Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Penerapan Media Kahoot dalam Pembelajaran Puisi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang Marhenny Budiningrum; Siti Ulfiyani; Ika Septiana; Tika Fitri Nurul Huda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil refleksi berupa respon dari peserta didik setelah menerapkan media Kahoot dalam pembelajaran materi puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan penyebaran angket. Setelah data terkumpul dilakukan pemetaan berdasarkan indikator dan kategori respon peserta didik. Penyajian hasil analisis data dideskripsikan secara informal yaitu dalam bentuk naratif. Berdasarkan hasil refleksi dan pemetaan diperoleh data antara lain yaitu penerapan Kahoot dalam pembelajaran materi puisi mendapatkan respon positif dari peserta diidk kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang didasarkan pada empat indikator yaitu media Kahoot memiliki fitur yang mudah digunakan sehingga relevan untuk diterapkan, media Kahoot memiliki tampilan yang menarik berbentuk game kuis yang menyenangkan, media game kuis Kahoot membantu peserta didik dalam mengingat informasi dengan baik karena menekankan pada kecepatan dan ketepatan menjawab, serta media Kahoot mampu meningkatkan motivasi peserta didik pada pembelajaran materi puisi.
Penerapan “Adu Cepat Tempel” sebagai Media Pembelajaran Analisis Puisi pada Peserta Didik Kelas XI SMA Asri Meilia Annisa; Siti Ulfiyani; Muhajir Muhajir; Isnaeni Masruroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan adu cepat tempel dalam pembelajaran analisis puisi menjadi sebuah aksi inovatif yang dapat diupayakan oleh guru untuk kepentingan peserta didik. Guru dapat menyelenggarakan media yang menarik bagi peserta didik, sehingga menunjang tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal. Terlebih pada materi analisis yang membutuhkan fokus yang cukup tinggi dalam menelaah unsur batin teks puisi, media yang menarik menjadi sebuah pemantik semangat belajar bagi peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah observasi, selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknk dokumentasi dan teknik simak. Adu cepat tempel merupakan media pembelajaran yang mudah diterapkan dan terbukti efektif serta menyenangkan bagi peserta didik. Media ini melibatkan semua gaya belajar peserta didik yang meliputi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Peserta didik dapat melakukan kegiatan analisis dengan terfasilitasi segala gaya belajar mereka serta adanya motivasi berkompetisi dengan kelompok yang lain. Selain itu, pada kegiatan presentasi peserta didik dapat saling memberikan tanggapan dan saling mengonfirmasi hasil analisis yang telah dipaparkan sehingga terjadi konstruksi yang leboh kuat terhadap pemahaman peserta didik terkait dengan unsur batin puisi.
Kefeektifan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam Pembelajaran Menulis Puisi Devi Runtiyani; Siti Ulfiyani; Ika Septiana; Tika Fitri Nurul Huda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 2 Semarang masih kurang efektif dan menarik bagi siswa sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Dalam penelitian ini menggunakan puisi, keefektifan, menulis, Problem Based Learning untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen pretest dan posttest kontrol group design. Subjek penelitian 33 siswa dalam kelas eksperimen dan kontrol dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling pada kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching mencapai kenaikan rerata skor lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Rerata nilai skor siswa yang diajar dengan model tersebut adalah 19,73 dengan kenaikan rerata sebesar 17,64 terkait itu, penggunaan modeli Probleem Basedd Learning Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 2 Seamarang.
Struktur Kalimat pada Ujaran Penderita Skizofrenia : Studi Kasus di RSJD Dr Amino Gondohutomo Jawa Tengah Arka Siwi Kinanti; Siti Ulfiyani; Azzah Nayla
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8064

Abstract

This study aims to describe the sentence structure in the utterances of schizophrenics through classification and analysis of sentences uttered by schizophrenics. Both severe schizophrenia, semi-quiet schizophrenia and calm schizophrenia. This research is a type of descriptive qualitative research with data collection techniques simak libat cakap (SLC), recording and note-taking techniques. The research was conducted by listening to conversations between one schizophrenic with fellow sufferers and health workers who handle them. Engage in conversation both actively and receptively with sufferers. In addition, the data analysis used is the Agih method. Data presentation techniques use informal techniques. The results of data analysis of schizophrenia patients have a tendency to utter incomplete sentences which then these incomplete sentences are divided into several types, namely, sequence sentences, exclamation sentences and ellipsis sentences. Schizophrenics also tend to utter incoherent sentences and some other schizophrenics can utter sentences in accordance with Indonesian language rules. The causes of schizophrenia patients experiencing interference when speaking are due to factors (1) thematic structure disorders (2) assembling disorders (3) silence (4) echolalia (5) thought flow disorders
Pause toward Nassie Judge’ Speech on Nassie Judge’ Youtube Dewi Kartika Nurtaspeni; Agus Wismanto; Siti Ulfiyani
Educalingua Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/educalingua.v1i1.215

Abstract

Pause is one of the speech impediments that anyone can experience. This study aims to determine the forms of pause and the reasons that cause pause in Nessie Judge's speech. The data used is in the form of Nessie Judge's utterances which contain pauses. The approach used in this research is descriptive qualitative. The methods used to collect data are documentation techniques, observation methods, and note-taking techniques. The data obtained were then analyzed using the matching and distribution method. Based on the data analysis carried out, the results are in the form of two forms of pause, namely silent pause and filled pause. The reasons that caused Nessie Judge to experience pause, namely forgetting, attracting attention, looking for the right words, giving time to understand the utterances, taking a breath, already starting the utterances, and being careful when speaking.
Media Representation of the Online Gambling Phenomenon in Indonesia through a Corpus-Assisted Critical Discourse Study Budiawan, Raden Yusuf Sidiq; Mualafina, Rawinda Fitrotul; Ulfiyani, Siti; Mukhlis, Mukhlis
Indonesian Language Education and Literature Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v10i2.19629

Abstract

This study aims to describe media representation of the phenomenon of online gambling in Indonesia through a corpus-assisted critical discourse analysis approach, with a focus on news in Kompas.com. The method used is corpus-based critical discourse analysis, which allows systematic exploration of news data to identify language patterns that frame the issue of online gambling. The analysis was conducted on a news corpus containing 5613 words and 43042 tokens using the AntConc application. The results show that the words “gambling” and “online” have the highest frequency, signaling the main focus on this phenomenon. The dominant social actors are government officials, such as “Budi Arie,” who is portrayed positively as a pioneer in eradicating online gambling, while online gambling perpetrators are portrayed destructively. Victims are seen as suffering and in need of external intervention. The social actions represented highlight the government's efforts to eradicate online gambling, with word choices that emphasize the urgency of handling this problem. Kompas.com frames the issue of online gambling by strengthening the role of the government as a protector, the perpetrator as a public enemy, and the victim as a party that needs to be saved. This study implies that online mass media play an important role in shaping public discourse, emphasizing the legal and moral sides, and introducing various perspectives that frame this issue.Representasi Media terhadap Fenomena Perjudian Online di Indonesia melalui Kajian Wacana Kritis Berbantuan KorpusPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi media terhadap fenomena perjudian online di Indonesia melalui pendekatan analisis wacana kritis berbantuan korpus, dengan fokus pada berita di Kompas.com. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis berbasis korpus, yang memungkinkan eksplorasi sistematis data berita untuk mengidentifikasi pola bahasa yang membingkai masalah perjudian online. Analisis dilakukan pada korpus berita yang berisi 5613 kata dan 43042 token menggunakan aplikasi AntConc. Hasilnya menunjukkan bahwa kata "perjudian" dan "online" memiliki frekuensi tertinggi, menandakan fokus utama pada fenomena ini. Aktor sosial yang dominan adalah pejabat pemerintah.  Aksi sosial yang diwakili menyoroti upaya pemerintah untuk memberantas perjudian online, dengan pilihan kata yang menekankan urgensi penanganan masalah ini. Kompas.com membingkai isu judi online dengan memperkuat peran pemerintah sebagai pelindung, pelaku sebagai musuh publik, dan korban sebagai pihak yang perlu diselamatkan. Penelitian ini menyiratkan bahwa media massa online berperan penting dalam membentuk wacana publik, menekankan sisi hukum dan moral, serta memperkenalkan berbagai perspektif yang membingkai isu ini.