Articles
Early Detection of Mental Health Problems Health Personnel During Covid-19 Pandemic
Dwi Heppy Rochmawati;
Betie Febriana;
Sri Mulyono
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 1 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (528.547 KB)
|
DOI: 10.37287/ijghr.v4i1.784
The determination of the pandemic condition by WHO has caused various public responses and psychosocial problems. This research is important because the spread of the virus is very fast, widespread and mass causes cases to increase and have an impact not only on physical but also psychological conditions, causing mental health problems. Various efforts have been made by the government to combat the epidemic, community participation involving individuals, families and community groups is urgently needed to solve this problem. The purpose of this study was to identify mental health problems experienced by health workers due to the COVID-19 pandemic and to develop a model for early detection of mental health problems. This research method uses a quantitative approach with three stages of research. The first research stage is the exploration of mental health problems experienced by health workers. The second stage is developing a model for early detection of mental health problems and providing mental health and psychosocial support. The third stage is the use of early detection models in handling mental health problems for health workers. The method of data collection was carried out using a Self-Reporting Questionnaire (SRQ) questionnaire and the implementation of Habit Adaptation met the criteria. The sample was taken using purposive sampling technique. Data was obtained using a questionnaire and analized by the paired t test. The results showed that there was a difference between pre-test and post-test, meaning that that interventions are effective in addressing physical and psychosocial health problems.
Rancang Bangun Prototipe Sistem Pemantau Kondisi Kesehatan Pasien Berbasis Web
Sri Mulyono
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 2 No 4: November 2013
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2006.269 KB)
Prototype web-based health monitoring was constructed to monitor the patient's health remotely in real time. Arduino was used to take physical data from patients and convert it into electronic data then sent to the server by using ethernet shield. Based on the result in the research, it was found that body temperature and pulse of the patients were possibly to display into web page in the form of numbers and graphics within seconds (+ 28 seconds). This system also possibly sent alarm information by SMS in seconds (+ 62 seconds). This health monitoring system could be accessed from various range of devices such as notebook, Smartphone and any possible devices compatible with flash in the web. The system was also capable of measuring body temperature and pulse rate with no significant difference compared with manual measurements on a 5% significance level (p> 0,05). Based on this research, it can be inferred that this health monitoring system can provide real-time and accurate medical information anywhere and anytime.
Sosialisasi Perawatan dan Pembuatan Face Shield bagi Tenaga Kesehatan
Nuzulia Khoiriyah;
Sri Mulyono;
Bagus Satrio Waluyo Poetro
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 6, No 3 (2021): August 2021
Publisher : University of Merdeka Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/abdimas.v6i3.5288
Face shield is one of the important PPE (Personal Protective Equipment) for health workers in health services in the era of the COVID-19 pandemic as it is today. The limited number of face shield will certainly hamper the health services provided by the hospital. This Community Services activity was carried out at RSI Sultan Agung and RSIGM Sultan Agung to provide training on making face shield independently and also maintenance, so that face shield is more durable and not easily damaged. The tool used is a 3D printer which is easy to operate. 3D Printing technology will produce solid objects, and not like printing a sheet of paper on a printer that is commonly used. Design 3D models using CAD software. This activity was attended by 80 participants. 91.25% of participants are interested in making their own face shields as an effort to meet the need for face shields From the Community Services activities, around 100 face shields were produced which were handed over to the hospital.
Sistem Monitor Barang Logistik dalam Ruang Gudang dengan Teknik Presence Detection menggunakan Bluetooth Beacon di Perusahaan Pengiriman Logistik
Abdul Rohman Soleh;
Imam Much Ibnu Subroto;
Sri Mulyono
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/ei.4.3.152-161
Logistik adalah istilah penyimpanan suatu barang dalam sekala besar yang tak dapat di pisahkan dengan bidang industri, termasuk juga pada industri jasa pengiriman logistik. Perusahaan pengiriman logistik sering mengalami kendala dalam mempertahankan kinerja memanajemen logistik di gudang. Kendala tersebut sering terjadi saat melonjaknya pasokan logistik di gudang, dan terkadang kurangnya manajemen atau komunikasi saat pembongkaran logistik disaat angkutan logistik datang yang terkadang asal masuk kedalam gate gudang, dimana perusahaan mempunyai gudang yang banyak. membuat para pekerja mengalami kesulitan dalam mencari keberadaan logistik di gudang. Penelitian bertujuan mengatasi permasalahan perusahaan pengiriman logistic dengan menggunakan teknik presence detection pada teknologi bluetooth beacon sehingga mempermudah pekerja dalam menemukan logistik di gudang diharapkan dapat mempersingkat waktu. Metode deteksi logistic dengan Bluetooth beacon menunjukkan bahwa sensor tersebut dapat mendeteksi lokasi keberadaan logistic setiap ruang Gudang dengan baik dengan jarak maksimal 100 meter. Integrasi sensor dalam sebuah sistem informasi management memudahkan admin dan manager mudah melaukan monitoring pengiriaman logistic dari dan ke Gudang logistic.
Sistem Rekomendasi pada Pembelajaran Mobile Menggunakan Metode Cosine Similarity dan Collaborative Filtering
Rusmal Firmansyah;
Imam Much Ibnu Subroto;
Sri Mulyono
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (430.856 KB)
|
DOI: 10.30659/ei.4.1.21-28
Sistem pembelajaran secara online telah berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi internet dan aplikasi mobile. Konten pembelajaran sangat banyak dan mudah didapatkan di internet. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa adalah kebingungan siswa untuk memilih materi yang relevan dan diperlukan dari sekian banyak materi yang ada. Penelitian ini menawarkan solusi system rekomendasi materi pembelajaran dimana rekomendasi diartikan sebagai sebuah saran yang menganjurkan untuk dilakukan. Rekomendasi berfungsi untuk membantu pengguna memilih sesuatu yang paling mirip dengan apa yang sedang di cari. Ada beberapa cara rekomendasi yang diberikan antara lain jumlah rating, jumlah kesamaan nama, jumlah view dan lain sebagainya. Dalam memberikan rekomendasi, penelitian ini menggunakan metode collaborative filtering, Collaborative filter memiliki 3 cara pemberian rekomendasi yaitu memory based (berdasarkan rating yang diberikan user lain), model based (berdasarkan kemiripan sumber data) dan gabungan keduanya menjadi hybrid recommendation system bertujuan untuk mengatasi kelemahan yang muncul pada kedua kategori sebelumnya. Penelitian ini menekankan pada hybrid recommendation system, yaitu menggabungkan antara memory based dan model based. Dalam menghitung nilai memory based digunakan algoritma cosine similarity, sedangkan untuk model based digunakan algoritma simple addictive weight (SAW). Dalam pembobotan SAW digunakan 0.571 untuk kemiripan dan 0.429 untuk nilai rating yang diperoleh dari hasil quisioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghitung nilai similarity harus menentukkan nilai vektor masing-masing pelajaran dengan mencari nilai kemunculan kata/term frekuensi (tf), dokument frekuensi (df), dan inverse dokument frekuensi(idf). Setelah menemukan nilai vektor maka dilakukan pencarian kemiripan dengan cosine similarity. Hasil similarity kemudian bandingkan dengan rating masingmasing untuk dirangking dengan SAW sesuai dengan bobot masing-masing. Dari tersebut maka diperoleh pelajaran yang direkomendasikan. Batas nilai yang direkomendasikan adalah 0.4. Penelitian ini memberikan rekomendasi sesuai dengan tingkat kemiripan judul dan juga rating tertinggi Dengan diberikan nilai batas maka pelajaran yang memiliki kemiripan nama tidak akan selalu di tampilkan, karena nilai rating pelajaran tersebut ratingnya rendah.
Sistem Pendukung Keputusan Pencarian Tempat Bimbingan Belajar Bagi Calon Peserta SBMPTN Menggunakan Metode AHP
Ike Mawarni;
Moch Taufik;
Sri Mulyono
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (917.207 KB)
|
DOI: 10.30659/ei.4.2.119-131
Belajar merupakan kegiatan fisik dan psikis yang tertinggi dalam kehidupan manusia. Ada beberapa metode dalam pembelajaran, salah satunya adalah dengan mengikuti bimbingan belajar bagi calon peserta SBMPTN khususnya di daerah Semarang. Banyaknya lembaga bimbingan calon peserta bingung dalam menentukan lembaga bimbingan belajar yang dirasa tepat dan sesuai dengan keinginan siswa dan minimnya informasi yang diperoleh orang tua ataupun calon peserta sehingga kesulitan dalam menentukan tempat bimbingan belajar. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem informasi pendukung keputusan pencarian tempat bimbingan belajar agar memudahkan calon peserta dalam menemukan tempat bimbel yang tepat dan sesuai. Ada beberapa faktor yang menjadi acuan dalam pemilihan lembaga bimbingan belajar yaitu biaya, ukuran kelas dan jumlah presentase kelulusan. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu metode yang digunakan adalah AHP. Penggunaan AHP dimaksudkan untuk melakukan perbandingan antara kriteria dan alternatif. Perbandingan dilakukan dengan menghitung nilai kepentingan masing-masing kriteria dan alternatif sehingga diperoleh nilai priority vector kemudian menghitung nilai total skor tiap alternatif. Hasil dari sistem ini berupa rangking dari setiap alternatif atau lembaga bimbingan belajar. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa metode AHP dapat diimplementasikan dalam sistem pencarian tempat bimbingan belajar.Kata kunci: Sistem pendukung keputusan, Lembaga bimbingan belajar, analytical hierarchy proccess
Face Recognition Metode Viola-Jones dan Local Binary Patterns Histograms Sistem Pemantauan Pengunjung di Laboratorium
Muhammad Ni’am;
Sri Mulyono;
Andi Riansyah
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/ei.4.3.162-170
Laboratorium Teknik Informatika Unissula merupakan tempat pengembangan teknologi IT di kota Semarang yang berfokus pada pendidikan. Perkembangan teknologi yang semakin cepat memicu kebutuhan laboratorium untuk mengembangkan alat yang dapat bekerja dengan otomatis untuk mengawasi aktivitas di laboratorium. Face recognition adalah salah satu teknologi yang mulai marak digunakan untuk mengenali seseorang dari sebuah gambar. Dengan memanfaatkan teknologi ini di hasilkan sebuah kamera yang dapat mengenali wajah dan menyimpan datanya untuk presensi keaktifan secara real time. Algoritma Viola-Jones di pakai pada penelitian ini untuk mendeteksi objek wajah dan algoritma LBPH di gunakan untuk pengenalan wajah. Percobaan pada penelitian ini dilakukan dengan tiga jarak yaitu 50 cm, 80 cm, 110 cm. Dari tiga jarak ini di dapatkan hasil akurasi terbaik dari percobaan adalah pada jarak 80 cm dengan hasil akurasi total yang di dapatkan mencapai 84,28 %.
Early Detection of Mental Health Problems Health Personnel During Covid-19 Pandemic
Dwi Heppy Rochmawati;
Betie Febriana;
Sri Mulyono
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 1 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (528.547 KB)
|
DOI: 10.37287/ijghr.v4i1.784
The determination of the pandemic condition by WHO has caused various public responses and psychosocial problems. This research is important because the spread of the virus is very fast, widespread and mass causes cases to increase and have an impact not only on physical but also psychological conditions, causing mental health problems. Various efforts have been made by the government to combat the epidemic, community participation involving individuals, families and community groups is urgently needed to solve this problem. The purpose of this study was to identify mental health problems experienced by health workers due to the COVID-19 pandemic and to develop a model for early detection of mental health problems. This research method uses a quantitative approach with three stages of research. The first research stage is the exploration of mental health problems experienced by health workers. The second stage is developing a model for early detection of mental health problems and providing mental health and psychosocial support. The third stage is the use of early detection models in handling mental health problems for health workers. The method of data collection was carried out using a Self-Reporting Questionnaire (SRQ) questionnaire and the implementation of Habit Adaptation met the criteria. The sample was taken using purposive sampling technique. Data was obtained using a questionnaire and analized by the paired t test. The results showed that there was a difference between pre-test and post-test, meaning that that interventions are effective in addressing physical and psychosocial health problems.
Peningkatan Literasi Digital Masjid Baiturrahim Taman Setiabudi melalui Pengenalan dan Pelatihan Pengoperasian Jam Digital Sholat Berbasis Raspberry Pi
Sri Mulyono;
Badie'ah Badie'ah;
Budi Pramono Jati
Indonesian Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2023): May 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/ijocs.5.1.53-64
Masjid dalam fungsi nya untuk tempat ibadah membutuhkan penunjuk waktu yang digunakan untuk mengetahui apakah waktu setempat sudah memasuki jadwal sholat atau belum untuk kemudian mengumandangkan adzan pada awal waktu dan iqomah. Untuk itu masjid harus mempunyai alat penunjuk waktu yang akurat dan lebih baik lagi dapat memberikan informasi jadwal waktu sholat secara tepat , mudah untuk dilihat dan dipahami. Pada masjid baiturrahim perumahan taman setiabudi sudah memiliki jam digital namun hanya dapat menampilkan 1 waktu sholat saja dalam satu waktu, sedangkan informasi waktu sholat yang lain dan informasi penting lainnya tidak dapat diakomodasi. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat perangkat jam masjid menggunakan raspberry pi menggunakan teknik rapid application development (rad) untuk menghasilkan perangkat lunak dengan cepat kemudian mengimplementasikan ke dalam raspberry pi dan unit display yang dapat mengakomodasi kebutuhan untuk menampilkan jadwal waktu sholat lengkap dan dapat menampilkan informasi gambar serta teks berjalan yang dapat bermanfaat untuk media informasi kepada jamaah masjid. Setelah selesai tahap pengembangan, jam masjid menggunakan raspberry pi telah dipasang di masjid baiturrahim dan dapat dimanfaatkan untuk menampilkan waktu sholat lima waktu, informasi gambar serta teks berjalan untuk media informasi jamaah. The mosque in its function as a place of worship requires a timepiece that is used to find out whether the local time has entered the prayer schedule or not to then doing adzan at the beginning of time and iqomah. For this reason, mosques must have accurate timepieces and better be able to provide precise prayer time schedule information, easy to be observed and understand. The Baiturrahim Mosque of Taman Setiabudi Housing already has a digital clock but can only display one prayer time at a time, while other prayer times information and other important information cannot be accommodated. This study of community service aims to make a mosque clock device using a raspberry pi using a rapid application development (rad) technique to produce digital prayer clock software quickly and then implement it into a raspberry pi and display unit that can accommodate the need to display a complete prayer time schedule and be able to display image information and running text information that can be useful for information media to mosque congregations. After settling the development stage, a mosque clock using a raspberry pi has been installed in the Baiturrahim mosque and can be used to display the five daily prayer times, image information and running text for congregational information media.