Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS ‘Uyun, Shofwatul; Madikhatun, Yuni
Jurnal Informatika Vol 5, No 1: January 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Sekolah  adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa dibawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan  formal yang umumnya bersifat wajib. Pada  setiap tahun, siswa akan mencari sekolah lanjutan yang cocok untuk dirinya. Persoalan muncul ketika terdapat banyak  pilihan  sekolah yang memberikan beragam tawaran dan pilihan kepada calon siswanya. Hal ini memungkinkan para calon siswa mengalami kesulitan dalam  menentukan pilihan sekolah  yang tepat. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang tidak hanya memberikan informasi tentang  sekolah saja,  melainkan  juga mampu memberikan rekomendasi sekolah berdasarkan kriteria  yang diinginkan  dari masing-masing  calon siswa. Model rekomendasi yang  yang digunakan adalah fuzzy model tahani. Secara umum, logika fuzzy dapat menangani faktor ketidakpastian dengan baik sehingga dapat diimplementasikan  untuk rekomendasi pemilihan sekolah. Penelitian ini mengambil data sekolah lanjutan tingkat atas (SMA dan MA) di kota Yogyakarta. Sistem yang dibangun  selain  mampu memberikan rekomendasi juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih sekolah. Sekolah yang direkomendasikan tentunya sekolah yang memenuhi kriteria yang diinginkan oleh para calon siswa.
ANALISIS PENGARUH INDEKS KINERJA DOSEN TERHADAP PRESTASI NILAI MATAKULIAH MENGGUNAKAN FUZZY QUANTIFICATION THEORY I ‘Uyun, Shofwatul
Jurnal Informatika Vol 4, No 1: January 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Implementasi penjaminan mutu akademik tentu saja berkaitan erat dengan pelaku utama proses akademik di sebuah perguruan tinggi, yaitu dosen. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen. Indeks kinerja dosen (IKD) UIN terdiri dari tiga komponen penilaian, yaitu meliputi : Kehadiran mengajar dikelas (K1) sebesar 30%, Ketepatan waktu penyerahan nilai (K2) sebesar 30% dan Penilaian mahasiswa (K3) sebesar 40%.  Selain penilaian mahasiswa yang bersifat kualitatif, IKD juga dipengaruhi oleh variabel kehadiran dosen dalam mengajar dan ketepatan penyerahan nilai, yang jelas terukur. Untuk menghubungkan antara faktor kualitatif dan kuantitatif, dapat digunakan fuzzy quantification theory I. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel data adalah multistage random sampling dan analisis data dengan fuzzy quantification theory untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa dan kehadiran dosen mempengaruhi prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks kinerja dosen (hasil penilaian mahasiswa dan jumlah kehadiran mengajar dosen ) hanya mampu memberikan pengaruh terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebesar 68,58 %.  Disiplin terhadap ketepatan waktu kuliah dan kemampuan dosen untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari 10 kali.
MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS ‘Uyun, Shofwatul; Madikhatun, Yuni
Jurnal Informatika Vol 5, No 1: January 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.635 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v5i1.a2794

Abstract

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaransiswa dibawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistempendidikan formal yang umumnya bersifat wajib. Pada setiap tahun, siswaakan mencari sekolah lanjutan yang cocok untuk dirinya. Persoalan munculketika terdapat banyak pilihan sekolah yang memberikan beragam tawarandan pilihan kepada calon siswanya. Hal ini memungkinkan para calon siswamengalami kesulitan dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat. Olehkarena itu diperlukan sebuah sistem yang tidak hanya memberikan informasitentang sekolah saja, melainkan juga mampu memberikan rekomendasisekolah berdasarkan kriteria yang diinginkan dari masing-masing calonsiswa. Model rekomendasi yang yang digunakan adalah fuzzy model tahani.Secara umum, logika fuzzy dapat menangani faktor ketidakpastian denganbaik sehingga dapat diimplementasikan untuk rekomendasi pemilihansekolah. Penelitian ini mengambil data sekolah lanjutan tingkat atas (SMAdan MA) di kota Yogyakarta. Sistem yang dibangun selain mampumemberikan rekomendasi juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangandalam memilih sekolah. Sekolah yang direkomendasikan tentunya sekolahyang memenuhi kriteria yang diinginkan oleh para calon siswa.
ANALISIS PENGARUH INDEKS KINERJA DOSEN TERHADAP PRESTASI NILAI MATAKULIAH MENGGUNAKAN FUZZY QUANTIFICATION THEORY I ‘UYUN, SHOFWATUL
Jurnal Informatika Vol 4, No 1: January 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1715.418 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v4i1.a5271

Abstract

Implementasi penjaminan mutu akademik tentu saja berkaitan erat dengan pelaku utama proses akademik di sebuah perguruan tinggi, yaitu dosen. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen. Indeks kinerja dosen (IKD) UIN terdiri dari tiga komponen penilaian, yaitu meliputi : Kehadiran mengajar dikelas (K1) sebesar 30%, Ketepatan waktu penyerahan nilai (K2) sebesar 30% dan Penilaian mahasiswa (K3) sebesar 40%. Selain penilaian mahasiswa yang bersifat kualitatif, IKD juga dipengaruhi oleh variabel kehadiran dosen dalam mengajar dan ketepatan penyerahan nilai, yang jelas terukur. Untuk menghubungkan antara faktor kualitatif dan kuantitatif, dapat digunakan fuzzy quantification theory I. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel data adalah multistage random sampling dan analisis data dengan fuzzy quantification theory untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa dan kehadiran dosen mempengaruhi prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks kinerja dosen (hasil penilaian mahasiswa dan jumlah kehadiran mengajar dosen ) hanya mampu memberikan pengaruh terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebesar 68,58 %. Disiplin terhadap ketepatan waktu kuliah dan kemampuan dosen untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap prestasi nilai matakuliah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari 10 kali. Kata kunci: multistage random sampling, fuzzy quantification theory, fuzzy group, kualitatif. 
MODEL REKOMENDASI BERBASIS FUZZY UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS ‘Uyun, Shofwatul; Madikhatun, Yuni
Jurnal Informatika Vol 5, No 2: Juli 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.635 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v5i2.a2788

Abstract

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaransiswa dibawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistempendidikan formal yang umumnya bersifat wajib. Pada setiap tahun, siswaakan mencari sekolah lanjutan yang cocok untuk dirinya. Persoalan munculketika terdapat banyak pilihan sekolah yang memberikan beragam tawarandan pilihan kepada calon siswanya. Hal ini memungkinkan para calon siswamengalami kesulitan dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat. Olehkarena itu diperlukan sebuah sistem yang tidak hanya memberikan informasitentang sekolah saja, melainkan juga mampu memberikan rekomendasisekolah berdasarkan kriteria yang diinginkan dari masing-masing calonsiswa. Model rekomendasi yang yang digunakan adalah fuzzy model tahani.Secara umum, logika fuzzy dapat menangani faktor ketidakpastian denganbaik sehingga dapat diimplementasikan untuk rekomendasi pemilihansekolah. Penelitian ini mengambil data sekolah lanjutan tingkat atas (SMAdan MA) di kota Yogyakarta. Sistem yang dibangun selain mampumemberikan rekomendasi juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangandalam memilih sekolah. Sekolah yang direkomendasikan tentunya sekolahyang memenuhi kriteria yang diinginkan oleh para calon siswa.
Decision Support System for Major Determination in Madrasah Aliyah Qonitat, Ihda Imroatun; Muhsina, Elvanisa Ayu; Uyun, Shofwatul
IJID (International Journal on Informatics for Development) Vol 2, No 2 (2013): IJID December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.151 KB) | DOI: 10.14421/ijid.2013.02205

Abstract

During this time, process of major determination in MAN Gondangrejo is based on value, interests, and the results of psychological tests. Interest derived from questionnaires, which gathered information about student interest on a particular subject. While the results of psychological tests are only taken from the results of the largest majors, so the decision is less than the maximum. It is because the results ignore other majors. There is no consideration of class quota of each major. Therefore, to obtain the right decision, this senior high school needs a decision support system that can help the team as the decision maker to determine of students majoring in accordance with the values, interests, intelligence / IQ, personality and skills of students. Moreover, it considers also the class quota of each major. One of application logic fuzzy is support system with Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani. There are four stages to get output in FIS Mamdani: formation of a collection of fuzzy, formation of rules, application of function of implications and rules of inferences, and defuzzyfication. The method for developing system that used in this research is waterfall method. There are 5 steps to developing system. They are required analysis of system, interface design of system, implementation of system, testing of system and maintenance of system. This system is capable to display the rank of recommendation to all students for x class based on FIS Mamdani. The ranks are sorted from the highest to the lowest recommendation and quota of majors. This system is useful to give the right determination for majoring in senior high schools. Based on the result of system testing, 100% major decision makers in MAN Gondangrejo totally agree about this decision support system. 
Pengolahan Citra Nanopartikel untuk Penentuan Formula Feed Additive Berdasarkan Jumlah Sel Kurkumin 'Uyun, Shofwatul
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2014: Prosiding SNIMED 2014
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Bahan aktif ekstrak kunyit/kurkumin yang telah diformulasikan menggunakan kitosancross linked TPP menggunakan teknologi nanoenkapsulasi diharapkan dapat digunakansebagai feed additiveuntuk meningkatkan kecernaan pakan serta energi metabolis. Salah satucara untuk menentukan formula terbaik adalah dengan menghitung jumlah sel kurkuminnyadengan mikroskop elektron tranmisi (TEM). Hal itu tentu banyak kelemahan jika harus dilakukan secara manual, oleh karena itu perlu dilakukan otomatisasi menggunakan metode pengolahan citra digital. Citra yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 citra kurkumin yangberbeda komposisi pencampuranantara TPP dan kitosan, masing-masing menggunakan ukuran50 nm dan 100 nm. Beberapa tahapan yang diusulkan pada penelitian ini antara lain prapengolahan (grayscalling, kontras, segmentasi, dan thresholding), pengolahan (operasi morfologiclosing dan opening) serta analisis (connected component analizing) untuk pelabelan danpenghitungan. Komposisi citra kurkumin yang menghasilkan jumlah sel paling banyak ditunjukkan pada citra kurkumin dengan komposisi 121 dengan ukuran 50nm. Hasil perhitunganjumlah sel kurkumin secara otomatis berdasarkan beberapa tahapan penelitian yang diusulkandengan mengacu pada hasil pengamatan secara manual oleh ahli memiliki tingkat akurasi sebesar 89.2 %.Keywords: pengolahan citra, nanopartikel, feed additive, sel kurkumin
Segmentasi Citra Sapi Berbasis Deteksi Tepi Menggunakan Algoritma Canny Edge Detection Mustafid, Ahmad; 'Uyun, Shofwatul
Jurnal Buana Informatika Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 1 Januari 2017
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v8i1.1074

Abstract

Abstract. The determination of the cattle price is generally agreed through bargaining, it is not based on the weight of the cows being sold. Most people mainly use rough calculation. There are formulas to calculate the weight but they require perimeter information of chest size and body length. It is necessary to measure the cow manually, but in reality it is not easy to do because the cow is difficult to control. Therefore, it requires a tool that can help measure easily. This article represents the early stages of research to determine the weight of cows from the cow image acquisition. It focuses on segmentation and image processing. The image acquisition results are processed using five scenarios. The results of the evaluation show that scenario 3 (Median Blur and Canny) has the best result with the value of 230,051 MSE and 24,524 dB PSNR.Keywords: Edge Detection, Canny, Segmentation, Cow, Image Processing Abstrak. Penentuan harga sapi umumnya disepakati melalui tawar menawar bukan didasarkan pada bobot sapi yang dijual. Kebanyakan menggunakan perhitungan secara kasar maupun secara kira-kira. Terdapat rumus untuk menghitung bobot sapi, rumus yang ada memerlukan informasi terkait lingkar dada dan panjang badan. Untuk mendapatkan nilai lingkar dada dan panjang badan perlu dilakukan pengukuran secara manual, namun di lapangan hal tersebut tidak mudah dilakukan karena sapi sulit dikondisikan. Oleh karena itu diperlukan alat yang dapat mengukur secara mudah. Tulisan ini merupakan tahap awal dari penelitian untuk menentukan bobot sapi dari hasil akuisisi citra sapi. Oleh sebab itu pada tahap awal ini difokuskan pada segmentasi serta pengolahan citra sapi untuk menentukan deteksi tepi terbaik yang nantinya digunakan pada penelitian selanjutnya. Citra sapi hasil akuisisi diproses menggunakan lima buah skenario deteksi tepi. Hasil evaluasi menujukkan bahwa Skenario 3 (Median Blur dan Canny) memiliki hasil yang terbaik dengan nilai MSE sebesar 230.051 dan PSNR sebesar 24.524 dB.Kata Kunci: Deteksi Tepi, Canny, Segmentasi, Sapi, Pengolahan Citra Digital.
Geographic Information System for a Community-Based Water Quality Mapping of Rivers in Indonesia ‘Uyun, Shofwatul
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 5, No. 3, August 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v5i3.1042

Abstract

River Water with good quality status is the primary needs for the Indonesian people who live along the river. Indonesia has more or less 303 rivers with varied status of water quality. On the other side, the government is obliged to conduct the current situation mapping and to spread the status of river water quality to the surrounding society. It is certainly not an easy job considering the amount and width of the monitoring area. Therefore, this research has proposed a new concept to map the status of river water quality using the STORET method by involving the active participation of the local river community. The locations of research are: Kambaniru river, Brantas river, dan Gajah Wong river. There are seven parameters used to determine the status of river water quality those are: temperature, EC/DHL, TDS, PH, DO, BOD and Caliform. The river community can report the data of analysis result into a system in accordance with the sampling location by enclosing the spatial data. The system will present the status of water quality starting from each point of location to the status of water quality of certain river. The testing result functionally indicates that the system is able to give perfect accuration value. While from its usability, the respondents’ responses are as follows: very agree 60.40%, agree 37.95%, and disagree 1.65%.
Feature Selection Mammogram based on Breast Cancer Mining Shofwatul Uyun; Lina Choridah
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 8, No 1: February 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.742 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v8i1.pp60-69

Abstract

The very dense breast of mammogram image makes the Radiologists often have difficulties in interpreting the mammography objectively and accurately. One of the key success factors of computer-aided diagnosis (CADx) system is the use of the right features. Therefore, this research emphasizes on the feature selection process by performing the data mining on the results of mammogram image feature extraction. There are two algorithms used to perform the mining, the decision tree and the rule induction. Furthermore, the selected features produced by the algorithms are tested using classification algorithms: k-nearest neighbors, decision tree, and naive bayesian with the scheme of 10-fold cross validation using stratified sampling way. There are five descriptors that are the best features and have contributed in determining the classification of benign and malignant lesions as follows: slice, integrated density, area fraction, model gray value, and center of mass. The best classification results based on the five features are generated by the decision tree algorithm with accuracy, sensitivity, specificity, FPR, and TPR of 93.18%; 87.5%; 3.89%; 6.33% and 92.11% respectively.