Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SEMIRATA 2015 Science and Technology Indonesia Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Journal of Energy, Material, and Instrumentation Technology
Dwi Asmi
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas, Lampung
Astronomy Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Control & Systems Engineering Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Environmental Science Materials Science & Nanotechnology Physics

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOHIDROKSIAPATIT (BHAp) BERBASIS LIMBAH BIOMATERIAL RAHANG BAWAH TULANG SAPI DENGAN TEKNIK PEMBAKARAN Asmi, Dwi; Firda, Firda; Sulaiman, Ahmad
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.926 KB)

Abstract

Telah dilakukan pembuatan bubuk biokeramik biohidroksiapatit (BHAp) baru dengan memanfaatkan limbah biomaterial padat rahang bawah (mandibular) tulang sapi menggunakan teknik pembakaran sederhana. Produksi  bubuk biohidroksiaptit (BHAp) dari rahang bawah tulang sapi diperoleh melalui kalsinasi pada suhu 800-900 oC selama 5 jam. Hasil studi dengan menggunakan FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi hidroksil (-OH), posfat (PO43-) dan karbonat (CO32-) pada sampel. Kristal struktur hidroksiapatit pada sampel juga terbukti dengan analisis difraksi sinar-x (XRD). Morfologi permukaan BHAp sampel dengan scanning electron microscopy (SEM) menunjukkan butiran-butiran berbentuk bulat merata dengan diameter ≤ 1 mm. Katakunci: biohidroksiapatit, rahang bawah tulang sapi, FTIR, XRD dan SEM.
Pengaruh Suhu Pembakaran terhadap Karakteristik Keramik Silika dari Daun Bambu Hasil Leaching Asam Sitrat dan Suhu Pembakaran 500ºC-700ºC Sinaga, Sandora; Asmi, Dwi
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i1.1280

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan silika dari bahan dasar daun bambu dengan menggunakan teknik pembakaran. Suhu pembakaran dimulai dari suhu 500°C-700°C. Sebelum dilakukan pembakaran, daun bambu dileaching dengan menggunakan larutan asam sitrat 5%. Daun bambu hasil leaching asam sitrat dianalisis dengan menggunakan DTA/TGA. Hasil analisis DTA/TGA menunjukkan bahwa semakin besar suhu pemanasan maka kurva TGA semakin menurun akibat adanya penguraian bahan organik, pembentukan silika, dan terjadi kristalisasi pada sampel yang ditunjukkan dengan adanya penyusutan massa yang cukup besar mulai dari suhu 500°C sebesar 77,6% dan pada suhu 612°C sebesar 84,3%. Hasil pembakaran daun bambu diperoleh penyusutan massa pada suhu 500°C sebesar 77,5%, pembakaran 600°C sebesar 82,8%, dan pada suhu 700°C sebesar 82%. Sampel keramik silika hasil pembakaran dianalisis dengan menggunakan FTIR, XRD, dan SEM. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya puncak bilangan gelombang dengan gugus fungsi O-H, Si-O-Si, Si-O, dan C-O (gugus kalsium karbonat). Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa pola sinar-x sampel silika memiliki struktur amorf dengan fasa tambahan calcite dengan rumus kimia CaCO3 dan anhydrite dengan rumus kimia CaSO4. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa permukaan sampel tidak merata dan terdiri dari gumpalan yang mengindikasikan adanya ukuran butir yang cukup beragam dengan distribusi yang tidak merata pada permukaan sampel.
Synthesis of Silver Nitrate by Evaporation Chemical Reduction Process as Potential Materials for Silver Nanowires Application Junaidi; Malik, Daffa Abdul; Rizki, Muhammad; Pratiwi, Indah; Karo-Karo, Pulung; Marjunus, Roniyus; Asmi, Dwi; Hadi, Sutopo
Science and Technology Indonesia Vol. 9 No. 3 (2024): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2024.9.3.642-650

Abstract

In this study, we conducted the extraction of silver nitrate (AgNO3) using the chemical reduction evaporation method, involving silver metal (Ag) with a molarity of 7.716 M and nitric acid (HNO3). The heating process via evaporation was carried out at 85oC for 2 hours. Subsequently, the synthesis of silver nanowires (AgNWs) was performed using a 0.3 M of AgNO3 solution in ethylene glycol (EG), polyvinyl pyrrolidone (PVP), and Iron (III) Chloride hexahydrate (FeCl36H2O). XRD analysis of the AgNO3 sample revealed an orthorhombic crystal structure with a single AgNO3 phase peak. In AgNWs, three crystalline phases were observed, with the Ag phase being the most dominant. The average crystal size of AgNO3 and AgNWs was 109.42 nm and 22.06 nm, respectively. The average crystal size of the AgNO3 sample may be influenced by the aggregation between crystal nuclei during the heating process. XRF analysis indicated a 98.84% Ag concentration in AgNO3. SEM-EDS analysis showed that the AgNO3 sample had a non-aggregated morphological structure, with particle size measuring 49.46 μm and an overall AgNO3 purity of 92.68%. The SEM image of the AgNWs sample displayed a very homogeneous diameter of ∼200 nm with a length of around 10-20 μm. Meanwhile, AgNWs exhibited a morphology resembling rod-shaped wires with a purity of 68% for Ag.
Extraction of Nanocellulose from Bagasse Using Acid Hydrolysis Method Zaharani, Rethanita; Manurung, Posman; Firdaus, Iqbal; Asmi, Dwi; Abdurrahman, Ahmad Faruq
Journal of Energy, Material, and Instrumentation Technology Vol 5 No 4 (2024): Journal of Energy, Material, and Instrumentation Technology
Publisher : Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jemit.v5i4.192

Abstract

The acid hydrolysis method was used to extract nanocellulose from bagasse. This study aims to prepare nanocellulose from sugarcane bagasse by acid hydrolysis method and to know the results of characterization with X-ray diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), and Fourier Transform Infrared (FTIR). In this study, 4 samples were made with variations of H2SO4 of 19, 29, 39 and 45%. XRD analysis shows that with the increase of sulfuric acid, the percentage of each sample increases, but in the 39% sample, there is a decrease in purity because there are still areas of cellulose that have yet to disappear. The phase identification results show that in the sample with 19, 29, and 39% addition, H2SO4 Iα, Iβ, and thenardite phases were formed. In the sample, 45% only form Iα and Iβ phases with a resulting particle size of 2.83 nm and a degree of crystallinity of 55.52%. The results of the SEM test analysis show that the image pattern has stone structures that overlap each other. The results of FTIR analysis show that the functional groups detected are O – H, C – H, C ≡ C, C = C, H – C – H, C – O, and C – O – C, which indicates the presence of nanocellulose.
CORONA DISCHARGE SEBAGAI TEKNOLOGI STERILISASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENGENDALIAN BAKTERI Abdurrahman, Ahmad Faruq; Manurung, Posman; Sumardi, Sumardi; Firdaus, Iqbal; Asmi, Dwi
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v10i1.20632

Abstract

Lucutan corona merupakan salah satu bentuk teknologi plasma dingin yang menjanjikan dalam aplikasi sterilisasi karena kemampuannya menghasilkan radikal oksigen reaktif (ROS) yang efektif dalam menonaktifkan mikroorganisme. Penelitian ini mengkaji karakteristik geometri, konfigurasi elektroda, serta parameter operasi lucutan corona dalam berbagai studi yang telah dipublikasikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa konfigurasi pin-to-plate lebih banyak digunakan dibandingkan surface discharge karena kemampuannya menghasilkan medan listrik terfokus dengan intensitas tinggi. Tegangan operasi berkisar antara 10–30 kV dengan frekuensi 0.5–20 kHz, tergantung pada lingkungan bakteri uji. Beberapa jenis bakteri patogen, seperti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Serratia liquefaciens, Salmonella typhimurium, Listeria monocytogene, dan Escherichia coli, terbukti dapat dinonaktifkan secara efektif oleh plasma corona. Namun, tantangan dalam optimasi parameter, efisiensi energi, dan penerapan dalam skala industri masih menjadi hambatan yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi teknologi ini dalam berbagai aplikasi, termasuk di bidang medis, pangan, dan pengolahan limbah.
The Effect of NaOH on the Synthesis of Nano ZnO Using Red Betel Leaves (Piper crocatum) by Green Synthesis Method Nurcahayaniati, Hikmah; Manurung, Posman; Suciyati, Sri Wahyu; Asmi, Dwi
Journal of Energy, Material, and Instrumentation Technology Vol 6 No 3 (2025): Journal of Energy, Material, and Instrumentation Technology
Publisher : Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jemit.227

Abstract

ZnO has been produced using a green synthesis method. This research aims to determine the effect of  NaOH variations on ZnO nanoparticles obtained using red betel leaf extract. The variation of  NaOH used is 0,2; 0,4; 0,6;  the characterization carried out was Fourier Transformation Infra Red (FTIR), X-Ray Difraction (XRD),   Scanning Electron  Microscopy (SEM), dan Ultra Violet Vissible (UV DRS) the results of FTIR  characterization show that the functional groups in red betel leaves play a role in the information of  ZnO nanoparticles, XRD characrerization shows diffraction peaks of ZnO nanoparticles and the presence of NaNO3 phase at 0,2; 0,4; 0,6; and 1 M variation. Then, the SEM results showed a spherical morphology at a 1 M variation, and the UV-DRS results showed an absorption peak at 331 nm and a band gap energy of 3.11 eV.
Co-Authors Abdurrahman, Ahmad Faruq Ahmad Sulaiman, Ahmad Firda Firda Firdaus, Iqbal Indah Pratiwi Junaidi Junaidi Malik, Daffa Abdul Marjunus, Roniyus Muhammad Rizki Nurcahayaniati, Hikmah Posman Manurung Pulung Karo-Karo Sinaga, Sandora Sri Wahyu Suciyati Sumardi . Sutopo Hadi Zaharani, Rethanita