Studi literatur ini menilai respon Program Keluarga Harapan (PKH) selama pandemi Covid-19 untuk mengamankan kehidupan lansia miskin di Indonesia. PKH adalah program inti nasional yang diluncurkan pada tahun 2007 untuk mengentaskan kemiskinan di antara rumah tangga sangat miskin dengan ibu hamil atau menyusui atau anak di bawah 18 tahun melalui transfer bersyarat. Kemudian, program ini diperluas untuk menargetkan lansia miskin yang mengalami beberapa tingkat kecacatan. Penelusuran dan analisis literatur dipandu menggunakan software VOSviewer. Termasuk dalam penelitian ini adalah literatur yang relevan di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Studi ini menemukan bahwa dibandingkan dengan situasi pandemi sebelumnya, PKH telah meningkatkan jenis layanan dan metode penyampaiannya untuk merespons pandemi. Program ini beragam layanannya dari transfer tunai hanya untuk memasukkan uang tunai gabungan dan layanan dalam bentuk pasokan makanan. Program ini juga menambahkan bentuk lain dari bantuan tunai untuk membantu rumah tangga lanjut usia mengatasi tekanan keuangan yang meningkat. Penyaluran bantuan tunai lebih tepat waktu dibandingkan sebelum pandemi. Perubahan ini telah diapresiasi oleh penerima manfaat sehingga mereka dapat bertahan dalam waktu yang mendesak.