Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Preferensi Tontonan Drama Korea dan Drama Lokal di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Miranti, Alya; Waliulu, Yuniar Sakinah
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol3iss2pp539-550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana motif drama Korea lebih diminati dibandingkan drama lokal oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pattimura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan 7 informan dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Ambon yang menonton drama. Hasil penelitian menunjukan, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura cenderung lebih memilih menonton drama Korea dibandingkan drama lokal. Preferensi ini dipengaruhi oleh kemampuan drama Korea dalam menghadirkan detail budaya Korea, informasi mendalam tentang topik khusus, dan pengembangan karakter yang kompleks yang menginspirasi perubahan positif dalam kehidupan mereka. Meskipun begitu, beberapa Mahasiswa merasa bahwa drama Korea kurang relevan dengan realitas budaya Indonesia. Sementara itu, drama lokal, meskipun kurang diminati secara umum, tetap penting dalam memperkaya konteks sosial dan budaya lokal, namun perlu peningkatan kualitas produksi dan pengembangan cerita untuk bisa bersaing lebih baik. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami preferensi dan motif di balik pemilihan tontonan untuk meningkatkan daya tarik konten lokal dan keterlibatan penonton secara lebih efektif.
Representasi Diskriminasi Ras dan Strata Sosial dalam Serial Film One Piece Arc Sabaody Saimima, Fatma Helmalia; Waliulu, Yuniar Sakinah
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol4iss1pp60-72

Abstract

Diskriminasi terhadap kelompok marginal masih menjadi isu sosial yang relevan dan sering diangkat dalam berbagai bentuk media, termasuk anime. Salah satu contohnya adalah serial One Piece, yang merepresentasikan ketimpangan sosial melalui hubungan antar ras dan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana tindakan diskriminatif terhadap ras manusia ikan (Fishman) dan kelompok kelas bawah direpresentasikan melalui elemen-elemen naratif dan visual dalam serial tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce untuk menganalisis dua cuplikan adegan utama dari One Piece. Analisis difokuskan pada tanda-tanda verbal dan visual yang merepresentasikan diskriminasi, seperti dialog, simbol status sosial (pakaian dan aksesori), serta perlakuan fisik terhadap karakter marginal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskriminasi dalam One Piece digambarkan secara eksplisit maupun implisit melalui berbagai kode visual dan naratif yang memperlihatkan ketimpangan kekuasaan, stigma sosial, serta stereotip terhadap kelompok minoritas. Representasi ini mencerminkan struktur sosial hierarkis dalam dunia fiksi yang secara paralel merefleksikan realitas ketimpangan sosial di dunia nyata. Penelitian ini berkontribusi dalam memperluas kajian mengenai kritik sosial dalam media populer, khususnya anime, sebagai sarana refleksi dan edukasi terhadap isu-isu ketidakadilan sosial. Saran dari penelitian ini adalah agar studi serupa dapat memperluas cakupan objek kajian pada episode lain atau serial anime berbeda, serta mempertimbangkan pendekatan interdisipliner untuk memperkaya analisis makna sosial yang tersirat.
Sosialisasi Pemanfaatan Media Untuk Meminimalisir Resiko Penipuan Transaksi Online Waliulu, Yuniar Sakinah; Rumra, Fatmawaty
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.12624

Abstract

Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, ditafsirkan dan didefinisikan dengan berbagai cara dan sudut pandang. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya “kemampuan untuk mengenali dan memahami ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar). Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi dan informasi dari piranti digital secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks seperti akademik, karir, dan kehidupan sehari-hari. Di dalam dunia literasi digital terdapat banyak sekali aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan manusia dalam kegiatan sehari-hari seperti transaksi jual beli secara online. Tujuan pelaksaan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama masyarakat Negeri Liang agar dapat memanfaatkan media yang ada dengan lebih bijak agar terhindar dari penipuan transaksi online. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dari masyarakat terhadap pemanfaatan media yang tepat dalam melakukan transaksi online. Peserta sosialisasi adalah staf Pemerintah Negeri Liang dan Masyarakat. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di dua lokasi yakni Kantor Desa Liang dan di lokasi wisata yakni Pantai Liang
State Government Communication Strategy in Disseminating Development Information in Kaitetu, Central Maluku Rumra, Fatmawati; Waliulu, Yuniar Sakinah
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 8 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v5i8.1261

Abstract

Communication is a process that aims to spread or convey a number of meaningful messages, both between individuals, groups and organizations. Remembering that basically every individual has the desire to speak, to convey his ideas and opinions and obtain all information. So, then it gives rise to a communication process. Some time ago in conveying a number of messages, they usually used simple tools such as kentongan, the sound of a whistle, which became a symbol of communication. This research aims to get an overview of government development communication and media literacy in conveying a number of messages to cause understanding and change in people's behavior. The end of the purpose of this research is to give birth to a development communication role model that makes more use of all communication media that are increasingly developing and can be used as a reference. The following are important points of the purpose of this research is to find an effective development communication process. This study uses a descriptive qualitative method. The type of data in this study uses the type of qualitative data, the main source of data in qualitative research The type of data in this study uses the type of qualitative data, the main source of data in qualitative research includes ideas, expressions and views of the informants on development communication in the delivery of a number of messages. The selection of informants in this study is by using the purposive sampling method. The informant in this study is the staff of the Central Maluku Kaitetu State Government. This study found that the Kaitetu State Government in disseminating development information determines a number of communication strategies, namely planning, setting goals and objectives, forming messages, selecting media or media choices and eval_uation.
The Use of Media in the Dissemination of Development Information in Kaitetu Village Waliulu, Yuniar Sakinah; Rumra, Fatmawaty
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i3.1658

Abstract

Communication is a basic human activity. By communicating, humans can relate to each other in daily life in the household, at work, in the market, in society, or wherever humans are. There is no human being who will not be involved in communication. Communication is very important for human life. The development of human knowledge from day to day is due to communication. Communication also forms a social system that needs each other. Therefore, communication and society cannot be separated. This research aims to get an overview of media literacy in terms of using and utilizing the media to convey several messages to cause understanding and changes in community behavior. The final goal of this research is to create a role model of development communication with a media literacy study as a reference. The following is an important point of the purpose of this research: to find out how effective the use and utilization of media is. This research uses descriptive qualitative methods. The type of data in this study uses qualitative data types; the main data sources in qualitative research include informants' ideas, expressions, and views on development communication and media literacy in delivering a number of messages. The informants in this study were selected using purposive sampling. The informants in this study were the government staff of Negeri Kaitetu Central Maluku. This research found that the Kaitetu State Government, in disseminating development information, makes good use of the media; this can be seen from the use of traditional media and new media, such as social media, in disseminating development information in Kaitetu State. The mandatory output that is the target of this research is that the research results will be published in the form of accredited national journals and intellectual property rights. In addition to mandatory outputs, there are also additional outputs in the form of books. This research output is published in the form of articles mentioning the journal's name and the publisher's name, and TKT is Social Humanities and Education.
PENGEMBANGAN METODE PENILAIAN OTENTIK UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Sappaile, Baso Intang; Fahrudin, Ahmad; Waliulu, Yuniar Sakinah; Nove, Albertus Hengka; Rachman, Reza Saeful; Utami, Budi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penilaian otentik dalam mengukur kemampuan berpikir kritis mahasiswa di perguruan tinggi. Berfokus pada integrasi konsep berpikir kritis dengan penilaian otentik, penelitian ini mengeksplorasi literatur-literatur terkait untuk mengidentifikasi pendekatan yang dapat meningkatkan validitas evaluasi. Dengan menelaah berbagai metode penilaian otentik, termasuk proyek kolaboratif, studi kasus, dan simulasi situasi kehidupan nyata, penelitian ini menghasilkan sintesis konsep dan metode yang menggambarkan suatu pendekatan komprehensif. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan tugas-tugas otentik yang mencerminkan tantangan kontemporer dan penggunaan rubrik penilaian yang transparan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam perancangan kurikulum pendidikan tinggi guna meningkatkan kualitas pembelajaran.