Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Bahasa Indonesia Kelas III Sekolah Dasar Negeri No. 196/II Taman Agung Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Mahrofa, Delis; Muzakki, M.; Adilla, Ulfa
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 1 (2021): (Maret 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan model pembelajaran Cooperative Reading dan Composition (CIRC) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD Negeri No. 196/II Taman Agung bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutupan. Pada kegiatan awal guru meminta siswa untuk siap belajar. Pada kegiatan inti, siswa diminta membaca bahan ajar sesuai arahan guru, kemudian mendiskusikan ide pokok bacaan, menuliskan hasil diskusi di atas kertas, dan mempresentasikan hasil diskusi. Pada kegiatan akhir, guru menyimpulkan bahan ajar bersama siswa. Berdasarkan penerapan model pembelajaran Cooperative Reading dan Composition (CIRC), beberapa siswa yang tidak lancar membaca menjadi cukup lancar membaca, siswa menjadi lebih percaya diri dan menjawab pertanyaan dengan cepat, siswa dapat bekerja sama dalam kelompok, dan hasil belajar siswa meningkat. Penerapan model pembelajaran Cooperative Reading dan Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau ketuntasan siswa hanya mencapai 39,28%, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau ketuntasan sudah mencapai 53, 71%. Setelah dilakukan tindakan korektif yaitu pada siklus II ternyata ketuntasan siswa mencapai 22 siswa atau ketuntasan siswa sudah mencapai 78,57%. Artinya 75% hasil belajar siswa telah mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading dan Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD NegeriNo.196/II Taman Agung.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Course Review Horey di Sekolah Dasar Negeri 30/VIII Wirotho Agung Ayu Pertiwi, Linda; Muzakki, M.; Wiseza, Fitria Carli; Mufidah, Lailatul
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 2 (2021): (September 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v1i2.348

Abstract

Pembelajaran tematik yang masih menggunakan model yang kurang variatif membuat motivasi belajar siswa masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Tema Makanan Sehat Menggunakan Model Pembelajaran Horey Course Review Di SDN 30/VIII Wirotho Agung Tahun 2020-2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Dan menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada pra siklus, siklus 1 dan siklus II. Sedangkan teknik wawancara dilakukan sebelum pembelajaran untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan setelah pembelajaran untuk mengetahui respon siswa. Dan teknik dokumentasi sebagai sumber data berupa foto digunakan untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Course Review Horey pada tema Makanan Sehat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 30/VIII Wirotho Agung. Rata-rata hasil observasi motivasi belajar siswa pada pra siklus sebesar 53,5% pada kategori kurang mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 71,9% pada kategori cukup dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 93,4% pada kategori sangat baik . Dengan demikian dalam penelitian ini setiap siklusnya mengalami peningkatan hasil motivasi belajar siswa sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Media Batang Napier Kelas III Sekolah Dasar Negeri 90/II Talang Pantai Kecamatan Bungo Dani Muzakki, M.; Pajrini, Ani; Mawati, Yulia Tri
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 1 (2022): (Maret 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v2i1.357

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas III SDN 90/II Talang Pantai. Yang dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dan rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran Matematika. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian Stephen Kemmis and Robin Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 90/II Talang Pantai yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa yaitu ranah kognitif. Hasil pengamatan pembelajaran dengan menggunakan Media Batang Napier pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata sebesar 68 dengan tingkat keberhasilan 46% atau 16 siswa yang tuntas. Hasil penelitian siklus II menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar 74,37 dengan tingkat keberhasilan 77% atau 27 siswa yang tuntas. Berdasarkan hipotesis tindakan yang dilakukan maka Penggunaan Media Batang Napier dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa Kelas III pada mata pelajaran Matematika di SDN 90/II Talang Pantai, terbukti dapat diterima kebenarannya.
The Descriptive Study of Applying the English Day in Improving the Secondary Boarding School Students’ Speaking Ability Muzakki, M.; Basya, Dihliza
Linguapedia Vol. 6 No. 1 (2022): May
Publisher : English Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/linguapedia.v6i1.2903

Abstract

English Day is one of the development programs and language training conducted in one of the Islamic boarding schools in Jember with the intention of achieving maximal learning English speaking, especially in achieving the ability to speak English fluently. For this reason, this qualitative research is aimed to provide a rich, contextualized picture of English Language Day in one of the Islamic Boarding School in Jember, Indonesia (according to Denzin & Lincoln, Schwandt on Donna M. M and John A.M, 2004:95). By employing observation, documentation, and interview the data showed that although English Day is a good method for students to practice their English ability, some students still show inadequacy to speak English fluently.  
Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Yuisman, Dedi; Juliana, Rina; Muzakki, M.
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 2 (2023): (Oktober 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i2.504

Abstract

Modul ajar merupakan alat yang digunakan dalam menerapkan kurikulum merdeka. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut harus mampu menyusun dan mengembangkan modul ajar dengan baik. Proses pembelajaran yang tidak merencanakan modul ajar dengan baik sudah dapat dipastikan penyampaian konten kepada siswa tidak sistematis, sehingga pembelajaran terjadi tidak seimbang antara guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru Pendidikan Agama Islam dalam Menyusun modul ajar pada pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kepustakaan dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengeksplor data melalui review literature, membaca, mengkaji, menncatat dari berbagai sumber seperti jurnal, artikel, buku yang relevan dengan modul ajar. Adapun teknik analisis data yang digunakan content analysis. Temuan pada penelitian ini Kesiapan guru PAI dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka sudah cukup siap, hal yang dilakukan guru dalam menyusun modul ajar diantaranya menganalisis kondisi dan kebutuhan guru dan siswa Kemudian guru harus mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila, menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menyusun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia kemudian melakukan evaluasi mengenai efektivitas modul ajat yang digunakan sekaligus menentukan tindak lanjut pada pembelajaran berikutnya. Sekolah atau madrasah selaku pemangku kebijakan serta pelaksana dalam proses pembelajaran sehingga harus menfasilitasi kepada guru PAI untuk melakukan bimtek atau pelatihan berkala yang diadakan oleh kementerian agama maupun dari dinas luar serta guru melakukan belajar mandiri terkait kurikulum merdeka melalui beberapa platform yang sudah disediakan.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Siswa Juliana, Rina; Yuisman, Dedi; Muzakki, M.
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 11 No. 1 (2024): (April 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v11i1.566

Abstract

Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh guru adalah strategi pemecahan masalah, yang melibatkan menyelesaikan masalah yang tidak biasa dan yang siswa tidak tahu cara menyelesaikannya. Penelitian ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa di MAN 1 Padangsidimpuan dalam bidang fikih berkorelasi dengan strategi pembelajaran pemecahan masalah. Mengacu pada konteks penelitian di atas, keuntungan yang diharapkan oleh peneliti adalah guru akan memiliki kemampuan untuk menerapkan strategi pembelajaran pemecahan masalah secara inovatif dalam proses pembelajaran mereka. Tujuan penelitian dicapai melalui penerapan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Metode pengambilan data melalui angket dan arahan Untuk menguji validitas, rumus digunakan korelasi pearson product moment, sedangkan rumus alpha croanbach digunakan untuk uji reliabilitas. Ada korelasi sederhana dan korelasi ganda yang digunakan untuk menganalisis data. Jumlah hubungan variabel strategi pembelajaran pemecahan masalah dengan hasil belajar siswa adalah 0,870, dengan kontribusi variabel X1 dengan Y 75,69%, dan variabel tambahan 24,31%. Menurut rancangan penelitian, peneliti menemukan bahwa keberhasilan belajar siswa sangat bergantung pada strategi pembelajaran pemecahan masalah yang diterapkan guru. Ini disebabkan oleh fakta bahwa siswa sudah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi untuk masalah yang ditimbulkan oleh guru mereka di bidang studi fikih.
Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi di Perguruan Tinggi Muzakki, M.; Hidayah, Novita Nurul; Istikomah, Istikomah; Anshori, Muhammad
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 12 No. 2 (2025): (October 2025)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v12i2.1160

Abstract

Keberagaman mahasiswa di perguruan tinggi—meliputi perbedaan gaya belajar, kemampuan, minat, dan latar belakang—menuntut pendekatan pembelajaran yang responsif dan fleksibel. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan menganalisis 11 artikel ilmiah terkait penerapan pendekatan berdiferensiasi di perguruan tinggi (2021–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan berdiferensiasi dapat diterapkan secara efektif di perguruan tinggi melalui berbagai strategi inovatif seperti Picture and Picture, Brain-Based Learning, dan integrasi teknologi; (2) penerapannya berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar, keterlibatan mahasiswa, literasi keberagaman, kepercayaan diri, serta sikap moderasi beragama; dan (3) terdapat peluang luas untuk mengintegrasikan pendekatan ini dengan model pembelajaran lain (seperti PBL, PjBL, atau blended learning) serta memperluasnya ke kegiatan ekstrakurikuler. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan berdiferensiasi layak dikembangkan lebih lanjut sebagai respons terhadap keragaman dan kebutuhan belajar di perguruan tinggi.