Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MURID MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DI KELAS V SD NEGERI 126 BORONG KABUPATEN BULUKUMBA Abdul Wahid
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.463

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peningkatan Hasil Belajar Murid Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas V SD Negeri126 Borong Kabupaten Bulukumba.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian adalah murid Kelas V SD Negeri126 Borong Kabupaten Bulukumba 10 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan Pengumpulan data dengan teknik observasi untuk menjaring data aktifitas analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif berupa persentase dan tabel frekuensi.Hasil yang diperoleh murid Kelas V SD SD Negeri126 Borong Kabupaten Bulukumba secara umum mengalami peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui tanya jawab dengan memperhatikan aspek-aspek yaitu: (a) meningkatnya hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), (b) mampu melakukan tanya jawab kepada guru atau murid yang lain. Sedangkan upaya yang ditempuh guru bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar murid kelas V, yaitu (a) melatih murid untuk berani bertanya, (b) melatih murid untuk menjawab.
Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Murid Kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar Nur Afni; Abdul Wahid; Abrina Maulidnawati Jumrah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v3i2.740

Abstract

The objective of this research is to determine the improvement of learning outcomes in Social Sciences (IPS) by using the Cooperative Learning Model Type Student Teams Achievement Division (STAD) for fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City. This research is a descriptive study designed through class action research (class room action research). This classroom action research was conducted in two cycles, each cycle carried out 4 meetings. This research was conducted for fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City, with 10 students. A total of 5 men and 5 women. The research instruments were tests and observation sheets. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results achieved quantitatively are: (1) In the first cycle, the average value of learning outcomes is obtained  fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City, namely 63.5 (2) In the second cycle the average value of learning outcomes fifth grade students in SD Inpres Borong Jambu II Makassar City is higher, reaching 85, so it can be concluded that the increase is 21.5. Especially in changing attitudes, motivation, enthusiasm, and student learning outcomes in understanding the material. 
IMPLEMENTASI PENERAPAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 23 MAKASSAR Nurhidayatullah D; Erwan; Abdul Wahid
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1529

Abstract

Abstrak Penelitian ini menelaah Penerapan Teknik Mind Mapping untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa SMP Negeri 23 Makassar. Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah gambaran kebiasaan belajar siswa SMP Negeri 23 Makassar? (2) Bagaimanakah gambaran pelaksanann teknik mind mapping untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa di SMP Negeri 23 Makassar? (3) Apakah penerapan Teknik Mind Mapping dapat meningkatkan kebiasaan belajar siswa di SMP Negeri 23 Makassar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) gambaran kebiasaan belajar siswa SMP Negeri 23 Makassar (2) gambaran pelaksanaan teknik mind mapping untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa SMP Negeri 23 Makassar (3) untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa di SMP Negeri 23 Makassar dengan menggunakan teknik mind mapping. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebiasaan belajar siswa SMP Negeri 5 Parepare sebelum diterapkan teknik mind mapping berada pada kategori “rendah”. (2) Pelaksanaan teknik mind mapping yang terdiri dari 3 tahapan yang sama pada setiap pertemuannya dan berjalan sesuai dengan skenario yaitu, tahap pertama persiapan dengan memaparkan langkah-langkah teknik mind mapping serta latihan membuat mind mapping. Tahap kedua yaitu memaparkan hasil mind mapping yang telah dibuat. Tahap ketiga yaitu evaluasi atau tidak lanjut yaitu menyimpulkan hasil kegiataan yang telah dilaksanakan, (3) Penerapan teknik mind mapping secara signifikan dapat meningkatkan kebiasaan belajar siswa SMP Negeri 23 Makassar.
Pengembangan Pembelajaran Tematik untuk meningkatkan karakter siswa Abdul Wahid; Nur Afni; Abrina Maulid Nawati Jumrah; Sri Hastati; Muh. Indra Budiman; Muh Khaedar
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.542

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih guru-guru mengembangkan pembelajaran temati dalam menelaah kompetensi dasar pada pembelajaran tematik.metode yang digunakan adalah metode pelatihan dan workshop dalam bentuk ceramah dan praktek. hasil pengabdian adalah1) menguasai pengetahuan dan kemampuan guru dalam mengajarkan lagu anak-anak sesuai tema; (2) Guru memiliki kompetensi dalam meningkatkan karakter dan hasil belajar siswa; (3) Bahan ajar yang tersedia menggunakan pendekatan tematik sehingga  guru mudah memadukan materi sesuai tema; (4) Bahan ajar tematik bersifat nasional sehingga  materi yang diajarkan sesuai dengan kondisi lingkungan belajar siswa; (5) Lingkungan sekolah dan sarana teknologi sangat mendukung karena sarana pendukungnya memenuhi syarat; (6) Jadwal yang menggunakan pembelajaran tematik mempermudah guru dalam memadukan berbagai mata pelajaran secara luwes; (7)  Guru tidak kesulitan dalam melakukan penilaian bagi siswa; (8) Guru mudah menentukan Kriteria ketuntansan Minimal.
Pelatihan PTK Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SDN Pai Kota Makassar Abdul Wahid; Nur Afni; Nurhidayatullah Dahlan; Rahmah Kumullah; Abrina Maulidnawati Jumrah; Sri Hastati
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v3i2.729

Abstract

The purpose of the PKM program is to assist teachers at SDN Pai Makassar City in terms of proposals for classroom action research, implementation of classroom actions, and reporting of classroom action research results. The form of this training is by conducting training workshops. The location in this PKM is SDN Pai which is located on Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 18 Biringkanaya District, Makassar City. The method used in this activity is classical and discussion which includes several stages, namely the delivery of proposal systematic material, material regarding the technical implementation of research, preparation of proposals, assistance for research implementation and preparation of final research reports. The results achieved in this activity are the increased understanding of teachers in classroom research including making proposals, technical implementation of research to reporting, and research which is expected to be used as an improvement in the learning process in class, recommendations for learning models.
Pelatihan PTK Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SD Negeri Mamajang II Kota Makassar Abdul Wahid; Nur Afni; Abrina Maulidnawati Jumrah; Sri Hastati
Madaniya Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.57

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu proses untuk meningkatkan pendidikan dengan memasukkan perubahan dan melibatkan pendidik dalam kerja bersama untuk meningkatkan praktik mereka sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di SD Negeri Mamajang II adalah melalui pelatihan PTK di sekolah. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar guru-guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan. Bentuk dari pelatihan atau penyuluhan ini yaitu dengan cara melaksanakan workshop pelatihan perancangan dan penerapan model-model pembelajaran pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran; pelatihan pengambilan dan analisis data dalam pelaksanaan PTK; pelatihan cara interpretasi dan penyimpulan hasil pelaksanaan PTK dan menuangkan hasil dalam karya tulis ilmiah; pelatihan cara analisis statistik; serta membuat laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan/penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan workshop penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan peserta workshop diberikan materi yang berbeda, yang meliputi materi model-model pembelajaran di SD, analisis statistika untuk penelitian dan menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas. Setelah menerima materi, setiap peserta diberikan pendampingan dan pembimbingan dalam proses pembuatan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SD Negeri Mamajang II Kota Makassar sebanyak 12 orang. Selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, ada 4 orang peserta pelatihan yang sudah dapat menyelesaikan laporan PTK dengan baik, dan 8 orang diantaranya masih dalam proses pembuatan laporan penelitian tindakan kelas. Dari hasil tersebut, rancangan pelatihan disusun agar tercapai tujuan secara efektif meliputi: penyampaian materi PTK oleh tim peneliti, penyusunan proposal PTK oleh kelompok guru, dan presentasi proposal PTK oleh kelompok guru. Pelatihan diikuti oleh 12 orang, hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi. Selain itu, guru–guru peserta pelatihan memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun proposal. Umpan balik dari peserta pelatihan adalah perlu tambahan waktu, serta kegiatan pengabdian diadakan secara rutin, sehingga hubungan baik antara sekolah dan perguruan tinggi semakin baik.
Pengembangan Model Pembelajaran Abad 21 di SD Negeri 126 Borong Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba Nur Afni; Abdul Wahid; Sri Hastati; Abrina Maulidnawati Jumrah; Muthmainnah Mursidin
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.66

Abstract

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Sementara kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam PKM ini yaitu: 1) tes, 2) angket/kuesioner, dan 3) dokumentasi. Lokasi dalam PKM ini adalah SD Negeri 126 Borong Kecamatan Helang Kabupaten Bulukumba. Subjeknya adalah guru dan siswa di SD Negeri 126 Borong Kecamatan Helang Kabupaten Bulukumba. Hasil temuan dari kegiatan Penerapan model pembelajaran abad 21 yang selama ini diimplementasikan di SD dapat membuat siswa mengetahui bahwa pendidikan yang mereka tempuh sangat penting serta bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dan situasi di dunia nyata sekarang ini. Melalui pengembangan model pembelajaran abad 21, siswa dapat mengatasi situasi dunia nyata. Integrasi subjek model pembelajaran abad 21 akan lebih efektif jika menggunakan pendekatan yang strategis dalam implementasinya sehingga dapat membuat siswa belajar lebih relevan, merangsang munculnya pengalaman bermakna, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah serta meningkatkan retensi. Model pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dan tantangan eksternal. Pembelajaran abad 21 tidak bermakna hanya penguatan praktis pendidikan dalam bidang-bidang secara terpisah, melainkan mengembangkan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan keempat bidang tersebut, dengan memfokuskan proses pendidikan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan profesi.
Pelatihan Regulasi Emosi dalam Menghadapi Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Kelas Sekolah Dasar di Kota Makassar Nur Afni; Abdul Wahid; Sri Hastati; Abrina Maulidnawati Jumrah; Ifa Safira; D Nurhidayatullah
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.98

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengaruh yang positif terhadap pengembangan dan peningkatan keterampilan para guru sekolah dasar dalam memberikan layanan konseling kepada murid khususnya di era pendemi Covid-19 ini khususnya keterampilan regulasi emosi. Pelatihan ini dilaksanakan dengan pemaparan materi kepada guru sekolah dasar. Untuk mengetahui tercapai tidaknya materi pelatihan yang disajikan, akan dilakukan evaluasi melalui aplikasi Google Form untuk mengetahui tentang tanggapan dari setiap peserta terhadap pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim, apabila peserta telah menguasai 75% dari materi yang dipaparkan, maka materi tersebut berhasil dicermati. Hasil evaluasi yang diberikan oleh para guru sekolah dasar terhadap materi pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 80 % peserta dapat memahami materi secara keseluruhan yang diberikan oleh tim pengabdian untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi guru sekolah dasar di Kota Makassar.
Layanan Informasi Melalui Pemasangan Poster Stunting Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Posyandu Desa Tondongkura Kecamatan Tondong Tallasa Abdul Wahid; Nur Afni; Sri Hastati; Abrina Maulidnawati Jumrah; D Nurhidayatullah; Ifa Safira
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.164

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang stunting dan membantu tugas para kader posyandu ketika melakukan penimbangan serta pengukuran kepada anak. Pemasangan poster stunting yang dilaksanakan di lima Posyandu Desa Tondongkura ini dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, yaitu: a) keikutsertaan KKN Tematik STKIP Andi Matappa Gel. XXII dalam proses penimbangan dan pengukuran; b) pembagian bingkisan makanan ringan kepada anak-anak yang berusia 2 tahun ke bawah; dan c) pembagian masker kepada masyarakat yang hadir di posyandu guna mencegah penularan covid-19. Pemasangan poster stunting dalam masa pandemi Covid-19 pada beberapa posyandu telah dilaksanakan dengan baik. Namun demikian, tentunya ada beberapa hal yang perlu dibahas dalam laporan ini, baik dalam hal kebaikan maupun kekurangannya, sebagai bahan pertimbangan pada kegiatan-kegiatan pengabdian selanjutnya.
Meningkatan Minat Belajar Melalui Model Reciprocal Teaching pada Murid Kelas V SD Inpres Antang 1 Kota Makassar Abdul Wahid; Nur Afni
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i1.1865

Abstract

This study examines Increasing Interest in Learning through the Reciprocal Teaching Model in Class V Students of SD Inpres Antang 1 Kota Makassar. The main problems in the research are; How to increase interest in learning through the Reciprocal Teaching model in fifth grade students at SD Inpres Antang 1, Makassar Regency. The main objective of this research is to increase students' interest in learning and apply the Reciprocal Teaching model to increase learning interest in fifth grade students of SD Inpres Antang 1, Makassar Regency. This research uses classroom action research. The research subjects were fifth grade students at SD Inpres Antang 1 which consisted of 10 boys and 14 girls. The data collection procedure used observation, student learning interest questionnaires, and documentation. Data analysis used descriptive analysis. The results showed that the student's interest in learning in the first cycle with the percentage of classical student interest in learning was 58.3% and there was an increase in learning interest in the second cycle with the percentage of classical student interest in learning 83.3%, so there was an increase in student interest in learning from cycle I to cycle II.