Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EXERGY ANALYSIS OF GEOTHERMAL POWER PLANT KAMOJANG 68, 3 MW IN CAPACITY Aziz, Amiral
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.256 KB)

Abstract

The importance of exergy analysis in preliminary design of geothermal power has been proven. An exergy analysis was carried out and the locations and quantities of exergy losses, wastes and destructions in the different processes of the plan were pinpointed. The obtained results show that the total exergy available from production wells KMJ 68 was calculated to be 6967.55 kW. The total exergy received from wells which is connected during the analysis and enter into the separator was found to be 6337.91 kW in which 5808.8 kW is contained in the steam phase. The overall exergy efficiency for the power plant is 43.06% and the overall energy efficiency is 13.05 %, in both cases with respect to the exergy from the connected wells. The parts of the system with largest exergy destruction are the condenser, the turbine, and the disposed waste brinekeywords: exergy, irreversibility, geothermal power plant, KMJ 68
EVALUASI HATE RATE DAN EFISIENSI SUATU PLTU DENGAN MENGGUNAKAN BATUBARA YANG BERBEDA DARI SPESIFIKASI DESIGN Aziz, Amiral; Hasan, Andi Rinaldi
Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink) Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.036 KB) | DOI: 10.29122/elk.v11i1.1583

Abstract

Tulisan ini menampilkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi hate rate dan efisiensi PLTU batubara berkapasitas 300 MW yang menggunakan spesifikasi batubara yang berbeda dari spesifikasi rancangan setelah beroprasi sekitar dua tahun. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa efisiensi boiler (HHV basis) pada pengujian aktual 100% LRC mengalami penurunan sebesar 3,25% dan pada pengujian dengan komposisi 50% LRC dan 50% MRC mengalami mengalami penurunan sebesar 2,91% dibandingkan dengan hasil komisioning. Kehilngan panas karena gas buang kering, kandungan air dalam bahan bakar dan pembakaran hidrogen memberikan kontrobusi yang besar terhadap penurunan efisiensi boiler dibandingkan dengan hasil komisioning. Pada beban maksimun, turbine hate rate pada 2 (dua) pengujian aktual 100% LRC masing-masing sebesar 1.994, 67 kcal/kWh dan 1.918,55 kcal/kWh, sedangkan pada pengujian dengan komposisi 50% LRC dan 50% MRC turbine hate rate adalah 1.977,52 kcal/kWh. Nilai tersebut lebih rendah 4,47% dan 3,78% untuk pengujian aktual 100% LRC dan lebih rendah 3,45% untuk pengujian 50% LRC dan 50% MRC dibandingkan dengan hasil komisioning. Gross plant hate rate (HHV basis) pada 2 (dua) pengujian 100% LRC masing-masing 2.320,60 kcal/kg dan 2.293,63% kcal/kg, sedangkan pengujian 50% LRC dan 50% MRC gross plant hate rate (HHV basis) adalah 2.290,75 kcal/kg.  Nilai ini lebih besar masing-masing sebesar 3,28%, 2,08% dan 1,95% dibandinkan hasil komisioning (2.246.84 kcal/kWh)
EVALUASI HATE RATE DAN EFISIENSI SUATU PLTU DENGAN MENGGUNAKAN BATUBARA YANG BERBEDA DARI SPESIFIKASI DESIGN Aziz, Amiral; Hasan, Andi Rinaldi
Jurnal Energi dan Lingkungan (Enerlink) Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.036 KB) | DOI: 10.29122/elk.v11i1.1584

Abstract

Tulisan ini menampilkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi hate rate dan efisiensi PLTU batubara berkapasitas 300 MW yang menggunakan spesifikasi batubara yang berbeda dari spesifikasi rancangan setelah beroprasi sekitar dua tahun. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa efisiensi boiler (HHV basis) pada pengujian aktual 100% LRC mengalami penurunan sebesar 3,25% dan pada pengujian dengan komposisi 50% LRC dan 50% MRC mengalami mengalami penurunan sebesar 2,91% dibandingkan dengan hasil komisioning. Kehilngan panas karena gas buang kering, kandungan air dalam bahan bakar dan pembakaran hidrogen memberikan kontrobusi yang besar terhadap penurunan efisiensi boiler dibandingkan dengan hasil komisioning. Pada beban maksimun, turbine hate rate pada 2 (dua) pengujian aktual 100% LRC masing-masing sebesar 1.994, 67 kcal/kWh dan 1.918,55 kcal/kWh, sedangkan pada pengujian dengan komposisi 50% LRC dan 50% MRC turbine hate rate adalah 1.977,52 kcal/kWh. Nilai tersebut lebih rendah 4,47% dan 3,78% untuk pengujian aktual 100% LRC dan lebih rendah 3,45% untuk pengujian 50% LRC dan 50% MRC dibandingkan dengan hasil komisioning. Gross plant hate rate (HHV basis) pada 2 (dua) pengujian 100% LRC masing-masing 2.320,60 kcal/kg dan 2.293,63% kcal/kg, sedangkan pengujian 50% LRC dan 50% MRC gross plant hate rate (HHV basis) adalah 2.290,75 kcal/kg.  Nilai ini lebih besar masing-masing sebesar 3,28%, 2,08% dan 1,95% dibandinkan hasil komisioning (2.246.84 kcal/kWh)
OPTIMATION OF FIRE EXTINGUISHMENT SYSTEMS IN X STATION CENTER OF CRUDE OIL AND GAS STORAGE Aziz, Amiral; Andre Nugroho
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 15 No. 1 (2021): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : Deputi TIRBR-BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses some research results that were carried out to optimize the fire extinguishment system of X Station in South Sumatera. To optimize the fire extinguishing system at station X, a system modification has been done, which included: changes in the number of stockpile tank units, changes in capacity and dimensions of oil tanks, and changes in fire wall construction. With the change in capacity and dimensions, especially the storage tank unit, it is necessary to recalculate whether the water demand in the fire protection system is still sufficient according to the existing system condition. From this research, it can be concluded that the maximum flow rate of foam under the existing condition is 1631.6 gpm while the optimum ondition is 65% smaller than the existing system condition at 570.54 gpm. The cooling water flow rate of 615.09 gpm at optimum ondition is lower than the existing system conditions of 1409.33 gpm. The required water to the fire extinguishment system is 250 gpm; this value is smaller than the existing system capacity of 2074 gpm. By using performance curves of Grundfos Data Booklet, for the capacity of pump 1250 gpm, the total head pump and pump efficiency are obtained 103.48 m and 77.5 %, respectively. Keywords: optimation; tank; water; foam; pump
LIFE ASSESSMENT OF STEAM TURBINE – THE MICROSTRUCTURE AND GRAIN SIZE OBSERVATION OF TURBINE CASING Amiral Aziz
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 16, No 1 (2010): Januari 2010
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.08 KB) | DOI: 10.17146/urania.2010.16.1.2440

Abstract

ABSTRACT Life Assessment of Steam Turbine – the Microstructure and Gain size observation of turbine casing.This papers presents some results of the life assessment of steam turbine - the microstructure and gain size observation of turbine casing. The measurement of mechanical properties, the microstructure as well as the material composition of turbine casing have been performed. The chemical composition is found that  both the lower and the upper casings are conforms to JIS G 5151 class SCPH 21. From the microstructure observation it could be confirmed that the microstructures consist of ferrite dominantly (white) and some of pearlite (dark), which is classified as Cr-Mo steel according to JIS G5151 class SCPH 21.It is also found that lower casing have  smaller grain size (higher grain size number) than the upper casing . Keywords: Life assessment, steam turbine, turbine casing, microstructure, chemical composition and hardness.   ABSTRAK Pengkajian umur Turbin Uap – Pengamatan Mikrostruktur dan ukuran butir dari rumah turbin. Tulisan ini menampilkan beberapa hasil dari pengkajian umur turbin uap–observasi mikrostruktur, ukuran butir rumah turbin uap. Pengukuran sifat mekanis, mikrostruktur dan lomposisi kimia dari rumah turbin uap telah dilakukan. Komposisis kimia dari rumah turbin sebelah bawah dan sebelah atas keduanya sesuai dengan JIS G 5151 class SCPH 21. Dari pengamatan mikrostruktur dapat dikonfirmasi bahwa mikrostruktur terdiri dari dominant Ferrite dan sebagian pearlite yang dapat diklasifikasi sebagai baja Cr-Mo berdasarkan JIS G 5151 class SCPH 21. Dari pengkajian ini didapat juga bahwa rumah turbin sebelah bawah mempunyai ukuran butir yang lebih kecil dibandingkan dengan rumah turbin bahagian atas. Kata Kunci : Pengkajian umur ,turbin uap, rumah turbin, mikrostruktur, komposisi kimia, kekerasan
RADIOGRAPHIC EXAMINATION OF PRESSURED PARTS FOR HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR Amiral Aziz
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 17, No 3 (2011): Oktober 2011
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2011.17.3.695

Abstract

A larger Nuclear Power Generation and Non Nuclear  Power Generation are shipped to the job sites in various stages of fabrication and subassembly. Welding and welding related processes are central to Power Generation component fabrication and assembly in the site. This papers presents some results of the investigation that was carried out to examine the welding results of the site construction of Heat Recovery Steam Generator Piping of  Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project (740 MW) using the Radiography Test Method based on the ASME Standard.  From this investigation it could be concluded that there was no crack founded in the selected specimens of the piping. The rejectable Incomplete Penetration was found in the Hot Reheat Steam Piping HRSG1. Some Porosities and Slag Inclusion are rejected because their size and length are longer than acceptable value limits, therefore should be repaired. However some of the results are accepted and no need to be repaired. The rejected Worm Holes is found on IP Super Heater Inlet Piping of HRSG1 whereas the undercut occurred on HP Steam Drum of HRSG. Keywords: Welding, radiographic examination, steam piping, HRSG  Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan Pembangkit Listrik Non Tenaga Nuklir yang berkapasitas besar dikirim ke lokasi pekerjaan dalam berbagai tahap fabrikasi dan sub perakitan. Pengelasan dan proses pengelasan yang berhubungan dengan komponen pembangkit merupakan inti dari fabrikasi dan perakitan di lokasi pembangkit. Tulisan ini menampilkan beberapa hasil pengkajian yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil pengelasan pipa HRSG yang dikonstruksi dilokasi dari ”Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project (740 MW)” dengan menggunakan Metoda pengetesan Radiografi yang didasarkan pada Standar ASME. Dari investigasi ini dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya “crack” pada benda-benda uji yang terpilih. Ditemukan Incompele Penetration yang ditolak pada Hot Reheat Steam Piping HRSG1. Beberapa Porositi dan Slag Inclusion ditolak karena besar dan panjangnya lebih panjang dari batasan-batasan nilai yang  diijinkan oleh karena itu harus diperbaiki. Akan tetapi beberapa hasil pengkajian diterima dan tidak perlu diperbaiki. Pada IP Super Heater Inlet Piping dari  HRSG1ditemukan beberapa Worm Hole yang tidak memenuhi kriteria sedangkan Undercut yang ditolak terjadi pada HP Steam Drum dari  HRSG. Kata Kunci : Las,  pengkajian, radiografi, pipa uap , HRSG
ENERGY AUDIT FOR THE ELECTRICAL SYSTEM IN THE COMMERCIAL BUILDING Amiral Aziz; Rizka Elyza Sari
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 14, No 4 (2008): Oktober 2008
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2008.14.4.2573

Abstract

ABSTRACT ENERGY AUDIT  FOR  THE  ELECTRICAL  SYSTEM IN THE  COMMERCIAL BUOLDING . This papers presents some results of the energy audit that was conducted in the commercial building i.e a hotel  to recommended measures to decrease energy costs every month by identifying of energy loss. This audit focused on the electrical system. The performance of this system was examined to identify opportunities for improving energy efficiency. It is concluded that approximately 65 % of electricity use in the object study is for its central air conditioning system. Therefore, automatic energy saving adjustments towards the air conditioning system will provide a significant amount of savings. Keywords: Energy audit, electrical system ABSTRAK AUDIT  ENERGI UNTUK SISTEM  ELEKTRIKAL  PADA GEDUNG  KOMERSIAL. Tulisan ini menampilkan beberapa hasil dari audit energi yang telah dilakukan untuk gedung komersial dalam hal ini hotel untuk menurunkan biaya energi setiap bulan dengan cara mengidentifikasi kehilangan energi. Audit ini difokuskan pada system elektrikal. Kinerja system ini telah dievaluasi untuk mengidentifikasi oportunitas memperbaiki efisiensi energy. Disimpulkan bahwa sekitar 65 % dari penggunaan energi pada objek studi adalah untuk system pengkondisian udara sentral. Oleh karena itu, pengaturan penghematan energi otomatis pada system pengkondisian udara akan memberikan jumlah yang cukup siknifikan. Kata Kunci : Audit energi, sistem elektrikal
INVESTIGASI PENGARUH PEMANFAATAN TANDAN BUAH KOSONG SEBAGAI BAHAN BAKAR BOILER TERHADAP PEMBENTUKAN GAS RUMAH KACA Amiral Aziz
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2000): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.114 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v1i2.178

Abstract

The gas produced in solid waste disposal sites, particularly CH4 can be a local environmental hazard if precaution are not taken to prevent uncontrolled emissions or migration into surrounding land. Gas can migrate from solid waste disposal sites either laterally or by venting to atmosphere, causing vegetation damage and unpleasant odors at low concentration, while at concentration of 5-15 per cent in air, the gas may be form explosive mixture.Recently, a forest fire on the Indonesian islands of Sumatra and Kalimantan left not only Indonesia but neighboring countries as well covered under a thick cloud of haze. Some palm plantations and palm oil refineries once disposed of palm oil waste (Empty Fruit Bunches ) by drying them in ovens and then burning them in fields. This paper discusses some results of the experimental and theoretical investigations which conducted to examine effects of the utilization of palm oil wastes particularly Empty Fruit Bunches as the fuel of boiler on greenhouse gas emission.
PENGUJIAN SINGKRONISASI DAN EVALUASI PARAMETER KINERJA TURBIN UAP DARI PLTP SKALA KECIL 3 MW KAMOJANG Amiral Aziz; Cahyadi Cahyadi; Suyanto Suyanto
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.038 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan hasil analisa eksergi yang telah dilakukan pada Sistem Turbin Uap PLTP Skala Kecil 3 MW Kamojang. Analisis eksergi adalah alat untuk identifikasi jenis, lokasi dan besarnya kerugian termal. Identifikasi dan kualifikasi kerugian ini memungkinkan untuk evaluasi dan perbaikan desain sistem termal . Analisa ini dilakukan dengan menggunakan data-data operasi pada waktu pengujian sinkronisasi dan membandingkan parameter kinerja PLTP yang dihasilkan terhadap parameter desain PLTP 3 MW. Pengujian dilakukan dengan rolling turbin uap dari putaran paling rendah 500 rpm, dilakukan selama kurang lebih satu jam sekaligus untuk memanaskan turbin uap agar tercapai temperatur yang merata pada turbin uap (warming up), kemudian putaran turbin uap di naikan secara bertahap dengan menghindari titik-titik putaran kritis sesuai dengan hasil bump test. Pada saat pengujian,  tekanan kondensor pada saat Rolling jauh lebih tinggi dari nilai desain sebesar 0,16 barabsolut. sehingga Daya Real Generator tidak tercapai sesuai desain sebesar 3000 kW. Efisiensi isentropis turbin 67,88 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019, 67,46 % pada waktu Rolling tanggal 25 Nov 2019 dan 72,5 % pada waktu desain. Efisiensi eksergi dari PLTP sebesar 33,19 % pada desain namun hanya 25,37 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019 dan 23 % pada pada waktu Rolling tanggal 25 November 2019. Dari hasil pengujian Sinkronisasi 3 x 24 jam yang dilaksanakan pada bulan Mei 2019 dan pada bulan November 2019 dapat disimpulan bahwa Daya Real generator yang dihasilkan pada tanggal 5 Mei 2019 dan pada tanggal 25 Nov 2019 masing-masing 2138 kW dan 2003 kW.
PENGUJIAN SINGKRONISASI DAN EVALUASI PARAMETER KINERJA TURBIN UAP DARI PLTP SKALA KECIL 3 MW KAMOJANG Amiral Aziz; Cahyadi Cahyadi; Suyanto Suyanto
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan hasil analisa eksergi yang telah dilakukan pada Sistem Turbin Uap PLTP Skala Kecil 3 MW Kamojang. Analisis eksergi adalah alat untuk identifikasi jenis, lokasi dan besarnya kerugian termal. Identifikasi dan kualifikasi kerugian ini memungkinkan untuk evaluasi dan perbaikan desain sistem termal . Analisa ini dilakukan dengan menggunakan data-data operasi pada waktu pengujian sinkronisasi dan membandingkan parameter kinerja PLTP yang dihasilkan terhadap parameter desain PLTP 3 MW. Pengujian dilakukan dengan rolling turbin uap dari putaran paling rendah 500 rpm, dilakukan selama kurang lebih satu jam sekaligus untuk memanaskan turbin uap agar tercapai temperatur yang merata pada turbin uap (warming up), kemudian putaran turbin uap di naikan secara bertahap dengan menghindari titik-titik putaran kritis sesuai dengan hasil bump test. Pada saat pengujian,  tekanan kondensor pada saat Rolling jauh lebih tinggi dari nilai desain sebesar 0,16 barabsolut. sehingga Daya Real Generator tidak tercapai sesuai desain sebesar 3000 kW. Efisiensi isentropis turbin 67,88 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019, 67,46 % pada waktu Rolling tanggal 25 Nov 2019 dan 72,5 % pada waktu desain. Efisiensi eksergi dari PLTP sebesar 33,19 % pada desain namun hanya 25,37 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019 dan 23 % pada pada waktu Rolling tanggal 25 November 2019. Dari hasil pengujian Sinkronisasi 3 x 24 jam yang dilaksanakan pada bulan Mei 2019 dan pada bulan November 2019 dapat disimpulan bahwa Daya Real generator yang dihasilkan pada tanggal 5 Mei 2019 dan pada tanggal 25 Nov 2019 masing-masing 2138 kW dan 2003 kW.