Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPA di kelas V UPT SPF SD Inpres Kapasa Kota Makassar, mengetahui gambaran keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V UPT SPF SD Inpres Kapasa Kota Makassar, dan mengetahui gambaran peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran IPA di kelas V UPT SPF SD Inpres Kapasa Kota Makassar. Subjek penelitian adalah siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Kapasa Kota Makassar. Adapun metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan teknik pengumpulan data yang yaitu observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis statistik secara kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada pembelajaran IPA dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang mengalami peningkatan, hasil wawancara guru dan siswa, dan hasil tes siklus I menunjukkan bahwa siswa yang nilainya di atas KKM sebesar 63,63% dan pada siklus II nilai siswa yang di atas KKM meningkat sebesar 86,36%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran make a match keaktifan belajar siswa meningkat pada mata pelajaran IPA di kelas V UPT SPF SD Inpres Kapasa Kota Makassar.This research aims to find out the description of the make a match learning model in science subjects in class V UPT SPF SD Inpres Kapasa, Makassar City, find out the picture of student learning activity in science subjects in class V UPT SPF SD Inpres Kapasa, Makassar City, and find out the picture of improvement active learning of students by implementing the make a match learning model in science subjects in class V UPT SPF SD Inpres Kapasa, Makassar City. The research subjects were class V students of UPT SPF SD Inpres Kapasa, Makassar City. The method used is classroom action research with data collection techniques namely observation, tests, interviews and documentation. The data in this research were analyzed using descriptive quantitative statistical analysis. Based on the results of the research, it shows that the increase in student learning activity by using the make a match learning model in science learning can be seen from the results of observations of teacher and student activity which have increased, the results of teacher and student interviews, and the results of the first cycle test show that students whose scores are above the KKM amounted to 63.63% and in cycle II the students' scores above the KKM increased by 86.36%. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that by implementing the make a match learning model, student learning activity increases in science subjects in class V UPT SPF SD Inpres Kapasa, Makassar City.