Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diversifikasi Pemanfaatan Buah Sukun (Artocarpus altilis) Menjadi Sereal Sebagai Alternatif Pangan Potensial Prastika, Andika; Halida Vinkarisma, Devadha; Sultan Ali Muzakhar, Syah
Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/lipida.v2i1.1390

Abstract

Consumption of quality food with high nutrition is very important to note. Wheat cereal is one of the foods to meet daily carbohydrate needs. Consumption of wheat cereals with raw materials originating from abroad also increases, the number of imports of wheat as cereal ingredients which reaches 8 million tons is a problem that must be given a solution, one of which is by diversifying the potential of natural resources. The source of local food that has not been widely used and managed properly is breadfruit. Based on data from the Central Statistics Agency of the Republic of Indonesia, in 2020 the production of breadfruit in Indonesia is 190,551 tons. Breadfruit cereal is an innovation in the use of breadfruit which has nutrients in the form of carbohydrates, fiber, protein, vitamins, and so on so that this food product has the potential to be the product of choice in maintaining food security.
The Role of Social Media/Internet During the Covid-19 Pandemic for Local Communities Around the University of Jember Prastika, Andika; Eriska Eklezia Dwi Saputri
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 6 No 1 (2022): Mei, 2022
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v6i1.4398

Abstract

A new variant of the coronavirus, namely SARS-CoV-2 which causes a disease, namely COVID-19, began to be reported in December 2019 in Wuhan, China. The virus spread almost all over the world and arrived in Indonesia for the first time in March 2020. COVID-19 then became a concern because it claimed many lives and spread the disease very easily, namely through human-to-human droplets. Several countries, including Indonesia, have finally implemented large-scale social restrictions (PSBB) in which these restrictions affect various sectors of society, both in terms of economy, education, society, and others. Advances in technology and information now make all activities feel more efficient, especially the problem of using social media. The development of this communication technology encourages communication actors who are not only used by individuals but become an alternative that is used to provide information and education related to the COVID-19 pandemic. This study wants to explore the education of the people of Jember Regency on COVID-19 through social media in it. Furthermore, this study also identifies how the media affects the local people of the University of Jember by involving social media communication in strategies to increase awareness about efforts to handle and prevent COVID-19. The implementation method used is qualitative. The required data is obtained from the distribution of online questionnaires Keywords: covid-19, education, information, social media
Analisis Pemanfaatan Limbah Biomassa sebagai Basis Pengembangan Energi Terbarukan di Kabupaten Jember Prastika, Andika; Muzakhar, Syah Sultan Ali
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.472

Abstract

Permasalahan energi dan lingkungan memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena dalam proses produksi, distribusi, hingga konsumsi energi yang akan berimplikasi terhadap dampak lingkungan yang signifikan. Karakteristik wilayah yang dimiliki Kabupaten Jember berkorelasi pada melimpahnya potensi kekayaan sumber daya alam biomassa seperti tembakau, padi, jagung, kopi, dan kakao. Pemanfaatan limbah biomassa menjadi salah satu isu strategis dalam pengembangan energi terbarukan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Jember dengan rentang waktu September 2022-Februari 2023. Pengolahan data dan informasi dilakukan dengan mengomparasikan kondisi nyata mengenai jumlah produksi dan limbah komoditi biomassa yang tersedia menggunakan software Origin Graph 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam biomassa di Kabupaten Jember yang menyisakan limbah yang begitu banyak seperti limbah batang tembakau, tongkol jagung, kulit kopi, dan kulit kakao dapat dikonversi menjadi energi terbarukan seperti bioetanol, bio-oil, biochar, biobriket, dan biopelet.
PENGARUH PERENDAMAN, WAKTU DAN KETEBALAN PADA PENGERINGAN JAHE PUTIH (Zingiber officinale var. Amarum) MENGGUNKAN TRAY DYER DAN SOLAR DRYER Wardhani, Maharani Tri; Fadilah, Siska Nuri; Prastika, Andika; Arimbawa, I Made; Khamil, Achri Isnan; Darmayanti, Rizki Fitria; Muharja, Maktum
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 9 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v9i1.503

Abstract

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah dengan tingkat produksi tertinggi di Indonesia. Jahe termasuk bahan yang mudah rusak dan tidak tahan lama, salah satu cara pengolahan jahe adalah dengan metode pengeringan untuk menjaga kualitas jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman terhadap kadar air, pengaruh waktu dan dimensi ketebalan jahe terhadap laju pengeringan. Metode yang digunakan adalah metode pengeringan tray dryer dan pengeringan konvensional menggunakan sinar matahari (solar drying). Penelitian ini menggunakan variabel waktu perendaman 10, 15, 20, 25 jam, waktu pengeringan 60, 90, 120 dan 150 menit serta variabel ketebalan bahan 2, 4, 6, dan 8 mm. Hasil penelitian menunjukkan kadar air terendah sebesar 1.0785 g didapatkan saat perendaman 25 jam. Laju pengeringan optimum menggunakan tray dryer sebesar 0,433 g/menit pada waktu 60 menit dan ketebalan 2 mm. Laju pengeringan optimum menggunakan solar dryer didapatkan saat pengeringan selama 90 menit yaitu 0,167 g/menit dan ketebalan 2 mm sebesar 0,133 g/menit. Kualitas pengeringan menggunakan tray dryer lebih baik jika dibandingkan dengan solar dryer ditinjau dari warna dan tingkat kekeringan jahe. Dengan demikian, metode ini dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengeringan jahe secara efisien.