Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Teknologi Tepat Guna Terhadap Perkembangan Usaha Dimasa Pandemi Arif Siaha Widodo; Nugroho Adi Utomo; Sheila Ardila Yughi; Nurilah Hanum
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 3, No 1 (2022): JURNAL LOKABMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v3i1.p63-67.19326

Abstract

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya lokal. Teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia dengan keanekaragaman ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diposisikan, tidak hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai pionir perambah jalan menuju terwujudnya masyarakat sejahtera berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia yang berada di berbagai penjuru tanah air dengan tingkat kemampuan penguasaan teknologi dan ekonomi yang terbatas. Teknologi Tepat Guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Pada masa pandemi teknologi tepat guna dimanfaatkan dalam pengembangan usaha yang dilakukan juga di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Pandemi berdampak juga dalam sektor pertanian, salah satu imbasnya yaitu terganggunya produksi petani di seluruh daerah tak terkecuali di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Setidaknya ada 6 dampak mempengaruhi sektor pertanian: harga pasar dan pertanian, rantai pasokan pangan melambat, kesehatan petani, tenaga kerja pertanian, keselamatan pekerja dan kerusakan sumber daya pangan  Kata kunci: Teknologi tepat guna, Kondisi ekonomi, Dampak pandemi disektor                              pertanian
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA WAROENG STEAK CIPUTAT Arif Siaha Widodo; Sheila Ardilla Yughi; Arsid Arsid
JURNAL SeMaRaK Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Semarak
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v4i3.13422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Warong Steak Ciputat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif selanjutnya dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, korelasi, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS. Jumlah responden sebanyak 100 sampel pelanggan dari Waroeng Steak Ciputat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung > t tabel (5,757 > 1.660) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung > t tabel (5,214 > 1.660) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Selanjutnya pada uji F diperoleh nilai F hitung > tabel (20,777 > 3,09) yang artinya secara bersama sama antara variabel kulitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dapat terima
Aplikasi Social Responsibility: Kegiatan Bakti Sosial dalam masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Kukusan Rt 06 Rw 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16425 Mutmainnah Mutmainnah; Arif Siaha Widodo; Ahmad Dimyati; Hanum Puspa Dhiani; Surti Wardani
DEDIKASI PKM Vol 1, No 3 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i3.6682

Abstract

Awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan outbreak virus baru yang disebut virus corona atau novel Corona virus 2019 (nCov-19 atau lebih dikenal dengan COVID-19) diduga berasal dari daerah Wuhan di Cina pada Desember 2019. COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS, SARS serta pneumonia. Setiap orang berisiko terinfeksi COVID-19, terutama anak-anak maupun lansia yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Penyebaran virus ini diduga bersumber dari hewan kemudian menginfeksi manusia. Transmisi virus antar manusia ini dapat melalui droplet dari batuk atau bersin serta menyentuh mata, hidung atau mulut setelah menegang barang atau orang yang terkena infeksi COVID-19. Adanya PSBB tentu mengurangi ruang gerak masyarakat apalagi para pekerja yang kesehariannya harus mobile dan bertemu dengan banyak orang. Beberapa industri lumpuh produksi bahkan terpaksa ‘merumahkan’ karyawannya karena kesulitan menjalankan bisnis di masa pandemi COVID-19. Selain meningkatnya jumlah warga yang kehilangan pekerjaan, timbulnya panic buying menyebabkan kelangkaan beberapa bahan makanan, bahkan harga bahan-bahan pokok dan kesehatan (seperti masker, hand sanitizer) menjadi melambung tinggi. Warga yang telah kehilangan pendapatan ditambah pula kesulitan dalam membeli bahan-bahan pokok tentunya menyebabkan kualitas hidup mereka menurun. Pemerintah sudah mencoba memberikan bantuan sosial kepada masyarakat desa, namun nyatanya belum semua menerima manfaat tersebut. Hal ini yang kemudian menimbulkan empati dari masyarakat yang lebih mampu untuk memulai gerakan bakti sosial atau crowdfunding. Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos merupakan salah satu kegiatan hasil dari rasa kemanusiaan yang timbul untuk sesama. Sedangkan crowdfunding atau urun dana (penggalangan dana) merupakan proses mengumpulkan sejumlah dana yang bertujuan untuk menjalankan suatu proyek atau usaha dan umumnya dilakukan secara daring. Proyek yang dimaksud disini adalah kampanye atau kegiatan bakti sosial itu sendiri. Oleh karena itu kami mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Aplikasi Social Responsibility : Kegiatan Bakti Sosial dalam Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Kukusan RT 06 RW 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16425”. Sasaran peserta kegiatan ini adalah masyarakat terdampak covid-19 yang membutuhkan di Kecamatan Beji Kota Depok. Metode pelaksanaan PKM ini berupa pendistribusian sembako yang dilakukan Tim Dosen Unpam beserta pihak kelurahan. Hasil kegiatan ini adalah Perwakilan tim dosen UNPAM melakukan pengecekan distribusi secara acak dengan mendatangi beberapa rumah warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sembako sudah terdistribusi merata di kalangan warga setempat terdampak covid-19. Diharapkan agar warga lebih waspada terhadap berbagai hal yang dapat menyebarkan virus corona, kesadaran warga tehadap kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal, dll.
Peran BUMDes Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Bimtek Manajemen Bisnis Di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat Surti Wardani; Sheila Ardilla Yughi; Arif Siaha Widodo
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 3, No 3 (2022): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i3.p67-74.y2022

Abstract

Kabupaten Bogor memiliki sejumlah 416 desa yang telah memiliki BUMDes dengan berbagai kategori yang berbeda yaitu: mandiri, maju, berkembang dan dasar. Salah satu desa yang memiliki BUMDes dengan kategori dasar berada di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yaitu Desa Ciampea Udik. Seiring pengelolaan BUMDes pada Desa Ciampea Udik ditemukan satu hambatan yang dihadapi berkenaan dengan sumber daya manusia (SDM) di mana pengurus BUMDes belum memiliki pengetahuan manajemen bisnis yang memadai dalam pengelolaan usaha. Mereka seringkali mengalami kegagalan usaha dalam melakukan kegiatan usahanya, sementara potensi usaha yang dimiliki sangat banyak, diantaranya pada sector: pertanian, perikanan, pariwisata alam, dan kuliner. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, sebagai wujud pelaksanaan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen S-1, akan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada tanggal 16-17 Mei 2022, bertempat di Desa Ciampea Udik. Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor dengan tema: ”Peran BUMDes Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Bimtek Manajemen Bisnis Di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor”. Kegiatan berupa bimbingan teknis (Bimtek) manajemen bisnis kepada peserta yang merupakan pengurus BUMDes sebagai alternatif solusi atas permasalahan di atas dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan manajerial mereka dalam menjalankan pengelolaan usaha. Bimbingan teknis dilakukan melalui pelatihan dengan pemberian materi Perencanaan bisnis (Business Plan) dari berbagai aspek meliputi: SDM, Keuangan, Pemasaran,dan Hukum, yang bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan peserta dan kondisi di desa Ciampea Udik.Pertanggungjawaban kegiatan dalam bentuk laporan kegiatan, jurnal, rekaman video pada youtube, dan artikel pada media online. Dari kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjalankan pengelolaan usaha yang lebih baik, bisnis yang lebih bersaing dan menguntungkan serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Optimasi Social Media Marketing Untuk Pengembangan Produk Lokal di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Surti Wardani; Arsid Arsid; Arif Siaha Widodo
DEDIKASI PKM Vol 4, No 1 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i1.27455

Abstract

Kehadiran media sosial menjadi trend dalam pemasaran di era digital sebagai bagian dari manajemen pemasaran dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, tidak terkecuali para pelaku UMKM pada Desa Ciampea Udik. Mereka perlu menggunakan platform media sosial untuk memasarkan produk karena daya jangkau target pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan penjualan produk. Guna mendukung para pelaku UMKM tersebut, maka diadakan kegiatan PKM dalam bentuk pelatihan dan praktek langsung oleh tim Dosen Prodi Manajemen S1 Universitas Pamulang. Hasil dari kegiatan ini telah memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai manajemen pemasaran, pemasaran digital dan pengelolaan UMKM di era digital dan praktek penggunaan market place, google business dan pemasaran media sosial oleh peserta. Namun demikian masih diperlukan peningkatan motivasi, penggalakkan penggunaan teknologi pemasaran digital dan kreativitas serta inovasi, agar pelaku UMKM mampu berperan serta pada proses pembangunan daerah yaitu sebagai penopang usaha guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.
Formulasi Komunikasi Pemasaran: Menimbang Konsep Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Pada Pelaku UMKM Desa Ciampea Udik Bogor Mutmainnah Mutmainnah; Arif Siaha Widodo; Surti Wardani
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 2 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i2.29260

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam melakukan strategi pemasaran, khususnya melalui penggunaan marketplace, sosial media, maupun google bisnis. Metode pelaksanaan berupa pelatihan komunikasi pemasaran terintegrasi untuk mengembangkan produk usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat memasarkan produknya lebih luas sehingga usaha dapat lebih berkembang. Adapun tahapan kegiatan meliputi beberapa aktifitas; melakukan observasi ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dan berdiskusi dengan pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); melakukan sosialisasi program kepada masyarakat mitra pengabdian; dan melakukan pelatihan dan diskusi serta pendampingan kepada mitra, materi berupa peran komunikasi pemasaran melalui, fungsi, tujuan, media promosi online, memahami pengembangan akun, menentukan isi konten, dan optimalisasi promosi melalui media sosial seperti instagram, twitter, youtube dan facebook serta market place, google bisnis. Hasil kegiatan ini masyarakat mitra pengabdian khususnya pelaku UMKM mendapatkan tambahan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan serta dapat menerapkan secara langsung kegiatan UMKM mereka secara berdampingan melalui offline dan online dengan E-Commerce guna percepatan dan perluasan pemasaran produknya. Dengan demikian masyarakat telah ikut andil pada kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Ciampea Udik secara khusus dan Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor secara umum. PKM ini sekaligus mempererat kerjasama yang telah terjalin antara masyarakat mitra dengan Universitas Pamulang
Optimasi Social Media Marketing Untuk Pengembangan Produk Lokal di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Surti Wardani; Arsid Arsid; Arif Siaha Widodo
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 1 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i1.27455

Abstract

Kehadiran media sosial menjadi trend dalam pemasaran di era digital sebagai bagian dari manajemen pemasaran dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, tidak terkecuali para pelaku UMKM pada Desa Ciampea Udik. Mereka perlu menggunakan platform media sosial untuk memasarkan produk karena daya jangkau target pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan penjualan produk. Guna mendukung para pelaku UMKM tersebut, maka diadakan kegiatan PKM dalam bentuk pelatihan dan praktek langsung oleh tim Dosen Prodi Manajemen S1 Universitas Pamulang. Hasil dari kegiatan ini telah memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai manajemen pemasaran, pemasaran digital dan pengelolaan UMKM di era digital dan praktek penggunaan market place, google business dan pemasaran media sosial oleh peserta. Namun demikian masih diperlukan peningkatan motivasi, penggalakkan penggunaan teknologi pemasaran digital dan kreativitas serta inovasi, agar pelaku UMKM mampu berperan serta pada proses pembangunan daerah yaitu sebagai penopang usaha guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.
Aplikasi Social Responsibility: Kegiatan Bakti Sosial dalam masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Kukusan Rt 06 Rw 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16425 Mutmainnah Mutmainnah; Arif Siaha Widodo; Ahmad Dimyati; Hanum Puspa Dhiani; Surti Wardani
DEDIKASI PKM Vol. 1 No. 3 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i3.6682

Abstract

Awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan outbreak virus baru yang disebut virus corona atau novel Corona virus 2019 (nCov-19 atau lebih dikenal dengan COVID-19) diduga berasal dari daerah Wuhan di Cina pada Desember 2019. COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS, SARS serta pneumonia. Setiap orang berisiko terinfeksi COVID-19, terutama anak-anak maupun lansia yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Penyebaran virus ini diduga bersumber dari hewan kemudian menginfeksi manusia. Transmisi virus antar manusia ini dapat melalui droplet dari batuk atau bersin serta menyentuh mata, hidung atau mulut setelah menegang barang atau orang yang terkena infeksi COVID-19. Adanya PSBB tentu mengurangi ruang gerak masyarakat apalagi para pekerja yang kesehariannya harus mobile dan bertemu dengan banyak orang. Beberapa industri lumpuh produksi bahkan terpaksa ‘merumahkan’ karyawannya karena kesulitan menjalankan bisnis di masa pandemi COVID-19. Selain meningkatnya jumlah warga yang kehilangan pekerjaan, timbulnya panic buying menyebabkan kelangkaan beberapa bahan makanan, bahkan harga bahan-bahan pokok dan kesehatan (seperti masker, hand sanitizer) menjadi melambung tinggi. Warga yang telah kehilangan pendapatan ditambah pula kesulitan dalam membeli bahan-bahan pokok tentunya menyebabkan kualitas hidup mereka menurun. Pemerintah sudah mencoba memberikan bantuan sosial kepada masyarakat desa, namun nyatanya belum semua menerima manfaat tersebut. Hal ini yang kemudian menimbulkan empati dari masyarakat yang lebih mampu untuk memulai gerakan bakti sosial atau crowdfunding. Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos merupakan salah satu kegiatan hasil dari rasa kemanusiaan yang timbul untuk sesama. Sedangkan crowdfunding atau urun dana (penggalangan dana) merupakan proses mengumpulkan sejumlah dana yang bertujuan untuk menjalankan suatu proyek atau usaha dan umumnya dilakukan secara daring. Proyek yang dimaksud disini adalah kampanye atau kegiatan bakti sosial itu sendiri. Oleh karena itu kami mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Aplikasi Social Responsibility : Kegiatan Bakti Sosial dalam Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Kukusan RT 06 RW 05 Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat 16425”. Sasaran peserta kegiatan ini adalah masyarakat terdampak covid-19 yang membutuhkan di Kecamatan Beji Kota Depok. Metode pelaksanaan PKM ini berupa pendistribusian sembako yang dilakukan Tim Dosen Unpam beserta pihak kelurahan. Hasil kegiatan ini adalah Perwakilan tim dosen UNPAM melakukan pengecekan distribusi secara acak dengan mendatangi beberapa rumah warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sembako sudah terdistribusi merata di kalangan warga setempat terdampak covid-19. Diharapkan agar warga lebih waspada terhadap berbagai hal yang dapat menyebarkan virus corona, kesadaran warga tehadap kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal, dll.
Teknologi Tepat Guna Terhadap Perkembangan Usaha Dimasa Pandemi Arif Siaha Widodo; Nugroho Adi Utomo; Sheila Ardila Yughi; Nurilah Hanum
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v3i1.p63-67.19326

Abstract

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya lokal. Teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia dengan keanekaragaman ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diposisikan, tidak hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai pionir perambah jalan menuju terwujudnya masyarakat sejahtera berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia yang berada di berbagai penjuru tanah air dengan tingkat kemampuan penguasaan teknologi dan ekonomi yang terbatas. Teknologi Tepat Guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Pada masa pandemi teknologi tepat guna dimanfaatkan dalam pengembangan usaha yang dilakukan juga di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Pandemi berdampak juga dalam sektor pertanian, salah satu imbasnya yaitu terganggunya produksi petani di seluruh daerah tak terkecuali di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Setidaknya ada 6 dampak mempengaruhi sektor pertanian: harga pasar dan pertanian, rantai pasokan pangan melambat, kesehatan petani, tenaga kerja pertanian, keselamatan pekerja dan kerusakan sumber daya pangan  Kata kunci: Teknologi tepat guna, Kondisi ekonomi, Dampak pandemi disektor                              pertanian
Penggunaan Komunikasi Digital Sebagai Kekuatan Branding dan Re- Branding Bagi UKM Di RT 02 RW 03 Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan Arif Siaha Widodo; Surti Wardani; Armansyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan perangkat digital dapat membantu pelaku UKM guna meningkatkan aktifitas pemasaran dan penjualan pada Branding dan Re-branding produk. Aktifitas tersebut merupakan bentuk komunikasi digital, yaitu proses menyampaikan pesan ataupun informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media digital. Komunikasi digital memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan kemudahan, serta daya tarik pesan yang jauh lebih unggul dengan beragam fitur teknologi yang memungkinkan pesan dikemas dan disampaikan dengan cara-cara yang unik dan menarik. Pelaku UKM di lingkungan RT 02 RW 03, masih menggunakan konsep pemasaran secara tradisional dan belum memaksimalkan penggunaan perangkat digital yang dimiliki, seperti telepon genggam dan laptop. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut dan sebagai bentuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta wawasan kepada para pelaku UKM tersebut, maka tim dosen Program Studi Manajemen S-1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan. Target sasaran peserta adalah pelaku UKM yang berada di lokasi RT 02 RW 03, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan dilakukan secara interaktif, diawali dengan pemaparan materi mengenai branding dan re-branding produk, diikuti tanya jawab dan diakhiri dengan praktek langsung oleh peserta, seperti penggunaan telepon genggam dan pengambilan gambar melalui kamera ponsel, sebagai bagian kegiatan branding atau pun re-branding produk UKM. Peserta memperoleh tambahan pengetahuan secara akademis, wawasan, dan ketrampilan penggunaan perangkat digital yang ada. Secara khusus peserta dapat mem-branding produknya lebih baik dan secara umum peserta akan membantu peningkatan pemasaran dan penjualan produk UKM, dan ikut serta menikmati kemajuan teknologi informasi dan komunikasi bagi perekonomian masyarakat.