Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Cognitive Behavioral Group Counseling with Cognitive Restructuring Technique for Improving Senior High School Student's Self-compassion Rani, Risma Kumara; Sugiaharto, Dwi Yuwono Puji; Sugiyo, Sugiyo
Psikopedagogia Vol. 11 No. 1: June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v11i1.22162

Abstract

This study aimed to see the effectiveness of group counseling in improving 10th-grade students’ self-compassion in SMA Bina Ummat Yogyakarta using Cognitive Behavioral Therapy (CBT) with Cognitive restructuring technique. Applying a Randomized Pretest-Posttest control group design, fourteen students were recruited and assigned randomly into two groups: experimental and control groups.   The result of repeated-measures MIX MANOVA showed that CBT-based group counseling with cognitive restructuring technique improved students’ self-compassion (F(2) =140.856, p <0.05). A significant difference in group effect on self-compassion was noticed (F (10.640) = 14.882, p<0.05). Time interaction with the group was also found to affect self-compassion (F(8.741) = 16.886, p < 0.05). This result indicated that CBT-based group counseling with cognitive restructuring might effectively improve students’ self-compassion.  This result may serve as a valuable reference for school counselors in addressing issues on self-compassion.
Gangguan stres dan kecemasan pada remaja: peran bimbingan dan konseling dalam mendukung kesehatan mental Brescia, Reggiana; Andriani, Wiwin; Saputra, Muhamad Disra; Melamita, Anisa; Rani, Risma Kumara
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 4 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025572jpgi0005

Abstract

Gangguan stres dan kecemasan semakin prevalent di kalangan remaja, dan kondisi ini memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan mental serta perkembangan individu. Sebagai respons terhadap permasalahan yang mendesak ini, bimbingan dan konseling muncul sebagai salah satu strategi yang dapat memberikan dukungan kepada remaja yang menghadapi tantangan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis bimbingan dan konseling dalam mendukung kesehatan mental tersebut, dengan fokus pada intervensi yang efektif terhadap gangguan stres dan kecemasan. Menggunakan metode studi literatur, kajian ini mengeksplorasi berbagai sumber literasi, termasuk artikel jurnal ilmiah dan laporan penelitian terkini yang relevan. Analisis tersebut menggambarkan bagaimana stres dan kecemasan dapat memengaruhi aspek kehidupan remaja, mulai dari prestasi akademik hingga hubungan sosial. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa intervensi bimbingan dan konseling tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat mekanisme koping adaptif yang diperlukan untuk menangani stres. Selain itu, program bimbingan dan konseling telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman diri remaja serta mengurangi stigma terkait isu kesehatan mental. Dengan demikian, pentingnya integrasi program bimbingan dan konseling ke dalam kerangka pendidikan formal menjadi semakin jelas, karena hal ini menyediakan respons yang komprehensif terhadap tantangan kesehatan mental yang dihadapi remaja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai referensi bagi pendidik dan praktisi dalam merumuskan program-program intervensi yang lebih efektif dan responsif.
Gangguan stres dan kecemasan pada remaja: peran bimbingan dan konseling dalam mendukung kesehatan mental Brescia, Reggiana; Andriani, Wiwin; Saputra, Muhamad Disra; Melamita, Anisa; Rani, Risma Kumara
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol. 9 No. 4 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/025572jpgi0005

Abstract

Gangguan stres dan kecemasan semakin prevalent di kalangan remaja, dan kondisi ini memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan mental serta perkembangan individu. Sebagai respons terhadap permasalahan yang mendesak ini, bimbingan dan konseling muncul sebagai salah satu strategi yang dapat memberikan dukungan kepada remaja yang menghadapi tantangan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis bimbingan dan konseling dalam mendukung kesehatan mental tersebut, dengan fokus pada intervensi yang efektif terhadap gangguan stres dan kecemasan. Menggunakan metode studi literatur, kajian ini mengeksplorasi berbagai sumber literasi, termasuk artikel jurnal ilmiah dan laporan penelitian terkini yang relevan. Analisis tersebut menggambarkan bagaimana stres dan kecemasan dapat memengaruhi aspek kehidupan remaja, mulai dari prestasi akademik hingga hubungan sosial. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa intervensi bimbingan dan konseling tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat mekanisme koping adaptif yang diperlukan untuk menangani stres. Selain itu, program bimbingan dan konseling telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman diri remaja serta mengurangi stigma terkait isu kesehatan mental. Dengan demikian, pentingnya integrasi program bimbingan dan konseling ke dalam kerangka pendidikan formal menjadi semakin jelas, karena hal ini menyediakan respons yang komprehensif terhadap tantangan kesehatan mental yang dihadapi remaja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai referensi bagi pendidik dan praktisi dalam merumuskan program-program intervensi yang lebih efektif dan responsif.
LAYANAN INFORMSI DENGAN MEDIA PUZZEL UNTUK MENINGKATKAN WPKNS (WAWASAN, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, NILAI SERTA SIKAP) SISWA DALAM MEMAHAMI BULLYING Melamita, Anisa; Husna, Ainul; Andriani, Riska; Rani, Risma Kumara; Susiati, Susiati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.33165

Abstract

Bullying merupakan salah satu masalah serius di lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan perkembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas layanan informasi dengan menggunakan media puzzel dalam meningkatkan Wawasan, Pengetahuan, Keterampilan, Nilai, serta Sikap (WPKNS) siswa terhadap bullying. Melalui pendekatan interaktif, media puzzel digunakan untuk menyampaikan informasi penting mengenai bullying dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, keterampilan, serta internalisasi nilai-nilai positif oleh siswa terkait bullying. Media puzzel terbukti efektif dalam membentuk sikap proaktif siswa dalam mencegah dan menangani bullying di sekolah.
The Fear of Imperfection: Career Anxiety as an Impact of Body Dysmorphic Disorder Hafni, Merri; Yuliana, Yuliana; Anisah, Laelatul; Dovita, Rosa; Rani, Risma Kumara; Husna, Ainul; Erwinda, Lira
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 7 No. 3 (2025): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002025071585000

Abstract

Body Dysmorphic Disorder (BDD) causes individuals to focus excessively on physical flaws, thus reducing self-confidence and belief in their abilities. This low self-confidence can trigger career anxiety, as individuals feel their appearance is a barrier to competing and adapting in the workplace. However, since evidence on the relationship between BDD and career-related psychological outcomes among students remains fragmented, little is known about how body image concerns specifically influence students’ readiness and confidence in pursuing their future careers. This study aims to determine the effect of BDD on the level of career anxiety of students. The method used is quantitative correlation. The research sample was 310 randomly selected students. Data analysis in this study used simple linear regression. The results showed a significant influence between BDD and career anxiety. The higher the level of BDD, the higher the career anxiety experienced by students. New findings from this study reveal that social media factors, social pressure, and family expectations can exacerbate the impact of BDD on students' career readiness. The implications of this study emphasize the importance of Guidance and Counseling services in addressing students' body image issues and career anxiety holistically and preventatively.