Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Personal Branding Gemoy Terhadap Keputusan Pemelihan Gen Z Ningtyas, Dito Anjasmoro; Priskila, Oki; Haikal, Haikal
Jurnal Media Penyiaran Vol. 4 No. 1 (2024): Juni (2024)
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jmp.v4i1.4653

Abstract

Meningkatnya peran media sosial dan internet dalam proses kampanye serta komunikasi politik, strategi politik semakin mengandalkan teknologi informasi untuk membangun identitas politik dan memenangkan dukungan publik. Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto dan tim kampanyenya telah mengubah strategi mereka dengan mengadopsi gaya "gemoy" sebagai upaya untuk menarik perhatian pemilih, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didesain sebagai penelitian survei deskriptif eksplanatori yang bersifat korelasional dan pengaruh. Metode survei digunakan untuk mengambil sampel dari satu kelompok populasi dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data utama untuk mendapatkan informasi yang spesifik.penelitian ini menunjukkan bahwa personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan Gen Z di Indonesia. Dari ketiga elemen personal branding yang diuji, yaitu clarity, specialization, dan consistency, hanya konsistensi yang konsisten menunjukkan pengaruh signifikan terhadap semua aspek keputusan pemilihan, yaitu afeksi, konasi, dan perilakuelemen konsistensi dalam personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap afeksi, konasi, dan perilaku pemilih Gen Z dalam Pemilu Presiden 2024. specialization menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku, sementara clarity tidak signifikan terhadap ketiga aspek tersebut
Makna Modernisasi Perempuan Jawa Dalam Film Pendek “Wedok” El Hidayah, Nur Iman; Ariska, Yogi; Ningtyas, Dito Anjasmoro; Irhamdhika, Gema
Jurnal Komunikasi Vol 15, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jkom.v15i2.23130

Abstract

Film pendek berjudul "Wedok" mengangkat isu kesetaraan gender dengan mengisahkan seorang wanita yang terjebak dalam kehidupan sehari-harinya di dapur, tetapi mendambakan kebebasan untuk mendapatkan pendidikan. Ia hidup patuh dan tidak memiliki hak, sehingga hanya berperan sebagai wanita dapur biasa. Namun, berkat tekad yang kuat, ia tetap bisa belajar secara otodidak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis makna modernisasi perempuan Jawa yang terkandung dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika dari Roland Barthes yang mengkaji mengenai makna denotasi, makna konotasi dan mitos. Makna denotasi yang ditemukan dalam film pendek Wedok yaitu mengenai potret perubahan perempuan jawa dari masa ke masa, yaitu dari zaman tradisional hingga zaman modern. Perubahan tersebut merupakan perubahan ke arah yang lebih maju. Sedangkan makna konotasi nya yaitu Adanya modernisasi membawa perubahan yang lebih baik bagi perempuan jawa. Mitos yang peneliti temukan pada film pendek Wedok yaitu Modernisasi bagi perempuan jawa membawa perempuan jawa terlepas dari belenggu kungkungan dan tuntutan budaya jawa yang mengharuskan perempuan jawa terus termarginalkan. Modernisasi dalam film Wedok terlihat bagaimana perubahan perempuan dalam hal mendapatkan pendidikan dan perubahan pola pikir orang tua dalam mendidik dan memperlakukan anak perempuannya. Anak laki-laki dan anak perempuan di dalam keluarga tidak lagi di beda-bedakan, artinya mereka sudah memiliki kedudukan yang sama.
Satir Resistensi Kebijakan Covid 19 Di Twitter Irwanto, Irwanto; Hariatiningsih, Laurensia Retno; Ningtyas, Dito Anjasmoro
Jurnal Komunikasi Vol 14, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jkom.v14i2.15597

Abstract

This paper is motivated to reveal the satirical messages of netizens on Twitter social media regarding their resistance to Covid 19 policies and rules. Descriptive qualitative is used as a method to answer the main problem in this research. The research subjects were determined through purposive techniques on satirical tweets of netizens regarding Covid 19 policies and rules. Data analysis is carried out with MAK Halliday's social semiotics and the elaboration of the results with the theory used. Through this method, researchers can find out, understand and comprehensively describe the satirical messages about Covid 19 policies and rules constructed by netizens. In this context, the satirical messages constructed in netizen tweets are part of the creativity in message packaging. The communication symbols used are diverse. Communication motives in the form of criticism or suggestions, ideas, and opinions of netizens can be packaged in the form of satire. It takes enough reasoning and knowledge to be able to digest the full meaning of satire. Constructing messages with satire is an alternative choice so that messages can be effective, received comfortably, and avoid legal sanctions. 
Strategi Komunikasi Perusahaan di DKI Jakarta untuk mencegah Cluster Covid-19 di Area Perkantoran PT. Larisa Nikko Indonesia Jakarta Timur Himawan, Soni Wahyu; Ningtyas, Dito Anjasmoro; Shidiq, Fajar
Jurnal Public Relations (J-PR) Vol. 2 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jpr.v2i2.495

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi komunikasi yang digunakan perusahaan PT. Larissa Nikko Indonesia dalam mencegah terjadinya cluster Covid-19 diarea perkantoran DKI Jakarta. Naiknya angka kasus covid-19 di Indonesia membuat beberapa pihak terkena imbasnya tak terkecuali perkantoran. Melihat dari beberapa jumlah kantor yang sudah terdampak, membuat pemerintah daerah DKI Jakarta mengeluarkan standart kebijakan baru untuk para pemilik perusahaan. Demi mencegah penyebaran covid-19 di area perkantoran. penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metodelogi studi pada kasus, Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. adapun hasil dari penelitian ini yang menunjukan bahwa PT. Larissa Nikko Indonesia menerapkan strategi komunikasi dengan cara mensosialisasikan berbagai peraturan untuk mencegah cluster covid-19 di DKI Jakarta diantaranya seperti sosialisasi protokol kesehatan dengan media online whatsapp, menerapkan penggunaan masker, pemberlakuan keijakan- kebijakan baru di lingkungan kerja di era new normal seperti menambah fasilitas- fasilitas yang mendukung kebijakan pemerintah yaitu menyediakan lokasi mencuci tangan dan mengimplemntasikan batas jarak antar karyawan.
Pengaruh Personal Branding Gemoy Terhadap Keputusan Pemelihan Gen Z Ningtyas, Dito Anjasmoro; Priskila, Oki; Haikal, Haikal
Jurnal Media Penyiaran Vol. 4 No. 1 (2024): Juni (2024)
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jmp.v4i1.4653

Abstract

Meningkatnya peran media sosial dan internet dalam proses kampanye serta komunikasi politik, strategi politik semakin mengandalkan teknologi informasi untuk membangun identitas politik dan memenangkan dukungan publik. Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto dan tim kampanyenya telah mengubah strategi mereka dengan mengadopsi gaya "gemoy" sebagai upaya untuk menarik perhatian pemilih, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didesain sebagai penelitian survei deskriptif eksplanatori yang bersifat korelasional dan pengaruh. Metode survei digunakan untuk mengambil sampel dari satu kelompok populasi dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data utama untuk mendapatkan informasi yang spesifik.penelitian ini menunjukkan bahwa personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan Gen Z di Indonesia. Dari ketiga elemen personal branding yang diuji, yaitu clarity, specialization, dan consistency, hanya konsistensi yang konsisten menunjukkan pengaruh signifikan terhadap semua aspek keputusan pemilihan, yaitu afeksi, konasi, dan perilakuelemen konsistensi dalam personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap afeksi, konasi, dan perilaku pemilih Gen Z dalam Pemilu Presiden 2024. specialization menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku, sementara clarity tidak signifikan terhadap ketiga aspek tersebut