Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELAKSANAAN PENGAMANAN PINTU UTAMA (P2U) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SUMBAWA BESAR BERDASARKAN PERMENKUMHAM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2015 Sujastiawan, Ade; Sanusi, Muhammad; Yamin, Muhammad
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v4i2.1431

Abstract

Lembaga pemasyarakatan atau lapas adalah tempat dibinanya narapidana danatau anak didik. Sistem pemasyarakatan saat ini menjadi suatu proses pembinaandari seseorang yang tadinya melakukan pelanggaran hukum dan telah menerimaputusan hukum sah dari pengadilan untuk menjadi hukuman di lapas dalamrentang waktu tertentu dan mengikuti proses pembinaan untuk menyadarikesalahannya Dalam proses pembinaan perlu adanya keamanan dan ketertibanlapas, salah satu yang menjaga keamanan dan ketertiban di lapas yaitu SatuanTugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) dan pada P2U menjadi tombak utamamasuknya barang terlarang ke dalam lapas. Penelitian dilaksanakan di LapasKelas IIA Sumbawa Besar dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknikyang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilmenunjukkan bahwa proses mekanisme dan prosedur yang dilakukan olehpetugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) sesuai dengan Permenkumham Nomor33 Tahun 2015 dan Buku Saku yang dikeluarkan oleh Direktorat JendralPemasyarakatan. Hambatan dalam melaksanakan penggeledahan, pemeriksaanbarang dan orang yang dilakukan oleh pengamanan Pintu Utama (P2U) di LapasKelas IIA Sumbawa Besar yakni kurangnya alat detektor dan personil SatgasP2U. Sedangkan tindakan yang dilakukan terhadap temuan penggeledahan, yaituteguran dan sanksi. Apabila hasil temuan terkait hukum pidana maka akandilanjutkan kepada pihak kepolisian.
PERAN KEPALA DESA DALAM MELIBATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA SEPAKAT KECAMATAN PLAMPANG Yamin, Muhammad; Febriani, Jesi; Sujastiawan, Ade; Edrial, Edrial
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v4i2.1433

Abstract

Peran kepala desa dalam melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunaninfrasturktur dimulai dari tahap perencanaan pembangunan infrastruktur, tahappelaksanaan pembangunan infrastruktur hingga tahap pengawasan pembangunaninfrastruktur. Sedangkan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perankepala desa dalam melibatkan partisipasi masyarakat pada pembangunaninfarstruktur serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perankepala desa dalam melibatkan partisipasi masyarakat pada pembangunaninfrastruktur di Desa Sepakat Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Besar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalampengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antaralain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian inididapatkan melalui informan, dokumen, dan peristiwa. Sedangkan teknik analisisdata yang digunakan peneliti adalah metode analisis data kualitatif yang terdiridari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasilpenelitian yang didapatkan bahwa peran kepala desa dalam melibatakanpartisipasi masyarakat pada pembangunan infrastruktur di Desa Sepakat secaraumum sudah berjalan dengan baik meskipun belum maksimal: (a) Dalam tahapperencanaan tergolong masih kurang baik, kurang signifikan dan relatif masihrendah. (b) Dalam tahap pelaksanaan tergolong cukup baik. (c) Dalam tahappengawasan tergolong tinggi. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi perankepala desa dalam melibatkan partisipasi masyarakat pada pembangunaninfrastruktur di Desa Sepakat yaitu keberhasilan pembangunan infrastruktur diDesa Sepakat bergantung pada partisipasi masyarakat dengan indikator (a)Dukungan masyarakat (b) Kesadaran atau kemauan masyarakat (c) Adanya danadesa.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Sujastiawan, Ade; Artawa, Boby; Yamin, Muhammad
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i1.1630

Abstract

Artikel ini mencoba menjelaskan penerapan pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Desa Pemasar serta menguraikan kendala-kendala yang dihadapi dalam Penerapan Program Keluarga Harapan, keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Harapan merupakan suatu target pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, artikel ini memilih Desa Pemasar kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa sebagai objek penelitian dengan mengambil judul Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam meningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Desa Pemasar kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa.
IMPLEMENTASI DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PAUD DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SATUAN PENDIDIKAN DI TK LEGINA SUMBAWA BESAR Iskandar, Syaifuddin; Badaruddin, Badaruddin; Sujastiawan, Ade
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i2.1837

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah Paud Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Satuan Pendidikan di TK Legina Sumbawa Besar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis implementasi BOSP, mengidentifikasi pengaruh BOSP terhadap peningkatan kualitas satuan pendidikan di TK Legina Sumbawa Besar, dan proses penyaluran dana BOSP dari tingkat pusat ke tingkat daerah. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukan Implementasi dana Bantuan Operasional Sekolah PAUD dalam upaya peningkatan kualitas satuan pendidikan di TK Legina Sumbawa Besar dilakukan dengan membantu sekolah menyelenggarakan pendidikan, mulai dari perawatan gedung sekolah, pengadaan alat peraga, dan sarana prasarana lainnya yang mendukung proses pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan yang membantu meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan juga siswa Pengaruh BOSP terhadap peningkatan kualitas satuan pendidikan berkaitan erat dengan pembiayaan proses dan ketersediaan komponen-komponen yang menunjang kualitas pembelajaran yang mempengaruhi peningkatan kualitas satuan pendidikan di TK Lagina Sumbawa Besar yang meliputi: 1. peserta didik; 2. tenaga pendidik dan kependidikan; 3.sarana dan prasarana termasuk kurikulum dan metode pembelajaran; 4. manajemen sekolah.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KABUPATEN SUMBAWA Sujastiawan, Ade; Ramanda, Nanang; Muslim, Muslim
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i2.1844

Abstract

Peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa saat ini bukan hanya masyarakat umum yang terjerat, narkoba jauh merambah kalangan pelajar. Oleh karena itu, implementasi program pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui implementasi program yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa. (2) Untuk mengetahui faktor penghambat Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa. (3) Untuk mengetahui bagaimana upaya BNNK Sumbawa untuk mengatasi masalah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian ini berupa deskriptif yang pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis data yaitu terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini bahwa implementasi program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa dengan program sebagai berikut: (1) Desa Bersinar, (2) Remaja Teman Sebaya, dan (3) Intervensi Berbasisi Masyarakat. Adapun faktor penghambat Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa dalam melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa yaitu, keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) masih minim. Upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program tersebut adalah optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi penggunaan anggaran.
STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES) DI DESA MUER Sujastiawan, Ade; Wijaya, Donny; Yamin, Muhammad
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v6i1.2011

Abstract

Partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam proses pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi forum utama dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes di Desa Muer, Kabupaten Sumbawa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan peserta Musrenbangdes, serta observasi langsung terhadap proses pelaksanaan musyawarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama partisipasi rendah berasal dari kurangnya informasi, keterbatasan pemahaman warga terhadap proses perencanaan, dan minimnya pelibatan kelompok marginal. Strategi yang dapat diambil mencakup peningkatan sosialisasi, penguatan kapasitas warga, serta pendekatan berbasis komunitas yang lebih inklusif.