Kain hasil tenun Toraja pada awalnya dipergunakan hanya untuk acara tradisional dan acara ritual seperti perkawinan dan acara rambu solo. Sejalan dengan perkembangan waktu kain tenun ini bisa dibuat seperti dompet, tas, pakaian seragam kerja dan sebagainya, dan kain tenun ini salah satu kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan sekaligus menjadi objek wisata yang sangat menarik sebagai oleh – oleh bagi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Perajin kain tenun Toraja untuk memperluas daerah pemasarannya maka para perajin harus mengikuti perkembangan pasar modern seperti instagram, untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat baik dalam negeri maupun mancanegara dan pada akhirnya bisa menimbulkan daya tarik untuk melakukan pembelian dan sekaligus bisa meningkatkan hasil penjualannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dari 100 responden rata – rata jawabannya 3, 435 yang artinya kecenderungan setuju. Kemampuan media sosial instagram berpengaruh sebesar 97 % terhadap naik turunnya nilai keputusan pembelian. Berdasarkan hasil uji t nilai signifikannya 0,000 < 0,05 yang berarti media sosial instagram (X) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian (Y).