapat peluang yang signifikan terkait dengan dukungan kebijakan pemerintah yang mendorong pengurangan pembakaran terbuka dan peningkatan kesadaran lingkungan. Di sisi ancaman, persaingan dengan teknologi pengelolaan sampah alternatif seperti kompos dan daur ulang, serta regulasi yang belum konsisten, menjadi faktor yang perlu mendapatkan perhatian serius. Berdasarkan analisis SWOT, penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan upaya edukasi dan pelatihan berkelanjutan kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara penggunaan smokeless fire pit. Selain itu, pemberian insentif ekonomi melalui subsidi atau bantuan alat perlu diintegrasikan dalam program-program lingkungan pemerintah untuk mendorong adopsi teknologi ini secara luas. Dengan penerapan strategi tersebut, diharapkan pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Purwawinangun dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan dampak pencemaran lingkungan.