Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Rumput Laut Eucheuma cottonii terhadap Kadar VFA dan NH3 Cairan Rumen Sapi Potong Afrianti, Zulvina; Muhtarudin, Muhtarudin; Liman, Liman; Erwanto, Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.346-354

Abstract

This study aims to determine the supplementation of seaweed (Eucheuma cottonii) against levels of Volatile Fatty Acid (VFA) and ammonia (NH3) of beef cattle rumen fluid. This research will be carried out in October – December 2023 at the Maju Sejahtera Livestock Production Cooperative, Damai Jaya Village, Tanjung Sari District, South Lampung Regency. This study was conducted using Randomized Group Design consisting of 3 treatments and 6 repeats, using 18 local beef cattle. The treatment given is P1; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed), P2; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed) + seaweed Eucheuma cottonii (4% BK feed) and P3; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed) + seaweed Eucheuma cottonii (4% BK feed) + biochar (0.05% BK feed). Variables observed include levels of Volatile Fatty Acid (VFA) and Ammonia (NH3) of beef cattle rumen fluid. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance at the level of 5%. The results of this study showed that seaweed supplementation (Eucheuma cottonii) was not significantly different (P>0.05) from Volatile Fatty Acid (VFA) levels and ammonia (NH3) levels. P3 treatment can potentially increase Volatile Fatty Acid (VFA) and Ammonia (NH3) levels in beef cattle rumen fluid.
INTRODUKSI TEKNOLOGI FERMENTASI PAKAN KAMBING BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAUN SINGKONG DAN JERAMI PADI DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN Tantalo, Syahrio; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Sanjaya, Purba; Wijaya, Agung Kusuma; Ramadhan, Doni; Fauzi, Teo Achmad; Afrianti, Zulvina; Irawan, Bayu Hadi Setya; Sukma, Delta Tiara; Fauzan, Teo Achmad; Rivai, Mahfud; Surmini, Surmini; Rahmah, Anisa Nur; Rahman, Hafidz Fatur
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6269

Abstract

Peternakan kambing rakyat pada saat ini sudah menyebar luas di Provinsi Lampung. Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa yang masyarakatnya beternak kambing sebagai salah satu mata pencaharian utama. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa masyarakat belum pernah menerima kegiatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi, keilmuan serta pelayanan kesehatan di bidang peternakan sehingga beternak kambing masih dilakukan secara konvensional. Tim Pengabdian Masyarakat bertujuan mendukung tercapainya pencapaian SDGs poin 2 dalam rangka mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan dengan melakukan introduksi teknologi fermentasi pakan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan fermentasi pakan ternak berbasis limbah pertanian menggunakan metode silase daun singkong dan amoniasi jerami padi. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu 1) Kegiatan penyuluhan teknologi fermentasi pakan dilaksanakan di Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dihadiri oleh 31 orang peserta yang berasal dari peternak kambing, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda karang taruna; 2) Kegiatan pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi dilakukan di area halaman parkir Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran dengan jumlah total peserta sebanyak 14 orang peternak kambing; 3) Produk fermentasi pakan hasil pelatihan berupa silase daun singkong dan amoniasi jerami padi menghasilkan tekstur yang lembut, warna hijau kekuningan, berbau asam dan aroma harum, dan tidak ada pertumbuhan jamur yang siap diaplikasikan sebagai pakan ternak kambing; 4) Tingkat pengetahuan peternak setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan teknologi fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi mengalami peningkatan sebesar 66,92%.
DISEMINASI MANAJEMEN KESEHATAN, REPRODUKSI, KELAYAKAN USAHA DAN PENGOBATAN MASSAL TERNAK DOMBA KAMBING DI DESA PURWOREJO PROSPEK BINAAN SENTRA EKONOMI PETERNAKAN Ermawati, Ratna; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Santosa, Purnama Edy; Siswanto, Siswanto; Hartono, Madi; Surmini, Surmini; Afrianti, Zulvina; Lidyana, Ayu; Saputra, Hanip Rangga; Widodo, Imam; Ardiansyah, Abimanyu Prastyo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i1.328

Abstract

Provinsi Lampung mempunyai peluang yang cukup strategis untuk pengembangan ternak ruminansia karena ketersediaan sumber daya alam yang mendukung, salah satunya adalah ternak kambing dan domba. Kendala yang masih sering dihadapi peternak kambing domba yaitu dari sisi kurangnya pengetahuan pada penanganan gangguan reproduksi dan kesehatan ternak, kelayakan usaha, serta minimnya bantuan pengobatan ternak yang diperoleh. Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung merupakan salah satu desa yang masyarakatnya banyak memelihara kambing domba bibit maupun potong. Berdasarkan survei pendahuluan tampak bahwa pengetahuan dan wawasan peternak tentang manajemen kesehatan dan reproduksi serta kelayakan usaha masih kurang sehingga produktivitas ternak kambing domba menjadi rendah. Kondisi ini harus diatasi untuk meningkatkan populasi dan produktivitas kambing domba yang ada di daerah ini sehingga dapat menunjang kebutuhan hidup para peternak. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Dosen Pemula BLU Universitas Lampung TA. 2021 melalui penyuluhan terkait manajemen kesehatan, reproduksi, dan kelayakan usaha serta pengobatan massal ternak kambing domba untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta cara pemeliharaan ternak rakyat secara konvensional menjadi berbasis ilmu pengetahuan, sehingga dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam usaha peternakan kambing domba untuk menunjang kebutuhan hidup serta pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Sasaran kegiatan pengabdian ini yaitu masyarakat petani dan peternak di Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode 1) Penyuluhan meliputi kegiatan penyuluhan dan diskusi mengenai manajemen kesehatan, reproduksi, dan kelayakan usaha ternak kambing domba; serta 2) Pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan kebuntingan dan penanganan gangguan kesehatan dan reproduksi ternak kambing domba secara massal. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta penyuluhan terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 15 peternak kambing domba, kegiatan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan massal dilakukan pada 324 ekor kambing domba milik para peternak di Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabuapten Pesawaran. Hasil evaluasi kegiatan adalah tingkat pengetahuan peternak pada sisi pengetahuan kesehatan ternak kambing sebelum kegiatan sebesar 33,81% meningkat menjadi 88,00%; pada sisi reproduksi sebesar 52,48% meningkat menjadi 81,33% ; dan pada sisi pengetahuan kelayakan usaha ternak kambing sebelum kegiatan sebesar 36,30% meningkat menjadi 91,85% setelah kegiatan dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa dari diseminasi mengenai Kesehatan, reproduksi, dan kelayakan usaha ternak kambing domba serta pelaksanaan pemeriksaan dan pengobatan massal ternak kambing domba yang dilaksanakan oleh tim pengabdian dari Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung memberikan dampak positif yang sangat besar bagi peternak.